Anda di halaman 1dari 2

ASKARIASIS

KLINIK No. Dokumen :


GRACIA
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 3 Januari 2019
Halaman : 1/2
dr. Ramli Randan
197112112006041009
1. Pengertian Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit Ascaris
lumbricoides.
Kode ICD X untuk askariasis adalah B77.9.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan diagnosis dan
penatalaksanaan askariasis.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Gracia Nomor: ................................ tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis
4. Referensi a. Kementrian Kesehatan RI, Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta. 2014
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya, berkaitan dengan:
Langkah- a. Nafsu makan menurun, perut membuncit, lemah, pucat, berat badan
langkah menurun, mual, muntah.
b. Gangguan karena larva: orang yang rentan terjadi perdarahan kecil pada
dinding alveolus dan timbul gangguan pada paru yang disertai dengan batuk,
demam, dan eosinofilia. Pada foto thoraks tampak infiltrat yang menghilang
dalam waktu 3 minggu yang disebut sindrom Loeffler.
c. Gangguan karena cacing dewasa sangat tergantung dari banyaknya cacing
yang menginfeksi di usus: mual, nafsu makan berkurang, diare, atau
konstipasi.
d. Pada infeksi berat, terutama pada anak dapat terjadi malabsorpsi sehingga
memperberat keadaan malnutrisi, obstruksi usus (ileus).
e. Pada keadaan tertentu cacing dewasa mengembara ke saluran empedu,
apendiks, atau ke bronkus dan menimbulkan keadaan gawat darurat.
f. Faktor Risiko:
1) Kebiasaan tidak mencuci tangan.
2) Kurangnya penggunaan jamban.
3) Kebiasaan menggunakan tinja sebagai pupuk.
4) Kebiasaan tidak menutup makanan sehingga dihinggapi lalat
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
a. Tanda-tanda konjungtiva anemis, terdapat tanda-tanda malnutrisi, nyeri
abdomen jika terjadi obstruksi.
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang pemeriksaan tinja secara langsung
untuk melihat telur cacing dalam tinja (surat pengantar ke laboratorium). Bila
tersedia
4. Petugas melakukan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
penunjang.
5. Petugas melakukan tatalaksana sesuai penyakit dan tingkat keparahan.
a. Memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan diri
dan lingkungan, antara lain:
1) Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun.
2) Menutup makanan.
3) Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga.
4) Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
5) Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih dan tidak lembab.
b. Farmakologis:
1) Pirantel pamoat 10 mg /kg BB, dosis tunggal, atau
2) Mebendazol, 500 mg, dosis tunggal, atau
3) Albendazol, 400 mg, dosis tunggal, tidak boleh diberikan pada ibu
hamill.
6. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi kepada pasien dan keluarga
mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, yaitu antara lain:
a. Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga sehingga kotoran
manusia tidak menimbulkan pencemaran pada tanah disekitar lingkungan
tempat tinggal kita.
b. Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
c. Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh tinja manusia.
d. Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah.
e. Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukkan aktifitas dengan
menggunakan sabun.
f. Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih dan tidak lembab.
7. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi
8. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa,
terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien dan e-puskesmas
9. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas pendaftaran
6. Bagan Alir
Petugas menganamnesis: napsu makan menurun,
perut membuncit, lemah, pucat, BB menurun,
mual, muntah, diare, konstipasi, malnutrisi, ileus, Pemeriksaan TV & fisik
keluar cacing dari anus, gatal daerah anus dan
perineum  Pembengkakan sendi
 Asimetris
 Tanda peradangan sendi
 Deformitas sendi
 krepitasi

Menegakkan diagnosis Pem penunjang : telur cacing


dalam feses

Tatalaksana Edukasi

 Pirantel pamoat 10
mg/kgBB dosis tunggal
 Albendazole 400 mg dosis
tunggal
 Mebendazol 500 mg dosis
tunggal

Berikan resep kepada pasien

Dokumentasi dalam rekam


Menyerahkan rekam medis ke petugas pendaftaran medis

7. Unit terkait 1. Pelayanan Umum & Lansia


2. Pelayanan Anak & MTBS
8. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai

  • Strong Ylo I Dias Is
    Strong Ylo I Dias Is
    Dokumen2 halaman
    Strong Ylo I Dias Is
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Mata Kering
    Mata Kering
    Dokumen2 halaman
    Mata Kering
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Ulkus Mulut
    Ulkus Mulut
    Dokumen3 halaman
    Ulkus Mulut
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Scabies
    Scabies
    Dokumen3 halaman
    Scabies
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Gout
    Gout
    Dokumen2 halaman
    Gout
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Pneumothorax
    Pneumothorax
    Dokumen2 halaman
    Pneumothorax
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Perdarahan Subkonjungtiva
    Perdarahan Subkonjungtiva
    Dokumen2 halaman
    Perdarahan Subkonjungtiva
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Rabies
    Rabies
    Dokumen3 halaman
    Rabies
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Kejang Demam
    Kejang Demam
    Dokumen3 halaman
    Kejang Demam
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Stroke
    Stroke
    Dokumen3 halaman
    Stroke
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Kolesistitis
    Kolesistitis
    Dokumen2 halaman
    Kolesistitis
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Osteo Art Ritis
    Osteo Art Ritis
    Dokumen3 halaman
    Osteo Art Ritis
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Horde Olum
    Horde Olum
    Dokumen2 halaman
    Horde Olum
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Filariasis
    Filariasis
    Dokumen3 halaman
    Filariasis
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Influenza
    Influenza
    Dokumen2 halaman
    Influenza
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen4 halaman
    TB Paru
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Gonorea
    Gonorea
    Dokumen3 halaman
    Gonorea
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • PPOK
    PPOK
    Dokumen3 halaman
    PPOK
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Klinik Gracia: Dislipidemia
    Klinik Gracia: Dislipidemia
    Dokumen5 halaman
    Klinik Gracia: Dislipidemia
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Retinopati Diabetik
    Retinopati Diabetik
    Dokumen2 halaman
    Retinopati Diabetik
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Klinik Gracia: Diare
    Klinik Gracia: Diare
    Dokumen4 halaman
    Klinik Gracia: Diare
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Vulnus
    Vulnus
    Dokumen3 halaman
    Vulnus
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Lipoma
    Lipoma
    Dokumen2 halaman
    Lipoma
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Maret 2019
    Maret 2019
    Dokumen1 halaman
    Maret 2019
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Varicella
    Varicella
    Dokumen3 halaman
    Varicella
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • PPOK
    PPOK
    Dokumen3 halaman
    PPOK
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Ask Arias Is
    Ask Arias Is
    Dokumen2 halaman
    Ask Arias Is
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Hipoglikemia
    Hipoglikemia
    Dokumen3 halaman
    Hipoglikemia
    Fitri
    Belum ada peringkat
  • Veruka Vulgaris
    Veruka Vulgaris
    Dokumen2 halaman
    Veruka Vulgaris
    Fitri
    Belum ada peringkat