OLEH KELOMPOK 3 :
UNIVERSITAS HALUOLEO
2019
KATA PENGANTAR
Demikian lah kami buat makalah ini untuk pegangan buat kita semua,
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................
...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................
..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
..............................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................
..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................
..................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................
..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................
..............................................................................................................3
2
BAB III PENUTUP..............................................................................
............................................................................................................22
A. Kesimpulan.................................................................................
................................................................................................22
B. Saran...........................................................................................
................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
............................................................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
muskuloskeletal yang berperan dalam situasi tersebut. Muskuloskeletal terdiri dari
otot dan tulang. Tulang sebagai alat gerak pasif karena hanya mengikuti kendali
otot, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga
mampu menggerakkan tulang.
B. Rumusan Masalah
1. Struktur dan Jaringan Tulang
2. Bidang – bidang Anatomi
3. Cabang – cabang Anatomi
4. Pembagian Tubuh Manusia
5. Sel dan Jaringan Tubuh Manusia
6. Kerangka Manusia
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Struktur Tulang
a. Periosteum
Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum.
Periosteum merupakaan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum mengandung
osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah.
Periosteum merupakan tempat mlekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dn
berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang.
b. Tulang Kompak (Compact bone)
Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak. Tulang ini
teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan
lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phospat dan Calsium Carbonat)
sehingga tulang menjadi padat dan kuat. Kandungan tulang manusia dewasa lebih
banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi. Bayi
dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat
sehingga lebih lentur. Tulang kompak paling banyak ditemui pada tulang kaki dan
tulang tangan.
c. Tulang Spongiosa (Spongy bone)
3
Pada lapisan ketiga ada yang disebut lapisan spongiosa. Sesuai dengan
namanya tulang Spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut di isi oleh
sumsum tulang merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa
terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
d. Sumsum tulang (Bone Marrow)
Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum
tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang
dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan di bagian tulang
spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi
memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.
Jaringan Tulang
Jaringan tulang yakni merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel
tulang/Oesteon yang tersimpan dalam matriks. Adapun matriks ini terdiri dari zat
pelekat kolagen serta endapan garam mineral, garam kapur dan juga kalsium.
Selain itu, Jaringan tulang juga yakni ialah jenis jaringan ikat padat. Tulang ini
sendiri memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran & memiliki struktur
internal serta seksternal kompleks.
1. Anatomi makroskopik
2. Anatomi mikroskopik
4
Anatomi makroskopik mempelajari struktur dan bentuk bagian-bagian yang
dapat terlihat mata biasa. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah :
5
a. Sintopia : mempelajari suatu letak alat tubuh terhadap alat tubuh
lainnya
Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis
besar, tubuh manusia dibagi menjadi :
2. Leher
4. Anggota gerak atas Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku,
pergelangan tangan, tangan.
6
Rongga dalam tubuh manusia Selain pembagian tubuh maka juga perlu
dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam tubuh yaitu :
Titik atas kanan, Titik atas tengah, Titik atas kiri, Titik tengah kanan, Titik
tengah, Titik tengah kiri,Titik bawah kanan,Titik tengah bawah,dan Titik kiri
bawah.
7
Memberi bentuk bangunan tubuh
9. Kulit
8
semua sel prokariotik mempunyai membram plasma, nukleoid (berupa DNA
dan RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. sel prokariotik tidak
memiliki membram inti. karena tidak mempunyai membram inti maka bahan inti
yang berada di dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.ciri
lain dari sel prokariotik adalah tidak memiliki sistem endomembram (membram
dalam),sepert reticulum endoplasma dan komplek golgi.selain itu, sel prokariotik
juga tidak memiliki mitokondria dan kloropas, namun mempunyai struktur yang
berfungsi sama, yaitu mesosom dan kromatofor. Sel prokariotik meliputi sebagai
berikut :
1. Dinding sel
dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap.
pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-
molekul.
2. Membran plasma
membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lemak dan
protein. fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di
sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke
dalam sel.
3. sitoplasma
4. mesosom
9
pembelahan biner sel bakteri. pada membram mesosom terdapat enzim-enzim
pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan
energi.
5. ribosom
6. DNA
7. RNA
perbedaan pokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik
memiliki membram inti, sedangkan sel prokariotik tidak. selain itu sel, eukariotik
memiliki sistem endomembram, yakni memiliki organel-organel bermembram
seperti retikulum endoplasma, komplek Golgi, mitokondria, dan lisosom. sel
eukariotik juga memiliki sentriol, sedangkan sel prokariotik tidak. Sel eukariotik
meliputi sebagai berikut:
1. Membran plasma
10
dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif. Membran
plasma disusun oleh fosfolipid, protein dan kolesterol.
2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti, terdiri atas air dan
zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup.
3. Nukleus
Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam
sel.Nukleus berdiameter 10 mikrometer .Nukleus biasanya terletak di tengah sel
dan berbentuk bulat dan oval.
4. Sentriol
5. Retikulum Endoplasma
Retikulum berasal dari kata Reticular yang berarti anyaman benang atau
jala.karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma ( endoplasma ),maka
disebut sebagai retikulum endoplasma (disingkat RE ).RE hanya dijumpai di
dalam sel eukariotik ,baik sel hewan maupun sel tumbuhan .
6. Ribosom
7. Kompleks golgi
11
8. Lisosom
9. Badan Mikro
Badan mikro disebut karena ukurannya yang kecil , hanya bergaris tengah
0,3-1,5 mikro meter .B adan mikro terdiri atas peroksisom dan glioksisom.
10. Mitokondria
12
a. Jaringan Epitelium
b. Jaringan Ikat
Serat kolagen berupa berkas beranekaragam yang berwarna putih. Serat nya
mempunyai daya regang yang tinggi denagn elastisitas yang rendah. Kolagen
terdapat pada tendon. Serat elastin berwarna kuning dan lebih tipis dari serat
kolagen. Seratnya mempunyai elastisitas tinggi. Terdapat pada pembuluh
darah.Serat retikuler hamper sama dengan serat kolagen tetapi berukuran lebih
kecil. Serat ini berperan dalam menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan
lain.
c. Jaringan otot
1. Otot polos
13
Sel berbentuk gelendong, memiliki satu inti yang terletak dibagian tengah.
Kontraksi otot polos tidak di bawah pengaruh kesadaran sehingga disebut otot
involunter. Contoh saluran pencernaan, kantong kemih, organ reproduksi, saluran
pernapasan.
2. Otot lurik
Sel berbentuk silinder yang panjang dan tidak bercabang, memiliki banyak
inti yang terletak dibagian tepi sel. Kontrasksi otot lurik di bawah kesadaran
sehingga di senut otot volunter. Contoh, otot melekat pada rangga.
3. Otot Jantung
Sel otot jantung membentuk rantai dan sering bercabang dua atau lebih
membentuk sinsitium. Memiliki satu atau dua inti sel yang terletak di bagian
tengah sel. Kontraksi tidak di bawah pengaruh kesadaran.
d. Jaringan Saraf
14
Neuron sensori (aferen), berfungsi menyampaikan rangsangan dari organ
penerima rangsangan (reseptor) kepada system saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang).
F. KERANGKA MANUSIA
15
Fungsi Rangka Manusia
Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak dan Rangka tulang kepala
ini berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang
kepala ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya
keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak ialah bagian tubuh manusia yang
amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala atau (tengkorak) meliputi tulang-
tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah.
16
Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah :
tulang dahi
tulang ubun-ubun
tulang pelipis
tulang tengkorak
tulang baji
tulang pipi
tulang hidung
tulang lidah
RANGKA BADAN
17
Rangka badan terdiri dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher
dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang
punggung sampai tulang ekor. Tulang punggung sampai tulang ekor dibentuk oleh
26 ruas tulang. Adapun jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33
ruas tulang. dan 33 tulang ini disebut juga tulang belakang.
18
Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang
selangka dan tulang belikat.
Pada bagian badan yang bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul).
Gelang panggul atau (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan.
Rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas dan anggota gerak
bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak
bawah disebut juga kaki.
19
– tulang pengumpil
– tulang hasta
20
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
– tulang paha
– tulang kering
– tulang betis
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Makalah ini masih sangat sederhana untuk itu kami berharap sumbang
saran dari para pembaca yang budiman demi perbaikan makalah ini. Penyusun
menyarankan agar makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
22
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, D.A. 2000. Buku Penuntun Biologi untuk SMU kelas 2. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
Ethel, Sloane. 2004. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC
https://www.academia.edu/24400579/ANATOMI_TUBUH_MANUSIA
http://bratadiangga.blogspot.com/2017/08/makalah-anatomi-tubuh-manusia.html
https://kesehatanbangsa.blogspot.com/2014/11/makalah-anatomi-fisiologi-tubuh-
manusia.html
https://materibelajar.co.id/pengertian-jaringan-tulang/
https://gudangmakalah96.blogspot.com/2017/09/makalah-tulang.html
23
PERTANYAAN
24
5. Kortikalisasi adalah fitur yang paling dominan dari otak manusia
bila dibandingkan dengan otak hewan lain, terutama dengan vertebrata
lainnya. Ini menciptakan struktur kortikal baru pada korteks yang
memungkinkan fungsi baru dan lebih kompleks menjadi mungkin.
25