Anda di halaman 1dari 11

Nama: Muhammad Zidane

Kelas: X IPA 3

50 ALAT MUSIK TRADISIONAL

1. Serune Kale

Jenis alat musik di samping adalah jenis alat musik yang


mengeluarkan bunyi berjenis Aerofon, yaitu bunyi yang
berasal dari hembusan angin. Cara menggunakannya
dengan ditiup dan menggunakan jari untuk untuk
mengatur nada yang ada di lubang serune kale.

2. Aramba

Aramba berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang


mempunyai jenis bunyi Ideofon (bunyi yang berasal dari
bahan dasarnya) Cara menggunakan Aramba adalah
dengan dipukul dengan menggunakan pemukul seperti
stik.

3. Saluang

Saluang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang


mempunyai khas bunyi Aerofon (bunyi yang berasal dari
hembusan angin). Cara menggunakan Saluang dengan
ditiup dan lubang yang ada di Saluang digunakan untuk
mengatur nada-nada dan jari-jari tangan berfungsi
untuk menutup lubangnya.

4. Gambus

Gambus berasal dari Riau, yang mempunyai jenis bunyi


kordofun, yaitu bunyi yang berasal dari dawai atau
senar. Gambus mempunyai 3 senar-12 senar. Gambus
biasa dimainkan sambil diiringi gendang.
5. Serangko

Serangko berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk


kerbau. Cara menggunakannya adalah dengan ditiup,
serangko biasa digunakan untuk pemberitahuan jika
ada musibah di masyarakat Jambi.

6. Doll

Doll berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi


Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan
memukul. Cara menggunakan doll adalah dengan
dipukul memakai alat pemukul.

7. Bende

Bende berasal dari Lampung yang mempunyai jenis


bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara
menggunakannya yaitu dipukul dengan alat pukul yang
khusus.

8. Gendang Melayu

Gendang Melayu berasal dari Kepulauan Bangka


Belitung yang mempunyai jenis bunyi Membranofon,
yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul di
sekitar area lunak dengan menggunakan telapak
tangan.

9. Gendang Panjang

Gendang Panjang berasal dari Kepulauan Riau yang


mempunyai jenis bunyi Membranofon yang digunakan
dengan cara menepukkan tangan pada area yang lunak.
10. Tehyan

Tehyan berasal dari DKI Jakarta yang mempunyai jenis


suara Kordofan yang digunakan dengan cara digesek di
bagian dawai atau senarnya, hampir sama dengan
memainkan biola.

11. Angklung

Angklung berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis


bunyi Ideofon. Cara memainkan Angklung yaitu dengan
cara digoyangkan agar terjadi benturan di badan pipa
bamboo yang mengeluarkan bunyi.

12. Gamelan

Gamelan berasal dari Jawa Tengah yang mempunyai


jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya yaitu dengan
dipukul-pukul dengan alat pemukul.

13. Gendang

Gendang berasal dari Yogyakarta yang mempunyai jenis


bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan ditepuk di
area lunak menggunakan telapak tangan.

14. Bonang

Bonang berasal dari Jawa Timur yang mempunyai jenis


bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan di pukul.
15. Gengceng

Gengceng berasal dari Bali yang mempunyai jenis bunyi


Ideofon. Cara memainkannya dengan diletakkan pada
kedua telapak tangan kemudian ditepuk.

16. Serunai

Serunai berasal dari Nusa Tenggara Barat, yang


mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya
dengan ditiup lalu nadanya diatur dengan jari.

17. Sasando

Sasando berasal Nusa Tenggara Timur yang mempunyai


jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan
dipetik.

18. Japen

Japen berasal dari Kalimanta Tengah yang mempunyai


jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan
dipetik.

19. Sampe

Sampe berasal dari Kalimanta Timur yang mempunyai


jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan cara
dipetik di bagian senarnya.
20. Tuma

Tuma merupakan alat musik tradisional yang dimainkan


dengan cara menepuknya dengan tangan dan memiliki
jenis bunyi membranofon. Alat musik ini berasal dari
Kalimantan Timur.

21. Panting

Panting berasal dari Kalimantan Selatan yang


mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya
dengan dipetik di bagian senarnya.

22. Kolintang

Kolintang merupakan alat musik tradisional yang


dimainkan dengan cara dipetik yang memiliki jenis
bunyi Chordofan. Alat musik ini berasal dari Sulawesi
Utara.

23. Ganda

Ganda merupakan alat musik tradisional yang cara


memainkannya dengan cara menepuk menggunakan
telapak tangan. Memiliki jenis bunyi membranofon. Alat
musik ini berasal dari Sulawesi Tengah.

24. Keso

Keso merupakan alat musik tradisional yang dimainkan


dengan cara digesek yang memiliki jenis bunyi
Chordofan. Alat musik ini berasal dari Sulawesi Selatan.
25. Ladolado

Ladolado merupakan alat musik tradisional yang


dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat
tertentu. Alat musik ini berasal dari Sulawesi Tenggara.

26. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik tradisional yang


dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini berasal
dari Sulawesi Barat.

27. Nafiri

Nafiri merupakan alat musik tradisional yang dimainkan


dengan cara ditepuk. Alat musik ini berasal dari Maluku.

28. FU

FU berasal dari Maluku Utara yang mempunyai jenis


bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup.

29. Kendang

Kedang berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis


bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan
dipukul dengan alat pemukul.
30. Tifa

Tifa berasal dari Papua yang mempunyai jenis bunyi


Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul
lewat telapak tangan.

31. Guoto

Guoto berasal dari Papua Barat yang mempunyai jenis


bunyi Kordofan. Cara memainkannya dengan memetic
senar.

32. Kulanter

Kulanter berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis


bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan
dipukul, kulanter biasanya dijadikan pengiring kendang.

33. Gong

Geong berasal dari Jawa Barat yang jika dipukul akan


mengeluarkan jenis bunyi Membranofon. Gong
biasanya di ikat atau digantung pada kayu.

34. Jengglong

Jengglong berasal dari Jawa Barat yang menyerupai


gong kecil. Jengglong biasanya dijadikan pengiring gong.
35. Rebab

Rebab berasal dari Jawa Barat yang cara


memainkannya seperti biola yaitu digesek. Bentuk
rebab seperti busur panah.

36. Talempong

Talempong berasal dari Sumatera Barat yang cara


memainkannya dengan dipukul menggunakan
kayu. Bentuk talempong mirip dengan alat musik
bonang dari Jawa Tengah.

37. Pupuik Batang Padi

Pupuik batang padi berasal dari Sumatera Barat,


bentuknya terbuat dari ruas batang padi yang
sudang tua dan berbuku. Cara memainkannya
dengan ditiup.

38. Serunai

Serunai berasal dari Sumatera Barat yang terbuat


dari padi, kayu, dan bambu. Cara memainkannya
yaitu dengan cara ditiup.

39. Tambua & Tansa

Tambua dan tansa berasal dari Sumatera Barat yang


terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul secara serentak.
40. Burdah

Burdah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari


bahan kulit binatang atau kayu. Burdah sejenis dengan
rebana yang cara memainkannya dengan dipukul.

41. Kenong Basemah

Kenong basemah berasal dari Sumatera Selatan yang


terbuat dari Tembaga. Cara memainkannya yaitu
dengan dipukul.

42. Terbangan

Tebangan berasal dari Sumatera Selatan yang hampir


mirip dengan rebana. Cara memainkannya yaitu dengan
cara dipukul.

43. Genggong

Genggong berasal dari Sumatera Selatan yang sejenis


dengan alat musik tiup seperti harmonika. Cara
memainkannya yaitu dengan dipegang dengan tangan
kiri, kemudian bagian sisinya ditempelkan ke bibir.

44. Caklemong

Caklemong berasal dari Bangka Belitung yang


mempunyai bentuk melengkung ke bawah. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan
pemukul.
45. Gambangan

Gambangan berasal dari Bangka Belitung yang terdiri


dari tujuh potongan kayu. Cara memainkannya yaitu
dengan dipukul menggunakan kayu.

46. Kompang

Kompang berasal dari Lampung yang terbuat daru kulit


kambing atau kayu. Kompang hampir mirip dengan
rebana, yang cara memainkannya dipukul.

47. Katambung

Katambung merupakan alat musik tradisional sejenis


perkusi yang berasal dari Kalimantan Tengah.
Katambung biasa digunakan oleh masyarakat suku
Dayak Ngayu dalam berbagai upacara besar, di antara
upacara Ngawi Belom dan Ngawi Matey.

48. Pare’e

Pare’e merupakan alat musik tradisional yang berasal


dari Sulawesi Tengah, alat musik ini mempunyai bentuk
seperti garpu tala. Cara memainkan alat musik
tradisional ini dengan dipukul-pukulkan pada telapak
tangan.

49. Triton

Triton merupakan alat musik yang berasal dari Papua.


Alat ini terbuat dari kulit kerang, triton sendiri
dimainkan dengan cara ditiup.
50. Santu

Santu meruapakan alat musik tradisional yang berasal


dari Sulawesi Tengah. Alat ini terbuat dari bambu, di
tengah bada dibuat lubang sebagai resonator dan kulit
ari pada badan bambu dibentuk empat. Cara
memainkan alat ini yaitu dengan dipetik.

Anda mungkin juga menyukai