Anda di halaman 1dari 4

DAMPAK NEGATIF ROKOK BAGI SISWA SEKOLAH

ARDIANSYAH

Ardiy2831@gmail.com

ABSTRAK

Jumlah perokok remaja meningkat setiap tahunnya, dari mulai kalangan siswa,
mahasiswa, ataupun masyarakat. Dari yang paling memprihatinkan adalah perokok dari
tingkat siswa, bukan hanya kurang pantas di lihat massyarakat, tapi juga berdampak yang
buruk bagi siswa itu sendiri antara lain dapat menyebabkan penyakit, pemborosan,
kecanduan terhadap rokok itu sendiri dan masih banyak dampak negatife lainnya. Bahaya
rokok sudah terbukti menyebabkan penyakit antara lain krosnis jantung, coroner, kanker
paru dan lainnya. Disarankan agar para siswa tidak merokok karena berdampak negatif
begitu banyaknya.

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Merokok merupakan
kegiatan membakar tembakau kemudian asapnya dihisap. Kecanduan rokok banyak
terjadi pada usia remaja. Remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa. Masa
transisi ini harus dilalui sehingga tercapai identitas diri yang mantap, misalnya transisi
dalam emosi. Hal ini akan tercermin dalam sikap dan tingkah laku remaja. Perkembangan
kepribadian pada masa ini tidak dipengaruhi oleh orang tua dan lingkungan keluarga saja,
tetapi juga lingkungan sekolah dan tteman-teman pergaulan di luar sekolah.

Masalah kesehatan akibat merokok yaitu meningkatan keparahan penyakit


pernafasan, termasuk produksi batuk dan produksi dahak yang berlebih, penurunan
kebugaran fisik, dan berpotensi menurunkan fungsi paru-paru, dan pertumbuhan
terlambat. Ketika merokok dimulai pada usia dini, resiko merokok akan tinggi dan
meningkatkan kecanduan nikotin. Penggunaan tembakau pada masa remaja juga
akanberhubungan dengan berbagai kesehatan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku
termasuk terlibat dalam perkelahian, terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi, dan
menggunakan alkohol serta obat-obatan. Mengingat insiden yang mengkhawatirkan
tersebut dan konsekuensi dari merokok, itu adalah kunci untuk mengeksplorasi alasan
mengapa remaja mulai merokok. Hal ini menunjukan pentingnya membangkitkan
motivasi secara dini dalam melakukan usaha-usaha untuk menghentikan kebiasaan
merokok dan mencegah adanya ketergantungan terhadap tembakau karena motivasi
merupakan penggerak tingkah laku seseorang.

B. RUMUSAN MASALAH
A. Apa dampak negatife dari merokok bagi siswa ?
B. Bagaimana eksistensi rokok bagi kalangan remaja/siswa ?
C. Bagaimana cara menanggulangi rokok bagi remaja/siswa ?

PEMBAHASAN

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membakar agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas
yang dapat dimasukan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan terseut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (waulaupun pada kenyatannya itu hanya
tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi atau dilaksanakan).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian
di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa roh. Pada abad 16, ketika bangsa
Eropa menemukan benua Amerika, sebagai dari pada penjelajah Eropa itu ikut mencoba-
coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan
ketergantungan, di samping memyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung,
penyakit pernapasan, penyakit pencemaran, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan
ketergantungan, di samping memyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung,
penyakit pernapasan, penyakit pencemaran, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
Para pelajar adalah orang-orang yang masih tergantung secara ekonominya
kepada orang tua. Factor utama pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang
penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Rokok
mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Oleh karena itu sekali merokok,
akan sulit untuk berhenti, kecuali kemauan dari diri sendiri dan lingkungan.
Para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan.
Hal ini yang membuat para pelajar banyak yang merokok, dikarenakan rokok merupakan
symbol bahwa mereka adalah orang eksis.
Kurangnya informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menyebabkan banyaknya
pelajar yang merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok sama saja mereka
menghisap ribuan bahan kimia berbahaya yang akan merugikan kesehatan tubuh mereka.
perokok aktif adalah seseorang secara langsung menghisap rokok atas kehendak dirinya
sendiri. Sedangkan perokok pasif adalah seseorang yang menghisap rokok yang
dikeluarkan dari mulut perokok. Tidak hanya perokok pasif yang memiliki risiko terkena
penyakit, perokok pasif pun dapat terkena penyakit.
Penyakit yang menyerang perokok pasif adalah: - meningkatkan risiko kanker
paru-paru dan serangan jantung, - meningkatkan risiko penyakit saluran pernafasan
seperti radang paru-paru dan bronkhitis, - iritasi pada mata dapat menyebabkan rasa perih
dan pedih, - bersin dan batuk karena alergi, - sakit pada tekak, esophagus, kerongkongan
dan tenggorokan, - sakit kepala sebagai penolakan nikotin.
Perokok yang merokok di tempat umum atau tidak memperdulikan kesehatan
orang lain adalah orang egois. Hal ini disebabkan asap rokok mengandung zat berbahaya
seperti:
a. mengandung nikotin dua kali lebih banyak,
b. mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak.
c. mengandung tar lima kali lebih banyak.
d. meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan.
Jika Karena kecanduan, maka tips yang harus dilakukan oleh pecandu adalah
Memikirkan hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis
karena berhenti merokok (biasanya 1,5 samapai 2 minggu), minum banyak air putih,
makan sayur dan buah-buahan setiap kali timbul keinginan untuk merokok, berbicara
dengan orang lain dan tetap menyibukan diri, Berolahraga yang menyengangkan dan
sukai secara teratur dan terukur, pijat daerah punggung atau leher, lalu tarik napas dalam-
dalam, jika merokok menenangkan diri, maka ingat bahaya merokok yang mengakibatkan
penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, kehuhuran, dll, jika ingin berhenti merokok
harus menetapkan tindakan yang akan dipilih apa yang paling mudah diubah berkaitan
dengan situasi merokok.
KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa hal yang telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan
bahwa, mengkonsumsi rokok dapat meneybabkan kecanduan. Perokok aktif adalah
seseorang secara langsung menghisap rokok atas kehendak dirinya sendiri. Sedangkan
perokok pasif adalah seseorang yang menghisap rokok yang dikeluarkan dari mulut
perokok. Dampak yang ditimbulkan oleh perokok pasif karena menghisap asap rokok tiga
kali lebih besar dari perokok aktif.
Bahaya yang terjadi akibat dari merokok penyakit radang paru-paru, jantung,
gangguan kehamilan dan janin, impotensi, infeksi gusi dan gigi, kanker mulut atau lidah,
kerusakan pada otak dan pembuluh darah, stroke, PPOK, dan lain sebagainya. Jadi, rokok
dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia. Efek yang ditimbulkan dari
merokok dapat merugikan bagi diri sendiri dan orang lain. Selain itu perokok pasif hampir
sama yaitu semakin banyak asap rokok yang dihirup maka semakin besar risikonya.
Tanamkan kesadaran pada diri sendiri untuk berhenti merokok, sadarkan bahwa
rokok itu racun yang kerjanya sanagt lambat tetapi dapat mematikan. Lihat dengan jelas
bahaya yang di akibatkan oleh asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh
manusia.
Kebiasan merokok di kalangan remaja sangat membahayakan baik di lihat dari segi
pendididkan ataupun sosial ekonomi. Dilihat dari segi pendidikan hal ini akan
mengganggu belajarnya, sedangkan dari segi sosial ekonomi akan mengeluarkan
anggaran yang cukup banyak.

Anda mungkin juga menyukai