Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEJANG DEMAM

No. Dokumen KJ/UKP/SOP/PAR-19


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 12 JUNI 2017
Halaman 1/3
dr. Lysbeth R. Pandjaitan,
PUSKESMAS
M. Biomed
KECAMATAN KOJA
NIP.197503242006042004
1. Pengertian Bangkitan kejang terjadi padaumur 6 bulan – 5 tahun yang mengalami
kenaikan suhu tubuh (suhu rektal >38oC) yang disebabkan oleh suatu
proses intrakranial.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan penanganan
kejang demam
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Koja Nomor 58 Tahun
2017 Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang PPK bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I 2013, Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta : 2013.
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
1.ATK
2.Stetoskop
3.Termometer
4.Timbangan neonatus/anak
5.Pengukur Tinggi Badan neonates/anak
6.RR timer
2. Bahan :
1.Status pasien
2.Form MTBS / MTBM
6. Langkah-langkah 1. Perkenalan, Informed consent
2. Menegakkan diagnosis kejang demam:
Bangkitan kejang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal
>38oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.
Pada anak <18 bulan dianjurkan untuk dilakukan pungsi lumbal,
dan anak <12 bulan harus dilakukan pungsi lumbal.
a. Kejang demam sederhana (Simple febrile seizure)
Berlangsung singkat, kurang dari 10 menit, dan
umumnya akan berhenti sendiri. Kejang tidak berulang
dalam waktu 24 jam. Kejang berbentuk umum, tanpa
gerakan fokal.
b. Kejang demam kompleks (Complex febrile seizure)
Kejang demam dengan salah satu ciri berikut ini:
1) Kejang lama >15 menit.
2) Kejang fokal: parsial satu sisi, atau kejang umum
didahului kejang parsial.
3) Kejang berulang: 2 kali atau lebih dalam 24 jam,
diantara 2 bangkitan kejang anak sadar.
3. Penatalaksanaan:
a. Dalam keadaan kejang, berikan diazepam per rektal 0,5-
0,75 mg/kg; 5 mg (untuk BB <10 kg atau umur < 3 tahun)
dan 10 mg (untuk BB >10 kg atau umur >3 tahun).
Bila kejang belum berhenti, dapat diulang dengan interval
waktu 5 menit. Bila setelah 2x pemberian masih tetap
kejang, pasien harus dirujuk ke RS.
b. Dapat diberikan diazepam 0,3-0,5 mg/kg i.v. perlahan (1-
2 mg/menit), dosis maksimal 20 mg.
c. Bila kejang telah berhenti, pemberian obat selanjutnya
tergantung dari jenis kejang demam apakah kejang
demam sederhana atau kompleks dan faktor risikonya.
4. Pemberian obat saat demam:
a. Antipiretik
1) Parasetamol 10-15 mg/kg/kali, dapat diberikan 4-
5x sehari.
2) Atau ibuprofen 5-10 mg/kg/kali, tiap 6-8 jam.
b. Antikonvulsan
1) Diazepam 0,3 mg/kg per oral tiap 8 jam pada saat
demam, atau diazepam per rektal 0,5 mg/kg tiap 8
jam pada suhu >38,5C.

5. Pemberian obat rumat selama 1 tahun bebas kejang, kemudian


dihentikan secara bertahap selama 1-2 bulan. Obat pilihan:
asam valproat 15-40 mg/kg/hari tiap 8-12 jam, atau fenobarbital
3-4 mg/kg/hari tiap 12-24 jam.
a. Hanya diberikan bila terdapat salah satu dari:
1) Kejang lama > 15 menit
2) Adanya kelainan neurologis yang nyata sebelum
atau sesudah kejang, misalnya hemiparesis,
paresis Todd, cerebral palsy, retardasi mental,
hidrosefalus
3) Kejang fokal
b. Dipertimbangkan bila:
1) Kejang berulang >2x dalam 24 jam
2) Kejang demam terjadi pada bayi < 12 bulan
3) Kejang demam > 4x per tahun
4) Edukasi orang tua: jika anak kembali kejang:
5) Tetap tenang dan tidak panik.
6) Kendorkan pakaian yang ketat terutama di sekitar
leher.
c. Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala
miring. Bersihkan muntahan atau lender di mulut atau
hidung. Walaupun kemungkinan lidah tergigit, jangan
memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
d. Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk kejang.

Penanganan Kejang Demam 2

KJ/UKP/SOP/PAR-18
e. Berikan diazepam per rektal. Jangan berikan bila kejang
telah berhenti.
f. Bawa ke Puskesmas bila kejang ≥ 5 menit atau >1 kali.
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait 1. Unit pendaftaran
2. Unit Apotik
3. Poli Anak
4. Poli Pelayanan 24 Jam
9. DokumenTerkait 1. Kartu Status Pasien
2. Resep
3. Buku Register Pasien
4. Laporan Bulanan (LB 1)
5. Form MTBS / MTBM
10. Riwayat No Yang diubah Isi perubahan Tgl diberlakukan
Perubahan Dokumen

Penanganan Kejang Demam 2

KJ/UKP/SOP/PAR-18

Anda mungkin juga menyukai