Sarune Kale berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi Aerofon,
yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan serune kale adalah dengan
ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale.
Aramba berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu
bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan Aramba adalah dengan dipukul
dengan menggunakan pemukul seperti stik.
Saluang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon,
yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan saluang dengan ditiup dan
lubang yang ada di salung digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi
untuk menutup lubangnya.
4. Alat musik tradisional : Gambus
Gambus berasal dari Riau, yang membunyai jenis bunyi Kordofun, yaitu bunyi yang berasal
dari dawai atau senar. Gambus mempunyai 3 senar – 12 senar. Gambus biasa dimainkan
sambil diiringi gendang.
Serangko berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau. Cara menggunakan Serangko
adalah dengan ditiup, serangko biasa digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah di
masyarakat Jambi.
Accoridon berasal dari Sumatera Selatan yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu jenis
bunyi yang berasal dari hembusan nafas. Cara menggunakan accordion yaitu dengan ditiup
dan memakang kedua tangan untuk mengatur alunan nada.
7. Alat musik tradisional : Doll
Doll berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi
yang asalnya dengan memukul. Cara menggunakan doll yakni dengan dipukul memakai alat
pemukul.
Bende berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu jenis bunyi yang
berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakannya yaitu dipukul dengan alat pukul yang
khusus.
Gendang melayu berasal dari Kepulauan bangka belitung yang mempunyai jenis bunyi
Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul di sekitar area lunak dengan
menggunakan telapak tangan.
Sponsors Link
Tehyan berasal dari Ibukota Jakarta yang mempunyai jenis suara Kordofon yang digunakan
dengan cara digesek di bagian dawai atau senarnya, hampir sama dengan memainkan biola.
Angklung berasal dari Jawa barat yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkan
angkul yaitu menggunakan tangan kita.
13. Alat Musik tradisional : Gamelan
Gamelan berasal dari Jawa Tengah yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul – pukul dengan alat pemukul.
Gendang berasal dari Yogyakarta yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya
dengan ditepuk di area lunak menggunakan telapak tangan.
Bonang berasal dari Jawa Timur yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya
dengan dipukul.
Gendang berasal dari Banten yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan menepuk memakai telapak tangan.
17. Alat musik tradisional : Gengceng
Gengceng berasal dari Bali yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya
dengan diletakkan pada kedua telapak tangan kemudian ditepuk.
Serunai berasal dari Nusa Tenggara Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara
memainkannya dengan ditiup lalu nadanya diataur dengan jari tangan.
Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara
memainkannya dengan dipetik.
20. Alat musik tradisional : Japen
Japen berasal dari Kalimantan Tengah yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara
memainkannya dengan dipetik.
Sampe berasal dari Kalimantan Timur yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara
memainkannya dengan dipetik dibagian senarnya.
Tuma berasal dari Kalimantan Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.
23. Alat musik tradisional : Panting
Panting berasal dari Kalimantan Selatan yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara
memainkannya dengan dipetik dibagian senarnya.
Kolintang berasal dari Sulawesi Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara
memainkannya dengan dipukul.
Ganda berasal dari Sulawesi Tengah yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan menepuk menggunakan telapak tangan.
26. Alat musik tradisional : Keso
Keso berasal dari Sulawesi Selatan yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara
memainkannya dengan digesek di bagian senar.
Ladolado berasal dari Sulawesi Tenggara yang mempunyai jenis bunyi Ideopon. Cara
memainkannya dengan dipukul.
Ganda berasal dari Gorontalo yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan ditepuk memakai telapak tangan.
Nafiri berasal dari Maluku yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya
dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.
FU berasal dari Maluku Utara yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya
dengan ditiup.
Kendang berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan dipukul dengan alat pemukul.
Sponsors Link
Guoto berasal dari Papua Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya
dengan memetik senar.
Kulanter berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan dipukul, kulanter biasanya dijadikan pengiring kendang.
Jengglong berasal dari Jawa Barat yang menyerupai gong kecil. Jengglong biasanya dijadikan
pengiring gong.
Rebab berasal dari Jawa Barat yang cara memainkannya seperti biola yaitu di gesek. Bentuk
rebab seperti busur panah.
Pupuik batang padi berasal dari Sumatera Barat, bentuknya terbuat dari ruas batamg padi
yang sudang tua dan berbuku. Cara memainkanya yaitu dengan ditiup.
Serunai berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari padi, kayu dan bambu. Cara
memainkannya yaitu dengan ditiup.
Burdah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan kulit binatang atau kayu.
Burdah sejenis dengan rebana yang cara memainkannya dengan dipukul.
Tenun berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari kayu yang berbentunk segitiga.
Dinamakan tenun karena sering digunakan sebagai penghibur para pekerja yang sedang
menenun.
Tebangan berasal dari Sumatera Selatan yang hampir mirip dengan rebana. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul.
Genggong berasal dari Sumatera Selatan yang sejenis dengan alat musik tiup seperti
harmonika. Cara memainkannya yaitu dengan dipegang dengan tangan kiri, kemudian bagian
sisinya ditempelkan ke bibir.
Gambangan berasal dari Bangka Belitung yang terdiri dari tujuh potongan kayu. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan kayu.
Kompang berasal dari Lampung yang terbuat dari kulit kambing atau kayu. Kompang hampir
mirip dengan rebana, yang cara memainkannya di pukul.
Cara memainkan Sitar adalah dengan meletakkannya dengan cara terlentang dan dipetik
dengan jari-jari sebelah tangan. Jari-jari tangan sebelah lagi menekan dan menarik pada
berbagai kedudukan di tali-tali yang mengeluarkan berbagai tingkat suara dan melodi. Sitar
biasanya dimainkan dalam kumpulan instrumental kecil atau sebagai alat solo.
Alat musik sitar
1. Biola
Alat musik gesek pertama yang tentu sudah tidak asing lagi bagi
kita adalah biola. Biola merupakan alat musik modern yang lazim dimainkan dalam pertunjukan
musik orkestra, jazz, pop, dan musik melayu. Alat musik ini memiliki 4 dawai yang diatur sedemikian
rupa sehingga memiliki interval nada yang sempurna ketika digesek. Para pemain biola umumnya
adalah wanita. Mereka dikenal dengan sebutan violinist.
3. Viola
Viola adalah alat musik yang termasuk dalam keluarga biola. Banyak
orang yang menganggap viola sama dengan biola. Namun keduanya sebetulnya berbeda. Perbedaan
tersebut terletak pada ukuran dan nada yang dihasilkan. Viola umumnya berukuran lebih kecil dan
menghasilkan nada yang lebih berat (rendah) dibandingkan dengan alat musik biola.
4. Cello
5. Rebab
Rebab merupakan contoh alat musik gesek tradisional yang berasal dari jazirah Arab. Alat musik satu
ini umumnya akan hadir dalam pertunjukan seni musik Betawi atau gambang kromong serta
pertunjukan-pertunjukan kesenian khas Jawa sebagai pelengkap iringan gamelan.
6. Tarawangsa
Tarawangsa adalah salah satu alat musik tradisional Jawa Barat. Alat ini memiliki dua dawai yang
terbuat dari kawat baja atau besi.
7. Tehyan
8. Arababu
Arababu adalah alat musik tradisioal Maluku yang dimainkan lewat cara digesek. Alat musik ini cuma
mempunyai satu senar, tak seperti Rebab yang biasanya mempunyai 2 senar. Diluar itu, alat musik
ini mempunyai batang pegang dari bambu serta tabung resonansi dari 1/2 sisi tempurung kelapa.
Untuk nada, tentu tak kalah merdu dengan rebab, cuma saja dalam ukuran bentuk alat musik ini
terlihat lebih kecil. Alat gesek pada intinya sama juga dengan Rebab yang berupa busur serta
bersenar 1, cuma untuk besarnya sesuaikan ukuran Arababu yang lebih kecil.
9. Haegeum
Haegeum adalah jenis alat musik gesek tradisional yang berasal dari Korea. Haegeum adalah jenis
rebab yang diadaptasikan dari rebab Cina. Dengan bentuk yang unik, sebuah silinder di bagian
bawah dengan bagian leher yang jenjang, haegeum memiliki dua buah senar yang dimainkan dengan
cara menggeseknya menggunakan busur. Karena bentuknya yang seperti ini, haegeum dimainkan
dengan meletakkannya di pangkuan si pemain, berbeda dengan biola atau viola yang dimainkan
dengan seolah-olah memanggul alat musik tersebut. Dimainkan dengan cara digesek, haegeum
menghasilkan nada yang sambung menyambung, memberikan kombinasi yang apik dengan
instrumen petik seperti gayageum dan geomungo.
10. Erhu
Erhu adalah salah satu alat musik gesek tradisional Tiongkok. Asal
usulnya dapat dilacak sampai zaman Dinasti Tang pada abad ke-7 sampai abad ke-10 Masehi. Pada
masa itu, erhu populer di antara rakyat etnis-etnis minoritas yang bermukim di bagian barat laut
Tiongkok. Dalam perkembangannya selama seribu tahun yang lalu, erhu selalu merupakan alat
musik utama dalam pertunjukan opera tradisional Tiongkok.
Erhu berstruktur yang sederhana dengan panjangnya hanya 80 sentimeter, mempunyai dua dawai.
Dalam pertunjukan, pemusik memegang erhu dengan tangan kiri, sedang tangan kanannya
memegang penggesek. Musik yang dimainkan erhu sangat ekspresif, dan sering dijuluki sebagai
"biola ala Tiongkok"
11. Yangqin
Yangqin adalah alat musik gesek dan pukul Tiongkok. Suaranya
nyaring dan mempunyai daya ekspresif yang kuat, sehingga mempunyai kedudukan penting dalam
pertunjukan musik tradisional. Menurut catatan kitab sejarah, sebelum abad menengah, di sejumlah
negara Arab di kawasan Timur Tengah terdapat semacam alat musik yang dimainkan dengan pukul
dawainya.
contoh alat
Hasil Telusur
5 hari yang lalu
2 hari yang lalu