Anda di halaman 1dari 3

1.

Kelebihan uang harian dan representasi atas perjalanan dinas luar daerah luar provinsi Tahun
2018 sejumlah Rp. 7.357.000,- (1.01.07)

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (Pergeseran IV)


Tahun Anggaran 2018 Dinas Perhubungan Kabupaten Lima Puluh Kota menerima Alokasi Dana
Belanja Langsung sejumlah Rp. 16.586.665.659,- dimana dalam komponen Belanja Langsung
tersebut terakomodir Belanja Pegawai sebesar Rp. 267.136.000,- Belanja Barang dan Jasa sebesar
Rp.12.074.676.659,- dan Belanja Modal sebesar Rp.4.244.853.000,-

Dari hasil pemeriksaan tahun 2018 dan tahu 2019 terhadap beberapa kegiatan yang ada pada
Dinas Perhubungan Kabupaten Lima Puluh Kota yang berkaitan dengan Belanja Barang dan Jasa,
khususnya tahun 2018 pada kegiatan rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dan
tahun 2019 pada kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudik/Awak
Kendaraan Angkutan Umum Teladan, terdapat Pegawai yang ada pada Dinas Perhubungan
melakukan perjalanan dinas untuk melakukan konsultasi dan koordinasi ke luar daerah, rapat,
menghadiri undangan dan diklat dengan rincian sebagai berikut:

Tahun 2018 :

No./Tgl.Kwt
No. Nama/Kegiatan Uang yang diterima Seharusnya Kelebihan Ket.
No.ST/SPPD
1. Pembayaran biaya 00284/28 BALI BALI 5,052.000,- - Besaran uang
perjalanan dinas Luar Mar 2018 1. Transportasi 1. Transportasi harian
Daerah Luar Provinsi - 481/- (Bali) - Padang – Jakarta - Padang – Jakarta seharusnya
kepada Ir. H. Anharmen - 491/- - Jakarta – Denpasar - Jakarta – Denpasar untuk esselon
dalam rangka mengikuti (Jakarta) - Rp. 3.055.200,- - Rp. 3.055.200,- II.b Rp.
rapat koordinasiseleksi 2. Taksi = 700.000,- 2. Taksi = 700.000,- 850.000,-
penerimaan calon taruna 3. Representasi 3. Representasi - Uang harian
STTD pola pembibitan - 130.000x3= 390.000,- - 130.000x3= 390.000,- dan uang
tahun 2018 dan rapat 4. Uang Harian 4. Uang Harian representasi
koordinasi teknis - 1.100.000 x 3=3.300.000,- - 850.000 x 3=2.550.000,- seharusnya
(Rakornis) bidang 5. Akomodasi 5. Akomodasi dibayar 7 hari
perhubungan darat ke - 1.745.000x2= 3.490.000,- - 1.745.000x2= sesuai Surat
STTD di Bali dan Direktorat JAKARTA 3.490.000,- Tugas, dimana
Jenderal Perhubungan 1. Transportasi JAKARTA 5 hr dibayar
Darat di Jakarta tanggal 11 - Denpasar – Jakarta = 1. Transportasi penuh, 2 hr
s/d 18 Maret 2018 Rp.927.000,- - Denpasar – Jakarta = dikenakan 30 %
Keg: Rapat-rapat - Jakarta – Padang = Rp. Rp.927.000,- x nilai satuan
Koordinasi dan Konsultasi 1.229.500,- - Jakarta – Padang = Rp. - Uang taksi
ke Luar Daerah 2. Taksi = 700.000,- 1.229.500,- dibayar 1 kali
Rek: 1.02.1.02.09.01.01.18 3. Representasi 2. Representasi
- 130.000x5= 650.000,- - 130.000x2= 260.000,-
4. Uang Harian - 130.000x2x30% =
- 1.100.000 x 5=5.500.000,- 78.000,-
5. Akomodasi 3. Uang Harian
- 1.000.000x3= 3.000.000,- - 850.000 x 2=1.700.000,-
- 850.000x2x30% =
Total = Rp. 22.941.700,- 510.000,-
4. Akomodasi
- 1.000.000x3=
3.000.000,-

Total = Rp. 17.889.700


2. Pembayaran biaya 00601/8 Mei 1. Transportasi (PP) = 6. Transportasi (PP) = 1.250.000,- Uang harian
perjalanan dinas Luar 2018 3.293.000,- 3.293.000,- seharusnya
Daerah Luar Provinsi 403/- 2. Taksi = 700.000,- 7. Taksi = 700.000,- untuk esselon
kepada Ir. H. Anharmen 3. Representasi = 130.000 x 5 = 8. Representasi = 130.000 x II.b
dalam rangka mengikuti 650.000,- 5 = 650.000,-
rapat penjelasan 4. Uang harian =1.100.000 x 5 9. Uang harian = 850.000 x 5
mekanisme seleksi = 5.500.000,- = 4.250.000,-
penerimaan calon taruna 5. Akomodasi = 986.000 x 4 = 10. Akomodasi = 986.000 x 4
STTD pola pembibitan 3.944.000.- = 3.944.000.-
tahun 2018 ke STTD Bekasi
dan konsultasi pengiriman Total = 14.087.000,- Total = 12.837.000,-
peserta diklat PIM ke LAN
RI di Jakarta tanggal 11 s/d
15 April 2018
Keg: Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi
ke Luar Daerah
Rek: 1.02.1.02.09.01.01.18
3. Pembayaran biaya 00602/8 Mei a. Transportasi (PP) = a) Transportasi (PP) = Uang harian + - Uang harian
perjalanan dinas Luar 2018 2.093.000,- 2.093.000,- Travel = seharusnya
Daerah Luar Provinsi 128/- b. Travel = 140.000,- b) Taksi = 700.000,- 915.000 + untuk staf
kepada Jevi Ade Chandra c. Taksi = 700.000,- c) Uang harian = 2.385.000,- 140.000 = golongan II
Cs dalam rangka Diklat d. Uang harian =550.000 x 6 = - 450.000 x 5 = 1.055.000,- - Untuk biaya
akuntansi dan pelaporan 3.300.000,- 2.250.000,- travel sudah
keuangan berbasis akrual - 1x30%450.000 = tergabung ke
angkatan II, II dan III tahun Total = 6.233.000,- 135.000,- dalam taksi
2018 di Bogor pada
tanggal 23 s/d 28 April Total = 5.178.000,-
2018
Keg : Perjalanan dinas Luar
daerah
Rek : 1.02.09.01.01.18
Jumlah Total 7.357.000,-

Pada konfirmasi awal dengan PPTK, Kasubbag. Keuangan dan bendahara pengeluaran mengakui
pengeluaran tersebut dan menyatakan hal ini terjadi bukanlah karena unsur kesengajaan tetapi
karena kurangnya pemahaman terhadap aturan yang berlaku.

Hal ini tidak sesuai dengan maksud Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 475 Tahun
2017 tentang biaya perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah Bupati dan Wakil
Bupati/PNSD/Non PNSD Tahun 2018 pada:
- “Lampiran (1) Satuan Uang Harian Dinas huruf (b) Luar Daerah Luar Provinsi, poin (4) eselon
II/b uang harian Rp. 850.000,-/OH, poin (8) staf gol II/gol I/PTT/THL/Non PNS uang harian Rp.
450.000,-/OH”
- “penjelasan lampiran ketentuan pemberian uang perjalanan
angka (1) Satuan Uang Harian Dinas, huruf (b) Luar Daerah Luar Provinsi, poin (8) : uang
harian dibayar penuh dalam hal perjalanan dinas dilakukan selama 5 (lima) hari, untuk hari
keenam dan seterusnya pembayaran uang harian dapat dibayarkan 30% dari satuan uang
harian.
angka (4) satuan biaya representasi : uang representasi dibayar penuh dalam hal perjalanan
dinas dilakukan selama 5 (lima) hari, untu hari keenam dan seterusnya pembayaran uang
representasi dapat dibayarkan 30% dari satuan harian.”

Kondisi diatas mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp. 7.357.000,-

Hal ini disebabkan :


a. PPTK, Bendahara Pengeluaran dan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan kurang
optimal memahami aturan yang berlaku.
b. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) tidak melaksanakan fungsinya dalam
menverifikasi dokumen pertanggungjawaban dari PPTK yang terkait.
c. Bendahara pengeluaran tidak mempedomani aturan yang ada dan tidak teliti dalam
meng-SPJ-kan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lima Puluh Kota mengakui temuan tersebut dan akan
disetorkan ke Kas Daerah.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Lima Puluh Kota agar:
1. Kepala Perhubungan membuat pernyataan tertulis untuk lebih optimal mengawasi dan
juga mempedomani Peraturan/Pedoman Umum (Pedum) yang berlaku dalam
melaksanakan kegiatan yang ada pada dinas yang dipimpinnya.(05)
2. Memberikan teguran tertulis kepada PPTK, PPK, Bendahara Pengeluaran untuk
mempedomani Peraturan/Pedoman Umum (Pedum) yang berlaku.(05)
3. Bendahara untuk menagih dan menyetorkan kelebihan biaya perjalanan tersenut ke pada
Kas Daerah sebesar Rp.7.357.000,-.(01)

Anda mungkin juga menyukai