Anda di halaman 1dari 9

ALUR KEGIATAN PEMBIAYAAN AKAD MURABAHAH

1. Mitra Usaha menyampaikan tujuan untuk meminta bantuan KPPS untuk membelikan barang
yang dibutuhkan, serta sumber dana dan cara untuk melunasi pembelian tersebut. Dengan
menyerahkan data-data yang dibutuhkan oleh KPPS sebagai persyaratan
2. Account Officer (AO) menerima form dan dokumen dari Mitra Usaha untuk dianalisis
kelayakan baik dari segi kualitatif dan kuantitatif. Jika Mitra Usaha tidak mempunyai supplier,
AO berhak mencarikan supplier
3. Komite Pembiayaan menerima hasil analisis dari AO untuk diambil keputusan
4. Bila permintaan Mitra Usaha dianggap tidak layak maka seluruh dokumen dikembalikan ke
pada Mitra Usaha.
5. Bila permintaan Mitra Usaha diangap Layak serta memenuhi kriteria, komite akan
memberikan persetujuan yang khususnya menyangkut:
a. Harga beli barang dari suppler
b. Harga jual pada Mitra Usaha
c. Jangka waktu Pelunasan Barng
d. Besarnya uang muka
e. Penunjukan supplier/penjual barang
f. Jaminan bila diperlukan, dan
6. Setelah itu Komite Pembiyayaan mengirimkan Surat Persetujuan Murabahah kepda Mitra
Usaha.
7. AO menghubungi Supplier dan meminta Surat Pernyataan Sanggup dari Supplier untuk
memastikan kesanggupan supplier menyediakan barang.
8. Mitra Usaha menerima Surat Persetujuan Murabahah dan menyatakan persetujuannya atas
seluruh persyaratan yang diajukan KSPPS serta membayar Uang Muka
9. KSPPS mengelurakan Surat Pemesanan Barang pada Supplier.
10. Supplier menerima Surat Pemesanan Barang dan menyatakan barang tersedia dan siap untuk
dikirim
11. Bagian Administrasi dapa menyiapkan Akad Murabahah, yaitu akad jual beli antara KPPS
dengan Mitra Usaha.
12. Bagian Administrasi menyerahkan dokumen jual/beli ke bagian Pembukuan untuk dicatat.
13. Setelah Akad selesai Supplier mengirimkan barang pada Mitra Usaha dengan melampirkan
Surat Pengiriman Barang.
14. Setalah barang diterima oleh Mitra USaha, maka wajib untuk menyerahkan Tanda Terima
Barang Oleh Pembeli pada KPPS
15. Pelunasan oleh Mitra USaha dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.
16. Peluansan dapat dilakukan dengan cara sekaligus ataupun diangsur
STANDAR PEMBUKUAN
PERLAKUAN AKUNTANSI MURABAHAH
Pengukuran dan pengakuan aktiva murabahah diatur dalamPSAK 102 tentang Akuntansi
Murabahah
1. Transaksi Pembelian Barang
Tanggal 1 April 2008 atas pesanan pembelian barang dari Tuan Abdullah, Koperasi Syariah
“Amanah Ummat” membeli sebuah mobil Antik dari PT Oto-Mobil, seharga Rp.
110.000.000,- (seratus tujuh belas juta rupiah).
Atas pembelian mobil antik tersebut jurnal yang dilakukan oleh Koperasi
Syariah Amanah Ummat adalah sebagai berikut:
Dr. Persediaan/Aset Murabahah Rp. 110.000.000,-
Cr. Kas /Rekening PT Oto-Mobil Rp. 110.000.000,-

Atas pembelian mobil antik tersebut saldo perkiraan persediaan adalah sebagai berikut:

Nama Aset Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF KREDIT
DEBIT DEBIT KREDIT
1/4/08 Pembelian 110.000.000

2. Pengeluaran beban tambahan


Pada tanggal 10 April 2008, sebelum dijual kepada nasabah, Koperasi Syariah Amanat
Ummat membayar uang balik nama dan biaya uji coba, biaya perbaikan lainnya atas mobil
antik tersebut sebesar Rp.5.000.000,--., sehingga mobil dapat dipergunakan atau jual.
Atas pengeluaran biaya balik nama dan biaya perbaikan mobil antik tersebut, jurnal yang
dilakukan oleh Koperasi Amanah Ummat adalah sebagai berikut:
Dr. Persediaan/Aset Murabahah Rp. 5.000.000,--
Cr. Kas Rp. 5.000.000,--
Atas transaksi itu dalam perkiraan Asset Koperasi Syariah Amanat Ummat dapat
diperlihatkan sbg berikut:
Nama Aset Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT
KREDIT DEBIT KREDIT
1/4/08 Pembelian 110.000.000
10/4/08 Biaya Balik Nama dan Lain-2 5.000.000 115.000.000
3. penurunan nilai barang – sebelum diserahkan ke nasabah
Pada tanggal 30 April 2008, pada akhir periode (tanggal pelaporan) dilakukan penilaian
persediaan sebuah mobil antik yang telah dibeli dari PT Oto-Mobil, sebelum diserahkan
kepada nasabah mengalami penurunan nilai sebesar Rp. 2.000.000,--
Atas penurunan nilai aktiva karena usang (sebelum jual beli) tersebut, jurnal yang dilakukan
oleh Koperasi Syariah Amanah Ummat adalah sebagai berikut:
Dr. Kerugian penurunan nilai aktiva mbh Rp. 2.000.000,--
Cr. Persediaan/aktiva murabahah Rp. 2.000.000,--
Atas transaksi tersebut perkiraan Asset Murabahah Koperasi Syariah Amanat Ummat sebagai
berikut :
Nama Aset Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT
KREDIT
1/4/08 Pembelian 110.000.000
10/4/08 Biaya Balik Nama dan Lain-2 5.000.000 115.000.000
30/4/08 Penurunan Nilai 2.000.000 113.000.000

4. potongan harga sebelum akad)


Pada tanggal 15 Mei 2008 Koperasi Syariah Amanah Ummat menerima potongan harga
atas pembelian mobil antik dari PT Oto-Mobil, sebelum dilakukan akad jual beli dengan
Tuan Abdullah. Potongan harga mobil antik yang diterima dari PT Oto-Mobil sebesar
Rp.3.000.000,-- dan didebet dari rekening PT Oto-Mobil
Atas transaksi tanggal 15 Mei 2008 tersebut dilakukan jurnal :
Dr. Rekening PT Oto-Mobil Rp. 3.000.000,--
Cr. Persediaan/Aset murabahah Rp. 3.000.000,--
Atas transaksi tersebut perkiraan Asset Murabahah Koperasi Syariah sebagai berikut :

Nama Aset Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1/4/08 Pembelian 110.000.000
10/4/08 Biaya Balik Nama dan Lain-2 5.000.000 115.000.000
30/4/08 Penurunan Nilai 2.000.000 113.000.000
15/05/08 Potongan Harga 3.000.000 110.000.000
Jika Potongan Harga terjadi setelah Akad

Dalam perjanjian yang disepakati antara Tuan Abdullah dengan Koperasi Syariah Amanah
Ummat, apabila diperoleh potongan harga setelah ditandatangani akad ini, pembagian
dilakukan 50 % untuk Tuan Abdullah dan 50% untuk Koperasi Syariah Amanah Ummat.
Setelah akad PT Oto-Mobil memberikan potongan atas harga mobil antik sebesar Rp.
2.000.000,--
Atas potongan tersebut oleh Koperasi Syariah Amanah Ummat dilakukan jurnal sebagai
berikut:
Dr. Rek PT Oto-Mobil Rp 2.000.000
Cr. Rek Tn Abdullah Rp. 1.000.000
Cr. Pendapatan Non Operasional Rp. 1.000.000

5. Uang Muka dari Pembeli dan Uang muka kepada Pemasok

Pada tanggal 5 Juni 2008 sebagai tanda keseriusan pemesanan mobil antik kepada
Koperasi Syariah “Amanat Ummat”, Tuan Abdullah untuk menyerahkan uang muka
sebesar Rp.10.000.000,--, sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Pada saat penerimaan uang muka dari pembeli, jurnal yang dilakukan oleh Koperasi
Amanah Ummah adalah sebagai berikut:
Dr. Kas / Rekening pembeli Rp. 10.000.000,--
Cr. Hutang uang muka Rp. 10.00.000,--
Pada tanggal 10 Juni 2008 Koperasi Syariah “Amanat Ummat” membayar uang muka
pembelian mobil antik kepada PT OTOMBIL sebesar Rp.15.000.000,-- dan kekurangannya
dibayar pada saat penyerahan barang. Disepakati bahwa apabila pesanan dibatalkan maka
uang muka tersebut dipotong sebesar 50%
Atas pembayaran uang muka tersebut Koperasi Syariah Amanat Ummat melakukan jurnal :

Dr. Piutang Uang muka (U M ke pemasok) Rp. 15.000.000,--


Cr. Kas Rp. 15.000.000,--

6. Harga Jual dan Keuntungan Murabahah

Pada tanggal 15 Juni 2008 dilakukan dan disepakati transaksi jual beli antara Koperasi Syariah
Amanah Ummah dengan Tuan Abdullah, dengan harga jual sebesar Rp. 130.000.000,--
dengan keuntungan yang disepakati sebesar Rp. 20.000.000,--. Sesuai dengan catatan yang
ada pada Koperasi Syariah Amanah Ummat nilai persediaan (harga perolehan) mobil antik
yang dipesanan oleh Tuan Abdullah sebesar Rp. 100.000.000,-- Pembayaran jual beli tersebut
dilakukan dengan cara tangguh selama jangka waktu 10 bulan dan dilakukan setiap tanggal
15 sebesar Rp.12.000.000,-- (dalam administrasi Koperasi syariah setiap angsuran
dilakukan pembagian untuk angsuran pokok sebesar Rp.10.000.000,-- dan untuk
pembayaran margin sebesar Rp.2.000.000,--)
Atas transaksi murabahah dan penyerahan mobil antik kepada Tuan Abdullah, Koperasi
Syariah Amanah Ummat melakukan jurnal :
Dr. Piutang Murabahah Rp. 130.000.000,--
Cr. Persediaan/Aset Murabahah Rp. 110.000.000,-
Cr. Margin Murabahah Tangguhan Rp. 20.000.000,-

Atas uang muka yang diserahkan Tuan Abdullah kepada Koperasi Syariah Amanah Ummah
sebesar Rp. 10.000.000, dilakukan jurnal sebagai berikut :

Dr. Hutang Uang Muka Rp 10.000.000


Cr. Piutang Murabahah Rp. 10.000.000

Atas transaksi jual beli tersebut tampak pada perkiraan “Piutang Murabahah” dan perkiraan
“Margin Murabahah Tangguhan” Koperasi syariah adalah:

Nama Aset Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT
KREDIT
1/4/08 Pembelian 110.000.000
10/4/08 Biaya Balik Nama dan Lain-2 5.000.000 115.000.000
30/4/08 Penurunan Nilai 2.000.000 113.000.000
15/05/08 Potongan Harga 3.000.000 110.000.000
15/06/08 Penjualan 110.000.000 0

Nama Piutang Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
15/06/08 Tn Abdullah 130.000.000
15/06/08 Uang Muka 10.000.000 120.000.000

Margin Murabahah
Nama diTangguhkan Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT
KREDIT DEBIT KREDIT
15/06/08 Saldo 20.000.000
Nama Hutang Uang Muka Titipan Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT
KREDIT DEBIT KREDIT
5/06/08 Saldo 10.000.000
5/06/08 Jual Beli 10.000.000 0

7. Koperasi Syariah memberi kuasa ke Nasabah

Misalnya dalam contoh diatas, Koperasi Syariah Amanah Ummat memberi kuasa kepada
Tuan Abdullah untuk membeli mobil antik kebutuhannya dan Koperasi Syariah Amanah
Ummat menyerahkan uang tunai sebesar Rp.100.000.000,-- (sebesar harga mobil yang
dibiayai oleh Tuan Abdullah sendiri)
Atas transaksi tersebut Koperasi Syariah Amanah Ummat melakukan jurnal sebagai
berikut:
Dr. Piutang Wakalah Rp. 100.000.000,--
Cr. Rekening Tn Abdullah Rp. 100.000.000,--
Pada saat Tuan Abdullah menyerahkan barang atau menyampaikan bukti pembelian
barang (barang berada di tempat Tuan Abdullah), dan kemudian menyerahkan barang
tersebut kepada Tuan Abdullah, maka Koperasi Syariah Amanah Ummat melakukan jurnal :
Pada saat penerimaan barang :
Dr. Persediaan/Aset Murabahah Rp. 100.000.000,--
Cr. Piutang Wakalah Rp. 100.000.000,-
Saat penyerahan barang ke Tuan Abdullah :
Dr. Piutang Murabahah Rp 120.000.000
Cr. Persediaan/ Aset Murabahah Rp. 100.000.000
Cr. Margin Murabahah Ditangguhkan Rp. 100.000.000

8. Pembayaran Angsuran Murabahah

Pada tanggal 15 Juli 2008, tanggal jatuh tempo angsuran diterima pembayaran secara tunai
angsuran murabahah atas nama Tuan Abdullah sebesar Rp. 12.000.000,--. (dalam
catatan Koperasi angsuran tersebut dikandung unsur pokok sebesar Rp. 10.000.000,-
- dan unsur margin atau keuntungan sebesar Rp. 2.000.000,--)
Atas pembayaran angsuran tersebut dilakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Kas/Rekening Tuan Abdullah Rp. 12.000.000,--
Dr. Margin Murabahah Tangguhan Rp. 2.000.000,--
Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp. 2.000.000,-
Cr. Piutang Murabahah Rp.12.000.000,--
Atas pembayaran angsuran tersebut tampak pada perkiraan “Piutang Murabahah” dan
perkiraan “Margin Murabahah Tangguhan” serta posisi neraca Koperasi syariah adalah:
Piutang
Nama Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
15/06/08 Tn Abdullah 130.000.000
15/06/08 Uang Muka 10.000.000 120.000.000
15/07/08 Angsuran ke 1 12.000.000 108.000.000

Margin Murabahah
Nama diTangguhkan Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT
KREDIT KREDIT
DEBIT
15/06/08 Saldo 20.000.000
15/07/08 Angsuran ke 1 2.000.000 18.000.000

Nama Pendapatan Margin Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT

15/07/08 Angsuran ke 1 2.000.000 2.000.000

9. Keterlambatan Pembayaran Angsuran


Pada tanggal 15 Agustus 2008, karena sesuatu hal Tuan Abdullah tidak dapat melakukan
pembayaran angsuran mobil antik pada Koperasi Syariah Amanah Ummat, sebesar
Rp.12.000.000,--
Atas angsuran yang tertunggak tersebut pada akhir bulan atau pada saat tutup buku Koperasi
Syariah Amanah Ummat melakukan jurnal atas pengakuan pendapatan yang telah menjadi
haknya sebagai berikut:
Dr. Piutang Murabahah Jatuh Tempo Rp. 12.000.000,--
Cr. Piutang Murabahah Rp. 12.000.000,--

Dr. Margin Murabahah Tangguhan Rp. 2.000.000,--


Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp. 2.000.000,--
Atas pengakuan margin murabahah sebagai pendapatan murabahah tersebut tampak
pada perkiraan “Piutang Murabahah” dan perkiraan “Margin Murabahah Tangguhan”
serta posisi neraca Koperasi syariah adalah:

Nama Piutang Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT
KREDIT
15/06/08 Tn Abdullah 130.000.000
15/06/08 Uang Muka 10.000.000 120.000.000
15/07/08 Angsuran ke 1 12.000.000 108.000.000
Ang ke 2 Piutang Mur
15/08/08 ditangguhkan 12.000.000 96.000.000

Nama Piutang Jatuh Tempo Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
15/06/08 Angsuran ke 2 Tn Abdullah 12.000.000

Margin Murabahah
Nama diTangguhkan Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT
KREDIT DEBIT KREDIT
15/06/08 Saldo 20.000.000
15/07/08 Angsuran ke 1 2.000.000 18.000.000
15/08/08 Angsuran ke 2 tertunggak 2.000.000 16.000.000

Nama Pendapatan Margin Murabahah Kode

SALDO
TGL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT

15/07/08 Angsuran ke 1 2.000.000 2.000.000


15/08/08 Angsuran ke 2 tertunggak 2.000.000 4.000.000
10. Pembayaran Keterlambatan Angsuran

Pada tanggal 5 September 2008 Tuan Abdullah membayar angsuran sebesar Rp.
12.000.000,-- yaitu untuk angsuran bulan kedua (bulan Agustus 2008). Pada tanggal 5
September 2008 atas pembayaran angsuran Tuan Abdullah dilakukan jurnal untuk
membukukan pembayaran angsuran yang tidak dibayar pada bulan Agustus 2008, yaitu:
Dr. Kas/Rekening Nasabah (Tuan Abdullah) Rp. 12.000.000,--
Cr. Piutang Murabahah Jatuh tempo Rp. 12.000.000,--
Dengan adanya pembayaran angsuran yang tertunggak tersebut terdapat aliran kas masuk
atas pendapatan walaupun pencatatan pendapatannya telah dilakukan pada saat pengakuan
pendapatan pada akhir bulan.

Anda mungkin juga menyukai