Anda di halaman 1dari 5

Table of Contents

Type chapter title (level 1)......................................................................................................................1


Type chapter title (level 2).......................................................................................................................2
Type chapter title (level 3)...................................................................................................................3
Type chapter title (level 1)......................................................................................................................4
Type chapter title (level 2).......................................................................................................................5
Type chapter title (level 3)...................................................................................................................6

1
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan, banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi dan diselesaikan.
Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut merupakan
suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani. Didasari oleh zaman yang
semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang semakin pesat.
Batang pohon kelapa dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang terkenal tahan akan
cuaca dan gangguan serangga-serangga kayu. Daun kelapa dapat digunakan untuk membuat
selongsong kupat. Tulang daunnya (lidi) digunakan untuk membuat sapu. Pelepah daunnya
dapat digunakan sebagai kayu bakar. Kulit buahnya (serabut) dapat digunakan untuk membuat
sapu. Daging buahnya yang masih muda dapat dibuat minuman, sedangkan yang sudah tua
dapat digunakan sebagai bahan santan atau untuk membuat minyak goreng. Satu hal yang
menarik dalam memanfaatkan bagian-bagian kelapa adalah pada batok atau cangkang buahnya.
Hal ini karena sekilas mungkin tidak terpikirkan bahwa batok kelapa mempunyai nilai ekonomi
yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah kelapanya itu sendiri. Dengan sentuhan
tangan-tangan kreatif, batok kelapa dapat menjadi benda-benda kerajinan yang mempunyai
nilai guna, nilai seni, dan bahkan keduanya.
Seni kerajinan ini belum begitu luas di indonesia, perkembangan seni kerajinan ini baru
muncul era tahun 90 an, kerajian batok kelapa banyak di jumpai di daerah jawa, dan sulawesi.
Munculnya kesenian ini bermula banyaknya pabrik-pabrik kelapa dan banyaknya tumbuhan
kelapa di indonesia, sehingga banyak tempurung kelapa di jadikan bahan bakar sayang tidak ada
guna, hal inilah masyarakat indonesia mengambil inisiatif dan membuat menjadi bahan
ekonomis.
Kami akan mencoba membuat sebuah kerajinan yang unik, yaitu pembuatan produk
kerajinan dari batok kelapa. Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta
mudah didapat. Kami yakin usaha yang Kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat

2
menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain. Oleh karena itu sangat besar harapan Kami
dapat menjalankan, mengembangkan usaha ini dengan semaksimal mungkin.
Kerajinan adalah suatu karya seni yang proses pembuatannya menggunakan keterampilan
tangan manusia. Biasanya hasil dari sebuah kerajinan dapat menghasilkan suatu hiasan cantik,
benda dengan sentuhan seni tingkat tinggi, dan benda siap pakai. Kerajinan terdiri dari 2 jenis
yaitu :
1. Kerajinan bahan alam –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan
dasarnya bahan-bahan alam seperti : serat, bambu, rotan, dll.
2. Kerajinan bahan buatan –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti :
plastik, gips, sabun, lilin, dll.
Tempurung kelapa bagian luar kelapa (endokarp) yang keras. Tempurung kelapa atau batok
kelapa merupakan bagian yang sering dianggap tidak berguna. Bagian luar dari kulit kelapa ini
merupakan bagian yang keras dan lebih banyak dibuang oleh masyarakat. Padahal tempurung
kelapa juga memiliki banyak manfaat. Tempurung Kelapa dapat digunakan untuk membuat
kerajinan, salah satunya yaitu celengan.
Didalam makalah ini kami akan mencoba menjelaskan cara untuk membuat celengaan
sederhana dan menarik. Celengan adalah tempat menyimpan uang. Tempat pensil dapat
terbuat dari plastik, kain, rotan, bambu, dan bahkan batok kelapa.

3
BAB II
PEMBUATAN LAMPU HIAS
DARI BATOK KELAPA
Kerajinan : Lampu Hias
Fungsi : Benda Pakai

Jenis : Kerajinan Tempurung Kelapa


Sasaran pemasaran : Remaja Sampai Orang Dewasa
Teknik : Bor
A. Alat dan Bahan Serta cara kerja pada pembuatan celengan
* Batok kelapa
* Kertas pasir atau amplas
* Pisau Dan Gergaji
* Cat dan tiner
* Bor Listrik
* 1 Set Fitting LAmpu
* Lem kayu
* Kuas

B. Cara kerja pada pembuatan Lampu Hias


Langkah 1: Pilih kelapa yang tua agar hasilnya bagus dan tahan lama.
4
Langkah 2: Buang sabut kelapa hingga terlihat batok menggunakan golok/pisau.
Langkah 3: Amplas batuk kelapa hingga halus.
Langkah 4: Gergaji kelapa dengan perbandingan 60 %:40 % (besar dan kecil), lalu keluarkan air
dan isi kelapa dengan cara dicogkel. Lakukan secara hati-hati agar batok kelapa tidak sampai
rusak.
Langkah 5: Setelah batok kelapa bersih, lubangi bagian bawah batok kelapa kecil sebesar fitting
lampu, dan lubangi juga permukaan batok kelapa besar sesuai model yang anda inginkan
menggunakan bor.
Langkah 6: Rapikan dan haluskan lagi batok kelapa menggunakan amplas.
Langkah 7: Warnai batok dengan vernis agar warnanya mengkilap.
Langkah 8: Setelah vernis kering, pasang fitting lampu beserta lampunya.
Langkah 9: Tutup lampu dengan batok kelapa besar menggunakan isolasi bening/lem
secukupnya agar batok tidak lepas.

Hasil Karya
Kerajinan tangan dari tempurung kelapa yang berupa tempat pensil dapat menghasilkan kerajinan
yang dapat digunakan sebagai benda pakai serta menghiasi rumah kita dan bernilai ekonomi tinggi.
Selain itu, lebih bervariasi bentuknya dan lebih menarik. Produk lampu hias tersebut juga dapat menjadi
sumber penghasilan jika benar benar ditekuni dan dimanfaatkan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai