1. Membaca niat
Dalam melakukan suatu Ibadah termasuk melaksanakan sholat
Lailatul Qadar, diwajibkan membaca niat dalam hati dan
meyakinkan diri bahwa sholat yang dilaksanakan tersebut
adalah sholat sunnah Lailatul Qadar.Adapun niat sholat lailatul
qadar adalah sebagai berikut :
“Ushalli Sunnatan lailatul qadri arba’a raka'atin lillahi
ta’aalaa”
Artinya :Niat sholat sunnat lailatul qadar empat rakaat karena
Allah Ta’ala.
2. Takbiratul ikhram
Sama seperti sholat lainnya, sholat Lailatul Qadar dimulai
dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram dengan membaca
kalimat takbir yaitu ”Allahhu Akbar”
3. Membaca surat Al fatihah dan surat pendek
Membaca Alfatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat dan
kemudian membaca surat At Takasur, Al Qadr, Al Ikhlas
berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca
surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat Awal
Sedikit berbeda dengan pelaksanaan sholat wajib yang memiliki
jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada sholat
Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak
perlu duduk tahiyat melainkan langsung bangun dan
melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Saat sampai pada rakaat keempat maka duduklah dan bacalah
doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada sholat
wajib.Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir maka yang
selanjutnya adalah melakukan salam.
6. Berzikir dan membaca doa
Setelah selesai melaksanakan sholat Lailatul Qadar dan
menyempurnakan rakaatnya maka berzikir dan berdoalah
kepada Allah dengan memohon ampun dan ridho dari Allah
SWT.
* Bacaan Doa Setelah sholat Lailatul Qadar:
selesai sholat Lailatul Qadar, dianjurkan membaca Al Fatihah,
istigfar, takbir, dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW
(jumlah banyaknya sesuai kemampuan).
Setelah itu dilanjutkan dengan doa Lailatul Qadar memohon
ampunan kepada Allah SWT berikut ini :
Jangan lupa untuk membaca doa malam Lailatul Qadar.
mendapatkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, berikut doa
malam Lailatul Qadar yang hendaknya dipanjatkan :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau
menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah
aku.
Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah. riwayat
Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad
di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah:
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa
qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah
kami dari siksa api neraka.
Selain itu, doa lain yang bisa dipanjatkan yakni :
ِ ُم ْن ِذ
َرين إِنَّا أَ ْن َز ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ٍة ُمبَا َر َك ٍة إِنَّا ُكنَّا
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang
diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi
peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3)
2. Dilimpahkan Pahala
sholat Lailatul Qadar yang dilaksanakan pada malam bulan
Ramadhan terutama di 10 malam terakhir akan medapatkan
pahala dari Allah SWT apalagi jika benar malam dilakukannya
sholat adalah malam Lailatul Qadar, maka ia akan dilimpahi
pahala yang sangat melimpah dari Allah SWT.
3. Dosanya Diampuni
Siapapun diantara umat Islam yang melaksanakan sholat
Lailatul Qadar di malam yang mulia tersebut dan ia memohon
ampun kepada Allah SWT maka akan diampuni dosanya
sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan
oleh Al Bukhari berikut:
“Barang siapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar
karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-
dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)