LP Keb. Nutrisi
LP Keb. Nutrisi
A. Definisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan
atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut
untuk aktivitas penting dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya (Tarwoto & Wartonah,
2015).
Pemenuhan nutrisi merupakan proses memasukkan dan pengolahan zat makan oleh
tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh. (A.
Aziz Alimul H, 2009).
Nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh adalah keadaan dimana individu yang mengalami
kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolik (Wilkinso Judith M,
2007).Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme (NANDA, 2011).
a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh.Sumber karbohidrat berasal
dari makanan pokok, umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras,
jagung, kacang, sagu, singkong.Selain itu karbohidrat juga berasal dari hewani.
b. Protein
Protein merupakan unsur zat gizi yang sangat berperan dalam penyusunan
senyawa-senyawa penting seperti enzim, hormon, dan antibodi. Sumber protein
hewani seperti susu, daging, telur, hati, udang, kerang, ayam dan sebagainya.
Protein nabati seperti jagung, kedelai, kacang hijau, tepung terigu dan sebagainya.
c. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang menghasilkan jumlah kalori lebih besar
daripada karbohidrat dan protein.Sumber lemak nabati seperti pada kacang-
kacangan, kelapa dan lain-lain.Sementara lemak hewani seperti pada daging sapi,
kambing dan lain-lain.
d. Vitamin
Vitamin merupakan komponen organik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
kecil dan tidak dapat diproduksi dalam tubuh. Vitamin sangat berperan dalam
proses metabolisme dalam fungsinya sebagai katalisator.
e. Mineral
Mineral adalah ion anorganik esensial untuk tubuh karena peranannya sebagai
katalis dalam reaksi biokimia.
f. Air
Merupakan media transpor nutrisi dan sangat penting dalam kehidupam sel-sel
tubuh. Setiap hari, sekitar 2 liter air masuk ketubuh kita melalui minum,
sedangkan cairan digestif yang diproduksi oleh berbagai organ saluran
pencernaan sekitar 8-9 liter sehingga sekitar 10-11 liter cairan beredar dalam
tubuh dan hanya 50-200 ml yang dikeluarkan melalui feses selebihnya
direabsorbsi.
Keseimbangan Energi
Energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk aktivitas dan fungsi fisiologi organ tubuh.
Keseimbangan energi = pemasukan energi – pengeluaran energi.
a. Intake Energi
Energi yang masuk merupakan energi yang dihasilkan selama oksidasi
makanan.Besarnya energi yang dihasilkan diukur dengan satuan kalori.Satu
kilokalori juga disebut satu kalori besar (K) atau kkal yaitu jumlah panas yang
dibutuhkan untuk menaikkan temperature 1 kg air sebanyak 10C. Satu kkal = 1 K
atau sama dengan 1000 kalori. Ketika makanan tidak tersedia, maka akan terjadi
pemecahan glikogen yang tersimpan dalam hati dan jaringan otot.
b. Output Energi
1. Output energi saat istirahat
Pada saat istirahat, energi dibutuhkan untuk proses-proses vital tubuh seperti
aktivitas enzim, pergerakan jantung, permapasan, dan lain-lain.Energi yang
dibutuhkan pada saat istirahat total disebut BMR. Pengukuran BMR
dilakukan dengan mengukur konsumsi oksigen dan produksi CO pada saat
istirahat dimana seseorang harus puasa selama 12 jam, istirahat mental dan
fisik, tidur telentang selama tes, dalam keadaan sadar dan temperature
lingkungan antara 20-250C.
2. Output energi saat aktivitas
Energi yang dikeluarkan saat aktivitas tergantung dari jenis aktivitas yang
dilakukan.
Jika nilai intake energi lebih kecil dari output energi, maka disebut
keseimbangan negatif sehingga cadangan makanan dikeluarkan dan hal ini
akan mengakibatkan penurunan berat badan.
Status Nutrisi
karakteristik status nutrisi ditentukan melalui adanya indeks masa tubuh dan berat
tubuh ideal.
1. Body Mass Index (BMI)
Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan.
BMI dihubungkan dengan penimbunan total lemak dalam tubuh sehingga dapat
dipakai sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan (overweight) dan
obesitas. Rumus BMI diperhitungkan dengan pembagian berat badan (kg) per
meter kuadrat (kg/m2) atau berat badan dalam pons dilakukan konstanta 704,5
dibagi tinggi badan dalam inci kuadrat.
2. Ideal Body Weight (IBW)
Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat.Berat
badan ideal adalah jumlah tinggi badan dalam sentimeter dikurangi 100 dan
dikurangi atau ditambah 10% dari jumlah tersebut. Rumus IBW diperhitungkan:
(TB – 100) ± 10%.
D. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium:
a. Albumin: (N:4-5,5 mg/100 ml)
b. Transferin: (N:170-25 mg/100 ml)
c. Hb: (N: 12 mg%)
d. BUN: (N: 10-20 mg/100 ml)
e. Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N: laki-laki 0,6-1,3 mg/100 ml. Wanita: 0,5-1,0
mg/ 100 ml)
G. Daftar Pustaka
NANDA Internasional 2018-2020, Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi,
Penerbit: EGC
Tarwoto & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Wilkinson Judith M & Nancy R Ahem. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan:
Diagnosa NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC Edisi 9. Jakarta: EGC.