Anda di halaman 1dari 8

EX-OR LATCH dan FLIP-FLOP

Choirina Rachma Nur Octavina / 161810201035 / Kelompok 3


Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Jember
Choirinarachma0@gmail.com

1. LATAR BELAKANG
Gerbang logika adalah sebuah sirkuit elektronik yang dapat digunakan
untuk mengimplimentasikan ekspresi logika dari sebuah sistem elektronik.
Ekspresi logika tersebut biasa disebut ekspresi Boolean. Gerbang logika adalah
dasar dari rangkaian elektronika. Dasar dari gerbang logika ada tiga. Gerbang
logika dasar adalah NOT, AND, dan OR(Maini, 2007).
Menurut Muis (2006), Gerbang XOR dikenal sebagai gerbang fungsi eklusif OR
logika, simbol dan tabel kebenaran sebagai berikut :
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Gambar 1.1. Tabel Kebenaran Gerbang XOR
(Sumber : Muis, 2006)

Gambar 1.2. Simbol Gerbang XOR


(Sumber : Muis, 2006)

Sesuai dengan fungsi eklusif gerbang OR padatabelkebenaran garrbar 3.5. Keluaran


gerbang XOR hanya bernilai bila salah satu masukan bernilai I dan lainnya bernilai 0.
Dengan kata lain keluaran gerbang XOR akan bernilai 0 bila kedua masukan sama sama
bernilai 0 atau 1. Gambar dari skema IC gerbang XOR adalah sebagai berikut.

Gambar 1.3. Rangkaian Gerbang XOR


(Sumber : Muis, 2006)
Sirkuit Bistable menunjukkan dua status keluaran yang stabil dan karena
itu mampu mempertahankan bit data tunggal. Aplikasi dari rangkaian bistable
meliputi penghitung, register geser, dan pembentukan gelombang. Tiga kelas
besar dari rangkaian bistable adalah latch, flip-flop, dan pemicu Schmitt. Latch
adalah sirkuit bistable yang tidak di-clock, sedangkan flip-flop di-clock. Pemicu
Schmitt adalah sirkuit bistable yang dibangun khusus yang menunjukkan
histeresis. mereka berguna dalam aplikasi pembentukan sinyal (Ayers, 2004).
Rangkaian logika digital dikatakan sebagai rangkaian logika berurutan jika
terdiri dari elemen memori selain sirkuit kombinasional. Output dari rangkaian
pada waktu kapan pun akan tergantung pada input saat ini serta keadaan saat ini
dari elemen memori. Fungsi memori adalah untuk menyimpan informasi biner
pada suatu waktu tertentu yang mewakili keadaan rangkaian sekuensial. Sirkuit
berurutan menghasilkan keluaran biner yang ditentukan oleh input biner yang
diterima bersama dengan keadaan saat ini dari elemen memori.Informasi biner
dapat disimpan oleh rangkaian flip-flop, yang merupakan elemen memori dasar
dalam sistem digital. Flip-flop mempertahankan outputnya antara pulsa clock
berturut-turut. Flip-flop digunakan untuk konstruksi penghitung dan resistor dan
dalam beberapa aplikasi lain. Hal ini disebut latch karena mereka dapat
memegang atau mengunci dalam kondisi stabil (Sarkar dkk., 2014).
Berdasarkan jenisnya, dasar flip-flop terbagi atas latch, R-S Flip-Flop, dan
J-K Flip-Flop. Gambar rangkaian dan gambar tabel kebenaran dari latch adalah
sebagai berikut.

Gambar 1.4. Latch RS Flip-Flop dengan Gerbang NOR dan NAND


(Sumber : Kaushik, 2005)

Gambar 1.5. JK Flip-Flop


(Sumber : Kaushik, 2005)
SR Flip-Flop memiliki keunikan, yaitu ketika nilai S dan R adalah 1 semua, maka
hasil dari Q adalah invalid, untuk menghindari dari nilai ini maka dibuatlah RS
Flip-Flop dengan clock. JK Flip-Flop dibuat untuk mengurangi hasil invalid ini,
agar nilai J dan K ketika sama-sama 1 menghasilkan nilai toggle atau nilai
kebalikan (Kaushik, 2005).
Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Octavina (2018), Hasil dari
percobaan RS flip-flop dengan inputan 1-1 maka output yang dihasilkan adalah 0-
0 dengan indikator lampu mati, JK flip-flop diberi masukan J=0 dan K=0 output
yang dihasilkan yaitu 1-1 dengan indikator lampu menyala, dan Rangkaian EX-
OR dengan masukan 0-0 output yang dihasilkan adalah 1-1 dengan indikator
lampu menyala. Flip-flop bersifat Bistable yang artinya: dua kondisi yang stabil 0
atau 1, dan kondisi ini akan tetap atau tidak berubah jika tidak ada input yang
masuk.

2. METODE PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan pada praktikum EX-OR, Latch, dan Flipflop adalah:
1. IC 7400 sebagai IC masukan gerbang NOT.
2. IC 7404 sebagai IChex inverters.
3. IC 7408 sebagai IC masukan gerbang AND.
4. IC 7432 sebagai IC masukan gerbang Positif-OR.
5. IC 7486 sebagai IC masukan gerbang Eklusif-OR.
6. IC 74LS112 sebagai dual JK negative edge triggered flipflops with preset and
clear.
7. Toggle Switches digunakan sebagai saklar.
8. Projectboard digunakan sebagai tempat untuk merangkai komponen menjadi
suatu rangkaian.
9. Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan.
10. Power supply 0-10 volt digunakan sebagai sumber tegangan.
11. Baterai 9 volt digunakan sebagai supply daya pada rangkaian
12. Logic probe digunakan untuk menganalisa IC dengan menunjukkan logika
keluaran dari kaki pin IC.
13. Kabel Penghubung digunakan sebagai penghubung antar komponen
rangkaian satu ke rangkaian lainnya
2.2 Desain Rangkaian
Desain rangkaian yang digunakan pada percobaan gerbang logika ini adalah:

Gambar 2.1 Rangkaian RS Flipflop


(Sumber : Tim Penyusun, 2019)

Gambar 2.2 Rangkaian J-K Flipflop


(Sumber : Tim Penyusun, 2019)

2.3 Langkah Kerja


Langkah praktikum EX-OR, latch, dan flipflop yaitu:
1. Rangkaian disusun menggunakan IC rangkaian EX-OR dan saklar toggle
untuk masukan A dan B, dihitung dan dicatat level keluaran untuk setiap
keadaan masukan dalam tabel kebenaran dimodul.
2. RS Flipflop disusun seperti gambar rangkaian 2.1.
Masukan berikut diterapkan secara berurutan seperti yang diberikan dimodul.
Keluaran Q dan 𝑄̅ dihitung.
Tabel RS Flipflop pada modul dilengkapi.
3. Pertimbangkan J-K Flipflop yang diberikan pada gambar 2.2. Tentukan nilai
pada X dan Y dan keluaran Qn dan 𝑄̅ n tergantung pada masukan J dan K dan
keadaan Qn-1 sebelumnya.
Tabel dimodul digunakan, hasil J-K flipflop diungkapkan dengan cara yang
lebih ringkas seperti yang diberikan pada tabel dimodul.

2.4 Metode Analisis


2.4.1 Tabel Kebenaran
a. Tabel kebenaran gerbang EX-OR
Masukan Keluaran
A B YOR YXOR
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 0

b. Tabel kebenaran RS Flipflop


R S Qn 𝑄̅ n

0 0 Qn-1 𝑄̅ n-1

0 1 1 0
1 0 0 1
1 1 0 0

c. Tabel kebenaran J-K Flipflop


J K Qn 𝑄̅ n

0 0 Qn-1 𝑄̅ n-1

0 1 0 1
1 0 1 0
1 1 𝑄̅ n-1 Qn-1

2.4.2 Parameter Keberhasilan


Target keberhasilan yang harus dicapai adalah pada saat menguji tabel
kebenaran masing-masing IC harus sesuai dengan literatur yaitu dalam keadaan
hidup atau mati. Tipe IC harus sesuai dengan gerbang logika yang akan dipakai.
Rangkaian akan berjalan dengan baik jika hasil praktikum pintu gerbang logika
sesuai dengan literatur.
DAFTAR PUSTAKA
Ayers, John E. 2004.Digital Integrated Circuit. Florida : CRC Press.

Kaushik, D.K. 2005. Digital Electronics. India : Dhanipat Rai Publishing


Company.

Maini, Anil K. 2007. Digital Electronics. Chichester : John Wiley & Sons

Muis, Saludin. 2006. Teknik Digital Dasar, Pendekatan Praktis. Yogyakarta :


Graha Ilmu.

Octavina, Choirina R. N.2018. Ex-Or Latch Dan Flip-Flop. Jember : UNEJ


Sarkar, Subir Kumar; De, Asish Kumar; dan Sarkar, Souvik. 2014. Foundation Of
Digital Electronics and Logics Design. Florida : CRC Press.

Tim Penyusun. 2019. Modul Teknik Digital. Jember : UNEJ

Anda mungkin juga menyukai