PUSKESMAS TIBAWA Jihan A Humonggio 1, Edwina R Monayo2 Ivan Virnanda Amu3
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UNG
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan UNG 3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan UNG
ABSTRAK
Jihan A Humonggio. 2018. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi
Selama Kehamilan Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Tibawa. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I dr.Edwina R Monayo, M.Biomed, Pembimbing II dr. Ivan Virnanda Amu, Sp, PD M.Kes.
Kehamilan primigravida adalah keadaan dimana seorang wanita yang
mengalami masa kehamilan pertama kali. Kehamilan primigravida merupakan suatu kondisi yang menimbulkan perubahan suatu fisik dan psikologis (Manauba, 2007). Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi Selama Kehamilan Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo. Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 131 ibu hamil dan jumlah sampel 55 ibu hamil yang didapatkan melalui teknik purposive sampling.Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan baik 18 (32,72%) responden, pengetahuan cukup berjumlah 33 (60%) responden, dan responden dengan pengetahuan kurang berjumlah 4 (13,3%) responden.Kesimpulan bahwa mayoritas pengetahuan ibu hamil tentang nurtrisi selama kehamilan primigravida memiliki pengetahuan cukup, yaitu 33 responden (60%). Kata kunci : Pengetahuan, nutrisi ibu hamil. Daftar Pustaka : 31 Referensi (2007-2018)
Jihan A Humonggio / 841414121
11 PENDAHULUAN merupakan nutrisi yang diperlukan Masa kehamilan merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah masa yang sangat menentukan yang banyak untuk pemenuhan gizi kualitas sumber daya manusia masa sendiri dan perkembangan janin yang depan karena tumbuh kembang anak dikandungnya (Anastia 2013). sangat ditentukan kondisinya dimana Status gizi ibu hamil dapat janin dalam kandungan. Keadaan dipengaruhi oleh keadaan sosial kesehatan dan status gizi ibu hamil ekonomi dan keadaan kesehatan ibu baik, maka janin yang dikandungnya hamil selama kehamilan, berbagai akan baik juga dan kesehatan ibu resiko dapat terjadi jika ibu hamil sewaktu melahirkan terjamin. mengalami kurang gizi yaitu abortus, (Waryana, 2010). bayi lahir mati, bayi lahir dengan Kehamilan primigravida adalah berat rendah, dan reterdasi mental. keadaan dimana seorang wanita (Anastia, 2013). yang mengalami masa kehamilan Seorang ibu hamil akan pertama kali. Kehamilan melahirkan bayi yang sehat bila primigravida merupakan suatu tingkat kesehatan dan gizinya berada kondisi yang menimbulkan pada kondisi yang baik. Namun perubahan suatu fisik dan psikologis sampai saat ini masih banyak ibu (Manauba, 2007). Kehamilan hamil yang mengalami masalah gizi menyebabkan meningkatnya khusunya gizi kurang seperti Kurang metabolisme energi. Oleh karena itu, Energi Kronis (KEK), (Waryana, kebutuhan energi zat gizi lainnya 2010). Untuk mengetahui status gizi meningkat selama kehamilan. ibu hamil bisa dilakukan dengan Peningkatan zat gizi tersebut memantau pertambahan berat badan diperlukan untuk pertumbuhan dan selama kehamilan, mengukur perkembangan janin, pertambahan Lingkar Lengan Atas (LILA), dan besarnya organ kandungan, serta Pertambahan berat badan hamil perubahan komposisi dan sekitar 10-12 kg, pertambahan berat metabolisme tubuh ibu. Kekurangan badan ini juga sekaligus bertujuan zat gizi tertentu yang diperlukan saat memantau pertumbuhan janin. hamil dan dapat menyebabkan resiko Pegukuran LILA dimaksudkan untuk dan komplikasi pada ibu. Antara lain mengetahui apakah seorang anemia, pendarahan, berat badan ibu menderita Kekurangan Energi Kronis tidak bertambah secara normal, dan (KEK), (Kristiyanasari, 2010). terkena penyakit infeksi. Tingginya KEK dipengaruhi oleh (Kristiyanasari, 2010) beberapa faktor antara lain : jumlah Status gizi merupakan ukuran asupan energi, beban kerja dan ibu keberhasilan dalam pemenuhan hamil, pengetahuan keluarga dan nutrisi ibu hamil. Gizi ibu hamil pengetahuan ibu tentang gizi. Salah
Jihan A Humonggio / 841414121
11 satu penyebab munculnya gangguan sebanyak 130 ibu hamil dan ibu gizi adalah kurang pengetahuan hamil primigravida sebanyak 55 ibu tentang gizi dalam kehidupan sehari hamil. Dari hasil wawancara pada – hari (Surasih, 2005). tanggal 19 Maret 2018 yang Pengetahuan ibu hamil tentang dilakukan pada 6 ibu hamil kebutuhan gizi kehamilan sangat primigravida tentang kebutuhan gizi penting diperhatikan. Pengetahuan selama kehamilan sebanyak 4 ibu yang dimiliki oleh seorang ibu akan hamil menyatakan sudah mengetahui mempengaruhi dalam pengambilan tentang asupan nutrisi energi dan keputusan dan juga akan mineral yang cukup selama berpengaruh pada perilakunya. Ibu kehamilan dan 2 ibu hamil belum dengan pengetahuan gizi yang baik, mengetahui tentang asupan nutrisi kemungkinan akan memberikan gizi energi dan mineral yang cukup yang cukup bagi bayinya selama selama kehamilan. (Kristiyanasari, 2010) Berdasarkan latar belakang Penelitian serupa pernah tersebut peneliti tertarik untuk dilakukan oleh Anastasia didapatkan melakukan penelitian tentang hasil bahwa pengetahuan tentang “Gambaran pengetahuan ibu hamil nutrisi dengan kategori cukup yaitu tentang nutrisi selama kehamilan ada 15 ibu (37,5%). Pengetahuan primigravida Di Wilayah Kerja baik ada 25 ibu (62,5%). Hasil dari Puskesmas Tibawa Kabupaten penelitian yang diperoleh ibu hamil Gorontalo”. yang pengetahuan dengan status gizi didapat sebagai besar dalam kategori METODE PENELITIAN cukup di Puskesmas Bahu Kota Desain penelitian yang Manado. digunakan dalam penelitian ini yaitu Hasil riset kesehatan dasar pada menggunakan desain Metode tiga tahun terakhir 2015-2017 penelitian yang digunakan adalah menurut provinsi di indonesia metode penelitian deskriptif. menunjukan prevelensi resiko KEK Populasi dalam penelitian ini pada wanita hamil di Provinsi sebanyak 131 orang, teknik Gorontalo, tahun 2015 (14,02%) pengambilan sampel menggunakan 2016 (17,9%) dan tahun 2017 tehnik Purposive sampling dengan (11,16%), prevelensi KEK ibu hamil jumlah sampel yang diperoleh tingkat kabupaten/kota Gorontalo. sebanyak 55 responden. Data kabupaten gorontalo ibu hamil KEK setiap tahunya 2015 (13,08%), HASIL PENELITIAN 2016 meningkat dengan jumlah Berdasarkan penelitian terhadap (14,04%) dan pada tahun 2017 ibu 55 responden, didapatkan hasil hamil KEK menurun pada angka sebagai berikut: (11,78%). Berdasarkan studi pendahuluan Tabel 4.1 Distribusi Responden yang dilakukan di Puskesmas Berdasarkan Umur. Tibawa tercatat dibuku registrasi ibu No Umur Jumlah Persenta hamil tahun 2018 pada bulan (n) se (%) Januari-Maret 2018 terdapat
Jihan A Humonggio / 841414121
11 1 18-21 19 39 1 IRT 30 54 2 22-25 22 40 2 Wiraswata 17 30 3 26-29 10 18 3 PNS 3 5,4 4 30-33 4 7,2 4 Honorer 5 9,0 Total 55 100 Total 55 100 Sumber : Data Primer 2018 Sumber :Data Primer 2018 4.3. Berdasarkan tabel 4.3 Berdasarkan Tabel 4.1 didapatkan distribusi Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan responden berdasarkan distribusi responden berdasarkan pekerjaan 30 orang (54%) umur 19 orang (39%) berusia 18-21 bekerja sebagai IRT, 17 tahun, 22 orang (40%) berusia 22-25 orang (30%) bekerja sebagai tahun, 10 orang (18%) berusia 26-29 Wiraswasta, 3 orang (5,4%) sebagai tahun dan 4 orang (7,2%) berusia 30- PNS, dan 5 orang (9,0%) bekerja 33 tahun. Hasil ini menunjukan sebagi Honorer. Hasil ini bahwa sebagian besar responden menunjukan bahwa sebagian besar berumur antara 22-25 tahun. responden bekerja sebagai IRT. Tabel 4.2. Distribusi Responden 4.2.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah Berdasarkan Tingkat Kerja Puskesmas Tibawa Pengetahuan N Pendidik Jumla Persenta Berdasarkan hasil penelitian o an h (n) se (%) di dapatkan distribusi responden 1 SD 16 29 berdasarkan tingkat pengetahuan. 2 SMP 13 23 Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan 3 SMA 17 30 Di Wilayah Kerja Puskesmas 4 Diploma 2 3,3 Tibawa 5 SI 7 12,7 No Tingkat Juml Persent Total 55 100 pengeta ah (n) ase Sumber : Data Primer 2018 huan (%) 1 Baik 18 32,72 Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan 2 Cukup 33 60 distribusi responden berdasarkan 3 Kurang 4 13,3 pendidikan 16 orang (29%) SD 13 Total 55 100 orang (23%) SMP 17 orang (30%) Sumber : Data Primer 2018 SMA/Sederajat 2 orang (3,3%) Berdasarkan tabel 4.4. Diploma dan 7 orang (12,7%) SI. didapatkan distribusi responden Hasil ini menunjukan bahwa berdasarkan tingkat pengetahuan sebagian besar responden baik berjumlah 18 orang (32,72%) berpendidikan SMA/Sederajat. responden, pengetahuan cukup Tabel 4.3. Distribusi Responden berjumlah 33 orang ( 60 %) Berdasarkan Pekerjaan Di Wilayah responden dan tingkat pengetahuan Kerja Puskesmas Tibawa kurang berjumlah 4 orang ( 13,3 %) responden. No Pekerjaan Jumlah Persent 4.4. Pembahasan (n) asi (%) 4.4.1. Gambaran Pengetahuan.
Jihan A Humonggio / 841414121
11 Berdasarkan hasil penelitian Rata-rata dari ke 4 responden dari 55 responden, sebanyak 33 tersebut, mereka belum mengetahui responden (60%) memiliki tingkat bahwa BBLR dapat dihindari dengan pengetahuan tentang nutrisi selama nutrisi seimbang selama kehamilan. hamil yang cukup terhadap nutrisi Menurut (Notoatdmodjo 2014), yang bergizi, sedangkan 18 pengetahuan adalah hasil tahu atau responden (32,72%) memiliki tingkat hasil pengindraan seseorang terhadap pengetahuan baik dan 4 responden objek melalui semua indra yang (13,3 %) memiliki tingkat dimilikinya (mata, hidung, telinga pengetahuan kurang karena ibu dan sebagainya). Seseorang memiliki hamil mengetahaui tentang nutrisi tingkat pengetahuan yang berbeda selama kehamilan primigravida di dari satu orang ke orang yang lain. Wilayah Kerja Puskesmas Tibawa. (Lestari 2015) menjelaskan bahwa Ini menunjukkan bahwa lebih pengetahuan (knowledge) atau dominan ibu hamil yang memiliki kognitif merupakan domain yang tingkat pengetahuan tentang nutrisi sangat penting dalam membentuk selama hamil yang cukup terhadap tindakan seseorang (overt nutrisi yang bergizi dibandingkan behaviour). Sedangkan menurut dengan ibu hamil yang memiliki (Nashrulloh 2009) pengetahuan tingkat pengetahuan terhadap nutrisi adalah apa yang diketahui oleh yang baik dan kurang terhadap manusia atau hasil pekerjaan nutrisi yang bergizi. Hal ini manusia menjadi tahu. Pengetahuan disebabkan karena ibu hamil sudah itu merupakan milik atau isi pikiran mengetahui bahwa nutrisi merupakan manusia yang merupakan hasil dari zat-zat makanan yang terkandung proses usaha manusia untuk tahu. dalam suatu bahan pangan yang Tingkat pengetahuan ibu adalah dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil kemampuan seorang ibu dalam itu sendiri. Selain itu, ibu hamil juga memahami konsep dan prinsip serta sering mengkonsumsi 3 lembar roti informasi yang berhubungan dengan yang setara dengan 300-500 gizi (Siwi, 2011). Pengetahuan dapat kkal/hari. dipengaruhi oleh beberapa faktor Sementara itu, sebanyak 18 yaitu usia, pendidikan dan pekerjaan. responden memiliki tingkat Mayoritas ibu hamil di Puskesmas pengetahuan yang cukup terhadap Tibawa berusia 22-25 tahun nutrisi yang bergizi. Rata-rata dari ke sebanyak 22 orang (40 %). Usia 18 responden tersebut mereka sudah tersebut menunjukan usia produktif mengetahui bahwa ibu hamil harus dan cukup matang. Semakin cukup mengkonsumsi makanan yang umur, tingkat kematangan dan mengandung vitamin. Disamping itu, kekuatan seseorang akan lebih mereka juga mengetahui bahwa matang dalam berpikir dan bekerja, kekurangan energi dalam asupan sehingga pengetahuan yang makanan akan berakibat tidak diperoleh semakin baik. hal ini tercapainya berat badan ideal selama sesuai dengan pendapat yang hamil. Namun, ada juga 4 responden menyatakan bahwa usia yang memiliki pengetahuan yang mempengaruhi daya tangkap dan kurang terhadap nutrisi yang bergizi. pola pikir seseorang. Usia yang
Jihan A Humonggio / 841414121
11 semakin bertambah maka daya pengetahuan semakin baik pula. tangkap dan pola pikir akan (Notoadmojo 2014) berkembang sehingga cenderung Faktor pendidikan menunjukan akan memiliki pengetahuan yang bahwa tingkat pendidikan responden cukup baik tentang suatu hal. Umur sebagian besar adalah SMA yaitu 17 responden yang masih dalam batas responden (30%). Untuk responden reproduktif dianggap memiliki lulusan SMA, informasi yang tingkat pengetahuan yang cukup diperoleh memberikan pengetahuan tentang nutrisi selama kehamilan. lebih kepada responden. Usia kehamilan juga Pengetahuan itu sendiri diengaruhi mempengaruhi pengetahuan ibu oleh faktor pendidikan formal, tentang kebutuhan gizi selama pengetahuan sangat erat kehamilan. Ibu hamil yang dijadikan hubungannya dengan pendidikan, responden adalah ibu hamil sehingga diharapkan bahwa dengan primigravida dimana ibu hamil yang pendidikan yang tinggi maka orang belum mempunyai pengalaman tersebut akan semakin luas melahirkan. (Notoadmodjo 2007). pengetahuannya (Notoadmojo 2007). Mengatakan bahwa faktor yang Hal ini dikatakan cukup karena mempengaruhi pengetahuan antara walaupun ibu sudah tamat SMA lain berdasarkan pikiran kritis namun belum tentu ibu tersebut pengalaman yang disusun secara memahami tentang nutrisi ibu hamil sistematis oleh otak. Ibu yang dan ibu yang berpendidikan lulusan mempunyai anak lebih dari 2 sudah SD belum tentu tidak mengetahui mempunyai pengalaman dalam nutrisi selama kehamilan karena kehamilan sehingga ibu memiliki pengetahuan bisa juga didapatkan pengetahuan yang baik, ibu hamil dari pendidikan informal. Pendidikan primigravida yang belum berarti bimbingan yang diberikan mempunyai pengalaman sebelumnya seseorang terhadap perkembangan bahkan memiliki pengetahuan cukup orang lain. Pendidikan diperlukan tentang kebutuhan nutrisi selama untuk memperoleh informasi kehamilan. misalnya hal-hal yang menunjang Hal ini disebabkan karena kesehatan sehingga dapat responden primigravida banyak meningkatkan kualitas hidup. mencari informasi tentang kehamilan Pendidikan dapat mempengaruhi dan lebih memperhatikan perilaku seseorang. Pada umumnya kehamilannya karena ini adalah makin tinggi pendidikan seseorang kehamilan pertama yang memang makin mudah menerima informasi harus dijaga 9 bulan sampai (Wawan dan Dewi 2011). waktunya melahirkan. Kehamilan Semakin tinggi pendidikan maka normal akan berlansung dalam waktu akan mudah menerima hal baru dan 40 minggu atau 10 bulan atau 9 menyesuaikan diri dengan hal bulan (Prawiroharjo 2010). Informasi tersebut. (Lestari 2015). Pendidikan yang diperoleh seseorang sangat ibu hamil di Puskesmas Tibawa berpengaruh terhadap mayoritas pendidikan SMA yaitu pengetahuannya. Semakin banyak sebanyak 17 responden dalam informasi yang diperoleh maka penelitian jenjang pendidikan
Jihan A Humonggio / 841414121
11 menegah keatas SMA memiliki pengetahuan dan kemampuan BAB IV berpikir serta pengalaman yang PENUTUP cukup daripada tingkat pendidikan 1.1. Simpulan dibawahnya. Ibu hamil yang Dari hasil penelitian yang mayoritas pendidikan terakhirnya dilakukan dengan judul Gambaran SMA lebih banyak menerima Pengetahuan Ibu Hamil Tentang informasi melalui pendidikan atau Nutrisi Selama Kehamilan media lain. Primigravida di Wilayah Kerja Faktor pekerjaan sebagian Puskesmas Tibawa dapat diambil responden merupakan Ibu rumah kesimpulan sebagai Gambaran tangga dikatakan tidak bekerja yaitu pengetahuan ibu hamil tentang sebesar 30 responden (54%). nutrisi selama kehamilan Responden yang mempunyai primigravida adalah baik yaitu pengetahuan cukup yaitu ibu yang sebanyak 18 responden (32,72%) bekerja di dalam rumah atau sebagi baik sebanyak 33 responden (60%) ibu rumah tangga sehingga dan kurang yaitu sebanyak 4 mempunyai banyak waktu untuk responden (13,33 %) mendapatkan informasi disebabkan 1.2. Saran karena pekerjaan di luar rumah Berdasarkan kesimpulan yang sudah sehingga ibu masih mempunyai dilakukan, maka peneliti waktu untuk mencari informasi memberikan saran yaitu : melalui media elekronik maupun 1. Bagi Ibu Hamil Primigravida media massa. Responden juga dapat Ibu hamil primigravida diharapakan mengikuti penyeluhan kesehatan untuk lebih aktif lagi megikuti tentang nutrisi selama kehamilan. penyeluhan kesehatan, dan mencari Hal ini sesuai dengan pernyataan informasi dari berbagai media seperti (Notoadmojo 2007) yang televisi, sosial media elektronik, mengatakan bekerja umunya membaca buku, dan artikel tentang merupakan kegiataan yang dapat kebutuhan gizi selama kehamilan menyita waktu tetapi sangat sehingga terjadinya gizi kurang pada diperlukan untuk memenuhi masa kehamilan dapat dihindari. Ibu kebutuhan. hamil primigravida yang 4.3. Keterbatasan Penelitian berpengetahuan baik diharapkan Penelitian yang telah untuk lebih mengetahui lagi tentang dilaksanakan mengenai Gambaran kebutuhan gizi selama kehamilan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang agar pada masa hamil memiliki gizi Nutrisi Selama Kehamilan yang lebih baik. Primigravida di Wilayah Kerja 2. Bagi Tenaga medis Puskesmas Tibawa tentu memiliki Puskesmas Tibawa keterbatasan dan kendala dalam Diharapakan dapat meningkatkan pelaksanaannya yaitu penelitian ini konseling kepada seluruh ibu hamil masih banyak memiliki kekurangan primigravida tentang kebutuhan gizi diantaranya dilihat dari jumlah selama kehamilan serta petugas sampel yang hanya sedikit berjumlah nutrisions dapat meningkatkan 55 responden. pendidikan kesehatan dengan cara
Jihan A Humonggio / 841414121
11 mendemontrasikan contoh makanan PT. Gelora Askara Pratama. yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan lebih baik lagi ditambah Handrawan. 2007. Makanan Sehat cara pengolahan makanan yang baik Untuk Ibu Hamil. Jakarta: Puspa sehingga ibu hamil mengetahui swara. kebutuhan gizi yang diperlukan selama kehamilan. Saminem. 2009. Kebidanan, 3. Bagi Peneliti Selanjutnya. Kehamilan Normal : seri asuhan. Diharapakan pada peneliti Jakarta : Penerbit buku kedokteran selanjutnya dapat mengembangkan EGC Jakarta: Tim variabel penelitian seperti hubungan sikap atau perilaku ibu hamil Hidayat, A.A. 2011. Metode primigravida tentang gizi ibu hamil. Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. DAFTAR PUSTAKA Icemi sukarni K & Wahyu P. 2013. Anastasia & Joice. 2013. Hubungan Buku ajar keperawatan maternitas. pengetahuan dan sikap ibu hamil Yogyakarta: Penerbit Nuha medika dengan status gizi selama kehamilan di puskesmas bahu kota manado Kristiyanasari, W. 2010. Gizi Ibu https://www.scribd.com/doc/212121 Hamil. Yogyakarta : Nuha Medika. 968/jurnal Kusmiyati & Yuni. 2009. Anik & Aprilia. 2013. Tingkat Perawatan ibu hamil. Jakarta : EGC pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan di bidan Lestari, T. 2015 praktik mandiri sriatun pacitan Kumpulan Teori Untuk Kajian dijawa timur Pustaka Penelitian Kesehatan, Edisi https://www.apikescm.ac.id/ejurnalis Pertama , nuha medika , Yogyakarta, fokes/index.php/infokes/article/view/ Indonesia 117 M.T.Indriati. 2015. Panduan Arikunto, s. 2010. Prosedur Persiapan Kehamilan, Kelahiran Penelitian. Jakarta : PT. Rineke. dan Perawatan Bayi. Bandana baru : Cipta. Penerbit Nuha medika. Astuti, H.P : 2012 Buku Ajar Asuhan Mandariwati. 2008. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta : EGC Rahima Press. Marmi. 2011. Asuhan kebidanan Atikah proverawati & Erna pada masa antenatal, edisi pertama. kusumawati. 2013. Ilmu gizi untuk Yogyakarta: Penerbit Pustaka pelajar keperawatan dan gizi kesehatan. Indonesia Yogyakarta : Penerbit Nuha Medika. Moris, J,C. 2014. Pedoman gizi, Champbell & Machonochie. 2006 Jakarta : EGC Kehamilan Hari Demi Hari. Jakarta :
Jihan A Humonggio / 841414121
11 Nasrulloh, A. 2009. Perbedaan Wahyu purwaningsih & Siti Antara Ilmu Dan Pengetahuan. fatmawati 2010. Asuhan maternitas. Penerbit Pustaka rihana Yogyakarta : Penerbit PT pustaka baru Notoatmadja, S. 2007. Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Jakarta : Waryana. 2010. Gizi Rineke cipta reproduksi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka rihana . 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Who. 2017. Who report on the global tobacco epidemic 2017 2011. Kesehatan masyarakat country profil Indonesia . : ilmu & seni. Jakarta : PT Rineka cipta Zulfikar. 2016. Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan . 2012. Metedologi peneletian Statistika. kesehatan. Jakarta : Rineka cipta Yogyakarta : Cv Budi Utama.
. 2014, Ilmu Perilaku
Kesehatan, Edisi Pertama. Rineke cipta,
Jakarta. Indonesia
Nursallam. 2011. Konsep dan
penerapan metedologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Penerbit Salemba medika
. 2016. Metedologi penelitian ilmu
keperawatan ed 4. Jakarta : Penerbit Salemba medika
Sugiyono, 2012. Konsep dan praktik
penulisan riset keperawatan. Yogyakarta : Penerbit Graha ilmu
Sukarni dan ZH. M. 2013.
Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Surassih, H 2008. Faktor-Faktor
Yang berhubungan dengan keadaan kekurangan kronik (KEK) pada ibu hamil di Kabupaten Banjar Negara. Semarang : IKM Universitas Negeri Semarang.