BAB 2.

PEMBAHASAN

2.1 Kandungan Kulit Kacang Tanah

Kacang tanah (Arachis hypogea) termasuk jenis kacang-kacangan yang

sangat banyak manfaatnya bagi manusia. Kacang dapat dimanfatakan dari kulit
maupun bijinya.

Tabek 2.1 Kandungan Kacang Tanah

Kandungan %

Selulosa 35,7
Heniselulosa 18,7
lignin 30,2
abu 5,9
Air 9,5
100
(sumber : Raju dkk 2012)

2.2 Proses Pyrolisis

2.2.1 Pengertian

Pirolisis adlah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses

pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya, dimana material mentah akan
mengalami pemecehaan struktur kimia menjadi fase gas(Hamdi,2016).

2.2.2 Proses pirolisis pada kulit kacang

2.3 Kandungan Kulit Kacang

Asap cair merupakan bahan kimia hasil destilisasi asap hasil pembakaran. Asap
cair mampu mejadi disenfektan sehingga bahan makanan dapat bertahan lama tanpa
membahayakan konsumen(Amritama,2007). Kulit kacang tanah yang telah menajdi asap
cair akan memiliki kandungan senyawa sebagai berikut

Tabel 2.2 Kandungan asap cair hasil pirolisis kulit kacang tanah
Kandungan %

Fenol 4,13
Karbon 11,3
Asam 10,2
Air 67,37
Tar 7
100
(sumber : Darmaji dkk : 1996)

2.4 Manfaat atau kegunaan hasil

Hasil dari proses pirolisis kulit kacang tanah adalah asap cair yang digunakan
untuk pengasapan ikan bandeng. Asap cair kulit kacang tanah yang menjadi
disenfektanlah sehingga ikan bandeng dapat bertahan lama. Namun, kulit kacang tanah
menyebabkan rasa khas seperti kacang tanah saat diaplikasikan pada pengasapan ikan
bandeng. Selain itu kulit kacang dapat diproses menadi pestisida alami, Hand sanitizer,
biocar, dan Absorben dengan proses yang berbeda.
Daftar Pustaka

Hamdi.2016.Energi Terbarukan.Jakarta: Kencana.