A. Hasil Penelitian
jurusan yaitu TKR dan TKJ. Jumlah keseluruhan siswa di sekolah ini adalah
139 orang.
berjumlah 139 orang. Namun, data lengkap yang diperoleh selama penelitian
kelas XI jurusan TKJ maupun TKR sedang melakukan PKL ke luar daerah
dan akan selesai pada pertengahan bulan April. Sehubungan dengan waktu
penelitian yang terbatas, maka responden yang diambil hanya 4 kelas yaitu
kelas X dan XII jurusan TKJ dan TKR dengan jumlah 97 orang.
1. Karakteristik Responden.
Tabel 1
Distribusi karakteristik responden kelas X dan XII
di SMK Kebangsaan Indonesia Makassar.
Variabel n %
Jenis Kelamin
Laki-laki 78 80,4
Perempuan 19 19,6
Umur (Tahun)
15 tahun 22 22,7
16 tahun 37 38,1
17 tahun 26 26,8
18 tahun 9 9,3
19 tahun 2 2,1
20 tahun 1 1,0
penyalahgunaan Napza.
Tabel 2.
Distribusi frekuensi responden kelas X dan XII berdasarkan tingkat
pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Napza
Di SMK Kebangsaan Indonesia Makassar.
Pengetahuan n %
Cukup 42 43,3
Kurang 55 56,7
Jumlah 97 100
Sumber : Data Primer, 2019
(43,3%)
Tabel 3.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin terhadap
tingkat pengetahuan responden tentang bahaya penyalahgunaan
Napza di SMK Kebangsaan Indonesia Makassar.
Pengetahuan
Jenis Cukup Kurang n %
Kelamin n % n %
Laki-laki 29 29,9 49 50,5 78 80,4
Perempuan 13 13,4 6 6,2 19 19,6
Jumlah 42 43,3 55 56,7 97 100
Sumber : Data Primer 2019.
Tabel 3 menunjukkan bahwa laki-laki memiliki jumlah
Tabel 4
Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur terhadap tingkat
pengetahuan responden tentang bahaya penyalahgunaan Napza.
Di SMK Kebansaan Indonesia Makassar.
Pengetahuan
Umur Cukup Kurang n %
n % n %
15 tahun 8 8,2 14 14,4 22 22,6
16 tahun 18 18,6 19 19.6 37 38,2
17 tahun 8 8,2 18 18,6 26 26,8
18 tahun 8 8,2 1 1,1 9 9,3
19 tahun 0 0 2 2,0 2 2,0
20 tahun 0 0 1 1,1 1 1,1
Jumlah 42 43,2 55 56,8 97 100
Sumber : Data Primer, 2019.
Tabel.5.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan kelas terhadap tingkat
pengetahuan responden terntang bahaya penyalahgunaan Napza.
Di SMK Kebangsaan Indonesia Makassar.
Pengetahuan
Kelas Cukup Kurang n %
n % n %
X 29 29,9 35 36,1 64 66
XII 13 13,4 20 20,6 33 34
Jumlah 42 43,3 55 56,7 97 100
Sumber : Data Primer,2019.
Tabel. 6.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jurusan terhadap tingkat
pengetahuan responden tentang bahaya penyalahgunaan Napza
Di SMK Kebangsaan Indonesia Makassar
Pengetahuan
Jurusan Cukup Kurang n %
n % n %
TKJ 24 24,7 16 16,5 40 41,2
TKR 18 18,6 39 40,2 57 58,8
Jumlah 42 43,3 55 56,7 97 100
Sumber : Data primer, 2019.
pengetahuan yang kurang. Dimana jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah
(43,3%).
yang kurang tentang narkoba adalah lebih dari 50% tepatnya 78%. Tidak jauh
berbeda dengan Syahrial (2015) yang juga menemukan hasil yang sama
perempuan jauh lebih sedikit daripada laki-laki. Hal tersebut terbukti pada
orang.
Selain itu, menurut jurusan yang dimiliki siswa, jurusan TKJ lebih banyak
yang pengetahuannya cukup dibanding yang TKR. Hal tersebut dapat dilihat
pada tabel 6, dimana pada tabel tersebut dipaparkan bahwa pada jurusan TKJ
yang kurang hanya 16 orang. Sebaliknya di jurusan TKR lebih banyak yang
karena dijurusan TKR hanya ada siswa laki-laki dan hanya jurusan TKJ yang
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Puspita tahun 2011, bahwa
banyak waktu untuk berdiskusi dengan teman sebaya serta mencari tahu baik
mengumpulkan data yang diisi oleh responden, yang bertanya tentang Napza
acuh dan mengisi lembar kuesioner tanpa mencari tahu apa sebenarnya yang
akan diisi. Selain itu, pada saat pengambilan data awal, pada saat peneliti
Hal tersebut sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Riyanto dan
Riyanto dan Budiman (2013) Informasi adalah adalah suatu yang dapat
pengetahuan.
Sedangkan dari segi umur, hal tersebut bukanlah salah satu penyebab
terlihat dalam tabel 4, dimana pada tabel tersebut mengungkapkan bahwa pada
kurang lebih banyak dibanding yang pengetahuannya cukup tapi pada umur 17
jumlah tingkat pengetahuan yang cukup lebih banyak yaitu 8 orang daripada
yang berpengatahuan kurang namun, umur 19 dan 20 malah tidak ada satupun
Selain itu, berdasarkan tingkat kelas juga tidak ada perbedaan antara
Hal tersebut tidak sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Riyanto dan
usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola fikirnya sehingga
A. Kesimpulan
1. Meski dari mereka sudah banyak yang mengetahui tentang jenis serta
3. Saran
penyalahgunaan Napza.
2. Bagi Tempat Penelitian
Napza karena sampai saat ini, sasaran utama pengedar Napza adalah anak
3. Bagi Siswa