Anda di halaman 1dari 50

PEMERINTAH KOTA MANADO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Manado 95128
e-mail: pkmranomut@gmail.com

E.P 6.1.3.3.

BUKTI KETERLIBATAN DALAM PENYUSUNAN RENCANA


PERBAIKAN KINERJA DARI LINTAS PROGRAM DAN
LINTAS SEKTOR

Nomor :
Revisi Ke : 0
Berlaku Tgl :

DITETAPKAN OLEH :
Kepala UPTD Puskesmas Ranomut
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

KERANGKA ACUAN MINI LOKAKARYA


LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, peningkatan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta mempertinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit organisasi
kesehatan melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah meningkatkan pelayanan
kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta dengan
mengutamakan pada upaya promotif dan preventif. Untuk kepentingan tersebut
perlu peningkatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan ada indikasi meningkatnya
permintaan atau tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan. Sehubungan dengan hal tersebut, fasilitas kesehatan termasuk
Puskesmas perlu secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat serta adanya pembinaan dari pemerintah pusat dan
pemerintah provinsi / kabupaten / kota.
B. Latar Belakang
Puskesmas Ranomut adalah salah satu Puskesmas di Kota Manado yang
senantiasa meningkatkan upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan
kesehatan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin
meningkat. Untuk mewujudkan hal ini tentunya harus ada sinkronisasi kegiatan
dengan permasalahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ranomut melalui Mini
Lokakarya..
Guna meningkatkan derajat kesehatan, maka diharapkan perlu melakukan
suatu pertemuan lintas program dan lintas sektor yang merupakan awal dalam
melaksanakan perencanaan pembinaan secara terpadu dimasyarakat dengan
mengedepankan skala prioritas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu
adanya saling pengertian dan keterbukaan diantara komponen terkait didalamnya.
Untuk menggalang kerjasama terutama dalam membina peran serta
masyarakat, diperlukan antara Program/sektor yang bersangkutan untuk
merumuskan kerjasama dalam pelaksanaan pembinaan nanti.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuam Umum
Menggalang kerjasama lintas Progam dan Lintas sektor dalam rangka
pembangunan dibidang kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan program pembinaan pembangunan bidang kesehatan
dimasing-masing sektor.
b. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
c. Teridentifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas
d. Mengetahui peran masing-masing Program/sektor dan saling mendukung
untuk melaksanakan pembangunan dalam bidang kesehatan.
e. Merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam
bidang Kesehatan

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Persiapan Pembuatan surat undangan
Mempersiapkan ruangan
Mempersiapkan ATK, LCD, Layar, dll
2 Penggalangan TIM Membentuk tim rapat
Menyiapkan materi
3 Pengenalan Program Baru Memberikan informasi tentang kebijakan,
program baru
4 Analisa peran Lintas Program/ Masukan tentang peran lintas program
lntas Sektor dan lintas sektor dalam kegiatan
Puskesmas
5 Kesepakatan Untuk Membuat kesepakatan untuk
melaksanakan Kegiatan melaksanakan kegaiatan
Membuat jadwal untuk pelaksanaan
kegiatan
6 Rencana Kerja bulan yang baru Pembagian tugas baru
Rencana kegiatan yang disusun untuk
dilaksanakan

E. Cara melaksanakan Kegiatan


Cara melaksanakan kegiatannya adalah dengan membentuk tim, melakukan
rapat dan melaksanakan tindak lanjut.
F. Sasaran
(1) Terlaksananya 100 % kegiatan lintas Program dan lintas sektor 4 kali dalam
setahun.
(2) Tersusunnya 100 % peran lintas program dan lintas sektor.
(3) Sasaran Camat, Lurah, Tim PKK, PMKB, KUA, UPT Disdik, Ka Polsesk,
Koramil

G. Jadwal Pelaksananaan Kegiatan


Tahun 2017
No Kegiatan
Jan Feb Mrt April Mei Juni Juli Agt Sept Okt
1 Persiapan
2 Penggalangan TIM
3 Pengenalan
Program Baru
4 Analisa peran
Lintas Program/
lintas Sektor
5 Kesepakatan
Untuk
melaksanakan
Kegiatan
6 Rencana Kerja
Bulan yang baru

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, dengan pelaporan
pelaksanaan kegiatan tersebut.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


(1) Dilakukan pencatatan hasil analisa peran lintas program dan peran lintas
sektor.
(2) Dilakukan pelaporan hasil analisis peran lintas program dan lintas sektor dan
di distribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindaklanjut.
(3) Dilakukan pelaporan terhadap analisis peran lintas Program dan peran lintas
Sektor kepada Kepala Puskesmas

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas
Ranomut

dr. Anastasya Sampaleng


NIP. 19800416 201001 2 004
DOKUMENTASI MINLOK LINTAS PROGRAM (13
Juni 2017):
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

DAFTAR HADIR

No Nama Jabatan TandaTangan

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

Pimpinan Pertemuan
Kepala UPTD Puskesmas Ranomut Notulen

dr. Anastasya Sampaleng Rima Meleteng


NIP. 19800416 201001 2 004
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

Manado, 12 Juni 2017

Nomor : Kepada Yth. :


Lampiran : - Seluruh pegawai
Perihal : UNDANGAN UPTD Puskesmas Ranomut
Di
Manado

Mengharap dengan hormat, atas kehadiran saudara untuk dapat


mengikuti pertemuan, yang akan dilaksanakan besok pada :
Hari / Tanggal : Selasa / 13 Juni 2017
Jam : 11.30 WITA s/d selesai
Tempat : Puskesmas Ranomut
Keperluan : a. Monitoring dan evaluasi kinerja
b. Penyusunan rencana perbaikan kinerja,
rencana perbaikan program kegiatan UKM
c. Sosialisasi kompetensi petugas pendamping
pasien rujukan
d. Mengidentifikasi kasus-kasus gadar/resti
e. Penyerahan Uraian tugas

Demikian atas perhatian dan kerja sama yang baik kami sampaikan
terima kasih.

Kepala UPTD
Puskesmas Ranomut

Dr. Anastasya Sampaleng


NIP.19800416 2010 012 004
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT

Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

Notulen RAPAT KOORDINASI PUSKESMAS / MINLOK LINTAS


Pertemuan PROGRAM
Tanggal : 13 Juni 2017 Tempat: Aula UPTD
Pukul : 11.30 wita s/d selesai Puskesmas Ranomut

Susunan Acara 1. Doa pembuka oleh Sumiyati Nartowiyono


2. Sambutan
3. Monitoring dan evaluasi kinerja
4. Penyusunan rencana perbaikan kinerja, rencana perbaikan
program kegiatan UKM
2. Sosialisasi kompetensi petugas pendamping pasien rujukan
3. Mengidentifikasi kasus-kasus gadar/resti
4. Penyerahan uraian tugas
5. Penutup
Notulen Sosialisasi SOP pendaftaran, SOP alur pelayanan, Kebijakan
Sebelumnya pelayanan dan prosedur rencana medis dan layanan terpadu,
penyusunan form rekam medis, membahas hambatan budaya,
kebiasaan dan penghalang yang sering terjadi dalam pelayanan
Pembahasan dan  Sambutan Oleh Kepala Puskesmas
Hasil Kepala Puskesmas memberikan dorongan kepada karyawan
untuk lebih meningkatkan pelayanan baik dalam gedung
maupun luar gedung.
Penyampaian informasi dari Rapat Dinas dan informasi
lainnya dari Dinas Kesehatan Kota Manado
 Monitoring dan evaluasi kinerja
Masing-masing pemegang program memaparkan hasil
capaiannya pada tri wulan I (hasilnya terlampir)
 Menyusun rencana perbaikan kinerja, rencana perbaikan
program kegiatan UKM
Setelah pencapaian program tri wulan I dipaparkan kemudian
disusunlah rencana atau strategi untuk perbaikan kinerja ke
depan
 Mensosialisasikan kompetensi petugas pendamping pasien
rujukan
 Mengidentifikasi kasus-kasus gadar/resti
a. Rawat Jalan
 Syok anafilaktik, Syok hipovolemik, Kejang demam,
Epistaksis, Multiple trauma, Colic abdomen, luka
bakar, benda asing di hidung, asma bronchial, chest
pain.
b. Kehamilan dan persalinan
 Abortus incipiens, abortus inkompletus-kompletus,
retensio placenta, atonia uteri.
c. Neonati
 Asfiksia neonatorum ringan, respiratory distresi
syndrome ringan.
 Penyerahan uraian tugas
Uraian tugas diserahkan oleh kepala UPTD Puskesmas
Ranomut kepada semua petugas
Kesimpulan  Kinerja masing-masing program lebih ditingkatkan lagi agar
cakupan dapat dicapai, laporan harus dimasukkan ke Dinas
Kesehatan Kota Manado setiap bulan paling lambat tanggal 5
bulan berjalan
 Disusunnya rencana untuk perbaikan kinerja dan program
UKM
 Disosialisasikannya kompetensi petugas pendamping pasien
rujukan
 Kasus-kasus gadar dan resti bisa diidentifikasi
 Uraian tugas telah diserahkan
Rekomendasi Kerja sama lintas program lebih ditingkatkan lagi dalam
pelaksanaan kegiatan
Kinerja masing-masing petugas dipertahankan kalau perlu lebih
ditingkatkan

Notulen

Rima Meleteng
HASIL MINLOK 13 Juni 2017
Pertemuan dihadiri :40 orang Karyawan , peserta memahami informasi yang diberikan ,
bahwa kegiatan yang disosialisasikan sebagian sudah dilaksanakan. pelaksanan
program sudah sesuai tupoksi.
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl.Manguni 8 Kelurahan Perkamil Manado 95128
e-mail:pkmranomut@gmail.com

BUKTI MONITORING DAN EVALUASI UPAYA KINERJA

No Upaya Kegiatan Target Triwulan Capaian Triwulan I Evaluasi Triwulan II


UKM ESENSIAL
1. KESLING Rumah Sehat 16,25% 19,41% Sampai bulan Juni 2017 capaian rumah
tangga meningkat menjadi 38,82%
Akses air bersih 20,5 % 20% Sampai bulan juni mencapai 40% masyarakat
yang dapat mengakses air bersih

Jamban sehat 22% 21,12% Masyarakat yang menggunakan jamban sehat


mencapai 42,24%
TPUM Sehat 20% 20,25% Pemeriksaan dan pembinaan terus dilakukan.
Capaian sampai bulan Juni 2017 40,5
2. PROMKE Posyandu Madya 100% 100% Capaian posyandu madya sampai bulan April
S 2017 yaitu 100%
Cakupan Desa Siaga 100% 100% Ada 6 kelurahan yang menjadi desa siaga
diwilayah kerja puskesmas ranomut
ASI Eksklusif 12,5 % % Dilaksanakan penyuluhan baik didalam dan
luar gedung
penyuluhan P3 Napza/Narkoba 30 % Melaksankan evaluasi terpadu pelaksanaan
upaya promkes secara berkelanjutan

3 KIA dan kunjungan ibu hamil K4 25 % 25% Capaian kubjungan ibu hamil K4 sampai Juni
KB 2017 50%
persalinan oleh tenaga kesehatan 24% 22% Sampai bulan juni 49%
Ibu hamil resti/komplikasi yang 25 % - Tidak ada kasus komplikasi yang ditangani
ditangani
kunjungan nifas 24 % 18,8% Sampai bulan juni Kunjungan nifas masih
rendah yaitu 13,92%
kunjungan neonatus lengkap 24,5 % 22% KN3 meningkat menjadi 49%

kunjungan bayi 24 % 122,16% Kunjungan bayi menurun 116,64%


BBLR yang ditangani 100 % 100 % Sampai bulan juni hanya ada 1 bayi yang
ditangani
Neonatal resiko tinggi/komplikasi 20 % - Tidak ada kasus komplikasi yang ditangani
yang ditangani
peserta KB aktif 20 % 8,8% Pencatatan dsn pelaporan masih
kurang,capaian KB aktif ssmpsi juni 2017
hanya 7,6%
4. GIZI balita gizi buruk yang mendapat 100 % 100 % Sudah di beri penyuluhan tetapi gizi buruk ini
perawatan terjadi pada keluarga yang kurang mampu.
Berkordinasi dengan lintas setor (pemerintah
kecamatan atau dinas sosial)
balita 12-59 bulan mendapat kapsul 25 % 97,5 Capaian vit.A akan dievaluasi pada triwulan
vitamin A 2 kali/tahun
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul 25 % 14,8% Capaian sangat rendah yaitu 17%
vitamin A
Cakupan ibu hamil mendapat 90 24 % 16,9% Ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe masih
tablet Fe rendah 15,2%
Rumah tangga dengan garam 81 % 100%
yodium yang baik
Balita yang datang dan ditimbang 86% 84,89% Capaian sampai bulan juni menurun menjadi
(D/S) 80,24%
Balita dengan BGM <1 % 2% Capaian sampai bulan juni 3%
5 P2P Desa UCI 100 %
Cakupan BIAS campak 100 % - Tim dan jadwal telah disusun dan BIAS akan
dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 di 21
sekolah diwilayah kerja UPTD Puskesmas
Penemuan kasus TBC BTA (+) 19 % 13orang Kasus penemuan TBC meningkat menjadi 27
orang
Kesembuhan penderita TB BTA (+) 100 % 100% Sudah mencapai
target
Penderita DBD yang ditangani 100 % 100 % Sampai juni 2017 tidak ada kasus DBD

diare yang ditangani 100 % 100 % 100 %


Penderita kusta yang selesai 100 % 100% 100 %
berobat
Penderita malaria yang diobati 100 % 100 % Sampai bulan juli belum ada kasus malaria
Cakupan Desa mengalami KLB 100 % 100 % Tidak ada kasus KLB sampai dibulan juni
yang dilakukan PE < 24 jam
1. LANSIA Cakupan pelayanan kesehatan 23 % 0,13% Capaian lansia 0,047%
lanjut usia
3. UKS Cakupan penjaringan kesehatan 100 % - Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan
siswa kelas 1 SD/MI November
Cakupan penjaringan kesehatan 100 % 100 % Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan
siswa kelas 1 SLTP/MTS November

4. UKGM Cakupan pelayanan kesehatan gigi 21,5 % 8,8 % Capaian masih sama dengan triwulan I
dan mulut di Puskesmas
5. KES. Cakupan pelayanan gangguan jiwa 15 % 24 orang Sampai bulan juni ada 23 Orang
JIWA di sarana pelayanan kesehatan
umum
Cakupan kunjungan rawat jalan 100 % 100 %

Cakupan pelayanan kesehatan 100 % 100 %


dasar bagi masyarakat miskin
Cakupan jaminan pemeliharaan 100 % 100 %
kesehatan maskin dan rentan
Cakupan pelayanan kesehatan 100 % 100 %
rujukan masyarakat miskin
Penulisan resep obat generik 100 % 100 %

Mengetahui,
Kepala UPTD
PuskesmasRanomut

dr. AnastasyaSampaleng
NIP. 198004162010012004
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Manado 95128
e-mail: pkmranomut@gmail.com

RENCANA PERBAIKAN KINERJA BERDASARKAN HASIL MONITORING

No Upaya Target Cakupan Analisis Rencana Perbaikan


1. Promkes
Masih didapatkan keluarga 70 % Rumah Target belum tercapai Memberikan penyuluhan tentang cara hidup
atau rumah tangga yang tidak Tangga dapat sehat / PHBS pada masyarakat
tahu tentang cara hidup sehat/ menerapkan
PHBS PHBS
Bayi yang mendapat ASI 40 % bayi usia 0-6 Target belum tercapai Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif
eksklusif masih rendah pada bulan serta manfaatnya kepada ibu dan juga
tahun 2016 mendapatkan ASI mengikutsertakan bapak dalam hal pemberian
eksklusif ASI eksklusif
2. Kesehatan Lingkungan

3. KIA dan KB
Cakupan neonatus komplikasi 24% neonatus 12 % Target belum tercapai Lakukan kunjungan rumah pada ibu yang baru
sampai bulan April 2017 masih Komplikasi melahirkan dan bayi yang baru lahir
rendah ditangani
Kunjungan bayi sampai bulan 30 % kunjungan 24 % Target belum tercapai Lakukan sweeping ibu hamil dan ibu bersalin,
April 2017 masih rendah atau bayi ke Fasyankes bayi dan bekerja sama dengan fasyankes lain
belum mencapai target dan dukun untuk mendapatkan data bayi
Cakupan KB aktif masih 33 % PUS 24,6 % Target belum tercapai Memberikan penyuluhan tentang KB dan
rendah sampai pada bulan Mei mengikuti KB aktif manfaat KB serta bekerja sama dengan dokter
2017: atau belum mencapai dan mandiri SpOG lain juga fasyankes lain
target
4. GIIZI
Cakupan bayi balita yang 35 % bayi/balita di 10 % Target belum tercapai Lakukan sweeping bayi balita
ditimbang masih rendah wilayah kerja
dapat ditimbang
Pemberian ASI eksklusif 15 % bayi 0-6 Target belum tercapai Berikan Penyuluhan tentang ASI dan
masih rendah cakupannya bulan diberi ASI manfaatnya, libatkan bapak dalam hal
eksklusif pemberian ASI eksklusif
Adanya 2 orang gizi buruk Tidak ada kasus Ada kasus gizi Target belum tercapai Berikan penyuluhan tentang tumbang,
gizi buruk buruk makanan sehat dan berikan makanan
tambahan (PMT Pemulihan)
5. P2P
Penemuan kasus baru TB Ditemukannya Kasus TB terjaring Target belum tercapai Melakukan skrining pada pasien yang sudah
masih rendah kasus baru semua batuk lama dengan melakukan pemeriksaan
penderita TB Paru sputum BTA
Tidak ditemukannya pasien Ditemukannya Kasus malaria Target belum tercapai Melakukan kunjungan rumah untuk penemuan
malaria kasus baru terjaring semua kasus baru dan melakukan pemeriksaan RDT
penderita malaria malaria pada pasien yang panas
6. Lansia
Tidak ada data riil sasaran dari Didapatkan jumlah Didapatkan data Target belum tercapai Melakukan pendataan jumlah lansia
lansia atau data riil riil
jumlah lansia
7. Perkesmas
Tidak ada jumlah sasaran Didapatkan jumlah Didapatkan data Target belum tercapai Melakukan pendataan keluarga rawan yang
yang tepat untuk dibina keluarga rawan riil menjadi sasaran untuk dibina
yang riil

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Penanggungjawab UKM
Ranomut

dr. Anastasya Sampaleng Wenda Oroh, S.Kep.Ns.


NIP. 19800416 201001 2 004 NIP. 19741206 199803 2 008
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl.Manguni 8 Kelurahan Perkamil Manado 95128
e-mail:pkmranomut@gmail.com

BUKTI MONITORING DAN EVALUASI UPAYA PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA

No Upaya Kegiatan Target Capaian Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut Evaluasi Triwulan II
Triwulan Triwulan
I
UKM ESENSIAL
1. KESLING Rumah 16,25% 19,41% - Berkoordinasi dengan upaya Promkes, Sampai bulan Juni 2017 capaian rumah
Sehat lintas sektor yang terkait untuk tangga meningkat menjadi 38,82%
mensosialisasikan rumah sehat
Akses air 20,5 % 20% - Melakukan pembinaan kepada Sampai bulan juni mencapai 40%
bersih masyarakat agar tetap menjaga akses masyarakat yang dapat mengakses air
air bersih yang ada bersih

Jamban 22% 21,12% Berkoordinasi dengan upaya Promkes Masyarakat yang menggunakan jamban
sehat dan lintas sektor yang terkait sehat mencapai 42,24%
TPUM 20% 20,25% - Melaksanakan pemeriksaan sanitasi Pemeriksaan dan pembinaan terus
Sehat dan pembinaan secara rutin di TPM dilakukan.
Capaian sampai bulan Juni 2017 40,5
2. PROMKE Posyandu 100% 100% - Posyandu saat ini adalah posyandu Capaian posyandu madya sampai bulan
S Madya tingkat madya dengan jumlah 27 April 2017 yaitu 100%
posyandu
Cakupan 100% 100% - Berkordinasi dengan lintas sektor untuk Ada 6 kelurahan yang menjadi desa
Desa Siaga pembinaan desa siaga siaga diwilayah kerja puskesmas
ranomut
ASI 12,5 % % % Memberikan penyuluhan tentang ASI Dilaksanakan penyuluhan baik didalam
Eksklusif eksklusif dan manfaatnya kepada dan luar gedung
masyarakat
penyuluhan 30 % 0 Berkoordinasi dengan upaya yang lain, Melaksankan evaluasi terpadu
P3 rumah tangga dan lintas sektor yang pelaksanaan upaya promkes secara
Napza/Nar terkait untuk pelaksanaan pemberian berkelanjutan
koba penyuluhan tentang P3 Napza/Narkoba
3 KIA dan kunjungan 25 % 25% - Meningkatkan pelayanan ANC Capaian kubjungan ibu hamil K4
KB ibu hamil sampai Juni 2017 50%
K4
persalinan 24% 22% - Sampai bulan juni 49%
oleh
tenaga
kesehatan
Ibu hamil 25 % - - Memepertahankan pelayanan yang ada Tidak ada kasus komplikasi yang
resti/kompli saat ini. ditangani
kasi yang Melengkapi saranaprasarana dan SDM.
ditangani Mengikutsertakan petugas dalam
pelatihan.
kunjungan 24 % 18,8% 5,2% Sampai bulan juni Kunjungan nifas
nifas masih rendah yaitu 13,92%
kunjungan 24,5 % 22% 2,5% Lakukan kunjungan rumah pada ibu KN3 meningkat menjadi 49%
neonatus yang baru melahirkan dan bayi yang
lengkap baru lahir serta berkordinasi dengan
upaya terkait guna sosialisasi pada
masyarakat untuk menimbang bayi
balita puskesmas atau posyandu
terdekat sebulan sekali.
kunjungan 24 % 122,16% - Lakukan sweeping ibu hamil dan ibu Kunjungan bayi menurun 116,64%
bayi bersalin, bayi dan bekerja sama dengan
fasyankes lain dan dukun untuk
mendapatkan data bayi.
BBLR yang 100 % 100 % - Memepertahankan pelayanan yang ada Sampai bulan juni hanya ada 1 bayi
ditangani saat ini. yang ditangani
Melengkapi saranaprasarana dan SDM.
Mengikutsertakan petugas dalam
pelatihan.
Berkordinasi dengan pihak terkait untuk
penyuluhan
Neonatal 20 % - - Memepertahankan pelayanan yang ada Tidak ada kasus komplikasi yang
resiko saat ini. ditangani
tinggi/komp Melengkapi sarana prasarana dan
likasi yang SDM.
ditangani Mengikut sertakan petugas dalam
pelatihan.

peserta KB 20 % 8,8% 11.2% Memberikan penyuluhan tentang KB Pencatatan dsn pelaporan masih
aktif dan mafaat KB serta bekerja sama kurang,capaian KB aktif ssmpsi juni
dengan dokter SPOG dan fasyankes 2017 hanya 7,6%
lain
Berkordinasi dengan petugas lainnya
untuk mencatat kunjungan akseptor KB
yang datang dibuku register
4. GIZI balita gizi 100 % 100 % Adanya 2 Berkordinasi dengan upaya kesehatan Sudah di beri penyuluhan tetapi gizi
buruk yang orang gizi promkes untuk memberikan penyuluhan buruk ini terjadi pada keluarga yang
mendapat buruk dan makanan tambahan kurang mampu.
perawatan Berkordinasi dengan lintas setor
(pemerintah kecamatan atau dinas
sosial)
balita 12- 25 % 97,5 - Capaian vit.A akan dievaluasi pada
59 bulan triwulan 3
mendapat
kapsul
vitamin A 2
kali/tahun
Cakupan 25 % 14,8% 10,2% lakukan sweeping ibu bersalin Capaian sangat rendah yaitu 17%
ibu nifas
mendapat
kapsul
vitamin A
Cakupan 24 % 16,9% 7,1% Penyuluhan tentang 1000 hari pertama Ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe
ibu hamil kehidupan masih rendah 15,2%
mendapat
90 tablet
Fe
Rumah 81 % 100% -
tangga
dengan
garam
yodium
yang baik
Balita yang 86% 84,89% - Berkordinasi dengan upaya terkait guna Capaian sampai bulan juni menurun
datang dan sosialisasi pada masyarakat untuk menjadi 80,24%
ditimbang menimbang bayi balita puskesmas atau
(D/S) posyandu terdekat sebulan sekali
Balita <1 % 2% Penyuluhan dan pemberian makan Capaian sampai bulan juni 3%
dengan tambahan
BGM
5 P2P Desa UCI 100 % 100 % 100%
Cakupan 100 % - - Bentuk tim dan jadwal pelayanan BIAS Tim dan jadwal telah disusun dan BIAS
BIAS akan dilaksanakan pada bulan Agustus
campak 2017 di 21 sekolah diwilayah kerja
UPTD Puskesmas
Penemuan 19 % 13orang - Melakukan skrining pada pasien yang Kasus penemuan TBC meningkat
kasus TBC sudah batuk >2 minggu dengan menjadi 27 orang
BTA (+) melakukan pemeriksaan sputum BTA
Kesembuh 100 % 100% - Penyuluhan dan pemberian motivasi Sudah mencapai
an pada pasiean target
penderita
TB BTA (+)
Penderita 100 % 100 % - Penyuluhan tentang DBD dan Sampai juni 2017 tidak ada kasus DBD
DBD yang penanggulangannya
ditangani
diare yang 100 % 100 % - Penyuluhan tentang diare dan PHBS
ditangani
Penderita 100 % 100% - Pelacakan kontak kusta
kusta yang
selesai
berobat
Penderita 100 % 100 % - Melakukan kunjungan rumah untuk Sampai bulan juli belum ada kasus
malaria penemuan penderita baru dan malaria
yang melakukan pemeriksaan RDT malaria
diobati pada pasien yang panas
Cakupan 100 % 100 % Tidak ada kasus KLB sampai dibulan
Desa juni
mengalami
KLB yang
dilakukan
PE < 24
jam
UKM PENGEMBANGAN
1. LANSIA Cakupan 23 % 0,13% 22,87% Melakukan pendataan jumlah lansia Capaian lansia 0,047%
pelayanan
kesehatan
lanjut usia
3. UKS Cakupan 100 % - - Melakukan penjaringan anak sekolah Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan
penjaringa November
n
kesehatan
siswa kelas
1 SD/MI
Cakupan 100 % 100 % Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan
penjaringa November
n
kesehatan
siswa kelas
1
SLTP/MTS
4. UKGM Cakupan 21,5 % 8,8 % - Membuat jadwal pelayanan dan Capaian masih sama dengan triwulan I
pelayanan melengkapi saran dan prasaran
kesehatan
gigi dan
mulut di
Puskesmas
5. KES. Cakupan 15 % 24 orang - Kerjasama dengan pihak terkait untuk Sampai bulan juni ada 23 Orang
JIWA pelayanan pendataan pasien gangguan jiwa
gangguan diwilayah kerja UPTD Puskesmas
jiwa di Ranomut
sarana
pelayanan
kesehatan
umum

UPAYA PENGOBATAN
Cakupan 100 % 100 % - Pertahankan dan tingkatkan pelayanan
kunjungan yang ada
rawat jalan
Cakupan 100 % 100 %
pelayanan
kesehatan
dasar bagi
masyarakat
miskin
Cakupan 100 % 100 %
jaminan
pemelihara
an
kesehatan
maskin dan
rentan
Cakupan 100 % 100 %
pelayanan
kesehatan
rujukan
masyarakat
miskin
Penulisan 100 % 100 %
resep obat
generik

Mengetahui,
Kepala UPTD
PuskesmasRanomut

dr. AnastasyaSampaleng
NIP. 198004162010012004
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

KERANGKA ACUAN MINI LOKAKARYA


LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

J. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, peningkatan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta mempertinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit organisasi
kesehatan melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah meningkatkan pelayanan
kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta dengan
mengutamakan pada upaya promotif dan preventif. Untuk kepentingan tersebut
perlu peningkatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan ada indikasi meningkatnya
permintaan atau tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan. Sehubungan dengan hal tersebut, fasilitas kesehatan termasuk
Puskesmas perlu secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat serta adanya pembinaan dari pemerintah pusat dan
pemerintah provinsi / kabupaten / kota.

K. Latar Belakang
Puskesmas Ranomut adalah salah satu Puskesmas di Kota Manado yang
senantiasa meningkatkan upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan
kesehatan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin
meningkat. Untuk mewujudkan hal ini tentunya harus ada sinkronisasi kegiatan
dengan permasalahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ranomut melalui Mini
Lokakarya..
Guna meningkatkan derajat kesehatan, maka diharapkan perlu melakukan
suatu pertemuan lintas program dan lintas sektor yang merupakan awal dalam
melaksanakan perencanaan pembinaan secara terpadu dimasyarakat dengan
mengedepankan skala prioritas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu
adanya saling pengertian dan keterbukaan diantara komponen terkait didalamnya.
Untuk menggalang kerjasama terutama dalam membina peran serta
masyarakat, diperlukan antara Program/sektor yang bersangkutan untuk
merumuskan kerjasama dalam pelaksanaan pembinaan nanti.

L. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


3. Tujuam Umum
Menggalang kerjasama lintas Progam dan Lintas sektor dalam rangka
pembangunan dibidang kesehatan.
4. Tujuan Khusus
f. Meningkatkan program pembinaan pembangunan bidang kesehatan
dimasing-masing sektor.
g. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
h. Teridentifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas
i. Mengetahui peran masing-masing Program/sektor dan saling mendukung
untuk melaksanakan pembangunan dalam bidang kesehatan.
j. Merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam
bidang Kesehatan

M. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Persiapan Pembuatan surat undangan
Mempersiapkan ruangan
Mempersiapkan ATK, LCD, Layar, dll
2 Penggalangan TIM Membentuk tim rapat
Menyiapkan materi
3 Pengenalan Program Baru Memberikan informasi tentang kebijakan,
program baru
4 Analisa peran Lintas Program/ Masukan tentang peran lintas program
lntas Sektor dan lintas sektor dalam kegiatan
Puskesmas
5 Kesepakatan Untuk Membuat kesepakatan untuk
melaksanakan Kegiatan melaksanakan kegaiatan
Membuat jadwal untuk pelaksanaan
kegiatan
6 Rencana Kerja bulan yang baru Pembagian tugas baru
Rencana kegiatan yang disusun untuk
dilaksanakan

N. Cara melaksanakan Kegiatan


Cara melaksanakan kegiatannya adalah dengan membentuk tim, melakukan
rapat dan melaksanakan tindak lanjut.
O. Sasaran
(4) Terlaksananya 100 % kegiatan lintas Program dan lintas sektor 4 kali dalam
setahun.
(5) Tersusunnya 100 % peran lintas program dan lintas sektor.
(6) Sasaran Camat, Lurah, Tim PKK, UPT Disdik, Ka Polsesk, Koramil

P. Jadwal Pelaksananaan Kegiatan


Tahun 2017
No Kegiatan
Februari Juni Sept
1 Persiapan
2 Penggalangan TIM
3 Pengenalan
Program Baru
4 Analisa peran
Lintas Program/
lintas Sektor
5 Kesepakatan
Untuk
melaksanakan
Kegiatan
6 Rencana Kerja
Bulan yang baru

Q. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, dengan pelaporan
pelaksanaan kegiatan tersebut.

R. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


(4) Dilakukan pencatatan hasil analisa peran lintas program dan peran lintas
sektor.
(5) Dilakukan pelaporan hasil analisis peran lintas program dan lintas sektor dan
di distribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindaklanjut.
(6) Dilakukan pelaporan terhadap analisis peran lintas Program dan peran lintas
Sektor kepada Kepala Puskesmas

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas
Ranomut

dr. Anastasya Sampaleng


NIP. 19800416 201001 2 004
DOKUMENTASI MINLOK LINTAS SEKTOR (22 Juni 2017):
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

DAFTAR HADIR

No Nama Jabatan TandaTangan

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

Pimpinan Pertemuan
Camat Paldua Notulen

Marthen Kapojos, S.Sos. Msi Rima Meleteng


NIP. 19710328 19983 1 003
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

Manado, 19 Juni 2017


Nomor : /D.02.8/PUSKES/VI/2017
Lampiran : - Kepada Yth:
Perihal : Undangan di-
Tempat

Dengan hormat,
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Akreditasi dan pelaksanaan kegiatan
Puskesmas, maka Puskesmas Ranomut akan mengadakan pertemuan Lintas Sektor
Tingkat Kecamatan Paldua, yang sedianya akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Juni 2017
Jam : 08.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Aula Kantor Kecamatan Paldua
Maksud 1. Pemberian informasi tentang jenis pelayanan di
Puskesmas
2. Pemaparan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
3. Pembahasan RUK dan RPK Puskesmas
4. Pembahasan capaian kinerja dan masukan perbaikan
kinerja (Monev Kinerja)
5. Penyampaian peluang inovatif perbaikan
penyelenggaraan kegiatan UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat)
6. Sosialisasi hak dan kewajiban pasien
Demikian undangan ini disampaikan atas bantuan Bapak/Ibu dan kerja sama
yang baik di ucapkan banyak terima kasih.

Kepala UPTD Puskesmas


Ranomut

dr. Anastasya Sampaleng


Tembusan Yth. Kepada: NIP. 19800416 201001 2 004
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado
2. Camat Paldua
3. Arsip
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paldua Manado Kode Pos 95128
email: pkmranomut@gmail.com

NOTULEN RAPAT KOORDINASI PUSKESMAS / MINLOK LINTAS


PERTEMUAN SEKTORAL
Tanggal: 22 Juni 2017 Pukul: 08.00 s/d selesai
Tempat : Aula Kantor Kecamatan
Paldua
Susunan Acara 7. Pembukaan doa oleh Ibu Melly Kaawoan
8. Sambutan
9. Pemberian informasi tentang jenis pelayanan di Puskesmas
10. Pemaparan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
11. Pembahasan RUK dan RPK Puskesmas
12. Pembahasan capaian kinerja dan masukan perbaikan
kinerja (Monev Kinerja)
13. Penyampaian peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan
kegiatan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
14. Sosialisasi hak dan kewajiban pasien
Notulen Pemaparan visi, misi dan Tupoksi Puskesmas, Sosialisasi
Sebelumnya tentang tujuan, sasaran, dan tata nilai, Penyampaian informasi
tentang kegiatan UKM dan jadwal kegiatan UKM serta alur
kegiatan UKM, Koordinasi pelaksanaan kegiatan lintas
program dan lintas sektoral, Penggalangan Komitmen
Akreditasi UPTD Puskesmas Ran, omutPembahasan survey
mawas diri/ informasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
perencanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM

Pembahasan  Pembahasan tentang RUK dan RPK UPTD Puskesmas


Ranomut
 Pemaparan informasi tentang jenis pelayanan yang ada di
UPTD Puskesmas Ranomut
- Poliklinik umum dewasa dan lansia senin s/d sabtu
- Poliklinik anak senin s/d sabtu
- Pemeriksaan dan konsultasi kehamilan selasa dan
kamis
- Pemeriksaan pascah melahirkan selasa dan kamis
- Keluarga Berencana selasa, kamis, sabtu
- Infeksi menular seksual rabu, sabtu
- Imunisasi dan penimbangan balita senin, rabu
- Gigi dan Mulut senin s/d kamis
- Laboratorium senin s/d jumat
- Konsultasi gizi dan penyakit senin s/d kamis
- Apotik setiap hari
- Persalinan setiap hari
- UGD setiap hari
Jenis Pelayanan
UKM Esensial
- Promkes
- Kesehatan Lingkungan
- KIA dan KB
- Gizi
- Pencegahan dan pengendalian penyakit
- Perkesmas
UKM Pengembangan
- Kesehatan gigi
- Kesehatan Olahraga
- Kesehatan lansia
- Kesehatan Jiwa
Alur dan tahapan kegiatan UKM meliputi :
1. Identifikasi kegiatan UKM
2. Kesepakatan jadwal kegiatan
3. Sosialisasi jadwal kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan
5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
6. Rencana tindak lanjut
7. Evaluasi tindak lanjut

 Penyampaian informasi tentang akses-akses yang


memudahkan pengguna pelayanan untuk datang dan
mendapatkan pelayanan di UPTD Puskesmas Ranomut
Seperti facebook, Whatsapp, SMS dan kotak saran
 Memaparkan tentang hasil identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
Hasil SMD disampaikan oleh PJ UKM dalam bentuk tabel
yang kemudian memaparkan juga hasil analisis dari data
yang sudah terkumpul

PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN


Sebagian besar penduduk/masyarakat diwilayah kerja
Puskesmas Ranomut berpendidikan tamatan SLTP dan
SMA dengan penghasilan rata – rata 2-3 juta per KK.
Sehingga dari segi kesehatan masyarakat sebagaian besar
memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari –
hari.

AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN


 Masyarakat yang memiliki tempat tinggal kurang dari
1KM ataupun yang lebih dari 3KM banyak yang
menggunakan fasilitas kesehatan puskesmas dengan
menggunakan alat transportasi angkutan umum
 Dalam menangani masalah kesehatan dengan sebagian
besar masyarakat telah menggunakan kartu Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN/KIS), tapi masih ada juga
sebagian kecil masyarakat yamg tidak memiliki kartu
Jaminan Kesehatan Nasional. Sehingga dari segi
kesehatan pemanfaatan akses pelayanan kesehatan
sudah digunakan oleh sebagian besar masyarakat.

UKM ESENSIAL
1. Promosi Kesehatan
Dari semua masalah yang didapat berdasarkan hasil
survey, didapat bahwa masih banyak masyarakat yang
tidak atau kurang mengerti tentang kesehatan itu sendiri
atau bagaimana caranya untuk hidup sehat serta
membuat lingkungan yang sehat, hal ini disebabkan
mungkin karena kurangnya paparan informasi tentang
kesehatan atau masyarakat sudah mendengar tapi
informasinya kurang jelas sehingga tidak mengerti
tentang cara hidup sehat.
2. Kesehatan Lingkungan
- Dari segi pemeliharaan lingkungan yang sehat hasil dari
survey di dapat masih ada keluarga yang tidak mamiliki
jamban dan ada yang sudah mamiliki jamban namun
belum memenuhi syarat kesehatan
- Ada rumah yang memiliki jendela tapi tidak ada ventilasi
juga ada rumah yang tidak memiliki jendela dan ventilasi
- Penggunaan air bersih masih ada masyarakat yang
menggunakan sumber air dari sungai
- Masih ada masyarakat yang membuang limbah rumah
tangga di selokan dan sembarang tempat
- Pembuangan sampah ditempat yang tidak tertutup
sehingga tidak memenuhi syarat kesehatan dan masih
ada masyarakat yang sampah akhirnya dibakar, dibuang
di sungai dan membuang sampah di sembarang tempat.
- Didapat juga dari hasil survey bahwa ada kandang yang
menempel menjadi satu dengan rumah.

3. KIA dan KB
 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Dari hasil survey keluarga yang memiliki anggota
keluarga yang hamil lebih memilih untuk merencanakan
persalinan pada Bidan dan atau melahirkan di
puskesmas serta ke dokter atau melahirkan di Rumah
Sakit karena faktor resiko yang mengharuskan
melahirkan di Rumah Sakit.
- Dari hasil survey didapat juga masih ada bayi 0-6 bulan
yang tidak diberikan ASI Eksklusif.
- Dari hasil survey didapat masih ada bayi yang belum
lengkap imunisasi karena usianya belum 9 bulan,
didapat juga ada bayi/balita yang tidak lengkap
imunisasi dengan alasan karena sering sakit. Didapat
juga ada bayi/balita yang tidak memanfaatkan Posyandu
yang diakibatkan karena lokasi rumah yang dekat ke
Puskesmas atau dokter praktek swasta sehingga
pelayanan imunisasi/penimbangan langsung ke
Puskesmas atau ke dokter praktek swasta atau bisa
karena di lokasi atau lingkungan tersebut tidak ada
Posyandu.
 Keluarga Berencana (KB)
Masih adanya PUS yang tidak menggunakan alat
Kontrasepsi dengan alasan diantaranya masih ingin
mempunyai keturunan dan juga ada yang tidak
menggunakan alat kontrasepsi karena takut untuk
menjadi gemuk.
4. PELAYANAN GIZI
Dari hasil survey didapat juga masih ada bayi 0-6 bulan
yang tidak diberikan ASI Eksklusif.
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
 Penyakit Tidak Menular
- Dari hasil survey didapat ada masyarakat yang
tidak melakukan olahraga dengan alasan sibuk
atau tidak memiliki waktu untuk berolahraga dan
ada juga yang malas
- Didapat juga ada masyarakat yang tidak
memanfaatkan Posyandu lansia yang
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
Posbindu untuk melakukan skrining kesehatan
yang diakibatkan karena belum semua wilayah
kerja ada Posbindu/Posyandu Lansia.
 Penyakit Menular
- Dari hasil survey didapatkan ada masyarakat
yang tidak melaksanakan PSN karena tidak
mengerti tentang PSN itu sendiri yang bisa dilihat
dari alasan yang dikemukakan yaitu karena tidak
ada petugas dan tidak memiliki alat untuk
melakukanPSN
- Didapat juga masih ada keluarga yang memiliki
anggota keluarga yang merokok
- Ada keluarga yang tidak mencuci tangan pakai
sabun sebelum makan dengan alasan hanya
dengan air bersih saja sudah cukup
- Didapat juga ada keluarga yang mengkonsumsi
air minum tanpa dimasak yaitu dengan
menggunakan air isi ulang.
 Surveilans & Sentinel SKDR
- ISPA
Sebagian besar hasil survey masyarakat memiliki
anggota keluarga yang sakit batuk dan
pilek, dan kebanyakan dialami oleh Balita.
- Hipertensi
Dari hasil survey didapati ada anggota
masyarakat
sakit hipertensi yang sebagian besar
dialami oleh masyarakat lanjut usia.
- Diabetes Mellitus
Dari hasil survey didapati ada masyarakat yang
sakit DM
- Diare
Dari hasil survey didapati ada anggota
masyarakat yang sakit diare yang sebagian besar
dialami oleh anak-anak.
- TB Paru
Dari hasil survey didapati ada anggota
masyarakat yang sakit TB Paru yang semuanya
dialami oleh orang dewasa.
- Demam Tifus
Dari hasil survey didapati ada anggota
masyarakat yang sakit demam tifus yang
semuanya dialami oleh anak-anak dan sudah
dilakukan perawatan di Rumah Sakit berdasarkan
rujukan dari Puskesmas.
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dari hasil survey didapati ada anggota
keluarga/masyarakat yang sakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan sudah
mendapatkan perawatan di Rumah Sakit
berdasarkan rujukan dari Puskesmas.

UKM PENGEMBANGAN
Kesehatan Lanjut Usia
 Didapat juga ada masyarakat yang tidak memanfaatkan
Posyandu lansia yang dilaksanakan bersamaan dengan
pelaksanaan Posbindu untuk melakukan skrining
kesehatan yang diakibatkan karena belum semua
wilayah kerja ada Posbindu/Posyandu Lansia.
Didapati juga ada lansia yang menderita hipertensi dan
DM
 Monev kinerja Perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM
(Upaya Kesehatan Masyarakat)dan penyampaian peluang
inovatif
Pelaksana program memaparkan hasil kinerjanya tentang
capaian kegiatan program UKM sampai bulan Mei 2017.
Dari hasil pemaparan maka dimintakan saran dari lintas
sektor terakait untuk memberikan masukan kegiatan-
kegiatan inovasi apa yang bisa dilaksanakan untuk dapat
meningkatkan kinerja dan perbaikan mutu Puskesmas
Usulan inovasi :
a. Program KIA / KB
- Adanya penyuluhan pada ibu hamil serta pembagian leaflet
atau materi yang bisa dibaca / digunakan
b. Program Gizi & Imunisasi
- Posyandu di buat semenarik & senyaman mungkin agar
Balita senang ke posyandu
- Masyarakat harus merubah Pola pikir bahwa Posyandu itu
adalah milik masyarakat dan untuk masyarakat bukan milik
puskesmas sehingga dapat berperan aktif dari masyarakat
untuk ke Posyandu
c. Program PromKes
- Melaksanakan Promosi Kesehatan baik di dalam gedung
atau di luar gedung
d. Program Kesehatan Lingkungan
- Pembuatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
e. Program P2P
- Ada yang memberikan saran tentang kegiatan yang dapat
mengurangi penyebaran nyamuk demam berdarah misalnya
pelaksanan 3 M plus
- Pembagian masker gratis
Adanya kerja sama untuk pembentukan Posbindu PTM
Tambahan materi tentang kesehatan lingkungan dari Dinas
Kesehatan Kota Manado
 Sosialisasi hak dan kewajiban pasien
Hak Pasien
- Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di Puskesmas Ranomut
- Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban
pasien
- Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan
tanpa diskriminasi
- Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi dan standar operasional
prosedur
- Memperoleh layanan kesehatan yang efektif dan efisien
sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
- Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
dideritanya termasuk data-data medisnya
- Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain (second opinion) yang memiliki Surat
Ijin Praktik baik didalam maupun diluar puskesmas.
- Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosa dan tata
cara tindakan medis , tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
dan prognosis dari tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan.
- Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya.
- Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan
yang dianutnya selama itu tidak mengganggu pasien
lainnya dan operasional puskesmas.
- Mengajukan usul dan saran perbaikan atas perlakuan
Puskesmas Ranomut atas dirinya.

Kewajiban Pasien

- Mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di


Puskesmas Ranomut
- Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya
- Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya
tentang penyakit yang diderita kepada petugas
kesehatan.
- Mengikuti alur pemeriksaan yang berlaku di puskesmas
Ranomut
- Ikut memperhatikan kebersihan puskesmas
- Tidak merokok di lingkungan puskesmas
- Menjaga ketertiban di lingkungan puskesmas

 Masukan dari lintas sektor sebagai Umpan Balik dari


Masyarakat
1. Ibu Ros Rogahang Polii (Kader Dendengan Luar)
Bagaimana caranya untuk membentuk Posbindu dan
apa yang harus disiapkan
Tanggapan dari Petugas Posbindu PTM:
Untuk pembentukan Posbindu yang harus disiapkan
adalah kader, tempat dan masyarakatnya. Pada awal
pembentukan Posbindu kebutuhannya nanti akan di
subsidi oleh Dinas Kesehatan Kota Manado dan
Puskesmas Ranomut dan untuk pelaksanaan
selanjutnya adalah swadaya dari masyarakat.
2. Bpk. James Kairupan ( Lurah Ranomut )
- Bila tidak diimunisasi, apakah ada dampak ketika
dia dewasa ?
- Anak dapat sakit polio, apakah karena tidak di
imunisasi?
- Makanan dan obat apa yang tidak boleh di konsumsi
masyarakat ?
Tanggapan dari Puskesmas (Kepala Puskesmas)
- Dampaknya pasti ada dimana kekebalan tubuh anak
tersebut kurang dan resikonya akan lebih besar
mendapat suatu penyakit jika disbanding dengan
bayi yang diimunisasi
- Ya itu ada kaitannya.
- Makanan dan obat yang tidak boleh dikonsumsi oleh
masyarakat sudah pasti yang tidak terdaftar di balai
POM di mana makanan tersebut mengandung
bahan-bahan kimia seperti boraks, formalin, dll. Atau
obat yang tidak boleh dibeli bebas atau dengan kata
lain harus dengan resep dokter. Makanan dan
obatpun yang sudah ekspire tidak boleh dikonsumsi
3. Ibu. Ramlah (Guru PAUD/ Kader)
- Langkah apa yang harus dilakukan ketika anak
mengalami panas, kaki dan tangan dingin ?
Tanggapan dari Puskesmas (petugas DBD)
Anak yang mengalami panas, kaki dan tangan dingin
hendaknya diberikan minum yang banyak (oralit) dan
dibawa ke fasilitas kesehatan (Puskesmas) untuk
diperiksa lebih lanjut dan untuk mendapatkan terapi.
Dan bisa dilihat apakah anak tersebut sudah harus ada
pemeriksaan lanjut misalnya pemeriksaan laboratorium
atau belum.
4. Bpk. Nikson Watupongoh (LPMP Kelurahan Ranomut)
Ada bermacam – macam jenis air ( Air isi ulang, Air Bor,
Air Sumur ) Mana yang paling tepat untuk di minum ?
Tanggapan dari Dinas Kesehatan Kota Manado ( Bpk
Andries Walla)
Air isi ulang bisa dikonsumsi asalkan sudah dilakukan
pemeriksaan laboratorium bebas bacteri E.Colli. Untuk
air bor dan air sumur ada baiknya dilakukan
pemeriksaan laboratorium kalau memenuhi standar
berarti bisa dikonsumsi dan sebelum diminum baiknya
dimasak terlebih dahulu
Kesimpulan  Penyelesaian pembuatan RUK dan RPK UPTD Puskesmas
Ranomut
 Masyarakat mendapatkan informasi tentang jenis-jenis
pelayanan yang ada di UPTD Puskesmas Ranomut
 Penyampaian informasi tentang akses yang dapat
memudahkan pengguna pelayanan dalam mendapatkan
pelayanan
 Penyampaian peluang inovatif untuk perbaikan
penyelenggaraan kegiatan UKM
 Pemaparan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap kegiatan UKM. Diketahuinya
permasalahan kesehatan, Kebutuhan dan Harapan
Masyarakat
 Disepakati Rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi
pertemuan
Rekomendasi 1. Program KIA / KB
- Diharapkan kesadaran dari masyarakat (ibu hamil) untuk
datang memeriksakan kehamilan di Puskesmas
- Adanya penyuluhan pada ibu hamil serta pembagian leaflet
atau materi yang bisa dibaca / digunakan
- Masih ada Ibu Hamil yang Melahirkan di rumah / tidak di
tolong oleh tenaga kesehatan
2. Program Gizi & Imunisasi
- Posyandu di buat semenarik & senyaman mungkin agar
Balita senang ke posyandu
- Masyarakat harus merubah Pola pikir bahwa Posyandu itu
adalah milik masyarakat dan untuk masyarakat bukan milik
puskesmas sehingga dapat berperan aktif dari masyarakat
untuk ke Posyandu
3. Program PromKes
- Melaksanakan Promosi Kesehatan baik di dalam gedung
atau di luar gedung
- Kebiasaan Merokok harus di hentikan karena salah satu
Indikator PHBS yaitu anggota keluarga tidak merokok
4. Program Kesehatan Lingkungan
- Pembuatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
- 5 Pilar :
1. STOP BABS (Buang Air Besar Sembarang)
2. CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
3. PAM-RT (Pengelolaan Air Minum Rumah -Tangga)
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
- Diharapkan wilayah kita bebas dari BABS
5. Program P2P
- Sangat diperlukan kerjasama untuk pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) oleh masyarakat ( 3 M Plus )
- Kurangnya kesadaran akan pentingnya menggunakan
Masker dan tidak membuang ludah sembarangan
-

Notulen

Rima Meleteng
HASIL PELAKSANAAN LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTORAL
22 Juni 2017

Pertemuan di hadiri :60 orang terdiri dari lintas program dan lintas sektoral , peserta
memahami informasi yang diberikan , bahwa kegiatan yang disosialisasikan sebagian
sudah dilaksanakan pelaksana program yang sudah sesuai tupoksi. Dan lintas sektoral
mendukung kegiatan upaya kesehatan masyarakat yang sudah disosialisasikan.

 Penyampaian peluang inovatif untuk kegiatan UKM


1. Promkes
Pemberdayaan masyarakat ber-PHBS
2. Kesehatan Lingkungan
Pemicuan STBM untuk masyarakat dan Deklarasi STOP BAB S
3. Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
Pemberdayaan masyarakat peduli Penyakit Tidak Menular dan Penyakit Menular
- Penambahan Posbindu di Kelurahan yang belum ada Posbindu
- Gerakan masyarakat sadar penyakit DBD (Germas Saderah)dengan
pelaksanaan Ovitreap sederhana dan gerakan pemantau jentik 1 rumah 1
orang (Jumantik OMOH)
4. KIA dan KB
- Pemasangan stiker P4K
- Kelas ibu hamil
- Melibatkan suami dalam pemberian tablet FE pada ibu hamil dengan
“Gerakan Lovely Iron (GELI)”
5. Gizi
Meningkatkan pemberian ASI eksklusif dengan pemberdayaan masyarakat
melalui “Gerakan Ayah ASI (Gerasi)”
6. Lansia
Pemberdayaan masyarakat dari Lansia untuk Lansia
7. Perkesmas
Pada masing-masing rumah ditempelkan kartu Perkesmas

Dari hasil usulan peluang inovatif yang diusulkan, ada beberapa kendala atau
masalah yang akan dihadapi. Maka dibuat kesepakatan bahwa inovasi yang akan
dilaksanakan adalah inovasi di masyarakat Malendeng Lingkungan IV. Sebelum
kegiatan dilaksanakan diputuskan untuk mensosialisasikan terlebih dahulu kepada
masyarakat mengenai kegiatan tersebut. Maka diputuskan ketua Akreditasi dan
koordinator Pokja UKM untuk menemui Pemerintah setempat untuk menyampaikan
maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan.

 Hak dan Kewajiban Pasien


Hak Pasien :
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Puskesmas Ranomut
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar operasional prosedur
5. Memperoleh layanan kesehatan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. Mendapatkan privasi daan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data-
data medisnya
7. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain (second
opinion) yang memiliki Surat Ijin Praktik baik didalam maupun diluar puskesmas
8. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosa dan tata cara tindakan medis ,
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi dan prognosis dari tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
9. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya selama itu
tidak mengganggu pasien lainnya dan operasional puskesmas
11. Mengajukan usul dan saran perbaikan atas perlakuan Puskesmas Ranomut atas
dirinya.
Kewajiban Pasien :
1. Mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di Puskesmas Ranomut
2. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya
3. Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang
diderita kepada petugas kesehatan.
4. Mengikuti alur pemeriksaan yang berlaku di puskesmas Ranomut
5. Ikut memperhatikan kebersihan puskesmas
6. Tidak merokok di lingkungan puskesmas
7. Menjaga ketertiban di lingkungan puskesmas.
Rencana Tindak Lanjut :

1. Menindak lanjuti masukan dari lintas sektoral


2. Kegiatan agar diselaraskan dengan Kelurahan dan kecamatan
3. Perlu Kerjasama yang baik dalam pelaksanaan kegiatan UKM

Kesimpulan :

1. Informasi tentang inovasi kegiatan UKM (Upaya kesehatan Masyarakat)


dimengerti dan dipahami oleh pengguna pelayanan (masyarakat)
2. Terjalinnya koordinasi antar sektoral dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas
3. Perlu koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan

Notulen

Rima Meleteng
PEMERINTAH KOTA MANADO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANOMUT
Jl. Manguni 8 Kelurahan Perkamil Manado 95128
e-mail: pkmranomut@gmail.com

IDENTIFIKASI PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


N Kegiatan Upaya Lintas Program Lintas Sektor
o Promke Kesling Gizi KIA P2 Camat/l PKK Dinas Bkkbn Kepolisi Tokoh
s urah Pendidik an agama
an sektor
1 Posyandu KIA Membe  Melakukan Sebagai Sebagai  Sebagai
ri penimbang koordina pengger fasilitator
penyulu an bayi tor untuk ak KB
han  Melakukan pelaksa posyand  Melakukan
pemberian naan u pelayanan
makanan kegiatan dan
tambahan posyand konsultasi
saat u KB
posyandu
2  Pembagian Gizi Membe Melakuka Sebagai Memban
kapsul vit A ri n koordina tu
 Pemberian penyulu pemeriks tor untuk petugas
tablet Fe han aan pada pelaksa dalam
pada Bumil bumil dan naan pembagi
bufas kegiatan an Vit A
dan
tablet Fe
3  Pemantaua P2 Membe Melakuk Sebagai
n status ri an pendam
gigitan penyulu komunik ping
rabies han asi dan dalam
 Pemberian koordina pelaksa
vaksinasi si pada naan
bagi status sasaran dan
rabies positif tentang pemanta
 Penyelidika pelaksa uan
n naan vaksinas
epidemiologi kegiatan i rabies
 Pelaksanaa
n fogging
4 Penyuluhan Promk Melakuka Melakukan Melakuka Melakuka Melakuk Sebagai Membant
kesehatan es n pendampin n n an koordina u
pendampi gan dalam pendampi pendampi promosi tor untuk koordinas
ngan pelaksanaa ngan ngan secara pelaksa i kegiatan
dalam n dalam dalam lebih naan terlaksan
pelaksana penyuluha pelaksana pelaksana dekat ke kegiatan anya
an n gizi an an masyara penyuluh
penyuluh penyuluh penyuluh kat an
an kesling an KIA an setelah
tentang dilaksan
penyakit aan
menular penyulu
dan han
penyakit
tidak
menular
5  Peme kesling Melaku Sebagai Sebagai Sebagai
riksaan TTU, kan koordina koordina pendam
TTM penyulu tor untuk tor untuk ping
 Peme han pelaksa pelaksa dalam
riksaan naan naan pelaksa
industry kegiatan kegiatan naan
rumah kegiatan
tangga
6 Posyandu Lansia Melaku Melakukan Sebagai Sebagai Membant
kan pemeriksa koordina media u
penyulu an status tor untuk promosi koordinas
han Gizi pelaksa ke i
naan masyara terlaksan
kegiatan kat dan anya
memban kegiatan
tu dalam
pelaksa
naan
kegiatan
7  Pembinaan Keseh Melaku Sebagai Sebagai Membant
kesehatan atan kan koordina koordina u
olahraga olahra penyulu tor untuk tor untuk koordinas
 Tes ga han pelaksa pelaksa i
kebugaran naan naan terlaksan
kegiatan kegiatan anya
kegiatan

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Penanggungjawab UKM
Ranomut

dr. Anastasya Sampaleng Wenda Oroh, S.Kep.Ns.


NIP. 19800416 201001 2 004 NIP. 19741206 199803 2 008

Anda mungkin juga menyukai