KEMENTERIAN KESEHATAN
TAHUN 2016
2
HIRARKI PERENCANAAN
RPJP
NASIONAL RPJPK RPJPD
RENJA-KL RENJA
RKP
SKPD
3
Strategi Pembangunan:
Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan
ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas
rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi
keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan;
3) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan
keseimbangan ekosistem
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan Keamanan dan Politik &
Tata Kelola & RB
Penegakan Hukum Ketertiban Demokrasi
5
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Jaminan Kesehatan
Paradigma Sehat Penguatan Yankes Nasional
Pengarusutamaan
kesehatan dalam Peningkatan Akses
pembangunan • Benefit
Peningkatan Mutu • Sistem pembiayaan: asuransi – azas
Prom prev sebagai pilar gotong royong
utama upaya kesehatan Regionalisasi Rujukan
• Kendali Mutu dan Kendali Biaya
• Sasaran: PBI dan Non PBI
Pemberdayaan masyarakat
Jumlah Kecamatan yang
memiliki minimal 1 Puskesmas
yang terakreditasi
Total coverage
Kab/Kota Sehat Jumlah Kab/Kota yang memiliki Mutu pelayanan peserta
Kecamatan Sehat minimal 1 RSUD yang
terakreditasi
6
Kerangka Kebijakan
Sistem Informasi
Kesehatan Peningkatan
Status Kesehatan
Jaminan Ibu dan Anak
Farmasi dan Kesehatan
Alat
(KIS)
Kesehatan
Percepatan
Pembangunan Perbaikan Gizi
Kesehatan Masyarakat
Sumber Daya Promosi dan
Manusia Pember-dayaan
Kesehatan Masyarakat
Pengendalian
Penyakit Menular
dan Tidak
Efektifitas Penelitian dan Menular
Pembiayaan Pengembangan
Kesehatan Kesehatan
7
Sasaran RKP 2016
Sasaran RPJMN Sasaran Baseline
No Indikator
2015-2019 2016 2014
1 Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak
a Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 85 77 70,4
(2013)
8
Sasaran RKP 2016
Sasaran RPJMN Sasaran Baseline
No Indikator
2015-2019 2016 2014
3 Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta meningkatnya
penyehatan lingkungan
a Prevalensi tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk 245 271 297
(2013)
b Persentase kasus HIV < 0,5 < 0,5 0,46
(2013)
c Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi malaria 300 245 212
(2013)
d Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM 50 20 7
terpadu
e Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun (persen) 5,4 6,4 7,2
a Jumlah penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan 107,2 99,6 86,4
iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
6 Meningkatnya Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
a Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga 5.600 2.000 1.015
kesehatan
b Persentase RS kabupaten/kota kelas C yang memiliki 4 dokter 60 35 25
spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang
c Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya 56.900 21.510 25.000
13
13
ISU PEMBANGUNAN KESEHATAN 2016
YANG HARUS DIPERHATIKAN UNIT UTAMA
NO UNIT UTAMA ISU KESEHATAN
6 BADAN LITBANGKES - Pelaksanaan Riskesnas
7 ITJEN - WTP
8 SETJEN - Pelaksanaan JKN (cakupan dan premi PBI)
14
14
GAMBARAN UMUM
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2015
TOTAL 100,835,910,000
1
ALOKASI DANA DEKONSENTRASI
TOTAL 33.272.608.248
2
ALOKASI DANA TUGAS PEMBANTUAN (TP)
3 TP PP dan PL 4,294,770,000
TOTAL 95,393,934,000
3
ALOKASI DANA TP BOK
PROGRAM BINA GIZI DAN KIA
BIRO PERENCANAAN DAN
ANGGARAN
ALOKASI
ALOKASI
NO KABUPATEN/KOTA MANAJEMEN DI JUMLAH
PUSKESMAS
KAB./KOTA
1 Kab. Kuantan Singingi 2,672,748,000 419,000,000 3,091,748,000
2 Kab. Indragiri Hulu 2,027,764,000 329,000,000 2,356,764,000
3 Kab. Indragiri Hilir 3,017,949,000 455,000,000 3,472,949,000
4 Kab. Pelalawan 1,362,219,000 221,000,000 1,583,219,000
5 Kab. Siak 900,000,000 275,000,000 1,175,000,000
6 Kab. Kampar 4,021,391,000 563,000,000 4,584,391,000
7 Kab. Rokan Hulu 2,439,940,000 383,000,000 2,822,940,000
8 Kab. Bengkalis 660,000,000 203,000,000 863,000,000
9 Kab. Rokan Hilir 2,023,444,000 311,000,000 2,334,444,000
10 Kab. Kepulauan Meranti 958,559,000 167,000,000 1,125,559,000
11 Kota Pekanbaru 1,802,668,000 365,000,000 2,167,668,000
12 Kota Dumai 540,000,000 167,000,000 707,000,000
TOTAL 22,426,682,000 3,858,000,000 26,284,682,000
Sumber: Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/66/2015 Tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program
Pembangunan Kesehatan Di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2015
4
ALOKASI DANA TUGAS PEMBANTUAN
BIRO PERENCANAAN DAN
ANGGARAN
PROGRAM BINA UPAYA KESEHATAN
ALOKASI (Rp)
NO PROV/KAB/KOTA NO PENERIMA TP
APBN APBN-P
Sumber: Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/66/2015 Tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan Di Provinsi
dan Kabupaten/Kota Tahun 2015
5
ALOKASI DANA TP
PROGRAM PP dan PL
TOTAL 4,294,770,000
Sumber: Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/66/2015 Tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan Di Provinsi
dan Kabupaten/Kota Tahun 2015
6
ALOKASI ANGGARAN SATKER UPT PUSAT
NO PROGRAM/SATKER ANGGARAN
TOTAL 47,194,612,000
7
ALOKASI DAK BIDANG KESEHATAN
TOTAL 16,573,920,000
8
ALOKASI DAK BIDANG KESEHATAN PER KABUPATEN
PELAYANAN PELAYANAN
PELAYANAN
NO KAB/KOTA KESEHATAN KESEHATAN TOTAL
KEFARMASIAN
DASAR RUJUKAN
Sumber : Peraturan Presiden Nomor 162 Tahun 2014 Tentang Rincian APBN Tahun 2015
9
GAMBARAN PENYERAPAN DANA
KESEHATAN PUSAT DI PROVINSI RIAU
TAHUN 2014
ALOKASI DAN REALISASI
DANA DEKONSENTRASI TAHUN 2014
REALISASI
NO KEGIATAN ALOKASI (Rp)
(Rp)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
1 5.049.594.000 3.783.078.626
Tugas Teknis Lainnya
2 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 9.455.388.000 7.926.336.688
10
ALOKASI REALISASI
DEKON PROVINSI RIAU TA 2014
(Dalam Juta Rp)
10.000 120,0%
9.000
96,8% 92,5%
100,0%
8.000 85,9%
83,8%
78,0%
7.000 74,9%
80,0%
6.000 Rata-rata
81,3%
5.000 60,0%
4.000
40,0%
3.000
2.000
20,0%
1.000
0 0,0%
SETJEN BGKIA BUK P2PL BINFAR PPSDMK
ALOKASI 5.049.594.000 9.455.388.000 994.029.000 6.330.542.000 1.459.047.000 118.472.000
REALISASI 3.783.078.626 7.926.336.688 854.332.500 4.940.383.750 1.412.497.220 109.640.000
% 74,9% 83,8% 85,9% 78,0% 96,8% 92,5%
101,1% 101,0%
2.500 100,0%
100,0% 99,9% 100,0%
99,8%
98,1% 98,3%
98,0%
1.500 96,8%
97,0%
96,7% ALOKASI
96,2%
1.000 96,0% REALISASI
%
95,0%
500
94,0%
0 93,0%
1.000 20,0%
0 0,0%
KAB. KAB. KAB. KAB. ROKAN KAB. ROKAN KAB. SIAK KAB. KUANTAN KOTA KOTA DUMAI
INDRAGIRI INDRAGIRI PELALAWAN HULU HILIR SINGINGI PEKANBARU
HULU HILIR
1.000 120,0%
900
99,8%
Rata-rata
100,0%
800 85,4%
700
79,4% 80,0%
77,0%
600
ALOKASI
500 60,0%
REALISASI
400 %
40,0%
300
200
20,0%
100
0 0,0%
KAB. KAMPAR KAB. INDRAGIRI HILIR KAB. ROKAN HULU
Proses
KANTOR PUSAT (DIREKTORAT/PUSAT/BIRO) Verifikasi
Aplikasi elektronik
UNIT UTAMA Cq. Proses Verifikasi
SEKRETARIAT
Aplikasi elektronik
SEKRETARIAT Proses
Verifikasi
JENDERAL Cq.
RORENGGAR
Aplikasi elektronik
PENETAPAN PAGU
INDIKATIF INTERNAL
KEMENKES
TRILATERAL PAGU
INDIKATIF (SEB)
Persetujuan DPR (RDP) Proses
Reviu/Penelitian (Itjen/Rorenggar)
PAGU ANGGARAN
Persetujuan DPR (RDP)
ALOKASI ANGGARAN Proses Reviu/Penelitian (Itjen/Rorenggar)
YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN