Anda di halaman 1dari 3

Tebu ireng

Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada


Allah. Haqqa tuqaatih, dengan sebenar-benar takwa. Menjalankan perintah,
meninggalkan larangan-Nya, dan janganlah sekali-kali kita meninggalkan dunia ini
kecuali dengan beragama Islam dan khusnul khatimah.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Di dalam Nurul Absor diceritakan suatu saat dalam kondisi sakit, baginda
Rasulullah Saw., bertanya kepada malaikat Jibril, “Wahai Jibril, akankah engkau
masih turun ke bumi setelah aku tiada?

Mendengar pertanyaan Baginda nabi, dengan santun malaikat Jibril manjawab,


“Masih, Ya Rasulullah. Aku masih akan turun ke bumi untuk mengambil 10 mutiara
peninggalanmu.

Mendengar jawaban Jibril, Baginda bertanya kembali, “Apa 10


mutiara yang kau ambil itu?”

Kemudian malaikat Jibril menjelaskan satu persatu. Al-awwal arfa’u al-barakah min
al-ardhi, aku akan mengangkat barokah dari bumi. Barokah itu adalah ziyadatul
khair, bertambah kebaikan. Ketika barakah diangkat dari bumi maka kemudian yang
akan terjadi, hilang keberkahan semua.

Hilang keberkahan pada rizki, sehingga orang pada mengeluh dari apa yang
diterimanya, padahal sesungguhnya ketika rizki barakah pasti akan mencukupi.
Hilanglah barakah dari ilmu, sehingga banyak orang yang berilmu dengan gelar
berderet-deret tapi tidak menambah ke-tawadhu’-an, justru menambah ketakaburan
kesombongan merasa diri paling benar . Ini karena keberkahan diangkat dari
ilmunya.

Mutiara kedua yang diambil dari malaikat Jibril . Arfa’u al-mahabbah min qulubi al-
khalqi, aku akan mengangkat rasa cinta di hati manusia. Ketika mahabbah, rasa
cinta pada manusia itu sudah diambil, jadilah manusia itu banyak yang saling
memusuhi , saling curiga, saling menyalahkan. Antara suku ini dan suku itu.
Mereka saling berperang, karena rasa cinta diambil dari hati mereka.

Mutiara yang ketiga, yang akan diambil oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-syafaqota min
qulubi al-aqorib, aku akan mengangkat kasih sayang dari hati keluarga-keluarga,
kerabat-kerabat. Sehingga ketika kasih sayang ini diangkat dari para kerabat, maka
kekeluargaan diantara mereka semakin menipis, dan lama-lama akan menjadi
hilang. Orang tua mencampakkan anaknya, anak menuntut orang tuanya. Bahkan
karena perkara-perkara sepele, tidak jarang diantara mereka saling bunuh karena
kasih sayang telah diangkat dari hati mereka.
Mutiara keempat yang diangkat oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-‘adl min al-umara, aku
akan mengangkat keadailan dari hati para pemimpin. Ketika keadilan ini sudah
diangkat dari hati pemimpin, maka terjadilah kemudian ketimpangan-ketimpangan
yang terjadi di masyarakat. Ketidakadilan di bidang ekonomi, yang kaya semakin
kaya, yang miskin semakin miskin. Fasilitas yang dibangun dengan biaya mahal,
namun hanya dinikmati oleh segelintir orang. Ketimpangan di bidang politik,
ketimpangan dibidang hukum. Sehingga hukum diterapkan tidak seimbang, tajam
ke bawah tumpul ke atas. Kenapa? Karena keadilan telah diangkat diambil dari hati
para pemimpin.

Mutiara yang kelima, kata malaikat Jibril. Arfa’u al-haya min an-nisa’, aku
akan mengangkat rasa malu pada wanita-wanita. Ketika rasa malu ini sudah
diangkat, jadilah kemudian wanita-wanita itu tidak punya malu lagi mengumbar-
umbar aurat di mata umum. Bahkan kemaksiatan mereka tidak malu lagi untuk
disebar-sebarkan, kenapa demikian? Karena rasa malu sudah diangkat dari hati
mereka. Padahal sesungguhnya al-hayya’u min al-iman, rasa malu sebagian dari
iman. Ketika seseorang tidak punya rasa malu lagi, bisa jadi, iman telah hilang dari
hati mereka. Naudzubillah tsumma naudzubillah.

Mutiara keenam yang akan diambil diangkat oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-shabra
min al-fuqara, aku akan mengangkat kesabaran dari orang-orang faqir, orang-orang
miskin. Ketika kesabaran ini sudah diangkat dari hati mereka, jadilah mereka tidak
bisa menerima ujian Allah dari kefaqiran dan kemiskinan itu. Sehingga mereka
dengan cara apapun mereka berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mereka tidak berpikir apakah ini baik, ataukah itu buruk. Mereka tidak berpikir
apakah ini halal atau haram. Bagi mereka, asalkan kebutuhan hidupku tercukupi,
persetan dengan semuanya, karena kesabaran telah diangkat dari hati mereka

Jama’ah jum’ah rahimakumullah

Mutiara ketujuh yang akan diambil oleh malaikat Jibril. Arfa’u wara’a wa zuhda
min al-Ulama, aku akan mengangkat sifat wara’ dan zuhud dari para
ulama. Wara’ adalah sifat kehatian-hatian dari barang yang syubhat, apalagi barang
yang haram. Sementara zuhud adalah sifat tidak mementingkan dunia. Sehingga
ketika sifat wara’ dan zuhud ini diangkat dari para ulama, mereka tidak segan-segan
berebut dunia , tahta, kuasa. Padahal dalam al-Qur’an, ukuran ulama;

Mutiara kedelapan yang akan diambil oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-syakha min al-
aghniya, aku akan mengangkat sifat dermawan dari orang-orang kaya. Sehingga
ketika kedermawanan ini diangkat dari orang kaya, maka mereka akan mengambil
hartanya tanpa peduli siapa yang ada di sekitarnya. Tanpa peduli ada orang yang
memerlukan pertolongannya. Bagi mereka tidak penting, karena dermawanan sudah
diangkat dihati orang-orang kaya.

Mutiara kesembilan yang akan diangkat oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-Qur’an, aku
akan mengangkat al-Quran. Yang diangkat adalah ruh al-Quran itu, sehingga al-
Quran hanya menjadi sekedar tulisan yang dibaca tanpa ada makna, tanpa ada
pengamalan, karena ruhnya sudah dicabut. Sehingga Al-Quran tidak lagi menjadi
panduan hidup bagi seorang muslim.

Suatu saat baginda nabi bersabda


Kelak akan datang suatu zaman dimana tidak akan tersisa Islam kecuali namanya,
iman kecuali hanya tulisnnya, al-Quran kecuali hanya hurufnya

Artinya al-Quran kelak tinggal nama. Kita mungkin beragama Islam tapi masjid-
masjid kosong. Al-Quran dibaca tapi tidak ada makna, tidak ada pengamalan.
Semoga kita dihindarkan dari zaman yang demikian ini

Dan mutiara yang terakhir yang akan diangkat oleh malaikat Jibril. Arfa’u al-
iman,aku akan mengangkat iman dari hati manusia. Inilah mutiara yang paling
berharga dari sembilan mutiara yang lain. Ketika mutiara ini sudah diangkat oleh
malaikat Jibril jadilah banyak orang yang akhir hidupnya dalam keadaan
kufur. Naudzubillah tsumma naudzubillah

Sepuluh mutiara ini sangatlah berharga. Hendaklah kita menjaganya dengan baik.
Semoga kita tidak mengalami hal yang demikian. Bagaimanapun yang didawuhkan,
itu pasti benar. Apakah kita sudah merasakan zaman yang demikian ini? Maka
semuanya kembali kepada kita. Kitalah yang menentukan kehidupan kita.

Anda mungkin juga menyukai