Anda di halaman 1dari 1

WOC Sectio Caesarea

Indikasi dan Etiologi Definisi Pathway

Plasenta previa Panggul sempit Istilah ini berasal dari perkataan Latin caedere yang
Plasenta Previa Sentralis dan lateralis, panggul
artinya memotong. Sectio caesarea adalah suatu cara sempit, disproporsi chepalo pelvik, rupture uteri,
Disporporsi sefalopelvik Ruptura uteri mengancam
melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding partus lama, partus tidak maju, pre-eklampsi,
Partus lama Partus tak maju uterus melalui dinding depan perut atau vagina; atau distorsia serviks, malpresentasi janin.

Distosia serviks Pre-eklamsi suatu histerotomia untuk melahirkan janin dari dalam

Malpresentasi janin rahim (Norwiz, 2011). Sectio Caecarea

Anestesi Terputusnya Kurang Informasi


Komplikasi Pemeriksaan penunjang kontinuitas
1. Infeksi puerperal (nifas) 1. Hemoglobin atau hematokrit (HB/Ht) untuk jaringan

2. Perdarahan, karena: mengkaji perubahan dari kadar pra operasi Immobilisasi Ansietas

3. Luka kandung kemih, emboli paru dan keluhan kandung danmengevaluasi efek kehilangan darah pada Histamin dan
Prostaglandin
kemih bila reperitonialisasi terlalu tinggi pembedahan. keluar Gangguan Integritas
4. Kemungkinan ruptur uteri spontan pada kehamilan Jaringan
2. Leukosit (WBC) mengidentifikasi adanya infeksic.
mendatang. 3. Tes golongan darah, lama perdarahan, waktu Nyeri akut
Resiko Infeksi
pembekuan darah
4. Urinalisis / kultur urinee.
Penatalaksanaan Medis Post Jenis operasi sectio caesarea
5. Pemeriksaan elektrolit
SC 1. Abdomen (sectio caesarea Diagnosa Keperawatan
1. Pemberian cairan abdominalis) 1. Nyeri Akut b.d agen cedera fisiologis Post Op SC
2. Diet 2. Vagina (sectio caesarea 2. Resiko Infeksi dengan Faktor Risiko gangguan integritas
3. Mobilisasi vaginalis) kulit
4. Kateterisasi 3. Sectio caesarea klasik Intervensi
5. Pemberian obat-obatan (Korporal) NIC
NIC
6. Perawatan luka 4. Sectio caesarea Ismika Manajemen Nyeri :
Perlindungan Infeksi :
7. Perawatan rutin (Profunda)  observasi adanya petunjuk non verbal mengenai
 Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik/local
ketidaknyamanan
 Monitor kerentanan terhadap infeksi
Daftar Pustaka  gunakan strategi komunikasi terapiutik untuk mengetahui
 Pertahankan teknik asepsis ketika melakukan perawatan
Doenges, M.E. 2001. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC pengalaman nyeri
luka
Errol norwiz. 2011. Anatomi Dan Fisiologi Obstetric Dan Ginekologi.  lakukan pengkajian nyeri komprenhensif
 Ajarkan klien dan keluarga bagaimana cara menghindari
Jakarta : EGC  berikan informasi mengenai nyeri ajarkan teknik non
nyeri
Gary,F C. 2006. Williams obstetric. edisi 21. Jakarta : EGC farmakologi untuk mengurangi nyeri
 Kolaborasi dengan dokter pemberian therapy antibiotic
Myles textbook for midwives. 2011. Buku ajar bidan. Edisi :14,Jakarta :  kolaborasi pemberian anti nyeri dengan dokter
EGC
Ardiansyah, M. (2012). Medikal bedah untuk mahasiswa. Yokyakarta :
Diva Press

Anda mungkin juga menyukai