terletak di jalan Sunu no 140 Makassar. Sekolah ini mempunyai 3 tingkatan yakni
dan TKJ. Jumlah keseluruhan siswa di sekolah ini adalah 139 orang.
perpustakaan sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. Proses belajar dibuat
B. Hasil Penelitian
berjumlah 139 orang. Namun, data lengkap yang diperoleh selama penelitian
XI baik dari jurusan TKJ maupun TKR sedang melakukan PKL ke luar daerah
dan akan selesai pada awal bulan 4. Sehubungan dengan waktu penelitian yang
terbatas, maka responden yang diambil hanya 4 kelas dengan jumlah 97 orang.
1. Data Umum
2. Data Khusus
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cukup 42 43.3 43.3 43.3
Kurang 55 56.7 56.7 100.0
Total 97 100.0 100.0
tingkat pengetahuan yang kurang adalah 55 orang (56,7%) dan yang cukup
Kategori
cukup kurang Total
Jenis Kelamin Laki-laki 29 49 78
Perempuan 13 6 19
Total 42 55 97
yang cukup.
Tabel 5.5. Data tingkat pengetahuan responden berdasarkan umur
Kategori
cukup kurang Total
Umur 14 tahun 1 0 1
15 tahun 7 14 21
16 tahun 18 19 37
17 tahun 8 18 26
18 tahun 8 1 9
19 tahun 0 2 2
20 tahun 0 1 1
Total 42 55 97
dimana jumlah responden antara kategori cukup dan kurang hanya selisih 1
orang. Beda dengan responden yang berumur 15 dan 17 tahun, dimana dari
yang cukup.
Tabel 5.6. Data tingkat pengetahuan responden berdasarkan kelas
Kategori
cukup kurang Total
Kelas X 29 35 64
XII 13 20 33
Total 42 55 97
yang cukup hanya berjumlah 29 orang. Untuk kelas XII, dari 33 responden
Kategori
cukup Kurang Total
Jurusan TKJ 24 16 40
TKR 18 39 57
Total 42 55 97
yang cukup dengan jumlah 24 orang dan tingkat pengetahuan yang kurang
C. Pembahasan
penyalahgunaan Napza. Hal tersebut terbukti dari hasil penelitian yang didapat
kurang. Dimana jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah responden yang
SMA 1 Sleman Yogyakarta yang diperoleh hasil bahwa pengetahuan siswa yang
kurang lebih dari 50% tepatnya 78%. Tidak jauh berbeda dengan Syahrial (2015)
yang juga menemukan hasil yang sama tentang pengetahuan siswa tentang
Indonesia Makassar dapat disebabkan karena jumlah siswa perempuan jauh lebih
sedikit daripada laki-laki. Hal tersebut terbukti pada tabel 5.4 yang menunjukkan
Selain itu, menurut jurusan yang dimiliki siswa, jurusan TKJ lebih banyak
yang pengetahuannya cukup dibanding yang TKR. Hal tersebut dapat dilihat
pada tabel 5.7, dimana pada tabel tersebut dipaparkan bahwa pada jurusan TKJ
yang kurang hanya 16 orang. Sebaliknya di jurusan TKR malah lebih banyak
karena dijurusan TKR hanya ada siswa laki-laki dan hanya jurusan TKJ yang
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Puspita tahun 2011, bahwa
meski jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat
cukup disbanding laki-laki. Hal itu dapat disebabkan karena perempuan lebih
waktu untuk berdiskusi dengan teman sebaya serta mencari tahu baik melalui
dibanding laki-laki. Hal tersebut terbukti saat peneliti akan mengumpulkan data
yang diisi oleh responden, yang bertanya tentang Napza hanya responden
kuesioner tanpa mencari tahu apa sebenarnya yang akan diisi. Selain itu, pada
saat pengambilan data awal, pada saat peneliti bertanya terhadap beberapa siswa
tentang Napza, hanya siswa perempuan yang lebih sering menjawab pertanyaan
dari peneliti.
Hal tersebut sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Riyanto dan
dan Budiman (2013) Informasi adalah adalah suatu yang dapat diketahui, namun
ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu,
Sedangkan dari segi umur, hal tersebut bukanlah salah satu penyebab cukup
atau kurangnya tingkat pengetahuan seseorang. Hal tersebut dapat terlihat dalam
tabel 5.4, dimana pada tabel tersebut mengungkapkan bahwa pada pada umur 15
tahun hanya selisih 1 orang yang tingkat pengetahuannya kurang lebih banyak
kurang namun, umur 19 dan 20 malah tidak ada satupun dari mereka yang tinggi
tingkat pengetahuannya.
Selain itu, berdasarkan tingkat kelas juga tidak ada perbedaan antara tingkat
pengetahunnya. Baik kelas X maupun kelas XII sama-sama lebih banyak yang
tingkat pengetahuannya yang kurang. Hal tersebut terbukti dengan melihat tabel
kurang berjumlah 35 orang sedangkan yang cukup hanya 29 orang. Untuk kelas
XII yang tingkat pengetahuannya kurang berjumlah 20 orang dan yang cukup
hanya 13 orang.
Hal tersebut tidak sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Riyanto dan
daya tangkap dan pola fikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin
berkembang pula daya tangkap dan pola fikirnya sehingga pengetahuan yang
A. Kesimpulan
1. Meski dari mereka sudah benyak yang mengetahui tentang jenis serta
3. Saran
sampai saat ini, sasaran utama pengedar Napza adalah anak usia remaja
3. Bagi Siswa