PENDAHULUAN
1
manusia yang selalu lapar akan pengetahuan harus mengetahui secara detail
sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Thales (624-546 SM) lahir di kota Miletos yang merupakan tanah
perantauan orang-orang Yunani di Asia Kecil. Situasi Miletos yang makmur
memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi waktu dengan berdiskusi dan
berpikir tentang segala sesuatu. Hal itu merupakan awal dari kegiatan berfilsafat
sehingga tidak mengherankan bahwa para filsuf Yunani pertama lahir di tempat
ini.
Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di Mesir,
Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani. Ia dikatakan dapat
mengukur piramida dari bayangannya saja. Selain itu, ia juga dapat mengukur
jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah
berhail memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei tahun 585
SM. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-
catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.
Di dalam bidang politik, Thales pernah menjadi penasihat militer dan teknik
dari Raja Krosus di Lydia. Selain itu, ia juga pernah menjadi penasihat politik
bagi dua belas kota Iona
2.2 Riwayat
Perintis matematika dan filsafat Yunani adalah Thales. Lahir dan
meninggal di kota kecil Miletus yang terletak di pantai barat Asia Kecil, sebuah
kota yang menjadi pusat perdagangan. Kapal-kapal pedagang dengan mudah
berlayar ke Nil di Mesir, sedangkan karavan melakukan perjalanan lewat darat
menuju kota di Babylon. Pendudulk Militus suka melakukan kontak dagang
dengan kota-kota di Yunani dan warga Phoenisia. Di kota ini juga merupakan
tempat pertemuan [dunia] Timur dan Barat, dan tempat lahirnya Thales.
4
2.3 Theorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang
disebut teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran
aslinya. Teorema Thales berisi sebagai berikut:
Jika AC adalah sebuah diameter, maka sudut B adalah selalu sudut siku-siku
Teorema Thales :
5
3. Sudut-sudut vertikal yang terbentuk dari dua garis sejajar yang
dipotong oleh sebuah garis lurus menyilang, sama besarnya.
4. Apabila sepasang sisinya, sepasang sudut yang terletak pada sisi itu
dan sepasang sudut yang terletak dihadapan sisi itu sama besarnya, maka
kedua segitiga itu dikatakan sama sebangun.
5. Segitiga dengan alas diketahui dan sudut tertentu dapat digunakan
untuk mengukur jarak kapal.
Tidak ada catatan lebih jauh tentang prestasi Thales yang dapat disimak
karena tidak ada bukti-bukti akurat. Bukti dicoba dicari lewat catatan dari para
muridnya seperti: Aristoteles dan Eudemus dari Rhodes (± 320 SM), yang kurun
waktunya relatif terlalu lama. Catatan Eudemus menyebutkan bahwa Thales
adalah orang yang ‘mengubah geometri menjadi bentuk formal yang dapat
dipelajari oleh semua orang’ karena mendasarkan diri pada prinsip-prinsip dan
melakukan investigasi terhadap theorema-theorema dengan sudat pandang
seorang intelektual. Thales berbicara tentang garis, lingkaran dan bentuk-bentuk
lainnya dengan cara membayangkan (abstrak). Garis bukan hanya susutatu yang
dapat digurat dan dilihat di atas pasir, tapi merupakan obyek yang terpeta pada
imajinasi kita. Artinya secara abstrak bahwa suatu garis lurus atau lingkaran bulat
berada dalam mental kita.
6
“memeras” buah zaitun (olive) untuk dijadikan minyak ketika panen melimpah
dan akhirnya memberikan keuntungan berlimpah, menjadi pedagang garam sama
seperti komentar tentang dirinya sebagai pengamat bintang, penentang hidup
selibat bahkan sebagai negarawan yang mempunyai visi jauh ke depan. Tulisan
Thales dalam bidang astronomi lebih dikenal daripada karyanya dalam bidang
geometri.
Belum ada jembatan ponton pada masa itu dan tidak ada waktu
membangun jembatan permanen.Croesus menyuruh Thales sebagai seorang filsuf
sekaligus matematikawan untuk memecahkan problem ini. Di bawah pengarahan
Thales dibuatlah kanal untuk mengalihkan aliran sungai untuk sementara. Begitu
para prajurit menyeberang dan sukses merebut negara tetangga, kanar kembali
ditutup dan aliran sungai kembali seperti semula.
Namun dalam perang tidak ada yang menang selamanya. Raja Cyrus dari
Persia akhirnya dapat menangkap dan menawan penerus kerajaan Croesus, Lydia,
dalam sebuah pertempuran. Bagaimana akhir atau keruntuhan kerajaan itu sendiri
tidak pernah diketahui.
7
2.6 Sebuah Anekdot
Diperkirakan Olimpiade mulai diselenggarakan pada tahun 776 SM,
dimana ketika itu sastra Yunani sedang berkembang pesat. Homer dan Hesoid,
seperti diketahui, berkarya pada masa-masa ini.
Dalam suatu malam Thales terlalu asyik memandangi bintang-bintang di
langit sambil berjalan. Tidak menyadari bahwa di depan terdapat parit, Thales
terjatuh ke dalam parit. Seorang nenek yang melihat berkata, “ Bagaimana kamu
dapat menjelaskan apa yang terdapat di langit, sedangkan parit yang ada
didepanmu saja tidak terlihat?”
8
2. Pandangan tentang Jiwa
Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki jiwa. Jiwa
tidak hanya terdapat di dalam benda hidup tetapi juga benda mati.Teori tentang
materi yang berjiwa ini disebut hylezoisme. Argumentasi Thales didasarkan pada
magnet yang dikatakan memiliki jiwa karena mampu menggerakkan besi.
3.Pandangan Politik
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Menurut bahasa kata “matematika” berasal dari kata μάθημα(máthema) dalam
bahasa Yunani yang diartikan sebagai “sains, ilmu pengetahuan, atau belajar”
juga μαθηματικός (mathematikós) yang diartikan sebagai “suka
belajar”. Berfilsafat artinya berpikir. Namun tidak semua berpikir bererti
berfilsafat. Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.
Filsafat dan geometri (suatu cabang matematika) sesungguhnya lahir pada masa
yang bersamaan, di tempat yang sama, dan dari ayah yang tunggal, yakni sekitar
640-546 sebelum masehi, di Miletus (terletak di pantai barat negara Turki
sekarang), dan dari pikiran seorang pandai bernama Thales. Oleh seorang ahli
dewasa ini Wesley Salmon yang menulis sebuah pengantar kefilsafatan tentang
ruang, waktu, dan gerak, filsafat dan geometri dinyatakan sebagai “the twin
sisters” (saudari kembar). Matematika dan filsafat mempunyai sejarah keterikatan
satu dengan yang lain sejak jaman Yunani Kuno. Matematika di samping
merupakan sumber dan inspirasi bagi para filsuf, metodenya juga banyak diadopsi
untuk mendeskripsikan pemikiran filsafat.
3.2 SARAN
Ø Semoga makalah ini akan bermanfaat bagi para pembaca, baik bagi
siswa,orang tua,guru dan masyarakat.Jika yang membaca adalah seorang
mahasiswa, hendaknya ia mengetahui dan mempelajari tugas-tugas
10
perkembangan dengan baik serta dapat menerapkannya.Jika orang tua,
hendaknya ia dapat mengontrol tugas-tugas perkembangan anak yang belum
diselesaikan dan membimbing, mengarahkan serta mengantarkan ke arah
yang positif.Orang tua dan guru membantu menyelesaikan tugas
perkembangan sehingga mencapai tingkat sempurna.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://ebookbrowse.com/kesimpulan-dari-makalah-peranan-matematika-dalam-
sejarah-ilmu-pengetahuan-alam-dan-teknologi-pdf-d347756591
http://iamhottestteacher.blogspot.com/2012/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA