BAB III
A. Pendahuluan
1. Cara Mempersiapkan Program Pengajaran
Program pengajaran disiapkan pada awal tahun ajaran karena
program pengajaran tersebut akan diperiksa terlebih dahulu
kelengkapannya oleh kepala sekolah. Program pengajaran yang harus
disiapkan oleh guru ialah Program tahunan, Program semester, Silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal, dan
sebagainya. Pada kelas 3A praktikan mengobservasi cara penyampaian
materi, cara mengajar, pengelolaan kelas dan cara pendekatan kepada
siswa.
2. Pelaksanaan Mengajar
Adapun yang praktikan observasi adalah mengenai cara
penyampaian materi, cara mengajar, pendekatan kepada siswa, dan
pengelolaan kelas dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar yang diobservasi praktikan adalah sebagai
berikut :
a. Nama Guru : Ernawati Ginting, S.Pd
Sekolah Latihan : SD Swasta Budi Murni Medan
Kelas : III -A
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pelajaran : Menulis cerita menggunakan kosakata
yang tepat
Hari/Tanggal : Jumat, 22 Agustus 2018
3. Guru membuka pelajaran dengan cara :
a. Mempersiapkan siswa untuk berdoa dan memberikan salam.
Sebelum memulai pembelajaran guru mempersiapkan siswa
untuk berdoa, yaitu berdoa Salam Maria. Semua siswa ikut
mengucapkan doa salam maria secara bersamaan. Kemudian ketua
kelas mengajak teman sekelasnya untuk memberi salam kepada bu
guru dan teman – temannya. Semua siswa yang ada di kelas
mengucapkan salam “selamat pagi bu, selamat pagi teman – teman”
lalu ibu guru menjawab salam dengan mengucapkan selamat pagi juga.
b. Doa dipimpin oleh piket doa yang sudah dipilih sebelumnya.
B. Penyajian
1. Cara guru menyampaikan materi pokok pelajaran :
Guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah,
tanya jawab, dan penugasan. Guru juga menjelaskan materi bahasa
indonesia dengan baik dan menyampaikan materi tersebut dengan
kalimat yang mudah dipahami sehingga siswa menjadi langsung
menangkap dan mengerti terhadap penejelasan yang disampaikan oleh
ibu guru. Guru menjelaskan dengan cara mengaitkan pengajaran dengan
kehidupan sehari-hari siswa dan memberikan contoh yang sering
didengar ataupun dialami langsung oleh siswa sembari guru
menjelaskannya. Kemudian guru memberikan soal latihan untuk
mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
.
c. Siswa yang tidak tenang dalam kelas, dan cara guru
mengatasinya :
Ada beberapa siswa yang mengganggu di kelas, dan suka
ribut. Guru mengatasi hal tersebut dengan cara memberi peringatan
dengan cara memanggil nama siswa yang ribut tersebut. Jiak kedua
kali masih ribut maka guru akan memanggilnya dan menyuruh
siswa itu kedepan, setelah itu guru akan menghukumnya dengan
mendirikan siswa dideapan kelas ataupun dengan hukuman lainnya
dan setelah itu bertanya mengapa dia ribut dan mengganggu siswa
yang lain. Guru juga mau memberikan pertanyaan tiba – tiba ketika
guru melihat siswa bermain atau menggangu temannya pada saat
pelajaran berlangsung. Guru pun bertanya“Apa yang ibu katakan
tadi/ jelaskan tadi coba kamu ulangi, siswa pun diam dan tidak
menjawab karena dia tadi tidak mendengarkan..Itu dibuat agar
siswa tersebut takut dan tidak akan ribut lagi.
d. Perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru :
Siswa semuanya memperhatikan dengan serius karena
pelajaran Bahasa Indonesia karena guru menceritakan cerita anak
dengan intonasi, gerak dan mimik wajah yang membuat siswa
tertarik dan mendengarkan pengajaran yang diberikan guru.
Walaupun ada beberapa siswa yang terkadang mau tidak
memperhatikan pada saat proses pembelajaran. Yang bermain –
main selalu diberikan hukuman berupa teguran dengan kata - kata
dan pukulan ringan kepada siswa.
A. Pendahuluan
1. Cara Mempersiapkan Program Pengajaran
Dalam mempersiapkan Program Pengajaran disiapkan pada awal
tahun ajaran karena program pengajaran tersebut akan diperiksa terlebih
dahulu kelengkapannya. Program pengajaran yang harus disiapkan oleh
guru ialah Program tahunan, Program
semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kriteria Ketuntas
an Minimal, dan sebagainya. Program pengajaran itu akan diperiksa oleh
Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah. Sekolah SD Swasta St.
Petrus Medan masih menggunakan Kurikulum KTSP 2006 untuk kelas
2,3, 5 dan 6, dan K13 untuk kelas 1 dan 4. Kurikulum dan semua
program pengajaran akan diperiksa oleh pengawas sekolah dan
supervisi.
2. Pelaksanaan Mengajar
Dalam mengobservasi keadaan fisik dan non fisik sekolah,
adapun yang diobservasi Mahasiswa adalah mengenai cara penyampaian
materi, cara mengajar, dan mengendalikan siswa yang ada di dalam kelas
dan bagaimana cara untuk menguasai kelas dalam kegiatan belajar
mengajar.
Kegiatan belajar mengajar yang diobservasi Mahasiswa adalah
sebagai berikut :
a. Nama Guru : Lestrida Sihombing, S. pd
Latihan : SD Swasta Budi Murni Medan
Kelas : IV–C
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pelajaran : Bilangan Pecahan Ke Persen
Hari/Tanggal : Kamis, 19 September 2018
c. Menanyakan PR siswa
Setelah selesai berdoa dan memberi salam, Guru menyuruh
siswa untuk mengumpulkan PR matematika dan buku agendanya di meja
guru depan kelas. Siswa pun mengumpulkan PR dan buku agendanya di
meja guru dan ada juga siswa yang tidak mengerjakan PR nya. Siswa
yang tidak mengumpulkan PR diberi hukuman oleh guru kelas dengan
cara ditanyai satu persatu mengapa mereka tidak mengerjakan PRnya
dan tidak membawa agendanya. Maka yang tidak membawa diberi
hukuman dengan cara telapak tangannya dipukul menggunakan
penggaris.
4. Cara membuka pelajaran sudah sesuai dengan materi yang akan
disajikan :
Cara membuka pelajaran sudah sesuai dengan materi yang
disajikan dengan cara memberikan apresiasi yaitu pengulangan materi
yang diajarkan pada pelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan materi
tentang bialangan pecahan diubah ke persen dimana pertemuan ini
merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Kemudian guru
menanyakan apakah ada tugas atau tidak. Kemudian guru bertanya
tentang materi sebelumnya
C. Penutup
1. Cara guru untuk mengakhiri pelajaran :
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru membuat kesimpulan atau
rangkuman dari materi yang sudah diajarkan tentang materi tersebut dan
tidak lupa mengingatkan tugas atau PR agar dikerjakan dirumah.
2. Pelaksanaan Mengajar
adapun yg di observasi praktikan adalah mengenai cara
penyampaian materi, cara mengajar, dan mengendalikan siswa di dalam
kelas ataupun cara menguasai kelas. Kegiatan belajar mengajar yang
diobservasi praktikan adalah sebagai berikut :
a. Nama Guru : Lastiur Sitanggang, S.Pd
Sekolah Latihan : SD Swasta St. Petrus Medan
Kelas :V–B
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Materi Pelajaran : Operasi Hitung Bilangan
Hari/Tanggal : sabtu, 19 Oktober 2018
C. Penutup
1. Cara guru untuk mengakhiri pelajaran :
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru membuat kesimpulan atau
rangkuman dari materi yang sudah diajarkan tentang materi tersebut.
2. Cara guru menilai hasil belajar siswa :
Guru menilai hasil belajar siswa dari tugas-tugas latihan yang
diberikan oleh guru, dengan materi yang sudah diajarkan tadi. Dari hasil
tersebut guru tahu sejauh mana siswa tersebut mampu menerima
pelajaran yang sudah diajarkan pada hari itu.
B. Saran