Anda di halaman 1dari 2

2.

1 definisi biofuel

Biofuel atau Bahan Bakar Nabati (BBN) merupakan sumber energy terbarukan sebagai substitusi
BBM fosil dan biasa disebut sebagai energy hijau karena asal usul dan emisinya yang bersifat
ramah lingkungan dan tidak menyebabkan peningkatan pemanasan global secara signifikan
(Wijaya, 2017).

Biofuel adalah bahan bakar nabati yang menjadi bahan bakar alternatif bagi bahan bakar fossil,
yang diproduksi dari bahan baku yang bersumber dari tanaman dan merupakan bahan bakar yang
ramah lingkungan dan terbarukan (Paryanto, 2009).

Biofuel adalah bahan bakar atau sumber energi yang berasal dari bahan organik. Jadi,
definisibiofuel mencakup bahan bakar yang dibuat dari tumbuhan maupun hewan. Biofuel
mempunyai sifat dapat diperbaharui, artinya bahan bakar ini dapat dibuat oleh manusia dari bahan-
bahan yang bisa ditumbuhkan atau dibiakkan (Arrasyi, 2008).

Biofuel is the kind of fuel which is produced by anaerobic digestion and agriculture and not by
geological process as those involved in the formation of fossil fuels such as coal and petroleum
from biological matter (Soha, 2016).

Biofuel adalah jenis bahan bakar yang diproduksi oleh pengolahan anaerobik dan pertanian bukan
berasal dari proses geologis seperti yang terlibat dalam pembentukan bahan bakar fosil seperti
batubara dan minyak bumi dari bahan biologis (Soha, 2016).
2.2 jenis jenis biofuel dan perbedaannya

Berdasarkan pernyataan Sholekhudin (2008) biofuel dibagi menjadi 4 macam yaitu

Bioetanol, merupakan bahan bakar nabati yang relative mudah dan murah didapat dan
biasanya diproduksi dari teknik fermentasi biomassa seperti kelompok pati-patian
contohnya umbi-umbian, jagung, dan tebu menjadi gula yang kemudian dilanjutkan
dengan proses distilasi dan dehidrasi menjadi bahan bakar.
Biodisel adalah monoalkil ester dari rantai panjang asam lemak yang diturunkan dari
sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak nabati dan hewani, yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-
bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik,
sampah atau limbah biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam
biogas adalah metana dan karbon dioksida.

Perbedaan antara bioethanol, biodiesel, dan biogas adalah sebagai berikut

bioethanol biodisel biogas


Digunakan secara langsung Digunakan pada mesin diesel Digunakan sebagai bahan
meupun tidak langsung tanpa perlu modifikasi bakar kendaraan maupun
sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik
Menggunakan bahan baku Menggunakan bahan baku Menggunakan bahan baku
berupa umbi-umbian, yaitu minyak sawit mentah, seperti bahan-bahan organic
jagung, atau tebu. minyak jarak, minyak contohnya limbah
kelapa, dll biodegradable, kotoran
hewan maupun manusia.
Dengan proses fermentasi, Proses distilasi Dengan proses fermetasi
distilasi, kemudian dehidrasi

2.3 kelebihan dan kekurangan biofuel

2.4 proses esterifikasi dan transeterifikasi

2.5 perbedaan esterifiaksi dan transeterifikasi

Anda mungkin juga menyukai