PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah ekonomi kesehatan saat ini adalah tingginya biaya
pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi
setiap orang. Semua orang ingin merasa dihargai, ingin dilayani, ingin
mendapatkan kedudukan yang sama di mata masyarakat. Namun pada
kenyataannya yang di alami masyarakat saat ini justru sebaliknya. Hal itu
disebabkan mahalnya biaya pelayanan kesehatan di Indonesia. Seolah-olah
pelayanan kesehatan yang baik hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki
dompet tebal. Sementara orang-orang kurang mampu tidak mendapatkan
perlakuan yang adil dan proporsional.
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”.
Amanat kedua pasal diatas menunjukan bahwa negara yang harus bertanggung
jawab atas pelayanan kesehatan dan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan bagi
setiap orang termasuk masyarakat miskin.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pelayanan kesehatan ?
2. Apa definisi tingginya harga pelayanan kesehatan ?
3. Apa faktor penyebab tingginya harga pelayanan kesehatan ?
4. Apa dampak tingginya harga pelayanan kesehatan ?
5. Apa solusi terhadap tingginya harga pelayan kesehatan ?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tingkat permintaan
Tingkat permintaan pada bidang kesehatan dapat dipengaruhi oleh
faktor :
a. Faktor kuantitas penduduk
Apabila kuantitas penduduk yang membutuhkan pelayanan
kesehatan meningkat, maka biaya yang disediakan harus
meningkat juga.
b. Faktor kualitas penduduk
Apabila kualitas (tingkat pendidikan dan penghasilan yang
lebih baik) penduduk meningkat, tentunya mereka akan
menuntut penyediaan pelayanan kesehatan yang lebih baik
serta membutuhkan biaya yang besar juga.
3. Kemajuan ilmu teknologi
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi dalam
penyelenggaraaan pelayanan kesehatan khususnya pada bidang
kedokteran yang semakin lama semakin canggih dan modern, maka
akan berakibat pada peningkatan dan tingginya biaya yang akan
dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan kesehatan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemerataan akses dan pemerataan pembiayaan dibutuhkan untuk menjamin
bahwa seluruh penduduk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
berkualitas. Selain itu pemerintah perlu mencari jalan keluar pengurangan
pembiayaan kesehatan dengan mendorong pemberlakuan asuransi kesehatan.
Kebijakan pelayanan kesehatan dengan sistem asuransi kesehatan sosial dapat
mengurangi beban masyarakat dalam pembiayaan kesehatan. Pelaksanaan
asuransi ini tentunya harus didukung dengan pengendalian yang baik.
B. Saran
Pemerintah seharusnya lebih tanggap dengan kondisi ini, mahalnya biaya
pelayanan kesehatan dapat mengakibatkan kematian. Upaya preventif dan
sebenarnya sangat perlu dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mencegah
timbulnya penyakit, yang berakhibat pada kematian
DAFTAR PUSTAKA