Anda di halaman 1dari 29

Tugas Kelompok

MAKALAH ANATOMI TUBUH MANUSIA

OLEH KELOMPOK 3 :

WULAN PURNAMASARI (J1A118147)

ZULFANI INDAH LESTARI(J1A118141)

REIFA AMALIA (J1A118130)

SITI MARWA UMAR (J1A118135)

HERLINA YANTI (J1A118136)

KIKI HAPRIANTI (J1A118133)

SULISTIAWATI ULFI (J1A118137)

FITRI AULIA (J1A118140)

DECKY PASALLI (J1A118143)

MUH. JASMIN (J1A118148)


REGULER B 2018

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALUOLEO

2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, dan senantiasa


mengharapkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya. Tak lupa Shalawat dan salam
bagi junjungan Nabi Besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah kami
masih diberi kesehatan dan umur sampai saat ini sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ANATOMI”

Dalam penyusunan makalah ini penulis sadar bahwa masih banyak


terdapat kekurangan dan mungkin jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan
saran dari para pembaca, sangat penulis harapkan untuk perbaikan dimasa yang
akan datang.

Demikian lah kami buat makalah ini untuk pegangan buat kita semua,
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................
...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................
..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
..............................................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................
..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................
..................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................
..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................
..............................................................................................................3

A. Strukur dan Jaringan Tulang.......................................................


..................................................................................................3
B. Bidang Bidang Anatomi.............................................................
..................................................................................................4
C. Cabang Cabang Anatomi............................................................
..................................................................................................5
D. Pembagian Tubuh Manusia........................................................
..................................................................................................6
E. Sel dan Jaringan Tubuh Manusia................................................
..................................................................................................9
F. Kerangka Manusia......................................................................
................................................................................................15

2
BAB III PENUTUP..............................................................................
............................................................................................................22

A. Kesimpulan.................................................................................
................................................................................................22
B. Saran...........................................................................................
................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA............................................................................
............................................................................................................23

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anatomi merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan


struktur dan organisasi makhluk hidup. Anatomi bisa juga kerap disebut sebagai
ilmu urai tubuh. Anatomi terdiri dari anatomi hewan atau zootomi dan anatomi
tumbuhan aliasfitotomi. Tak hanya itu, ada juga beberapa cabang ilmu anatomi
lain, yakni anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.

Ilmu Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi


masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa
purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern.
Dalam perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur
tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari
pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks
yang dikembangkan pada satu abad terakhir.

Baik disadari maupun tidak, tubuh manusia selalu melakukan gerak.


Bahkan seseorang yang memiliki ketidaksempurnaan alat gerak pun tetap
melakukan gerak. Saat tersenyum, mengedipkan mata, atau bernapas
sesungguhnya telah terjadi gerak yang disebabkan oleh kontraksi otot. Dalam satu
hari, banyak aktivitas yang kita lakukan, misalnya mandi, makan, berjalan, berlari,
berolahraga, dan sebagainya. Manusia dapat melakukan segala macam aktivitas
bergerak itu karena dia memiliki sistem organ gerak yaitu sistem muskuloskeletal.

Gerak adalah suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam


maupun dari luar. Gerak tidak terjadi begitu saja. Gerak terjadi melelui
mekanisme yang rumit dan melibatkan banyak bagian tubuh. Gerak pada manusia
disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang. Jadi, gerak merupakan
kerjasama antara tulang dan otot. Maka dari itu, tubuh manusia terdapat sistem

1
muskuloskeletal yang berperan dalam situasi tersebut. Muskuloskeletal terdiri dari
otot dan tulang. Tulang sebagai alat gerak pasif karena hanya mengikuti kendali
otot, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga
mampu menggerakkan tulang.

Sejarah anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi


masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa
purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern.
Dalam perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur
tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari
pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks
yang dikembangkan pada satu abad terakhir.

B. Rumusan Masalah
1. Struktur dan Jaringan Tulang
2. Bidang – bidang Anatomi
3. Cabang – cabang Anatomi
4. Pembagian Tubuh Manusia
5. Sel dan Jaringan Tubuh Manusia
6. Kerangka Manusia

C. Tujuan Penulisan

Setelah mempelajari makalah ini mahasiswa diharapkan mampu


memahami Struktur dan Jaringan Tulang, Bidang-bidang Anatomi, Cabang-
cabang Anatomi, Pembagian Tubuh Manusia, Sel dan Jaringan Tubuh Manusia,
Kerangka Manusia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Struktur Dan Jaringan Tulang

Struktur Tulang
a. Periosteum
Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum.
Periosteum merupakaan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum mengandung
osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah.
Periosteum merupakan tempat mlekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dn
berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang.
b. Tulang Kompak (Compact bone)
Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak. Tulang ini
teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan
lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phospat dan Calsium Carbonat)
sehingga tulang menjadi padat dan kuat. Kandungan tulang manusia dewasa lebih
banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi. Bayi
dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat
sehingga lebih lentur. Tulang kompak paling banyak ditemui pada tulang kaki dan
tulang tangan.
c. Tulang Spongiosa (Spongy bone)

3
Pada lapisan ketiga ada yang disebut lapisan spongiosa. Sesuai dengan
namanya tulang Spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut di isi oleh
sumsum tulang merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa
terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
d. Sumsum tulang (Bone Marrow)
Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum
tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang
dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan di bagian tulang
spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi
memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.

Jaringan Tulang
Jaringan tulang yakni merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel
tulang/Oesteon yang tersimpan dalam matriks. Adapun matriks ini terdiri dari zat
pelekat kolagen serta endapan garam mineral, garam kapur dan juga kalsium.
Selain itu, Jaringan tulang juga yakni ialah jenis jaringan ikat padat. Tulang ini
sendiri memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran & memiliki struktur
internal serta seksternal kompleks.

B. Bidang bidang Anatomi


Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh
3 buah bidang khayal:
1. Bidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan.
2. Bidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah
(posterior).
3. Bidang Transversal; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan
bawah (inferior).
Istilah lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik
lebih dekat ke titik referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).

C. Cabang cabang Anatomi

Cabang-cabang Anatomi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu :

1. Anatomi makroskopik

2. Anatomi mikroskopik

4
Anatomi makroskopik mempelajari struktur dan bentuk bagian-bagian yang
dapat terlihat mata biasa. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah :

1. Anatomi deskriptif/sistematika uraian disajikan secara sistem


persistem. Anatomi deskriptif memuat :

a. Osteologia (sistem skletale) yang membahas bentuk, susunan dan


fungsi tulang dan tulang rawan

b. Arthrologia (sistem articulare) yang membahas bentuk, susunan dan


peranan hubungan antar tulang termasuk persendian

c. Myologia (sistem musculare) yang membahas bentuk, susunan dan


peranan otot-otot

d. Angiologia (sistem vasculare) membahas sitem sirkulasi dan limfe

e. Neurologia (sistem nervosum) membahas sistem saraf pusat dan


saraf tepi

f. Apparatus digestoria (sistem digestive) membahas sistem


pencernaan makanan

g. Apparatus respiratorius (sistem respirasi) membahas saluran-saluran


udara pernafasan dari hidung sampai paru

h. Apparatus urogenitalis (sistem urogenitale) membahas sistem


perkemihan dan reproduksi

i. Glandula endokrin membahas kelenjar-kelenjar hormone.

j. Integumentum commune membahas sistem pelindung permukaan


tubuh yaitu kulit dan alat-alat yang terdapat padanya sepertirambut
dan kuku.

2. Anatomi topographica/regional : mempelajari kedudukan suatu alat


tertentu terhadap alat lainnya, terdiri dari :

5
a. Sintopia : mempelajari suatu letak alat tubuh terhadap alat tubuh
lainnya

b. Skletopia : mempelajari suatu letak alat tubuh terhadap tulang atau


kerangka

c. Holotopia : mempelajari letak sebenarnya suatu alat tubuh

3. Anatomi terapan : anatomi yang uraiannya lebih dikhususkan pada


kepentingan diagnosa dan terapi.

4. Anatomi permukaan : anatomi yang mediskripsikan tanda-tanda


pada permukaan tubuh sebagai penentu kedudukan alat-alat dalam.

Anatomi mikroskopik adalah anatomi yang mempelajari struktur dan bentuk


bagian-bagian tubuh dengan menggunakan bantuan alat optik (misal mikroskop).
Yang dipelajari adalah sel (cytologi), jaringan (histologi) dan organ (organologi).

D. PEMBAGIAN TUBUH MANUSIA

Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis
besar, tubuh manusia dibagi menjadi :

1. Kepala Tengkorak, wajah, dan rahang bawah

2. Leher

3. Batang tubuh Dada, perut, punggung, dan panggul

4. Anggota gerak atas Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku,
pergelangan tangan, tangan.

5. Anggota gerak bawah Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai


bawah, pergelangan kaki, kaki.

6
Rongga dalam tubuh manusia Selain pembagian tubuh maka juga perlu
dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam tubuh yaitu :

1. Rongga tengkorak Berisi otak dan bagian-bagiannya

2. Rongga tulang belakang Berisi bumbung saraf atau “spinal cord”

3. Rongga dada Berisi jantung dan paru

4. Rongga perut (abdomen) Berisi berbagai berbagai organ pencernaan.

Untuk mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal


sebagai kwadran sebagai berikut:

• Kwadran kanan atas (hati, kandung empedu, pankreas dan usus)

• Kwadran kiri atas (organ lambung, limpa dan usus)

• Kwadran kanan bawah (terutama organ usus termasuk usus buntu)

• Kwadran kiri bawah (terutama usus)

Catatan : Untuk materi terbaru, kwadran dibagi menjaid 9 titik yaitu :

Titik atas kanan, Titik atas tengah, Titik atas kiri, Titik tengah kanan, Titik
tengah, Titik tengah kiri,Titik bawah kanan,Titik tengah bawah,dan Titik kiri
bawah.

5. Rongga panggul Berisi kandung kemih, sebagian usus besar, dan


organ reproduksi dalam Sistem dalam tubuh manusia.

Agar dapat hidup tubuh manusia memiliki beberapa sistem:

1. Sistem Rangka (kerangka/skeleton)

 Menopang bagian tubuh

 Melindungi organ tubuh

 Tempat melekat otot dan pergerakan tubuh

7
 Memberi bentuk bangunan tubuh

2. Sistem Otot (muskularis)

Memungkinkan tubuh dapat bergerak

3. Sistem pernapasan (respirasi) Pernapasan bertanggung jawab untuk


memasukkan oskigen dari udara bebas ke dalam darah dan mengeluarkan
karbondioksida dari tubuh.

4. Sistem peredaran darah (sirkulasi) Sistem ini berfungsi untuk


mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

5. Sistem saraf (nervus) Mengatur hampir semua fungsi tubuh


manusia. Mulai dari yang disadari sampai yang tidak disadari

6. Sistem pencernaan (digestif) Berfungsi untuk mencernakan


makanan yang masuk dalam tubuh sehingga siap masuk ke dalam darah dan
siap untuk dipakai oleh tubuh

7. Sistem Klenjar Buntu (endokrin)

8. Sistem Kemih (urinarius)

9. Kulit

10. Panca Indera

11. Sistem Reproduksi

E. SEL DAN JARINGAN TUBUH MANUSIA

Struktur Sel Tubuh Manusia

struktur sel dibagi menjadi struktuk sel prokariotik dan eukariotik.

a. struktur sel prokariotik

8
semua sel prokariotik mempunyai membram plasma, nukleoid (berupa DNA
dan RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. sel prokariotik tidak
memiliki membram inti. karena tidak mempunyai membram inti maka bahan inti
yang berada di dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.ciri
lain dari sel prokariotik adalah tidak memiliki sistem endomembram (membram
dalam),sepert reticulum endoplasma dan komplek golgi.selain itu, sel prokariotik
juga tidak memiliki mitokondria dan kloropas, namun mempunyai struktur yang
berfungsi sama, yaitu mesosom dan kromatofor. Sel prokariotik meliputi sebagai
berikut :

1. Dinding sel

dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap.
pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-
molekul.

2. Membran plasma

membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lemak dan
protein. fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di
sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke
dalam sel.

3. sitoplasma

sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim di


pergunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan
proses metabolisme sel. metabolisme terdiri dari proses penyusunan (anabolisme)
dan penguraian (katabolisme) zat-zat.

4. mesosom

pada tempat tertentu, membram plasma melekuk ke dalam membentuk


organel yang disebut mesosom. mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
biasanya mesosom terletak dekatb dinding sel yang baru terbentuk pada saat

9
pembelahan biner sel bakteri. pada membram mesosom terdapat enzim-enzim
pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan
energi.

5. ribosom

ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein.

6. DNA

asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, di singkat DNA)


merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-
basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yakni sifat-
sifat yang harus di wariskan kepada keturunannya.

7. RNA

asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA) merupakan


persenyawaan hasil transkripsi DNA. jadi bagian tertentu DNA melakukan
transkripsi (mengkopi dir) membentuk .RNA. RNA membawa kode-kode genetik
sesuai dengan pesanan DNA. selanjutnya, kode-kode genetik itu akan
diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.

b. Struktur sel eukariotik

perbedaan pokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik
memiliki membram inti, sedangkan sel prokariotik tidak. selain itu sel, eukariotik
memiliki sistem endomembram, yakni memiliki organel-organel bermembram
seperti retikulum endoplasma, komplek Golgi, mitokondria, dan lisosom. sel
eukariotik juga memiliki sentriol, sedangkan sel prokariotik tidak. Sel eukariotik
meliputi sebagai berikut:

1. Membran plasma

Membran plasma membatasi sel dengan lingkungan luar, bersifat


semi/selektif permeabel, berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke

10
dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif. Membran
plasma disusun oleh fosfolipid, protein dan kolesterol.

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti, terdiri atas air dan
zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup.

3. Nukleus

Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam
sel.Nukleus berdiameter 10 mikrometer .Nukleus biasanya terletak di tengah sel
dan berbentuk bulat dan oval.

4. Sentriol

Sentriol merupakan organel yang dapat dilihat ketika sel mengadakan


pembelahan.Pada fase tertentu dalam daur hidupnya sentriol memiliki silia atau
flagela.Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan , sedangkan pada sel tumbuhan
tidak.

5. Retikulum Endoplasma

Retikulum berasal dari kata Reticular yang berarti anyaman benang atau
jala.karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma ( endoplasma ),maka
disebut sebagai retikulum endoplasma (disingkat RE ).RE hanya dijumpai di
dalam sel eukariotik ,baik sel hewan maupun sel tumbuhan .

6. Ribosom

Ribosom tersusun atas RNA-ribosom ( RNA-r ) dan protein.Ribosom tidak


memiliki membran .

7. Kompleks golgi

Kompleks golgi sering disebut golgi saja.Pada sel tumbuhan ,kompleks


golgi disebut diktiosom .Organel ini terletak di antara RE dan membran plasma .

11
8. Lisosom

Lisosom (lyso =pencernaan ,soma =tubuh ) merupakan membran berbentuk


kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim.Enzim ini
berfungsi dalam pencernaan intrasel,yaitu mencerna zat-zat yang masuk dalam
sel.

9. Badan Mikro

Badan mikro disebut karena ukurannya yang kecil , hanya bergaris tengah
0,3-1,5 mikro meter .B adan mikro terdiri atas peroksisom dan glioksisom.

10. Mitokondria

Mitokondria merupakan penghasil energi ( ATP ) karena berfungsi untuk


respirasi . Secara umum dapat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran
atau benang . Mitokondria mempunyai sifat plastis ,artinya bentuknya mudah
berubah . Ukurannya seperti bakteri dengan diameter 0,5-1 mikrometer dan
panjang 3-10 mikrometer.

11. Mikrotubulus dan Mikrofilamen

Mikrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau pipa , yang


panjangnya 2,5 mikrometer dengan diameter 25 nm.Tabung tabung kecil itu
tersusun atas protein yang dikenal sebagai tubulin.

Selain mikrotubulus ,yang juga berperan dalam gerakan sel adalah


mikrofilamen. Organel ini berbentuk benang-benang halus ,tipis yang
memanjang.Mikrofilamen tersusun atas dua macam protein ,yaitu aktin dan
miosin.Mikrofilamen banyak terdapat pada sel-sel otot ,dan juga membentuk
rangka dalam pada sel.Diameter mikrofilamen hanya 5 nm.

Struktur Jaringan Tubuh Manusia

Jaringan penyusun tubuh dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu


jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

12
a. Jaringan Epitelium

Jaringan epitelium merupakan jaringan penutup permukaan tubuh, baik


permukaan tubuh sebelah luar maupun sebelah dalam. Permukaan sebelah luar
yang memiliki jaringan epitelium adalah kulit, sedangkan permukaan sebelah
dalam tubuh yang mengandung epitelium adalah permukaan dalam usus, paru-
paru, pembuluh darah, dan rongga tubuh, Jaringan epitelium dapat berasal dari
perkembangan lapisan ektoderma, mesoderma, atau endoderma.

Nama epitelium sangat erat hubungannya dengan letaknya di dalam tubuh.


Epitelium yang melapisi dinding dalam kapiler darah, pembuluh limfa, dan
jantung disebut endotelium. Endotelium berasal dari perkembangan laoisan
mesoderma. Sedangkan epitelium yang melapisi rongga tubuh, misalnya
perikardium, pleura, dan peritoneum disebut mesotelium. Mesotelium juga berasal
dari lapisan mesoderma.

b. Jaringan Ikat

Ciri khusus jaringan ikat adalah memiliki komponen intaseluler yang


disebut matriks. Matriks disekresikan oleh sel-sel jaringan ikat. Dengan demikian,
secara garis besar, jaringan ikat terdiri atas sel-sel jaringan ikat dan matriks.
Berdasarkan bentuk dan reaksi kimianya, serat pada matriks dapat dibedakan
menjadi tige jenis, yaitu serat kolagen, elastin, dan retikuler.

Serat kolagen berupa berkas beranekaragam yang berwarna putih. Serat nya
mempunyai daya regang yang tinggi denagn elastisitas yang rendah. Kolagen
terdapat pada tendon. Serat elastin berwarna kuning dan lebih tipis dari serat
kolagen. Seratnya mempunyai elastisitas tinggi. Terdapat pada pembuluh
darah.Serat retikuler hamper sama dengan serat kolagen tetapi berukuran lebih
kecil. Serat ini berperan dalam menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan
lain.

c. Jaringan otot

1. Otot polos

13
Sel berbentuk gelendong, memiliki satu inti yang terletak dibagian tengah.
Kontraksi otot polos tidak di bawah pengaruh kesadaran sehingga disebut otot
involunter. Contoh saluran pencernaan, kantong kemih, organ reproduksi, saluran
pernapasan.

2. Otot lurik

Sel berbentuk silinder yang panjang dan tidak bercabang, memiliki banyak
inti yang terletak dibagian tepi sel. Kontrasksi otot lurik di bawah kesadaran
sehingga di senut otot volunter. Contoh, otot melekat pada rangga.

3. Otot Jantung

Sel otot jantung membentuk rantai dan sering bercabang dua atau lebih
membentuk sinsitium. Memiliki satu atau dua inti sel yang terletak di bagian
tengah sel. Kontraksi tidak di bawah pengaruh kesadaran.

d. Jaringan Saraf

a. Struktur sel saraf

Gambar 1.7 Struktur Saraf

b. Jenis sel saraf

14
Neuron sensori (aferen), berfungsi menyampaikan rangsangan dari organ
penerima rangsangan (reseptor) kepada system saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang).

Neuron intermediate, berperan sebagai penghubung implus saraf dari satu


neuron ke neuron lain atau dari neuron mororik ke neuron sensorik.

Neuron motor (eferen), berfungsi mengirimkan implus dari system saraf


pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respons tubuh. Pada umumnya,
neuron motor menerima implus dari neuron intermediet. Adakalanya implus
ditransmisikan dari neuron snsori ke neuron motor.

F. KERANGKA MANUSIA

Kerangka Manusia adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi


organ tulang yang lunak. Untuk menyatukan tulang satu dengan tulang yang
lainnya dihubungkan oleh persendian. Tulang-tulang tersebut bersambungan
dan tersuusn secara teratur. Tulang membantu melindungi bagian-bagian
tertentu pada tubuh kita. Sistem kerangka yang terletak di dalam tubuh
dilindungi oleh kulit dan otot disebut dengan endoskeleton.

15
Fungsi Rangka Manusia

Rangka manusia memberi bentuk, contohnya pada tulang tengkorak yang


memberi bentuk pada wajah/kepala anda.

Rangka manusia juga berfungsi sebagai penopang tubuh kita, contohnya


tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.

Untuk melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang


melindungi jantung dan paru-paru.

Rangka tubuh juga berfungsi sebagai alat gerak pasif.

Untuk tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia)


menempel otot.

BAGIAN BAGIAN KERANGKA MANUSIA

RANGKA KEPALA (TENGKORAK)

Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak dan Rangka tulang kepala
ini berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang
kepala ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya
keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak ialah bagian tubuh manusia yang
amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala atau (tengkorak) meliputi tulang-
tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah.

16
Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah :

 tulang dahi

 tulang ubun-ubun

 tulang pelipis

 tulang tengkorak

 tulang baji

 tulang air mata

 tulang pipi

 tulang hidung

 tulang rahang atas

 tulang rahang bawah

 tulang lidah

RANGKA BADAN

17
Rangka badan terdiri dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher
dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang
punggung sampai tulang ekor. Tulang punggung sampai tulang ekor dibentuk oleh
26 ruas tulang. Adapun jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33
ruas tulang. dan 33 tulang ini disebut juga tulang belakang.

Bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk


tersusun atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2
pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri dari tiga bagian, yaitu tangkai
atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk
tulang dada.

18
Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang
selangka dan tulang belikat.

Pada bagian badan yang bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul).
Gelang panggul atau (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan.

RANGKA ANGGOTA GERAK

Rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas dan anggota gerak
bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak
bawah disebut juga kaki.

a. Anggota gerak atas (lengan) terdiri dari :

19
– tulang pengumpil

– tulang lengan atas

– tulang hasta

– tulang pergelangan tangan

– tulang telapak tangan

– ruas-ruas jari tangan

b. Anggota gerak bawah (kaki) terdiri dari :

20
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :

– tulang paha

– tulang tempurung lutut

– tulang kering

– tulang betis

– tulang pergelangan kaki

– tulang telapak kaki

– ruas-ruas jari kaki

21
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian Anatomi (susunan Tubuh) Adalah ilmu yang mempelajari


susunan tubuh dan bentuk tubuh makhluk hidup.

Sejarah anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi


masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa
purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern.
Dalam perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur
tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari
pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks
yang dikembangkan pada satu abad terakhir.

B. Saran

Makalah ini masih sangat sederhana untuk itu kami berharap sumbang
saran dari para pembaca yang budiman demi perbaikan makalah ini. Penyusun
menyarankan agar makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

22
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, D.A. 2000. Buku Penuntun Biologi untuk SMU kelas 2. Jakarta. Penerbit
Erlangga.

Ethel, Sloane. 2004. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC

Lewis, Heitkemper & Dirksen. 2000. Medical Surgical Nursing. Mosby.


Philadelphia.

https://www.academia.edu/24400579/ANATOMI_TUBUH_MANUSIA

http://bratadiangga.blogspot.com/2017/08/makalah-anatomi-tubuh-manusia.html

https://kesehatanbangsa.blogspot.com/2014/11/makalah-anatomi-fisiologi-tubuh-
manusia.html

https://materibelajar.co.id/pengertian-jaringan-tulang/

https://gudangmakalah96.blogspot.com/2017/09/makalah-tulang.html

23
PERTANYAAN

1. Mengapa penting mempelajari anatomi tubuh manusia?

Sistem pertahanan tubuh atau sistemi imum memiliki tugas penting


untukmelindungi tubuh dengan melawan bakteri,virus,serta penyakit
laiinya yang menyerang tubuh meliputi organ kelenjar getah
bening,limpa,samsum tulang,sel-B , sel-T, thymus,sel darah putih.

Tubuh manusia merupakan keselurahan struktur fisik organisme


manusia. Tubuh manusia terdiri atas kepala,leher batang badan, 2 lengan
dan 2 kaki. Ketinggian rata rata tubuh manusia dewasa sekitaer 1,6 m(5-6
kaki). Ukuran tubuh manusia biiasanya ditentukan oleh gen.Jenis dan
komposisi tubuh dipengaruhi oleh faktorpascakel lahiran seperti diet,dan
olahraga.

Pada saat manusia mencapai kedewasaan tubuh terdiri dari hamper


100.000.000 sel. Masing-masing merupakan bagian system organ yang
dirancang untuk melakukan fungsi kehidupan yang esensial.Sistem organ
tubuhtermasuk: Kardiovaskular,Kekebalan
tubuh,Pencernaan,Pernapasan,Ekskresi,Perkemihan,Muskuloskeletal,Saraf
,Endokrin,dan Reproduksi. Tubuh manusia sering hanya disebut ‘tubuh”
Badan organ mati disebut “jenasah”atau “cadaver”

2. Dimana letak perbedaan antara fungsi tubuh manusia dan makhluk


lainnya?

Salah satu perbedaan fungsi tubuh manusia dan hewan lainnya


terlatak pada otak

1. Secara umum, otak manusia dapat dibagi menjadi tiga bidang


utama, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Fitur ini
tidak ada di sebagian besar hewan primitif.

2. Bila dibandingkan dengan ukuran otak dengan ukuran tubuh, otak


manusia adalah yang terbesar di antara primata lainnya.

3. Porsi yang dikhususkan untuk penglihatan dalam otak manusia


sangat diperbesar dibandingkan dengan hewan lain.

4. Beberapa daerah dari otak manusia mengontrol kemampuan bahasa


manusia dan unik untuk manusia.

24
5. Kortikalisasi adalah fitur yang paling dominan dari otak manusia
bila dibandingkan dengan otak hewan lain, terutama dengan vertebrata
lainnya. Ini menciptakan struktur kortikal baru pada korteks yang
memungkinkan fungsi baru dan lebih kompleks menjadi mungkin.

6. Pikiran manusia telah memperoleh banyak kemampuan


karakteristik yang unik untuk manusia hanya karena perkembangan
otak mereka. Contoh bisa humor, apresiasi keindahan, kesadaran
kematian, makna hidup dll

7. Otak manusia memiliki lebih banyak neuron pada lapisan terluar


(korteks serebral Otak) daripada otak binatang lain.

8. Isolasi sekitar serabut saraf dalam otak manusia lebih tebal


daripada hewan lain, memungkinkan transfer sinyal yang cepat antara
neuron.

9. sel glial dalam otak manusia yang lebih kompleks dibandingkan


dengan otak lainnya.

10.neokorteks memiliki lapisan lebih banyak pada manusia


dibandingkan dengan hewan lain, dan mereka ditumpuk dalam kolom.

25

Anda mungkin juga menyukai