1. PENDAHULUAN
2.3 PENGUAT DIFERENSIAL DENGAN dimana ro4 adalah resistasi output transistor beban
RESISTOR DEGENERASI PADA pada terminal ouput, 3 adalah penguatan arus
EMITOR transistor beban pasangannya, dan REE resistansi
Penguat diferensial di atas mempunyai jangkauan output sumber arus bias.
penguatan linier yang sangat kecil (jauh di bawah
VT). Untuk memperoleh penguat diferensal dengan 2.5 NONIDEALITAS PADA PENGUAT
jangkauan penguatan linier yang lebih besar DIFERENSIAL
digunakan resistansi degenerasi emitor Re. Pada Penguat diferensial ideal bila pasangan diferensial
rangkaian demikian diperoleh penguatan yang digunakan seluruh paramter sepenuhnya
diferensial sama. Namun pada kenyataannya akan sangat
diperoleh komponen yang demikian. Pada kasus
rangkaian diferensial dengan beban resistor akan
ada ofset tegangan input VOS penguat diferensial
dimana adalah penguatan arus emitor ke sebesar:
kolektor. Penambahan resistor Re ini akan
mengurangi penguatan diferensialnya.
Pada penguat seperti ini penguatan common
modenya adalah sbb.: Demikian juga dengan transistor yang digunakan,
bila arus saturasinya tidak persis sama maka akan
diperoleh tegangan ofset sebesar
3. METODOLOGI
Analisis:
Karena kesalahan praktikan, input yang
seharusnya berada pada kisaran mV, menjadi 2 V.
Sehingga, pada grafik terlihat banyak yang
terpotong puncaknya.
4.1.2.1.3 GRAFIK VO+ - VO-
4.1.2.2 COMMON MODE