Kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
sudah cukup baik karena pada akhir pengolahan sudah menghasilkan air limbah
yang kandungan polutannya tidak melebihi baku mutu. Pengangutan sludge dari
thickener clarifier juga sudah terMasing – masing unit sudah beroperasi dengan
Berdasarkan data hasil pemantauan kualitas udara di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
dapat dikatakan baik karena tidak ada hasil pemantauan yang melebihi baku mutu.
Hasil pemantauan kualitas air limbah di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dari outlet
tentang Baku Mutu Air Limbah Industri Pulp dan Kertas. Berikut ini hasil
pengujian kualitas outlet limbah dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT.
Juni 2019 terlihat bahwa konsentrasi BOD, COD dan TSS paling tinggi terjadi
pada Juni 2019. Hal ini terjadi karena menurunnya konsentrasi MLSS (Mixes
menurun.
5.3 Analisis Waktu Tinggal (Retention Time) Air Limbah pada IPAL
membandingkan antara debit air limbah dengan volume atau kapasitas dari kolam.
Diketahui debit air limbah yang masuk ke IPAL sebesar 1500 m3/jam dan dengan
volume bak primary clarifier sebesar 8500 m3, maka berdasarkan perhitungan
8500 𝑚3
(Tr) = x 60 menit = 340 menit = 5,67 jam
1500𝑚3/𝑗𝑎𝑚
Sehingga dapat diketahui waktu tinggal pada bak primary clarifier ini adalah 5,67
jam, maka limbah cair harus berada pada bak ini selama 5,67 jam agar proses
Unit Deep Tank Activated Sludge (DTAS) terda pat 2 unit, yaitu Deep Tank 1 dan
Deep Tank 1). Diketahui debit air limbah yang masuk ke IPAL sebesar 1500
m3/jam dan dengan volume bak deep tank activated sludge sebesar 60.000
60000 𝑚3
(Tr) = x 60 menit = 2400 menit = 40 jam
1500 𝑚3/𝑗𝑎𝑚
Sehingga dapat diketahui waktu tinggal pada bak deep tank activated sludge ini
adalah 40 jam/unit, maka limbah cair harus berada pada bak ini selama 40 jam
Diketahui debit air limbah yang masuk ke IPAL sebesar 1500 m3/jam dan dengan
volume bak secondary clarifier sebesar 7850 m3, maka berdasarkan perhitungan
7850 𝑚3
(Tr) = x 60 menit = 628 menit = 10,5 jam
750 𝑚3/𝑗𝑎𝑚
Sehingga dapat diketahui waktu tinggal pada bak secondary clarifier ini adalah
10,5 jam, maka limbah cair harus berada pada bak ini selama 10,5 jam agar proses