Tabel 3.

1
Defenisi Operational
No Variabel Defenisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operational
1 Serbuk Kulit Kulit pisang kepok Neraca Gram Nominal
Pisang yang sudah di Digital, Serbuk
keringkan dalam Gelas ukur
oven pada suhu
40oC - 50oC dan
telah dilahuskan
2 Maserasi Proses Gelas ukur Volume Nominal
pengekstrakan ekstrak
serbuk kulit pisang
kepok
menggunakan
pelarut etanol
dengan
perendaman
selama 3 x 24 jam.
3 Ekstrak Serbuk kulit pisang Neraca Kosentrasi Rasio
Kental Kulit kepok yang telah Digital,
Pisang di ekstraksi dengan Gelas ukur
Kepok (Musa metode maserasi
paradisica L) dengan
menggunakan
pelarut etanol dan
diuapkan dengan
rotary evaporator
untuk
mendapatkan
ekstrak kental.
4 Granul Serbuk kulit pisang Ayakan Gram Nominal
Ekstrak kepok yang telah granul
Kental Kulit jadi ekstrak kental
Pisang ditambah pengisi
Kepok (Musa laktosa dan
paradisica L) pengikat CMC-Na
yang telah
dikeringkan
dengan oven pada
suhu 70OC yang
dijadikan granul
dengan
pembulatan yang
lolos pada ayakan
mesh 14
5 Frekuensi Jumlah Larva yang Mengitung Jumlah Nominal
kematian mati setiap 1 jam manual larva larva
larva Aedes sekali selama 5 Aedes
aegypti jam pertama dan aegypti
jam ke 24 yang mati
pada saat
percobaan
6 Waktu Saat dilakukan Jam Jumlah Nominal
Pengamatan pengamatan larva yang
terhadap objek mati pada
penelitian pada waktu
jam ke 1,2,3,4,5 pengamatan
dan jam ke 24
7 Suhu Air Saat dimana Termometer Pengukuran Nominal
dilakukannya suhu air
pengukuran suhu pada skala
air pada objek celcius
sebelum dan
sesudah
penambahan
ekstrak kulit
pisang kepok
8 pH Derajat keasaman pH meter/ Pengukuran Nominal
dan basa dari objek pH pH objek
penelitian universal penelitian
dengan
skala 0-14