Sejarah RS Dustira
Rumah Sakit Dustira pada masa penjajahan Belanda bernama Militaire Hospital,
didirikan pada tahun 1887 menempati areal tanah seluas 14 Ha. Pada tahun 1942-
1945 waktu pendudukan Jepang dipergunakan untuk tempat perawatan tawanan
tentara Belanda dan perawatan tentara Jepang. Pada tahun 1945-1947 dikuasai NICA
kembali.
Pada tanggal 19 Mei 1956 dalam rangka Hari Ulang Tahun Territorium III/Siliwangi
yang ke-10, Rumah Sakit Territorium III diberi nama Rumah Sakit Dustira oleh
Bapak Panglima Territorium III Kolonel Kawilarang, sebagai penghargaan terhadap
jasa-jasa Almarhum Mayor Dr. Dustira Prawiraamidjaya.
b. Pendidikan :
1) ELS Bandung.
Pada tahun 1945 semua mahasiswa tingkat akhir IKA DAIGAKU (salah seorang
diantaranya dr. Dustira Prawiraamidjaya) menyatakan ingin terjun di Front
Surabaya yang sedang memanas yang pada akhirnya dikenal sebagai Peristiwa 10
Nopember 1945. Namun keinginan tersebut ditolak dan diperintahkan untuk
menunggu perkembangan selanjutnya.
Ternyata mahasiswa tingkat terakhir diluluskan dan diberi ijazah dokter kemudian
dilatih kemiliteran di Tasikmalaya ± 2 minggu. Selesai pendidikan kemiliteran dr.
Dustira ditugaskan ke Resimen 9 Divisi Siliwangi yang menguasai Front
Padalarang, Cililin dan Batujajar.
Pada waktu itu serba kekurangan, baik personil maupun obat-obatan. Melihat
jatuhnya korban, baik rakyat maupun pejuang-pejuang kemerdekaan, dr. Dustira
merasa sedih sekali karena tidak bisa memberikan pertolongan sebaik-baiknya.
6. Kota : Cimahi
RAWAT INAP
Ruang Perawatan
1. : 237 TT
Penyakit Dalam
2. Ruang Perawatan Bedah: 66 TT
3. Ruang Perawatan Anak : 45 TT
Ruang Perawatan
4. : 35 TT
Kebidanan
5. Ruang Perawatan Bayi : 28 TT
Ruang Perawatan VIP
6. : 41 TT
(Pamen)
7. Ruang Perawatan ICU :6 TT
Ruang Perawatan
8. : 24 TT
Umum
Jumlah tempat tidur : 482 TT
Visi & Misi
Visi
Menjadi rumah sakit kebanggaan prajurit, PNS dan keluarganya serta masyarakat
umum di wilayah Kodam III/Slw yang bermutu dalam pelayanan, pendidikan dan
penelitian
Misi
- Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna
- Memberikan dukungan kesehatan yang handal
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan yang bermutu dalam rangka pelaksanaan Rumah Sakit
Pendidikan
Nilai-nilai
Untuk mewujudkan VisidanMisi, RS Dustira menganut Nilai-nilai yang berpihak
kepada kepentingan prajurit, PNS dan keluarganya serta masyarakat umumyaitu :
1. Nondiskriminatif
Tidak ada perbedaan dalam pelayanan baik Dinas maupun Umum semuanya
memiliki kesempatan yang sama kecuali kasusnya
2. Profesional
Pelayanan diberikan sesuai bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki
3. Solid
Pelayanan diberikan atas dasar kerjasama dan kekompakan dengan
memperhatikan koordinasi, integritas dan berlanjut.
4. Komitmen
Pelayanan dilaksanakan dengan dilandasi komitmen yang tinggi, untuk
menjaga nama baik satuan
5. Transparan dan akuntabel
Keterbukaan dan mengikuti system yang terstandarisasi merupakan pilihan
terbaik menuju good governance
Tujuan
1. Membangun budaya organisasi yang kondusif dan sense of service
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan prima berbasis kepuasan pelanggan
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai standar,
menuju persaingan di tingkat Nasional
4. Mengintegrasikan pelayanan dan pendidikan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran
Motto
TeRPESoNA
Tertib, Ramah, Professional, Empati, Solid, Nyaman dan Aman
Falsafah
1. Visi tanpa aksi hanya mimpi
2. Aksi tanpa visi buang waktu
3. Visi dengan aksi bangun perubahan
Oleh : Diakses pada :
Falsafah
1. Visi tanpa aksi hanya mimpi
2. Aksi tanpa visi buang waktu
3. Visi dengan aksi bangun perubahan
Tujuan
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan prima berbasis kepuasan pelanggan
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai standar,
menuju persaingan di tingkat Nasional