I. IDENTITAS
I.1 IDENTITAS PENDERITA
Nomor register : 51.XX.XX
Kebangsaan : Indonesia
Jaminan kesehatan :
Pendidikan : S1 SMA
Pernikahan :1 1
1
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Buang air besar cair sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
dengan membawa rujukan dari rumah sakit chantia tompaso baru dengan diare
akut dehidrasi ringan sedang. Pasien datang dengan keluhan buang air besar cair
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Buang air besar cair disertai lender,
darah, frekuensi lebihh dari 10x/hari. Setiap kali buang air besar cair sebanyak
kurang lebih ¼ - ½ gelas air kemasan, menyemprot dengan bau asam. Pasien juga
masuk rumah sakit. Muntah – muntah banyak sekali lebih dari 10x setiap kali
muntah kurang lebih ½ gelas air kemasan, tidak terdapat darah, berisi cairan dan
sisa makanan. Pasien juga mengalami demam naik turun sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit. Demam tidak diukur hanya dirasakan dengan perabaan. Panas
turun dengan obat penurun panas, namun naik kembali. Setelah buang air besar
cair dan muntah, penderita mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan
sebanyak 0,2 kilogram. Pasien mengonsumsi susu formula dari lahir yaitu susu
lactogen, tidak pernah mengalami buang air besar cair, gatal – gatal atau muntah
sebelumnya. Pasien cenderung haus dan ingin minum terus. Menurut keluarga
2
mata pasien terlihat lebih cowong dari biasanya. Pasien dapat buang air kecil
dengan normal dan banyak. Pasien menangis air matanya berkurang dibanding
biasanya. Pasien sudah dirawat di rumah sakit chantia dan disana kesulitan
SILSILA KELUARGA
3
No. Nama Hubungan Kelamin Umur Keterangan
(tahun)
1. TL Ayah L 44 Sehat
2. WD Ibu P 41 Sehat
3. TJ Anak P 10 Bulan Penderita
B. RIWAYAT PERSALINAN
Penderita lahir cukup bulan dengan berat badan lahir 2300 gram dan
lahir di RS K.A, langsung menangis, ditolong oleh dokter.
D. RIWAYAT MAKANAN
ASI : 0 - 3 bulan
PASI : 0 – 10 bulan
Bubur saring :-
Bubur biasa : 6 – 10 bulan
Nasi :-
4
Pertama kali membalik 4 bulan
Pertama kali tengkurap 6 bulan
Pertama kali duduk 8 bulan
Pertama kali merangkak -
Pertama kali berdiri -
Pertama kali berjalan -
Pertama kali tertawa 4 bulan
Pertama kali berceloteh -
Pertama kali memanggil papa 7 bulan
Pertama kali memanggil mama 7 bulan
F. RIWAYAT IMUNISASI
I II III I II III
BCG +
POLIO + + +
DTP + + +
CAMPAK +
HEPATITIS B +
5
lengkap. Ketika pasien mengalami gejala yang tidak pernah didapat
pada bayi orang tua pasien langsung berkonsultasi pada tenaga medis.
6
III. PEMERIKSAAN FISIK SAAT DIJADIKAN KASUS PANJANG
Pemeriksaan dilakukan diruang Neonatal Intensive Care Unit, pada
tanggal 28 November 2017
Keluhan utama : Buang air besar cair 1x, volume setengah gelas air
Antropometri
BB = 9300 gram TB = 70 cm
Tanda vital : nadi 100x/m (reguler, isi cukup, kuat angkat), pernapasan 28x/m
suhu badan 36,70 C (aksila), oksigen dalam darah 98%
Kulit : warna sawo matang, ikterik (-), Efloresensi (-), Pigmentasi (-),
jaringan parut (-), lapisan lemak cukup, turgor kulit kembali cepat,
tonus eutoni, edema (-), ikterik (-), sianosis (-).
7
Jantung
Periksa Pandang : iktus kordis tidak tampak
Periksa Raba : iktus kordis teraba pada bagian dada sebelah kiri
Periksa Ketuk : batas kanan linea parasternalis dextra, batas kiri linea
mid clavicularis sinistra, batas atas ICS II -III
Periksa Dengar : frekuensi detak jantung 138x/menit, regular, bising (-),
gallop (-)
Paru-paru
Periksa Pandang : pergerakan napas simetris kanan dan kiri
Periksa Raba : stem fremitus kanan = kiri
Periksa Ketuk : sonor kanan = kiri
Periksa Dengar : suara pernapasan bronkovesikuler, kanan = kiri, ronki -/-,
wheezing -/-
Perut
Periksa Pandang : cembung, tali pusat terawat
Periksa Dengar : bising usus dalam batas normal
Periksa Raba : cembung, hepar dan lien tidak teraba membesar,
Periksa Ketuk : bunyi timpani
8
Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
HEMATOLOGI
Leukosit 4000-10000 /uL 6260/uL
Eritrosit 4,70-6,10 10^6/uL 3.7 10^6/uL
Hemoglobin 13.5-19.5 g/dL 12.7 g/dL
Hematokrit 37.0-47.0 % 34.3 %
Trombosit 150-450 10^3/uL 411 10^3/uL
MCH 27.0-35.0 pg 27.5 pg
MCHC 30.0-40.0 g/dL 34.7 g/dL
MCV 80.0-100.0 fL 79.2 fL
KIMIA KLINIK
SGOT <33 U/L 72 U/L
SGPT <43 U/L 23 U/L
Ureum Darah 10-40 mg/dL 13 mg/dL
Creatinin Darah 0.5-1.5 mg/dL 0.3 mg/dL
Gula Darah Sewaktu 70-125 mg/dL 78 mg/dL
Chlorida Darah 98.0-109.0 mEq/L 101.0 mEq/L
Kalium Darah 3.50-5.30 mEq/L 3.9 mEq/L
Natrium Darah 135-153 mEq/L 132mEq/L
IMUNOLOGI
CRP <6.00 mEq/L <6 mEq/L
9
RESUME
Seorang anak perempuan, usia 10 bulan dengan BB : 9200 gram dan
Panjang Badan : 70 centi meter masuk rumah sakit tanggal 28 november 2017
pukul 19.00 WITA datang ke rumah sakit dengan membawa rujukan dari rumah
sakit chintia tompaso baru. Pasien buang air besar cair sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit lebih dari 10x perhari, kurang lebih ¼ - ½ gelas air kemasan, terdapat
lendir, tidak terdapat ampas dan tidak terdapat darah, bau asam, menyemprot,
muntah lebih dari 10x sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Muntah kurang
lebih ½ gelas air kemasan, isi cairan dan makanan, tidak terdapat darah. Mata
cowong positif, air mata positif, buang air kecil positif, pasien cenderung haus.
Pasien demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit naik turun. Keluhan lain
maka cairan yang diberikan dalam 3 jam berjumlah 690 ml/ 3 jam
- Zink 1x20 mg
10
- Edukasi kepada orang tua tentang tanda-tanda Dehidrasi dan
higienitas
28 November 2017
S Buang air besar cair 1x, volume setengah gelas air kemasan, muntah tidak ada
11
29 November 2017
S Buang air besar cair sebanyak 4 kali, ada ampas, lendir tidak ada, darah tidak ada,
muntah tidak ada, demam ada.
O KU: Tampak Sakit
HR: 120x/m R: 30x/m S: 37.6oC SpO2 : 98%
GDS : 134 g/dL
Kepala : Conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat isokor 2mm/2mm,
refleks cahaya +/+, ubun-ubun besar datar, pernapasan cuping hidung (-)
Thorax : Simetris, retraksi (-)
Pulmo : Sp. Bronkovesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Cor : bising (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, lemas, BU (+) N, Hepar/lien tak teraba
Extremitas : Akral hangat, CRT ≤ 2 detik
A Diare akut tanpa Dehidrasi
12
30 November 2017
S Buang air besar cair tidak ada, muntah tidak ada, intake baik
PROGNOSIS
13
PEMBAHASAN
yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek
sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari
biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan
muntah atau tinja yang berdarah.6 Diare akut merupakan produksi tinja berair
dengan frekuensi 3 atau lebih perhari kurang dari 14 hari.2 Pada kasus,
pasien datang dengan keluhan buang air besar cair dengan frekuensi lebih
dari 10 kali perhari sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Berdasarkan
kurang dari 5 tahun . Diare akut dapat dialami oleh semua anak tanpa
dibatasi usia, tetapi anak balita lebih rentan dikarenakan daya tahan tubuh
yang masih lema. Kejadian diare meningkat pada anak yang tinggal
sebagai penyebab diare cair akut pada 20-80% anak di dunia, paling sering
Membuat diagnosis spesifik dari diare akut karena rotavirus tidak akan
14
mengubah manajemennya karena tidak ada terapi spesifik yang tersedia
14
untuk rotavirus. Pada kasus ini, berdasarkan epidemiologi dan klinis
yang didapatkan penyebab diare akut pada pasien dapat disebabkan oleh
rotavirus.
muncul, frekuensi BAB, konsistensi, warna tinja, ada tidaknya lendir dan
darah.
10 kali perhari dengan konsistensi cair sejak 1 hari sebelum masuk rumah
15
Tabel 1 Klasifikasi tingkat dehidrasi anak dengan diare6 :
sangat lambat
> 6 jam
Pada kasus didapatkan, pasien menangis dan mengeluarkan air mata, kulit
kembali cepat, mata cowong , turgor kulit kembali cepat, ubun-ubun cekung,
16
1. Penatalaksanaan
a. Rehidrasi
b. Zinc
17
Pada kasus ini, pasien berusia lebih dari 6 bulan sehingga
d. Antibiotik Selektif
e. Edukasi
18
muntah berulang, mengalami rasa haus yang nyata, makan minum
19
DAFTAR PUSTAKA
from: http://www.who.int/topics/diarrhoea/en/
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://downloa
d.hindawi.com/journal/ijpedi/2013/612403.pdf&ved=0ahUKEwii28PV5a
WAhuER48KHVdWDOQQFggYMAA&usg=AFQjCNG-7COT8NYG
3. Lung E, Acute Diarrheal Disease. In: Firedman SL, McQuaid KR, Grendell
Diarrhoea, 2008
7. Anggraeni, N.D., dan Farida. S., 2011. Situasi Diare di Indonesia. Buletin
20
8. Manoppo, JIC. Profil diare akut dengan dehidrasi berat di ruang perawatan
Diarrhoea, 2005.
11. World Health Organization. Diarrhoea. Pocket book of hospital care for
Oralit untuk Pengobatan Diare Akut pada Anak. Sari Pediatri. 2008;9:304-
8.
21
18. Yoga. 2006. Suplemen Zinc untuk Pasien Diare, [citiced 2017 Des 1],
available : www.medicalera.com/
22