} Raman sat rv r4or aver |
Samant tn karaeng Bucane
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
PENYIMPANAN DAN PENANGANAN OBAT-OBAT ELEKTROLIT
KONSENTRAT PEKAT
No. Revis! Halaman
00 tdani2
No. Dokumen
PKPO/ 12 /IV /2018
Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 14.07.02 Dr. Sumantri,
4 April 2018
Proses pengelolaan dengan pethatian khusus terhadap obat elektrolit |
pekat yang memiliki resiko tinggi apabila ketidaktepatan dalam
pemberian, |
- i ioe See ||
7. Memastikan keselamatan pasien melalui pengobatan dengan
obat-obatan yang tepat.
2. Mengurangi dan menghindari kejadian yang tidak dinarapkan
dalam pengelolaan obat-obatan elektrolit konsentrat pekat.
Ketetapan Kepala Rumah Sakit Tk. IV 14.07.02 Dr. Sumantri Nomor
Tap / 139/ IV /2018 tentang kebijakan penyimpanan sediaan farmasi,
alat kesehatan dan bmhp yang balk, benar dan aman.
A. Identifike
1. Petugas farmasi mengidentifikasi obat yang termasuk
elektrolit konsentrat pekat : KCL 7,46, MgSO. 40 %, dil
2. Petugas Farmasi memberi label berwarma merah bertuliskan |
High Alert.Rumah Sakt Tk. IV 14.07.02 0.
‘Sumant Jn Karaeng Burane
No.24 Telp 0421-21240
KONSENTRAT PEKAT
No, Dokumen No. Revisi
| PKPO/ 12 /1V/2018 00 2dan2
PENYIMPANAN DAN PENANGANAN OBAT-OBAT ELEKTROLIT
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
B. Penyimpanan
4. Elektrolit pekat hanya boleh disimpan di UGD, ICU dan }
Instalasi Farmasi. |
2. Elektrolit pekat di tempatkan di tempat yang aman dengan
akses terbatas dan pengawasan ketat.
C. Pemberian
1, Petugas farmasi memberikan obat elektrolit konsentrat pekat
berdasarkan resep kepada perawat.
2. Perawat memberikan obat kepada pasien berdasarkan |
instruksi DPJP. |
3, Dalam pemberian obat harus melakukan prinsip 7 Benar.
4. Pemberian obat dilakukan pengecekan ganda :
2. Pertama : Dilakukan oleh petugas yang berwenang untuk |
menginstruksikan, meresepkan atau memberikan obat |
antara lain : Perawat, Apoteker, Tenaga teknis |
kefarmasian, dan Dokter |
. Kedua : Dilakukan oleh petugas yang berwenang, teknisi
s
|
atau perawat lain, |
5. Adakan pengawasan secara khusus reaksi obat ace
tanda vital pada pasien.
6. Laporkan kepada DPJD bila ada tanda-tanda atau reaksi |
pemberian obat.
1. Komite Medik
2. Instalasi : IGD, ICU, dan Farmasi
ba