Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TOMIA KECAMATAN TOMIA

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TOMIA


Nomor :

TENTANG

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA


DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA DI UPTD PUSKESMAS TOMIA

KEPALA UPTD PUSKESMAS TOMIA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien, tenaga klinis wajib berperan
aktif dalam pelaksanaannya;
a. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut,
perlu ditetapkan penanganan terhadap Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera;
b. Bahwa berdasrkan pertimbangan pada butir a dan b
tersebut diatas, maka perlu menetapkan Surat
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Popalia tentang
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera di UPTD
Puskesmas Popalia.

Mengingat : 1. Undang – Undang RI Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1691/MENKES/PER /VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2014 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS POPALIA

TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK


DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA DI UPTD PUSKESMAS
TOMIA
KESATU : Pengananan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera sesuai
dengan SPO Pengananan Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera;
KEDUA : Kewajiban untuk untuk melaksanakan penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera merupakan tanggung jawab
Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan
Pasien;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
KEEMPAT : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : TOMIA
Pada tanggal : September 2017
Kepala UPTD Puskesmas TOMIA

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TOMIA


NURMIDA,
NOMOR :

TENTANG : PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,


KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS
CEDERA

PENANGANAN KTD, KPC, DAN KNC


A. PENDAHULUAN

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat


asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian
Potensial Cedera.

B. TEMA

Penanganan KTD, KPC, dan KNC akan meningkatkan mutu pelayanan medis

C. TUJUAN

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat

3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas

4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi


pengulangan KTD Terlaksananya kegiatan audit medis

D. SASARAN
1. Puskesmas

2. Puskesmas Pembantu

3. Posyandu

E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KPC dan KNC adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi kasus

2. Pelaporan kepada Tim Mutu Puskesmas

3. Analisis kasus oleh Tim Mutu Puskesmas

4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Mutu Puskesmas

5. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh semua


tenaga klinis di Puskesmas.

6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis
di Puskesmas.

F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
penanganan KTD, KPC, dan KNC di UPTD Puskesmas Tomia

Kepala UPTD Puskesmas Tomia

LA HANIU

Anda mungkin juga menyukai