FARMAKOTERAPI KARDIOVASKULER
PRATIKUM ke-2
HIPERLIPIDEMIA
Disusun Oleh :
Yuliana Pratiwi (170500108)
Ranti Pebri Angraini (170500109)
Irmawati Karim (170500110)
Golongan/Kelompok: III/F
Hari/Tanggal praktikum: 24 september 2018
Dosen Jaga Praktikum: Rizal fauzi,M.Clin.pharm.,Apt.
B. KASUS
Bapak Honda (50 tahun) datang ke Puskesmas. Sekitar 1 bulan terakhir dia
mengeluhkan sering merasa pusing, nyeri tengkuk dan nyeri dada. Hasil pemeriksaan
Tekanan darah 160/ 110 mmHg, detak jantung 85 kali/menit, kolesterol total 300 mg/dl,
trigliserida 250 mg/dl, HDL 60 mg/dl, LDL 200 mg/dl, Gula darah puasa 100 mg/dl.
Bapak Honda mempunnyai kebiasaan merokok. Dia saat ini rutin mengkonsumsi obat
salbutamol yang sudah berjalan selama 3 bulan. Orang tuanya juga menderita penyakit
hipertensi. Berdasarkan keluhan yang dialaminya, maka Bapak Dani mendapatkan
resep dan memberikan resep tersebut kepada Apoteker yang bertugas di Puskesmas
tersebut.
Soal:
Lakukan Analisis pada kasus dan resep di atas, tentukan masalah klinis yang ada pada
kasus dan berikan solusi pengobatan untuk pasien tersebut
C. DEFINISI
Hiperlipidemia adalah peningkatan salah satu atau lebih kolesterol, kolesterol ester,
fosfolipid, atau trigliserida.
Berdasarkan jenisnya, hiperlipidemia dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Hiperlipidemia Primer
Banyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. Biasanya kelainan ini ditemukan
pada waktu pemeriksaan laboratorium secara kebetulan. Pada umumnya tidak ada
keluhan, kecuali pada keadaan yang agak berat tampak adanya Xantoma (penumpukan
lemak di bawah jaringan kulit).
2. Hiperlipidemia Sekunder
Pada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah disebabkan oleh suatu penyakit tertentu,
misal : diabetes mellitus, gangguan tiroid, penyakit hepar, dan penyakit ginjal.
Hiperlipidemia sekunder bersifat reversible ( berulang ). Ada juga obat-obatan yang
menyebabkan gangguan metabolisme lemak, seperti β – Bloker , diuretik, kontrasepsi
oral (estrogen, gestagen).
D. PATOFISIOLOGI
E. ETIOLOGI
F. FAKTOR RESIKO
Usia
Obesitas
Asupan makanan tinggi lemak jenuh
Pola hidup tidak sehat
Kurang aktivitas fisik
Diabetes
Stress
G. PENETUAN DAIGNOSIS
H. PENGOBATAN
NON FARMAKOLOGI
Diet rendah kolesterol dan rendah lemak jenuh akan mengurangi kadar LDL olahraga
bisa membantu mengurangi kadar LDL. Olahraga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol
LDL dan menambah kadar kolesterol HDL.
Biasanya pengobatan terbaik unutk orang-orang yang memiliki kadar kolesterol atau
trigliserida tinggi adalah :
- Menurunkan berat badan jika mereka mengalami kelebihan berat badan
- Berhenti merokok
- Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam makanannya.
- Menambah porsi olahraga
- Menkonsumsi obat enurun kadar lemak (jika diperlukan)
FARMAKOLOGI
Obat-obatan yang digunakan unutk menurunkan kadar lemak darah
Jenis Obat Contoh Cara Kerja
Resin Kolestiramin Mengikat asam empedu di usus
Kolestipol Meningkatkan pembuangan LDL dari
aliran darah
Asam Nikotinat Niasin Mengurangi kecepatan pembentukan
VLDL → LDL ↓
Penghambat Koenzim A -Fluvastin Menghambat pembentukan kolesterol
reduktase -Lovastatin → LDL ↓
-Pravastatin Meningkatkan pembuangan LDL dari
-Simvastatin aliran darah.
Derivat asam fibrat Klofibrat Meningkatkan aktivitas lipoprotein
Fenofibrat lipase →katabolisme lipoprotein
Gemfibrosil
I. ANALISIS KASUS
3. Assessment (A)
4. Planning (P)
Terapi Farmakologi:
Sesuai dengan hasil pemriksaan data lab pada kasus. Tuan Honda mengalami
hiperlipidemia dengan ditandai kolesterol total 300 mg/dl, trigliserida 250 mg/dl dan
LDL 200 mg/dl. Selain itu Bpk Honda juga mengalami hipertensi dengan tingginya
tekanan darah yaitu 160/110 mmHg. Oleh karena itu, terapi obat yang kami
rekomendasikan adalah Amlodipine 2,5 mg dan Gemfibrozil 300 mg.
Pada monitoring pada pasien ini terdapat 2 obat yang diberikan yaitu:
1.CCB: Amlodipin.
Indikasi : untuk terapi hipertensi.
Efek samping : Merasa lelah atau pusing, Merasa mual dan tidak nyaman di bagian
perut.
Mekanisme : Amlodipine bekerja dengan cara melemaskan dinding dan
melebarkan diameter pembuluh J darah. Efeknya akan memperlancar aliran darah
menuju jantung dan mengurangi tekanan darah dalam pembuluh darah.
Cara penggunaan : 1 x 2,5 mg sehari setelah makan.
2. Fibrat : Gemfibrozil
Indikasi : untuk tarapi hiperlipidemia
Efek samping : diare, nyeri perut, mual dan muntah.
Mekanisme : obat ini berfungsi menurunkan kadar lemak (lipid) di dalam tubuh.
Cara penggunaa : 1 x 300 mg sehari 30 menit sebelum makan.
K. DAFTAR PUSTAKA