Anda di halaman 1dari 11

ION EXCHANGE

z Nama : Rinandi Nehemia Siboro

NIM : 160407050
z

Pendahuluan

Ion Exchange (pertukaran ion) adalah proses dimana satu bentuk


ion dalam senyawa dipertukarkan untuk beberapa bentuk, yaitu
kation ditukar dengan kation dan anion ditukar dengan anion.

Reaksi pada proses ion exchange bersifat reversibel dan


stoikiometrik, dan sama terhadap reaksi fase larutan yang lain.
Sebagai contoh:

NiSO4 +Ca(OH)2 Ni(OH)2 + CaSO4 (1)


z
Prinsip Pertukaran Ion

Pertukaran ion adalah sebuah proses fisika-kimia. Pada proses tersebut


senyawa yang tidak larut, dalam hal ini resin, menerima ion positif atau
negatif 5 tertentu dari larutan dan melepaskan ion-ion lain ke dalam
larutan tersebut dalam jumlah ekivalen yang sama. Jika ion-ion yang
dipertukarkan berupa kation, maka resin tersebut dinamakan dengan resin
penukar kation, sedangkan jika ion-ion yang dipertukarkan berupa anion,
maka resin tersebut dinamakan dengan resin penukar anion.
z
Contoh Reaksi Pertukaran Ion

Contoh reaksi pertukaran kation dan reaksi pertukaran anion disajikan


pada

reaksi :

Reaksi pertukaran kation:

2 NaR (s) + CaCl2 (aq) CaR (s) + 2 NaCl (aq) (2.1)

Reaksi pertukaran anion:

2 RCl (s) + Na2SO4 R2SO4(s) + 2 NaCl (2.2)


z
Sifat-sifat dalam pengolahan air minum
Dalam pengolahan air minum, media ion exchange harus memiliki sifat-sifat sebagai
berikut:

a. Memiliki ion dalam media ion exchange itu sendiri;

b. Tidak larut dalam air;

c. Memiliki luas permukaan yang cukup pada struktur pori-pori sehingga mudah bagi ion

untuk melewatinya;

d. Memiliki kapasitas ion exchange dan dapat diregenerasi dengan bahan kimia yang sesuai;

e. Bersifat tahan lama dan stabil secara kimia;

f. Tidak beracun dan dalam penggunaannya tidak mewarnai air.


z
Fungsi Ion Exchange

Fungsi dari ion exchange adalah:

a. Demineralisi air;

b. Penyisihan amoniak;

c. Penyisihan logam berat;

d. Pengolahan radioaktif tingkat tinggi dan tingkat rendah.


z
Proses Pertukaran Ion
Jenis - Jenis
z

Jenis-jenis Resin Penukar Ion

Resin adalah suatu polimer yang secara elektris memiliki muatan yang satu ionnya
dapat digantikan oleh ion lainnya. Untuk proses air minum sampai sekarang hanya
dipakai resin dengan sifat anionik.ibedakan atas dua jenis:

1. Resin alami

2. Resin buatan atau sintesis

Berdasarkan jenis gugus fungsi yang digunakan, resin penukar ion dapat dibedakan
menjadi empat jenis, yaitu :

1. resin penukar kation asam kuat

2. resin penukar kation asam lemah

3. resin penukar anion basa kuat, dan

4. resin penukar anion basa lemah


z Kelebihan dan Kekurangan

Keunggulan Ion Exchange:

1. Mengurangi / menghilangkan unsur inorganik dengan baik.

2. Bisa diregenarikan kembali.

3. Dapat digunakan untuk flowrate / debit yang berfluktuasi.

4. Jenis resin yang bervariasi, setiap jenis resin dapat digunakan untuk menghilangkan
unsur/kontaminan tertentu.

5. Untuk kualitas air baku dengan TDS < 500 ppm merupakan pilihan dan operasi lebih murah.

Kekurangan Ion Exchange:

1. Semakin tinggi TDS semakin tinggi biaya operasional.

2. Tidak menghilangkan partikel, bakteri dan pyrogen.

3. Diperlukan pretreatment untuk hampir setiap bahan baku.

4. Sensitif terhadap keberadaan unsur lain dengan polaritas yang hampir sama.

5. Media resin berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri.


z Manfaat Ion Exchange
Pada umumnya pertukaran ion digunakan untuk menghilangkan beberapa senyawa organik,
misalnya pada suatu proses kimia di industri akan dihilangkan senyawa organik yang memiliki
bau, warna, dan rasa.

• Pemurnian Air

• Produksi air kemurnian tinggi

• Pemisahan Logam

• Katalisis

• Gula Manufactur

• Farmasi

• Desalinasi

• Demineralisasi

• Deklorisasi
z

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai