Anda di halaman 1dari 35

PEMBAHASAN

TES AKHIR

MATA PELAJARAN
METEOROLOGI

Oleh:
Tim Asisten Meteorologi
Meteorologi
Institut Teknologi Bandung

PELATIHAN NASIONAL III


INTERNATIONAL EARTH SCIENCE
OLYMPIAD 2013
1. Gambar di samping ini
memperlihatkan plot angin
geostropik di ketinggian 700
milibar untuk belahan bumi utara.
Dari lokasi A, B, C, dan D yang
diberikan, dimanakah yang
memiliki temperatur paling
rendah untuk ketinggian 850
milibar?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. Tidak ada yang benar

Pembahasan no. 1:
Jadi untuk mencari temperatur paling rendah di ketinggian 850 milibar, kita dapat
menggunakan prinsip gradien tekanan. Dengan temperatur lebih rendah, maka jarak
antara dua ketinggian tersebut semakin kecil sehingga geostrofik semakin besar. Oleh
karena itu, dapat kita lihat di lokasi manakah aliran geostrofik semakin kencang, yaitu
dilokasi B.

2. Diberikan beberapa kombinasi situasi dibawah ini. Pilihlah situasi yang berkolerasi
dengan gaya coriolis yang paling kuat!
a. Angin yang lemah pada lintang polar
b. Angin yang kuat pada lintang polar
c. Angin yang lemah pada ekuator
d. Angin yang kuat pada ekuator
e. Angin dengan kekuatan sedang pada ekuator

Pembahasan no. 2:
Jadi, jika kita menginginkan gaya coriolis paling kuat, tentunya v (kecepatan angin) juga
harus semakin besar. Selain itu nilai sin juga harus semakin besar dimana semakin besar
lintang akan memperbesar nilai sin. Oleh karena itu, gaya coriolis paling besar akan
berada di kutub.

1
3. Gambar di samping merupakan plot
dari kontur ketebalan 1000 – 500
milibar dalam satuan meter.
Urutkan A, B, C, dan D
berdasarkan lokasi yang memiliki
temperatur paling dingin hingga
paling hangat!
a. C, A, B, D
b. D, B, A, C
c. A, B, C, D
d. D, C, B, A
e. A, E, B, C

Pembahasan no. 3:
Gambar diatas adalah kontur ketebalan dalam meter antara ketinggian 1000 mb – 500
mb. Logika yang digunakan, semakin tinggi temperatur maka isobar-isobar akan memuai,
sehingga menyebabkan ketebalan antara ketinggian 1000 mb – 500 mb semakin besar.

4. Misalkan kita melakukan sebuah percobaan menggunakan balon. Kita terbangkan dua
buah balon dari ketinggian permukaan laut di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama
memiliki suhu udara yang hangat, sedangkan yang satu lagi memiliki suhu udara yang
dingin. Setelah balon terbang 1500 meter, pada lokasi yang manakah balon akan
merasakan tekanan yang lebih tinggi?
a. Diatas lokasi yang hangat
b. Diatas lokasi yang dingin
c. Dikeduanya dirasakan tekanan yang sama
d. Tidak bisa ditentukan
e. Balon telah meledak

Pembahasan no. 4:
Hampir sama dengan nomor 3, nomor ini menggunakan pemahaman mengenai hubungan
tekanan dan temperatur. Kita menerbangkan kedua balon mula-mula ditempat yang
memiliki tekanan yang sama (tekanan permukaan laut). Perlu diingat bahwa lokasi
pertama hangat dan lokasi kedua dingin. Setelah itu, balon naik sejauh 1500 meter.
Dimanakah tekanan yang lebih tinggi? Di lokasi pertama temperaturnya hangat
menyebabkan isobar memuai ke atas, sedangkan di lokasi kedua dingin. Hal ini berarti di
ketinggian 1500 meter tersebut akan dirasakan tekanan yang lebih tinggi pada lokasi yang
lebih hangat.

2
5. Gambar disamping adalah plot dari
ketinggian 500 milibar dan angin di
ketinggian tersebut. Diberikan lokasi
A, B, C, dan D. Dilokasi manakah
aliran geostrofik yang paling besar
dan lokasi manakah yang paling
tidak geostrofik (karena percepatan
sentripetal)?
a. C, D
b. D, C
c. A, B
d. B, A
e. Tidak dapat ditentukan

Pembahasan no. 5:
Aliran geostrofik seperti kita tahu akan bergerak sejajar dengan
isobar, seperti dapat dilihat pada gambar berikut disamping. Oleh
karena ditanyakan aliran geostrofik yang paling besar, maka carilah
lokasi yang memenuhi syarat geostrofik (sejajar isobar) dan
memiliki kecepatan (dilihat dari ekor) yang paling besar nilainya.

6. Gambar disamping merupakan


plot ketebalan (m) pada
ketinggian 1000 – 500 milibar.
Diberikan empat lokasi: A, B, C,
dan D. Lokasi manakah yang
diperkirakan memiliki angin yang
paling kuat pada ketinggian 500
mb?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. Diantara B dan C

Pembahasan no. 6:
Diberikan kontur dengan interval yang sama pada gambar. Apabila kita mencari angin
dengan kecepatan yang paling kuat, maka kita dapat menggunakan prinsip gradien
tekanan. Dengan perbedaan isobar yang sama, maka kita harus mencari perbedaan (dx)
yang paling kecil untuk memperbesar nilai gradien tekanan.

3
7. Gambar berikut merupakan plot
temperatur permukaan di Amerika
Utara. Dari lokasi A, B, C, D, dan E
yang diberikan, lokasi manakah yang
memiliki ketinggian 500 milibar paling
tinggi?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

Pembahasan no. 7:
Untuk melihat ketinggian 500 mb yang paling jauh dari permukaan dengan menggunakan
temperatur, kita dapat menggunakan prinsip bahwa seiring dengan bertambahnya
temperatur, udara akan naik dan kemudian menyebabkan adanya pemuaian isobar yang
mengakibatkan lokasi tersebut akan merasakan tekanan yang lebih rendah apabila
dibandingkan dengan lokasi yang lebih dingin pada ketinggian (dalam meter) yang sama.
Oleh karena itu, ketinggian 500mb paling tinggi akan terletak diatas lokasi yang memiliki
temperatur tertinggi.

8. Gambar di bawah menggambarkan sirkulasi global bumi. Sebutkan ciri-ciri dari lokasi C
dan A!
a. Subtropical high dan angin pasat tenggara
b. Subtropical high dan angin pasat timur laut
c. Angin baratan dan angin pasat timur laut
d. Angin baratan dan angin tenggara
e. Tidak ada yang benar

4
Pembahasan no. 8:
Sirkulasi global bumi dapat dilihat secara lengkap pada gambar berikut.

9. A B C

Dari ketiga gambar diatas, manakah yang menunjukkan kondisi atmosfer yang tidak
stabil?
a. A, B, dan C
b. A dan B
c. B dan C
d. A dan C
e. Hanya C

Pembahasan no. 9:
Ketidakstabilan atmosfer dapat menyebabkan adanya gerakan udara ke atas / konveksi.
Dari gambar diatas, terlihat bahwa A adalah gambar perkembangan awan cumulus, B
adalah kabut, dan C adalah asap letusan gunung api. Ketidakstabilan atmosfer
menyebabkan awan cumulus dapat terus tumbuh seperti gambar A dan memungkinkan
adanya gerakan asap letusan naik atau membumbung terus ke atas seperti gambar C.

5
Sedangkan untuk gambar B, tidak terlihat adanya pergerakan udara yang menandakan
kondisi udara yang stabil.

10. Berdasarkan pengetahuan anda mengenai kestabilan atmosfer, pernyataan manakah yang
benar mengenai dampak ketidakstabilan atmosfer terhadap kebakaran?
a. Meningkatkan dispersi pada asap
b. Meningkatkan visibilitas pada api
c. Meningkatkan jumlah udara segar yang masuk sehingga dapat mengembangkan
kolom konvektif
d. Jawaban (a), (b), dan (c) benar
e. Jawaban (a), (b), dan (c) salah

Pembahasan no. 10:


Pilihan A benar (meningkatkan dispersi pada asap) karena dengan adanya ketidakstabilan
atmosfer, udara akan bergerak terus sehingga akan terjadi penyebaran asap yang
kemudian bercampur dengan udara segar diluar (sehingga semakin menyebar). Pilihan B
benar (meningkatkan visibilitas pada api), karena dengan semakin adanya gerakan udara,
memungkinkan konsentrasi asap disekitar api berkurang sehingga visibilitas terhadap api
bertambah. Piliihan C juga benar (meningkatkan jumlah udara segar yang masuk
sehingga dapat mengembangkan kolom konvektif) karena adanya pencampuran
menyebabkan udara segar diluar asap masuk dan menggerakan udara ke atas sehingga
ada tambahan dan mengembangkan kolom konvektif.

11. Gambar disamping adalah gambar diagram


tephigram. Garis-garis yang ditunjukkan oleh
A, B, C, D, dan E secara berurutan adalah ......
a. Adiabatik jenuh, isoterm, mixing ratio jenuh,
isobar, adiabatik kering
b. Isoterm, mixing ratio jenuh, isobar, adiabatik
kering, adiabatik jenuh
c. Mixing ratio jenuh, isobar, adiabatik kering,
adiabatik jenuh, isoterm
d. Isobar, adiabatik kering, adiabatik jenuh,
isoterm, mixing ratio jenuh
e. Adiabatik kering, adiabatik jenuh, isoterm,
mixing ratio jenuh, isobar

6
Pembahasan no. 11:
Isobar Isoterm Adiabatik Kering

Adiabatik Jenuh Garis Mixing Ratio Jenuh

12. Gambar di samping adalah simbol sinoptik untuk arah dan


kecepatan angin. Berapakah kecepatan angin dan arah manakah
yang ditunjukkan oleh gambar disamping?
a. Arah: 260o Kecepatan: 55 knot
o
b. Arah: 260 Kecepatan: 25 knot
o
c. Arah: 260 Kecepatan: 30 knot
o
d. Arah: 60 Kecepatan: 55 knot
e. Arah: 60o Kecepatan: 30 knot

Pembahasan no. 12:


Berikut contoh pembacaan arah dan kecepatan angin untuk diagram atau symbol sinoptik.

7
Gambar berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan nomer 13 – 16.
Data sounding di Bahrain pada tanggal 3 Februari 2006 jam 12:00 UTC menunjukkan hasil
sebagai berikut:

13. Berdasarkan data sounding diatas, berapakah besar mixing ratio jenuh pada 800 hPa?
a. 1,2 g/kg
b. 2,5 g/kg
c. 5,0 g/kg
d. 10 g/kg
e. 20 g/kg

Pembahasan no. 13:


Berikut merupakan cara penentuan mixing ratio jenuh dari diagram tephigram.

8
14. Berdasarkan data sounding diatas, berapakah besar titik embun pada 800 hPa?
a. 0 oC
b. 1 oC
c. 5 oC
d. 10 oC
e. 20 oC

Pembahasan no. 14:


Berikut merupakan cara penentuan titik embun dari diagram tephigram.

15. Berdasarkan data sounding diatas, berapakah besar mixing ratio pada 800 hPa?
a. 1,2 g/kg
b. 2,5 g/kg

9
c. 5,0 g/kg
d. 10 g/kg
e. 20 g/kg

Pembahasan no 15:
Berikut merupakan cara penentuan mixing ratio dari diagram tephigram.

16. Berdasarkan data sounding diatas, pada level ketinggian berapakah mulai terjadi
pembekuan (freezing level)?
a. 1000 hPa
b. 850 hPa
c. 775 hPa
d. 585 hPa
e. 520 hPa

Pembahasan no. 16:


Berikut merupakan cara penentuan freezing level dari diagram tephigram.

10
17. Tropopause merupakan lapisan yang
berada diantara troposfer dan stratosfer.
Ketinggian troposfer dari permukaan
bervariasi mulai dari 10 km atau kurang
di daerah kutub hingga mencapai 20 km
di daerah tropis. Berdasarkan gambar di
samping, pada level ketinggian
berapakah tropopause berada?
a. 300 hPa
b. 250 hPa
c. 200 hPa
d. 150 hPa
e. Ketinggian tropopause tidak
dapat ditentukan

Pembahasan no. 17:


Tropopause biasanya ditandai dengan perubahan profil temperatur yang signifikan,
dimana pada troposfer terjadi penurunan suhu terhadap bertambahnya ketingian dan pada
stratosfer terjadi kenaikan suhu terhadap bertambahnya ketinggian. Karena adanya
gradien temperatur yang signifikan itu, biasanya kecepatan angin maksimum juga akan
teramati pada lapisan tropopause atau sekitarnya. Berikut merupakan cara penentuan
letak lapisan tropopause dari diagram tephigram.

11
18. Badai guruh (thunderstorm) muncul dari hasil konveksi yang membentuk awan-awan
kumulus. Badai guruh ini biasanya terbentuk ......
a. Ketika udara diangkat atau naik sepanjang fron dingin
b. Ketika atmosfer dalam keadaan tidak stabil
c. Dengan keadaan hangat pada troposfer tengah dan keadaan dingin pada troposfer
rendah
d. Jawaban (a) dan (b) benar
e. Jawaban (a), (b), dan (c) benar

Pembahasan no. 18:


Thunderstorm biasanya terbentuk pada lokasi dimana cukup lembap, ada ketidakstabilan,
dan adanya kenaikan atau pengangkatan udara.
 Sumber kelembapan untuk thunderstorm ini dapat berupa adanya badan-badan air,
kelembapan permukaan hasil dari badai yang terjadi sebelumnya, evaporasi dari tanah
yang lembap, dan evapotranspirasi dari tanaman.
 Atmosfer dikatakan tidak stabil apabla kenaikan parsel udara terus terjadi. Ini
biasanya terjadi ketika troposfer bagian menengah atau atas bersuhu lebih dingin
(densitas lebih tinggi) sedangkan suhu troposfer bagian bawah lebih hangat (densitas
lebih rendah) sehingga terjadi kenaikan udara.
 Kenaikan udara yang menginisiasi terjadinya proses konveksi ini disebabkan oleh
pemanasan permukaan bumi, front, topografi, dry lines, sea breezes, dan lain
sebagainya.

19. (i) Dissipating


(ii) Stratocumulus
(iii) Mature

12
(iv) Konvektif
(v) Cumulus
Dari tahapan atau proses diatas, manakah yang termasuk tahapan-tahapan atau proses
kunci dan penting dari siklus hidup ordinary / single cell thunderstorm?
a. (i) dan (ii)
b. (ii) dan (iv)
c. (iii) dan (v)
d. (i), (ii), dan (iii)
e. (i), (iii), dan (v)

Pembahasan no. 19:


Evolusi atau siklus hidup dari single cell thunderstorm dapat dijelaskan melalui tiga
tahapan, yaitu kumulus, dewasa (mature), dan disipasi.

 Pada tahapan kumulus, arus udara ke atas sangat dominan terjadi sehingga awan
kumulus akan terus tumbuh selama gaya apung termal masih positif.
 Tahapan dewasa ditandai dengan hujan deras, turbulensi kuat, guruh, dan kilat. Hujan
batu es (hail) kemungkinan juga terjadi pada saat fase ini.
 Badai guruh dinyatakan dalam tahapan disipasi atau pelenyapan jika setengahnya atau
lebih sudah menjadi dominan arus ke bawah yang lemah sehingga curah hujan
berkurang dan mejadi gerimis.

20. Multicellular storm terbentuk ketika sel-sel baru terbentuk sepanjang gust front dari sel-
sel yang ada dan sel-sel lama memasuki tahap mature lalu kemudian mengalami disipasi.
Suatu badai (storm) dapat dikatakan sebagai multicellular stormapabila ......
a. Aliran downdraft merusak aliran masuk udara ke dalam thunderstorm
b. Gaya geser angin vertikal (vertical wind shear) mempengaruhi dimana sel-sel baru
terbentuk
c. Lama badai itu terbentuk jarang melebihi 30 menit

13
d. Jawaban (a) dan (b) benar
e. Jawaban (a), (b), dan (c) benar

Pembahasan no. 20:

Multicelluler storm adalah gabungan dari beberapa single cell thunderstorm pada masing-
masing tahapan siklusnya. Dengan adanya vertical wind shear, aliran udara keluar dari
sel-sel yang terisolasi dapat bergabung menjadi gust front yang besar. Hal ini
menyebabkan konvergensi ke arah gerakan badai dengan sel-sel baru yang terbentuk di
sepanjang gust front dan kemudian updraft terpisahkan dari downdraft. Biasanya,
multicellular storm dapat berlangsung selama beberapa jam.

21. Dibawah ini yang termasuk dalam unsur-unsur proses dari tornado nonsupercell adalah
......
a. Pertumbuhan awan kumulus secara cepat
b. Adanya ketidakstabilan dari geser horizontal (horizontal shear)
c. Adanya geser vertikal (vertical shear) yang sangat kuat
d. Jawaban (a) dan (b) benar
e. Jawaban (a), (b), dan (c) benar

Pembahasan no. 21:


Tornado nonsupercell berhubungan dengan sirkulasi dalam skala local dan meso di
lapisan batas. Berikut merupakan kondisi-kondisi yang dibutuhkan agar dapat terbentuk:
 Batas troposferik rendah (lower tropospheric boundary) yang memiliki geser
horizontal yang memotong front.
 Pembentukan mesocyclone di sepanjang batas sebagai hasil dari ketidakstabilan geser
horizontal.
 Penebalan konveksi kelembapan secara cepat di sepanjang batas (boundary).
 Geser vertikal yang terjadi di atmosfer termasuk lemah (dibandingkan dengan
supercells).

14
22. Gambar di bawah ini merupakan wilayah monsun klasik yang dikemukaan oleh Ramage
pada tahun 1971. Salah satu monsun yang cocok dengan kriteria monsun klasik ini adalah
monsun India.

Di bawah ini yang merupakan kriteria monsun berdasarkan Ramage (1971) tersebut
adalah ……
a. Perubahan angin prevailing sebesar 120 derajat antara januari dan juli
b. Frkeuensi rata-rata angin prevailing >40%
c. Kecepatan angin rata-rata melebihi 3 m/s
d. Pola tekanan memenuhi kriteria steady
e. Semua jawaban benar

Pembahasan no. 22:


Monsun berasal dari bahasa arab mausim yang berarti musim dan pertama digunakan
untuk menunjukkan pembalikan musiman angin prevailing permukaan di Asia Selatan
dan Lautan India. Gambar diatas merupakan pembagian daerah monsun klasik yang
dikemukakan oleh Ramage, 1971. Ramage mendefinisikan bahwa kriteria untuk monsun
tersebut adalah
- Perubahan angin prevailing sebesar 120 derajat antara januari dan juli
- Rata-rata frekuensi angin prevailing > 40%
- Kecepatan angin rata-rata melebihi 3 m/s
- Pola tekanan memenuhi kriteria steady

23. Siklus monsun tahunan digerakkan oleh adanya transfer panas yang melintasi ekuator
oleh atmosfer dan lautan. Pada siklus monsun tahunan di sepanjang India dan Asia Timur
terdapat perbedaan terutama karena respon atmosfer terhadap pemanasan. Respon
tersebut diakibatkan oleh ……
a. Distribusi darat laut dan topografi

15
b. Pergerakan panas ke selatan India
c. Adanya gaya corriolis
d. Adanya wilayah pembentukan subtropical jet
e. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan no. 23:


Pada dasarnya monsun adalah suatu sistem sirkulasi angin yang berbalik arah setiap
musiman yang disebabkan oleh perbedaan pemanasan antara benua dan lautan. Siklus
tahunan monsun di sepanjang India dan Asia Timur adalah berbeda, terutama disebabkan
oleh respon atmosfer terhadap pemanasan yang diakibatkan oleh distribusi darat-laut dan
topografi. Proses tersebut yaitu gradien utara-selatan yang kuat antara daratan yang
hangat dan lautan yang dingin, ditingkatkan oleh pemanasan Dataran Tinggi Tibet,
menciptakan sebuah monsun kuat di India. Sedangkan di wilayah Asia Timur mempunyai
situasi yang lebih kompleks.

24. Gambar di bawah menunjukkan peran daerah tropis dalam sirkulasi global. Daerah tropis
merupakan sumber pemanasan yang menggerakan sirkulasi tersebut. Salah satu hal
penting yang memelihara keseimbangan momentum angular dan keseimbangan panas
global adalah …...

a. Transport panas dan momentum dari sel Hadley


b. Transport panas dan momentum oleh eddi dalam sel ferrel
c. Angin pasat tenggara
d. Angin baratan di lintang tinggi
e. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan no. 24:


Daerah tropis merupakan sumber penggerak sirkulasi global, dimana daerah tropis
sebagai sumber pemanasan. Radiasi yang dipancarkan akan diterima di wilayah ekuator
dengan intensitas yang lebih besar dibandingkan dengan kutub. Wilayah ini merupakan
surplus energi sehingga harus ada mekanisme transfer menuju kutub untuk menjaga
keseimbangan panas. Sel Hadley merupakan sebuah sirkulasi secara meridional dan

16
merupakan sistem terbesar serta mempunyai pengaruh terhadap permukaan bumi secara
langsung. Di dalam sel Hadley, terjadi transfer panas dan momentum yang merupakan
hal penting dalam menjaga keseimbangan panas dan momentum angular. Dalam
transfer panas dan momentum, dibutuhkan aliran utara-selatan (sirkulasi meridional)
yang didominasi oleh sirkulasi Hadley di tropis. Sirkulasi ini mentransfer panas dan
momentum angular ke kutub. Sirkulasi meridional menjadi lebih lemah di lintang tengah.

25. Pada awal pertumbuhan awan, proses kondensasi memegang peranan penting.
Selanjutnya pertumbuhannya terjadi karena adanya proses tumbukan dan penyatuan. Di
bawah ini yang merupakan pernyataan yang benar mengenai proses tumbukan dan
penyatuan pada proses pertumbuhan awan adalah ……
a. Tumbukan antar butir air terjadi karena adanya perbedaan respon butir terhadap gaya
gravitasi, elektrik atau aerodinamik
b. Tumbukan tidak selalu berakhir dengan penyatuan, tetapi setelah penyatuan butir
dapat terpental dan terpisah
c. Proses tumbukan dan penyatuan bersifat stokastik
d. Jawaban (a) dan (b) benar
e. Semua jawaban benar

Pembahasan no. 25:


Tumbukan antar butir air dalam proses pembentukan awan dapat terjadi karena adanya
perbedaan respon butir terhadap gaya gravitasi, elektrik, atau aerodinamik. Gaya gravitasi
merupakan gaya yang peling dominan dan paling cepat menimbulkan tumbukan antar
butir. Tumbukan tidak selalu berakhir dengan penyatuan. Namun setelah penyatuan butir
juga dapat terpental dan terpisah. Proses tumbukan dan penyatuan ini bersifat stokastik
(random).

26. Proses pembentukan awan merupakan suatu rangkaian proses yang rumit dan melibatkan
proses dinamik dan proses mikrofisik. Faktor-faktor yang memperngaruhi proses
perkembangan awan diantaranya karena adanya pemanasan baik akibat free convection,
pengaruh topografi, konvergensi permukaan, dan lain-lain. Keberlangsungan proses
tersebut ditentukan oleh kadar uap air di atmosfer. Di bawah ini yang mempengaruhi
kadar uap air di atmosfer adalah berikut ini, kecuali ……
a. Proses evaporasi
b. Sumber uap air dipermukaan
c. Sumber energi untuk pengangkatan
d. Kondisi atmosfer
e. Semua jawaban salah

Pembahasan no. 26:

17
Hal – hal yang mempengaruhi kadar uap air di atmosfer adalah proses evaporasi atau
penguapan, dimana air-air akan menguap (karena adanya pemanasan). Proses evaporasi
juga bergantung pada sumber uap air dipermukaan, sehingga mempengaruhi kadar uap
air. Proses evaporasi dan proses pengangkatan uap air ke atmosfer memerlukan sumber
energi. Selain itu, kondisi atmosfer juga berpengaruh terhadap kadar uap air.

27. Posisi zona konvergen tidak lurus sejajar lintang di bumi, tetapi ditentukan oleh posisi
matahari dan keadaan permukaan bumi (daratan, lautan, dan pegunungan). Ketika
matahari berada di BBU (Belahan Bumi Utara), akan muncul ITCZ (Inter Tropical
Convergence Zone). Sedangkan pada saat matahari atau musim panas berada di BBS
(Belahan Bumi Selatan), akan muncul ITCZ, SPCZ dan SACZ. Di bawah ini merupakan
pernyataan yang benar tentang ITCZ adalah ……
a. Terdapat sabuk lebar yang ditandai dengan tekanan udara relatif rendah dan terjadi
proses konvergensi
b. Zona konvergensi antara Pasifik selatan dan antisiklon terbentuk pada saat angin
tenggara melemah
c. Bergerak ke arah timur laut selama fase hangat ENSO
d. Variabilitasnya bergantung pada gelombang yang menyebar dari lintang tinggi di
BBS
e. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan no. 27:


ITCZ merupakan pusat sirkulasi tropis antara dua sel Hadley, yaitu sabuk lebar yang
ditandai dengan tekanan udara di permukaan yang relatif rendah sehingga udara akan
naik dan terjadi proses konvergensi dari massa udara tersebut. Dampak yang penting
dalam ITCZ ini adalah berawan dan hujan, hal ini disebabkan karena adanya proses
konvergensi.
 Zona konvergensi antara Pasifik selatan dan antisiklon dan terbentuk pada saat angin
tenggara melemah  SPCZ
 Bergerak ke arah timur laut selama fase hangat ENSO  SPCZ
 Variabilitasnya bergantung pada gelombang yang menyebar dari lintang tinggi di
BBS  SACZ

28. Di bawah ini merupakan sebuah citra satelit dari tahapan pertumbuhan siklon tropis.
Tahap depresi tropis ditunjukkan oleh nomor ……

18
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. Tidak ada yang benar

Pembahasan no. 28:

29. Massa udara dapat bergerak dari tempat awal dia terbentuk, kemudian berinteraksi
dengan massa udara yang memiliki karakteristik yang berbeda. Batas antara dua massa
udara yang berbeda ini disebut dengan front. Untuk menjelaskan lokasi dari sebuah front
dapat dilakukan berdasarkan ……

19
a. Perubahan temperatur
b. Perubahan titik embun
c. Perubahan arah angin
d. Perubahan tekanan
e. Semua jawaban benar

Pembahasan no. 29:


Temperatur merupakan faktor yang biasanya digunakan untuk menentukan front, dimana
front adalah batas antara dua massa udara yng mempunyai ciri-ciri yang berbeda
termasuk tekanan, kelembaban, dan angin.

30. Di bawah ini lingkungan yang dapat menyebabkan sebuah parsel udara naik adalah ……
a. Parsel udara lebih dingin dari udara sekitar
b. Parsel udara lebih panas dari pada lingkungan
c. Parsel udara lebih kering dari lingkungan
d. Parsel udara memiliki densitas yang lebih kecil dari lingkungannya
e. Jawaban (b) dan (d) benar

Pembahasan no. 30:


Parsel udara akan naik jika parsel udara lebih hangat dan densitasnya lebih kecil dari
lingkungannya. Jika parsel udara lebih dingin dan densitas lebih besar, parsel udara akan
turun.

31. Model sirkulasi global atmosfer membagi belahan bumi utara dan selatan menjadi tiga sel
yaitu Hadley, Ferrel, dan Polar. Daerah bertekanan tinggi yang merupakan pertemuan
antara sel Hadley dan sel Ferrel pada lintang 30o disebut dengan zona ……
a. Doldrum
b. Trade zone
c. Tropical High
d. Polar High
e. Horse Lattitude

Pembahasan no. 31:

20
Sirkulasi global bumi dapat dilihat secara lengkap pada gambar berikut.

32. Indonesia berada dikawasan garis ekuator lintang 0o, sirkulasi global meridional yang
mempengaruhi keadaan cuaca Indonesia pada umumnya adalah ……
a. Hadley
b. Ferrel
c. Polar
d. Walker
e. Nino

Pembahasan no.32:
Sirkulasi global bumi dapat dilihat secara lengkap pada gambar berikut.

21
33. Dibawah ini diberikan tabel pengukuran tekanan udara diatas kota P dan kota T di suatu
daerah yang sama pada siang hari selama 5 hari berurutan.
Hari ke- Kota P (mb) Kota T(mb)
1 1003.0 1005.4
2 1002.1 1011.3
3 1004.3 1003.4
4 1009.1 1000.0
5 1006.3 1005.6
Angin terbesar yang bertiup di wilayah antara kota A dan B terjadi pada hari ke ……
dengan arah dari kota …… ke kota ……
a. 1, T ke P
b. 2, T ke P
c. 3, T ke P
d. 4, T ke P
e. 5, P ke T

Pembahasan no. 33:


Angin akan bertiup dari lokasi bertekanan tinggi ke lokasi bertekanan rendah dan akan
bertiup semakin kencang apabila gradien tekanan antara dua lokasi bernilai semakin
besar.

34. Gambar di samping memperlihatkan tipe


awan yang menutup langit berwarna
abu-abu tua dengan membawa hujan
yang besar dan diklasifikasikan sebagai
awan menengah. Awan tersebut
merupakan awan ……
a. Nimbuscirrus
b. Altocumulus
c. Nimbostratus
d. Altostratus
e. Cirrostratus

Pembahasan no. 34:


Sudah cukup jelas.

22
35. Awan di bawah merupakan awan tinggi dengan ciri khusus serat memanjang dari inti
pusat memanjang, terlihat seperti tulang belakang / tulang ikan. Awan ini dinamakan
sebagai awan ……
a. Cirrus vertebratus
b. Alto bonnarius
c. Cumulus thinus
d. Altocumulus fairus
e. Altonimbus cairus

Pembahasan no. 35:


Sudah cukup jelas.

36. Gambar disamping adalah proses pembentukan


kabut yang hanya terjadi pada malam hari yang
cerah dan angin yang tenang hasil dari panas yang
diserap oleh permukaan bumi ketika siang hari.
Jenis kabut ini dinamakan dengan ……
a. Kabut adveksi
b. Kabut radiasi
c. Kabut panas
d. Kabut dingin
e. Kabut zona

Pembahasan no. 36:


Sudah cukup jelas.

37. Klasifikasi iklim Koppen diperkenalkan pertama kali pada tahun 1918 dengn tujuan
untuk membantu memahami pola distribusi vegetasi. Pilihlah pernyataan yang Anda
anggap paling benar tentang klasifikasi iklim Koeppen!
a. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada unsur
iklim atau efeknya
b. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada unsur
iklim atau efeknya
c. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada penyebab
iklim
d. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada penyebab
iklim
e. Tidak ada jawaban yang benar

23
Pembahasan no. 37:
Ada dua pendekatan mendasar yang berbeda dalam pengelompokkan iklim, yaitu
pendekatan genetik dan empiris. Pendekatan genetik didasarkan pada faktor penentu
iklim, yaitu faktor yang menentukan dan menyebabkan iklim berbeda. Pendekatan
empirik didasarkan pada unsur-unsur iklim yang diamati atau efeknya terhadap gejala
lain. Contoh pengelompokan berdasarkan pendekatan genetik adalah pengelompokan
ilim fohn, Budyko, dll. Contoh pengelompokkan iklim berdasarkan pendekatan empiris
adalah Koppen. Thornthwaite, dan Miller.

38. Komponen-komponen pembentuk sistem iklim akan berinteraksi satu sama lain melalui
beberapa proses, yaitu kecuali … … …
a. Pancaran radiasi
b. Perpindahan udara
c. Konduksi
d. Penguapan
e. Kondensasi

Pembahasan no. 38:


Komponen-komponen pembentuk iklim akan berinteraksi dengan berbagai cara, salah
satunya adalah pertukaran kalor atau bahang. Pertukaran bahang atau kalor tersebut dapat
melalui penyerapan dan pemancaran radiasi, perpindahan udara, penguapan, serta
kondensasi atau curahan / presipitasi.

39. Iklim di bumi dipandang sebagai sebuah kesatuan global yang tidak hanya melibatkan
satu komponen saja, tetapi juga beberapa komponen lain untuk membentuk sebuah
sistem. Komponen-komponen pembentuk sistem iklim tersebut adalah berikut di bawah
ini, kecuali ……
a. Litosfer
b. Kriosfer
c. Hidrosfer
d. Biosfer
e. Heterosfer

Pembahasan no. 39:


Sistem iklim terdiri dari 5 komponen, yaitu Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Kriosfer dan
Biosfer.

40. Berikut adalah ciri-ciri sebuah sifat massa udara:


- Berasal dari antisiklon continental di Siberia
- Bersifat kering dan dingin

24
- Salju menutupi permukaan
- Pendinginan lapisan permukaan
Sifat masa udara yang sesuai dengan ciri – ciri di atas adalah ……
a. Continental polar
b. Maritim polar
c. Maritim tropis
d. Continental topis
e. Polar

Pembahasan no. 40:


Ciri-ciri dari Continental Polar:
 Bersifat kering dan dingin
 Berasal dari antisiklon kontinental di Siberia dan bagian utara Kanada selama musim
dingin
Gambaran Fisis:
 Salju menutupi permukaan
 Pendinginan lapisan permukaan
 Keseimbangan tekanan uap air rendah
 Muatan kelembaban rendah (0.1 hingga 0.5 g/kg).
 Pendinginan pada permukaan
 Stratifikasi yang stabil
 Percampuran terbatas; memungkinkan pendinginan yang lebih oleh radiasi,
menghasilkan temperatur yang sangat rendah
 Subsidensi udara atas (dan pemanasan adiabatik yang berhubungan) dikombinasikan
dengan pendinginan radiatif pada ketinggian rendah
 Inversi terjadi pada tekanan sekitar 850 mb (~1 km) dari permukaan
 Kelembabannya yang rendah pada umumnya menghasilkan jumlah awan yang sedikit
 Pemanasan matahari terhadap permukaan tanah di musim panas akan menghilangkan
sumber udara dingin

41. Dalam pengamatan meteorologi, terdapat kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi, baik
yang disebabkan oleh alat observasi ataupun karena kesalahan pengamat. Berikut ini
yang termasuk ke dalam kesalahan sistematik adalah ……
a. Kesalahan karena penempatan alat tidak mengikuti ketentuan yang berlaku
b. Kesalahan dalam pembacaan termometer
c. Kesalahan dalam menulis data
d. Kesalahan dalam mencetak hasil pembacaan alat
e. Data hasil pengamatan hilang

25
Pembahasan no. 41:
Ada tiga jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam kegiatan observasi parameter
meteorologi, yaitu kesalahan sistematis, kesalahan secara kebetulan (accidental error),
dan kelalaian. Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang dapat mempengaruhi
kesuluran observasi yang dilakukan dan biasanya muncul dari sumber yang sama,
misalnya kesalahan karena kerusakan alat atau kesalahan karena penempatan alat tidak
sesuai ketentuan yang berlaku. Kesalahan secara kebetulan dapat terjadi karena kesalahan
paralaks dalam pembacaan alat. Sedangkan kelalaian dapat muncul akibat salah baca,
salah tulis, salah cetak, terselip, data hilang dan lain-lain. Kesalahan ini tidak dapat
dikoreksi sehingga hasil observasi harus dibatalkan atau tidak dipergunakan.

42. Hasil observasi setiap parameter meteorologi dinyatakan dalam satuan yang berbeda-
beda. Berikut ini yang merupakan satuan dari kelembaban relatif, curah hujan, dan
penguapan secara berturut-turut adalah ……
a. J/Kg, mm, cm
b. J/kg, cm, mm
c. %, cm, mm
d. %, mm, mm
e. %, m, cm

Pembahasan no. 42:


Sudah cukup jelas.

43. Evaporimeter panci merupakan alat jenis bukan pencatat untuk mengukur besarnya
penguapan. Di bawah ini merupakan bagian-bagian dari evaporimeter panci, kecuali ……
a. Panci besar
b. Hook gauge
c. Still well
d. Sukat kail
e. Piringan logam

Pembahasan no. 43:


Bagian-bagian dari panci evaporimeter:
 Panci besar  tempat air dengan diameter 122 cm dan tinggi 25,4 cm.
 Sukat kail (hook gauge)  untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam
panci.
 Still Well  bejana yang terbuat dari logam yang berbentuk silinder dan mempunyai
tiga buah kaki yang dipakai untuk menyetel kedudukan bejana supaya datar.

26
44. Champbell stokes merupakan salah satu alat meteorologi yang terdiri dari bola gelas pejal
berdiameter sekitar 10 cm. Fungsi dari bola pejal dalam champbell stokes ini adalah
……
a. Untuk memantulkan sinar matahari
b. Bertindak sebagai pencatat radiasi matahari yang datang
c. Bertindak sebagai lensa untuk memusatkan sinar matahari yang datang
d. Untuk mengukur tekanan udara
e. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan no. 44:


Bola gelas dalam champbell stokes bertindak sebagai lensa untuk memusatkan sinar
matahari yang datang  sebagai gelas pembakar yang membakar pias pada waktu
matahari bersinar.

45. Dilaporkan di sebuah stasiun meteorologi dalam suatu sandi sinop dengan kode 52301
(untuk bagian nddff). Berapakah perawanan yang dilaporkan oleh sandi tersebut?
a. 2/8
b. 3/8
c. 5/8
d. 1/8
e. 0/8

Pembahasan no. 45:


Pada bagian nddff , kode 52301 mempunyai arti:
n = 5  perawanan = 5/8
dd = 23  arah angin = 230o
ff = 01  kecepatan angin = 1 dengan satuannya mengikuti apa yang tertulis di
indikator angin iw pada kode sinoptik YYGGiw.

46. Manakah pernyataan yang benar mengenai gaya coriolis?


a. Gaya yang diperkenalkan untuk menjelaskan penyimpangan gerak objek pada suatu
bingkai referensi yang berputar, seperti bumi
b. Gaya coriolis bekerja tegak lurus terhadap arah gerak dan sumbu rotasi bingkai
referensi
c. Besarnya dapat dihitung dengan persamaan 2 V sin
d. Jawaban (a), (b), dan (c) benar
e. Hanya jawaban (c) yang benar

Pembahasan no. 46:

27
Gaya coriolis adalah gaya fiktif atau gaya tidak nyata atau gaya khayal yang dimunculkan
pada sistem koordinat yang tidak inersial. Salah satu contoh sistem koordinat yang tidak
inersial adalah sistem koordinat yang ikut berotasi dengan bumi. Tujuannya adalah untuk
menjelaskan penyimpangan gerak objek pada suatu bingkai referensi yang berputar.
Besaran dari gaya coriolis yang bekerja pada suatu sistem dapat dihitung dengan
persaman Fc = vf dimana f = 2 sin.

47. Jumlah air di suatu lokasi pada suatu waktu tertentu dapat dihitung secara umum sebagai
……
a. Jumlah air yang ada di bawah permukaan tanah pada lokasi tersebut
b. Air yang tersimpan di badan-badan air (danau, sungai, dll) di sekitar lokasi tersebut
c. Kontribusi atau hasil dari presipitasi, baik presipitasi padatan (solid) ataupun cairan
(liquid), yang terjadi di lokasi tersebut
d. Keseimbangan antara jumlah air yang masuk dan jumlah air yang keluar di lokasi
tersebut
e. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan no. 47:


Jumlah air di suatu lokasi pada suatu waktu tertentu secara umum dapat dihitung dengan
menggunakan pendekatan neraca perhitungan. Volume air di suatu titik pada sistem
hidrologi dapat dilihat sebagai perbedaan antara aliran yang masuk dengan yang keluar
dari sistem sehingga menghasilkan perubahan simpanan.

48. Diberikan suatu tabel hasil pengamatan yang menyajikan data dari temperatur bola
kering, temperatur titik embun, dan kelembapan relatif sebagai berikut:
Temperatur Bola Kering Temperatur Titik Embun Kelembapan Relatif
o o
50 F 50 F 100 %
70 oF 50 oF 50 %
o o
90 F 50 F 25 %
Pernyataan yang benar berdasarkan tabel data diatas adalah ……
a. Ketika temperatur bola kering dan temperatur titik embun berada pada nilai yang
sama, kelembapan relatifnya mencapai 100 %
b. Jumlah total dari kelembapan di udara tidak mengalami perubahan
c. Ketika temperatur bola kering mencapai 90 oF, udara menjadi sangat kering
d. Jawaban (a) dan (b) benar

28
e. Jawaban (a), (b), dan (c) benar

Pembahasan no. 48:


Data yang diberikan diatas secara umum menunjukkan bahwa untuk titik embun yang
tetap, peningkatan temperatur udara setiap 20 oF akan menurunkan kelembapan udara
sekitar setengahnya. Titik embun yang tetap juga menunjukkan bahwa jumlah dari
kelembapan (moisture) di udara tidak berubah walaupun nilai kelembapan relatif
berubah dan menunjukkan perubahan kandungan dari kelembapan (fuel moisture) itu
sendiri. Hal ini dikarenakan perubahan RH tersebut juga diikuti dengan perubahan
temperatur bola kering (temperatur meningkat) yang berarti udara memuai. Sedangkan
untuk udara menjadi sangat kering, hal ini merupakan hal yang relatif untuk masing-
masing lokasi. Misalkan saja, kelembapan 25% dapat menjadi nilai kritis jika di Florida,
tetapi tidak untuk California. Dengan data yang diberikan hanya seperti diatas, nilai kritis
untuk kelembapan belum bisa ditentukan.

49. Untuk menghasilkan awan dan hujan diperlukan inti kondensasi. Partikel yang dapat
menjadi inti kondensasi antara lain:
a. Asap
b. Debu
c. Belerang dioksida
d. NaCl
e. Semua jawaban benar

Pembahasan no. 49:


Kondensasi susah sekali terjadi di dalam udara yang bersih. Uap ari memerlukan suatu
permukaan untuk dapat berkondensasi diatasnya. Di dekat permukaan bumi, kondensasi
berlangsung pada permukaan tanaman, permukaan tanah, atau permukaan benda lainnya
sehingga terjadi embun. Tetapi, permukaan seperti yang disebutkan diatas tidak ada di
atmosfer. Di atmosfer, kondensasi berlangsung pada partikel yang dinamakan inti
kondensasi. Partikel ini dapat berupa debu, asap, belerang dioksida, garam laut (NaCl),
atau benda mikroskopik lainnya yang mempunyai sifat higroskopik.

50. Front merupakan fitur dominan pada daerah lintang tengah. Berikut ini, yang bukan
merupakan ciri dari Mid-Latitude Front adalah ……
a. Sistem tekanan rendah
b. Terbentuk dalam daerah yang baik bertemu dengan front kutub
c. Tekanan rendah terbentuk pada permukaan di atas front kutub bergantung pada
ketinggian divergensi
d. Efek pergeseran karena aliran di sekitar permukaan rendah ke divergensi
e. Tidak ada jawaban yang benar

29
Pembahasan no. 50:
Cuaca di lintang tengah didominasi oleh interaksi massa udara, terutama massa udara
dingin yang berasal dari lintang tinggi dan massa udara panas yang berasal dari sub
tropis. Sirkulasi yang paling aktif terjadi di sekitar front, dimana temperatur, tekanan dan
karakteristik lainnya berubah secara cepat sepanjang beberapa kilometer di antara zona-
zona massa udara. Di mid-latitude, front biasanya sebagai bagian dari sistem storm yang
lebih besar dan biasa disebut dengan siklon mid-latitude. Siklon mid-latitude adalah
sebuah sistem tekanan rendah skala sinoptik yang mempunyai aliran siklonik dan
ditemukan di lintang menengah. Siklon ini merupakan sebuah sistem cuaca yang terdiri
dari sistem tekanan rendah dan berhubungan dengan front panas, dingin, dan campuran.
Sistem tekanan rendah ini muncul karena keberadaan wind shear vertical dan
ketidakstabilan thermal. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan tekanan menjadi rendah
di permukaan:
 Divergensi aliran udara di lintang tinggi yang mengurangi massa udara di sepanjang
tekanan rendah
 Udara lembab di level rendah dan tengah
 Panas laten dihasilkan oleh konveksi di sektor massa udara panas dari sebuah sistem
pertumbuhan storm.
Contoh gambar :

Proses terbentuknya siklon mid-latitude :


Pada mulanya terbentuk dari polar front. Diketahui bahwa di lintang menengah ada
sebuah lapisan antara massa udara cP ke utara dan mT ke selatan. Sepanjang lapisan
batas ini sebuah sirkulasi yang berlawanan arah jarum jam dapat terbentuk di permukaan,
kemudian membawa udara panas naik dari selatan dan udara dingin turun dari utara. Di
pusat sirkulasi ini, terdapat massa konvergen. Ketika semua udara ini menuju ke pusat

30
akan terjadi gerakan ke ke atas (updraft). Jika di level yang lebih tinggi cukup lembab
untuk perkembangan siklon, ada wilayah divergen di atas perkembangan pusat tekanan
rendah, maka pada akhirnya menyebabkan udara konvergen di permukaan kemudian naik
untuk selanjutnya berkembang menjadi siklon. Jika udara di upper level cukup lembab,
siklon mid-latitude akan terus berkembang dan membawa massa udara mT naik di sektor
panas dan membawa massa udara cP turun di sektor dingin. Jika mid-latitude siklon
sudah matang (mencapai tahap dewasa), pusat tekanan akan bearada di tekanan paling
rendah dan front campuran akan mulai terbentuk.

31
LAMPIRAN I
Tephigram vs Diagram Skew-T / Log-P

Diagram termodinamika digunakan untuk memplot data sounding dan melihat kestabilan
atmosfer. Ada beberapa diagram termodinamika yang biasa digunakan untuk menganalisis data
sounding, seperti diagram Stüve, emagram, tephigram, dan skew-T/log-P. berikut merupakan
beberapa perbedaan antara tephigram dan skew-T/log-P.
Keterangan Tephigram Skew-T / Log-P

Garis isobar

Garis isoterm

Garis adiabatik
kering

32
Garis adiabatik
jenuh

Garis mixing ratio


jenuh

Penentuan mixing
ratio jenuh

Penentuan titik
embun

33
Penentuan mixing
ratio

Freezing Level

34

Anda mungkin juga menyukai