Anda di halaman 1dari 7

●Evaluasi Bab 4

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!


Bacaan untuk soal nomor 1-4.

Hikayat Bayan Budiman


Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat
kaya, akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan,
maka saudagar Mubarok pun beranaklah seorang anak laki-laki yang diberi nama
Khojan Maimun.
Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya
mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas
tahun, ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya, namanya
Bibi Zainab.
Hatta beberapa lamanya Khojan Maimun beristri itu, ia membeli seekor burung
bayan jantan. Maka beberapa diantara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu di
bawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.
Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah
dia kepada istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada
barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya
jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.

1. Berdasarkan asalnya, Hikayat Bayan 3. Bayan adalah binatang jenis…


Budiman adalah… a. Reptilia
a. Melayu asli b. Mamalia
b. Pengaruh Jawa c. Ikan
c. Pengaruh Hindu (India) d. Burung
d. Pengaruh Arab-Persia e. Serangga
e. Pengaruh bali
4. Hatta termasuk kata arkais yang
2. Sebermula termasuk kata arkais yang artinya…
artinya… a. Pada mulanya
a. Pada mulanya b. Setelah itu
b. Lalu c. Dahulu kala
c. Dahulu kala d. Maka
d. Maka e. Pada akhirnya
e. Pada akhirnya
5. Hikayat Hang Tuah adalah cerita khas 8. Sesuatu hal dalam ilmu bahasa yang
masyarakat… sudah lama dan tidak digunakan lagi
a. Jawa seringkali disebut sebagai…
b. Sunda a. jadul
c. Dayak b. kata pasif
d. Papua c. arkaisme
e. Melayu d. hiperbola
e. majas
6. Berikut adalah ciri-ciri hikayat,
kecuali… 9. Yang bukan termasuk langkah-langkah
a. Tidak lebih dari 10.000 kata membuat cerpen adalah…
b. Anonim a. Menentukan tema dan sasaran
c. Bersifat komunal pembaca
d. Bahasanya berbelit-belit dan b. Membuat kerangka karangan
banyak pengulangan kata c. Menulis kalimat pembuka
e. Istana sentris d. Mengembangkan kerangka karangan
e. Mendata kata-kata arkais
7. Perbedaan antara hikayat dan cerita
pendek adalah… 10. Berikut adalah hikayat yang
a. Sama-sama karya sastra rekaan terpengaruh budaya Hindu, kecuali…
b. Sama bertujuan sebagai hiburan a. Hikayat Sri Rama
c. Sama-sama menceritakan tentang b. Hikayat Perang Pandhawa
kehidupan c. Hikayat Sang Boma
d. Sama-sama tidak boleh lebih dari d. Hikayat Amir Hamzah
10.000 kata e. Hikayat Bayan Budiman
e. Tidak ada jawaban yang benar

Kunci Jawaban :
1. D
2. A
3. D
4. C
5. E
6. A
7. E
8. C
9. B
10. D
B. Kerjakan soal-soal di bawah ini di buku tugasmu!

1. Jelaskan apa yang dimaksaud dengan hikayat!


2. Apakah ada persamaan antara hikayat dan cerita pendek? Jelaskan!
3. Bacalah sebuah hikayat kemudian analisislah struktur ceritanya dan ciri kebahasaannya!
4. Carilah sebuah hikayat ,kemudian ubahlah menjadi cerita pendek!
5. Bacalah hikayat panji semirang ? Ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri!

Kunci Jawaban :

1. Bahasa melayu, yang berisikan tentang kisah, cerita ,dan dongeng.


2. Ada:
a. Fungsi dan tujuan umumnya sama,yaitu sebagai pelipur lara hati si pembaca
b. Keduanya merupakan salah satu kerja sastra
c. Sama-sama menceritakan tentang kejadian masalalu
d. Bertujuan untuk menyampaikan hal-hal yang baik / berupa ajaran -ajaran bagi si
pembaca
3. ►Ciri kebahasaan
1.Banyak menggunakan konjungsi
2.Banyak menggunakan arkais
3.Banyak menggunakan majas
►Struktur hikayat
1.Abstraksi
2.Orientasi
3.Komplikasi
4.Evaluasi
5.Resolusi
6.Koda
4. ►Contoh Hikayat :
Hikayat Bayan Budiman
Bismillahirrahmanirrahim.Wbihinas-
ta’inu billahi ta’ala.Ini hikayat dari pada sahibul
hikayat yang dahulu-dahulu, dari pada bahasa Parsi;maka dipindahkan kepada bahasa
Jawi Sebermula ada serang saudagar di negri Ajam,Khojah Mubarok namanya, trerlalu
amat kaya, akan tetapi tiada ia beranak
.Maka Khojak Mubarok pun minta doa katanya”Ya
Tuhan ku! Jikalau kiranya aku beroleh anak ,aku memberi sedekah makan segala fakir
miskin
dan darwis.”Hatta beberapa lamanya ia bernajar itu, maka dengan takdir Allah hendak
melimpahkan rahmat di atas hamba-Nya, maka saudagar Khojah Mubarak pn beranak lah
isteri nya seorang laki-laki terlalu baik rupanya. Maka Khojah Mubarak pun terlalulah
suka cita hatinya.Maka dinamakan nya anak nya itu Khojaj Maimun dan
dipeliharakannya dengan sepertinya. Setelah datang lah umurnya Khojah Maimun 5
tahun ,maka terlalulah baik pekertinya serta bijaksananya.Maka diserahkannya oleh
bapak nya Kojah Maimun mengaji kepada
mua’allim
Sabian.Hatta bebeapa lamanya , maka Khojah Maimun itu pun tahulah mengaji dan teralu
fasih lidah nya serta banyak ilmu yang diketahuinya. Maka datang lah umur Khojah
Maimun 15 tahun,maka dipinanga nya oleh Khojah Mubarok anak seoarang saudagar,
amat lah kayanya,dalam negri Ajam itu juga, dan anak nya itu amat lah elok paras nya ,
ama nya Bibi Zainab. Maka Khojah Maimun itu pun dinikahkan dengan anak saudagar
itu . Maka duduklah Khojah Maimun berkasih-kasihan dengan istri nya Bibi Zainab itu.
Hatta beberapa lamanya Khojah Maimun beristeri itu, kepada suatu hari ia pergi
bermain-main ke pekan , maka bertemu dengan seorang laki-laki membawa burung
bayan
jatan seekor. Maka kata Kojah Maimun, “Hai laki-
laki. Engakau jual kah burung itu ?”
Maka sahut laki-
laki itu , “jikalau sampai harganya , hamba jual juga .“
Maka kata Khojah Maimun ,”berapa harga nya?”
Maka kata laki-laki itu ,” seribu dinar bayan hamba ini harga nya .”
Maka tersenyum Khojah Maimun ,lalu ia bertanya ,” Adakah orang mau membeli
burung yang segenggam ini seribu dinar? Layak nya unggas ini makana kucing juga .“
Setelah bayan itu mendengar kata
a Khojah Maimun , maka katanya ,”Hai Khojah Maimun!
Sungguh lah hamba ini sekeal , tetapi hati hamba dimana tuan hamba tahu? Akan sekamu
alam ini dibawah tilik hamba dan hamba ini bukannya seperti unggas yang lain; tetapi
bukan hamba ini dari pada unggas surga dan bukan dar pada bangsa malaikat, dan bukan
hamba dari
pada jin ,tetapi hamba Allah ta’ala , seanantiasa memuji
-muji Allah azza wajalla; dan akan hati hamba ini , yang akan datang sepuluh hari, sudah
hamba ketahui sebarang halnya .Adapun akan sekarang ini tiga hari lag datng lah kafilah
dari negri Babal hendak membeli dgangan nya yang bernama sanbal-sanbal. Jikalau Tuan
hamba mau membeli hamba
,bertanggung lah dahulu kepada orang yang menjual hamba ini, dan Tuan Hamba
kampng kan lah sanbal dalam negri ini; apabila datang kafih-kafilah itu ,tuan hamba
juallah ,insya
Allah dari pada laba sanbal itu lah tuan hamba belikan hamba .”
Setelah Khojah Maimun mendengar kata bayan itu , terlalulah sangat suka citanya,
seraya katanya kepada laki-
laki itu,”Tuan
amba berikanlah hamba burung ini; dari hal
haganya hamba minta bertangguh dahulu,”
Maka kata orang itu
“Ambillah oleh tuan hamba .”
Maka Khojah Maimu mengambil Bayan itu, dibawanya kembali ke rumahnya, serta
diperbuatkannya sangkaran terlalu indah-indah.Setelah sudah , maka Khojah Maimun
pun menghimpun kan dagangan yang bernama sanbal itu, mana-mana yang ada di dalam
negri Ajam itu habis di belinya.Hatta datang ke tiga harinya ,maka datang lah kafilah dari
negri Babal hendak membeli dagangan sanbal beberapa kafilah, tiada dapat tempat-
tempat yang lain ,hanyalah kepada Khojah Maimun beroleh laba ganda berganda
itu;maka dibayarnyalah harga bayan itu. Hatta beberapa lamanya di antara itu, kepada
suatu hari Khojah Maimun berjalan di pekan;maka ia bertemu pula orang berjual burung
tiung betina seekor.Maka dibelinya oleh Khojah Maimun, lalu dibawanya hampir
sangkaran bayan itu juga . Alkisah maka diceritakan oleh orang yang empunya cerita ini,
adapun KhojahMaimun selama ia berolaeh dua ekor unggas itu , maka sehari-hari tiada
khali emas datang bertimbun-timbun seperti bukit .maka akan Khojah Maimun itu,
sehari-hari ia mendengarkan hikayat dari pada kedua ekor burung itu , berbagai-bagai
yang ajaib yang di hikayatkannya.
►Cerita Pendek :

Hikayat Bayan Budiman


Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya,
akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan, maka
saudagar Mubarok pun beranaklah seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan
Maimun.
Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya mengaji
kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun, ia
dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya, namanya Bibi Zainab.
Hatta beberapa lamanya Khojan Maimun beristri itu, ia membeli seekor burung bayan
jantan. Maka beberapa diantara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu di bawanya
ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.
Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia
kepada istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang
suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada,
karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.
5. Hikayat Panji Semirang :

Panji Semirang

Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri
dari Baginda Raja Nata yang amat ta`lim dan hormat kepada orangtuanya akan
bertunangan dengan Raden Inu Kini telah terdengar beritanya oleh Galuh
Ajeng . Mendengar berita ini Galuh Ajeng sangat teriris hatinya dan
menangislah ia mlihat keadaan ini. Melihat hal ini Paduka Liku yang tak lain
adalah ayah dari galuh ajeng sangat menyayangkan hal tersebut. Sangat sedih
ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.

Tidak hentinya rasa benci, dengki, serta dendam di dalam hati Paduka Liku
sehingga ia berencena untuk membunuh Galuh Cendera Kirana serta Paduka
Nata. Ia meracuni makanan yang hendak mereka makan yang mana makanan
tersebut telah dipersiapkan oleh dayang-dayang istana. Agar jikalau Galuh
Cendera Kirana mati maka pastilah putrinya Galuh Ajeng yang kelak
menggantikan posisi Galuh Cendera Kirana untuk ditunangkan dengan Raden
Inu Kini begitu pula dengan Raja Nata yang apabila mati, kelak Raja Liku
yang akan menggantikan posisinya.
Dan pada saat tersebut Raja Liku meminta tolong kepada saudaranya yang juga
menteri untuk mencarikan baginya seorang yang pandai membuat guna guna
untuk mengguna-gunai raja nata serta putrinya. Setelah di dapatkan dari
pencarian yang panjang oleh saudaranya tersebut, disampaikanlah kepada Raja
Nata apa-apa yang harus dilakukannya kini sesuai dengan psean dari ahli guna-
guna tersebut.

Anda mungkin juga menyukai