Anda di halaman 1dari 4

PAPER TAKSONOMI SPERMATOPHYTA

OLEH

Nama : Zustika Nopiansyah


NIM : 4183341043

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
Suku Piperaceae

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Sub Classis : Monochlamidae (Apetalae)
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae

Deskripsi

Semak atau perdu, kerapkali memanjat dengan akar lekat, jarang pohon. Daun duduknya
berbeda, tunggal, tepi rata, bertulang daun menyirip atau menjari, kerapkali berbau aromatis atau
rasa pedas. Bunga kecil, dalam bulir, yang terakhir kadang-kadang keseluruhannya berbentuk
payung; masing-masing dalam ketiak daun pelindung, tanpa perhiasan bunga, berkelamin 2 atau
1. Benang sari 1-10; ruang sari 2. Bakal buah beruang 1, kepala putik 1-5, duduk atau dengan
tangkai putik yang pendek, buah buni berbiji 1. Genus ini mencapai 1000 spesies meliputi semak,
tanaman merambat dan pohon yang ditemukan di daerah beriklim panas. Sumber dari lada, berbau
harum, daun smoothedges, umumnya berwarna hijau gelap. Buah hijau kecil dan jika masak
berubah menjadi merah. Jenis ini menyukai keadaan lembab, tanah kaya humus, dapat tumbuh di
tempat terbuka atau naungan ( Zadar, 2012 ).

Suku Malvaceae

Suku kapas-kapasan atau Malvaceae merupakan kelompok tumbuhan dikotil yang


anggota-anggotanya mencakup sejumlah tanaman budidaya penting, khususnya sebagai penghasil
serat tekstil dan minyak. Manfaat lainnya adalah sebagai tanaman hias dan farmasetika. Beberapa
Malvaceae merupakan penghasil kayu perdagangan.( Adza et al. 2012)
Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae

Deskripsi

Semak (terna), herba, jarang berupa perdu. Pada permukaan-permukaan tertentu ditutupi
oleh rambut-rambut bintang atau sisik. Daun tunggal, kebanyakan daun duduknya tersebar, dengan
pertulangan daun menjari (palmatus), ada stipula(daun penumpu). Tepi daun rata atau berlekuk
beraneka ragam. Bunga tunggal atau dalam cymosa, bisexual (banci) , aktinomorf; sepal 4-5,
sering ada epicalyx; petal 5, bebas, sering bersatu dengan kelompok filament pada dasar; stamen
banyak, filament berlekatan dengan buluh (collumna) yang merupakan tangkai-tangkai sarinya;
Pistillum dengan 1- beberapa carpel (umumnya 5), 2-3 ruang, ovule banyak, plasenta axillar,
ovarium superior. Benang sari banyak dengan tangkai sari yang berlekatan membentuk suatu
kolom yang berongga menyelubungi putik dan pada bagian atas terbagi-bagi dalam cabang-cabang
yang masing-masing mendukung kepala sari yang hanya beruang satu dan membuka dengan celah
yang membujur, serbuk sari dengan permukaan berbenjol-benjol. .( Tjitrosoepomo G. 1994 )
Daftar Pustaka

Adza et al. 2012. Inventarisasi tumbuhan tingkat tinggi. Pendidikan Matematika 1-B
FakultasKeguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara Pgri Kediri. Kediri

Tjitrosoepomo G. 1994. Spermatophyta. Yogyakarta (ID): Gajah Mada University Press.

Zadar, 2012. Tumbuhan Tingkat Tinggi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai