Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN

MELAKUKAN PRIMING DIALISER


DIRUANG HEMODIALIA RSUP SANGLAH DENPASAR

Oleh:
NI KADEK ARIE OCTARINI
1902621027

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. KONDISI PASIEN:
NAMA : Tn. SA
TTV : Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respiration Rate : 16 x/menit
Suhu :36,5 0C

ALASAN MASUK RS:


Pasien menyatakan badannya terasa lemas. Saat ini pasien datang ubtuk melakukan
hemodialisa terjadwal.
B. DATA FOKUS:
1. Data Subjektif:
Pasien menyataka bdanya terasa lemas
2. Data Objektif:
- Kesadara pasien komposmentis
- BB kering 52 kg
- BB pra HD 54,2 kg
- Hasil pemeriksaan darah
RBC 3,82 (rendah)
HGB 9,16 (rendah)
HCT 32,64 (rendah)
RDW 18,38 (tinggi)
MPV 4,64 (rendah)
BUN 70,40 (tinggi)
Kreatinin 8,34 (tinggi)
ELFG 5,00 (rendah)
Kalium 5,63 (tinggi)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN (MASALAH)
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan perubahan mekanisme kompensasi
regulator ditandai dengan adanya penurunan hematokrit, ketidakseimbangan elektrolit
dan penurunanan BB.
D. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 1 x 5 jam, diharapkan tidak terjadi
kelebihan volume cairan dengan kriteria hasil :
NOC label: fluid balace
a. tekanan darah normal (sistolik 100-120mmHg, diastolik 60-90 mmHg)
b. kecepatan nadi pasien normal dan kuat (60-100 kali permenit)
c. Turgor kulit normal
d. Berat badan stabil

E. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu melakukan hemodialisis pada pasien
dengan mempersiapikan peralatan berupa melakukan priming dialiser sebelum
digunakan.
SOP terlampir

Anda mungkin juga menyukai