PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal :
Tempat yang Dikunjungi : Posyandu Buegenville
Pejabat yang Ditemui : Wali Nagari Koto Tangah Batu Ampa
Program yang Dibina : Filariasis
1. 21 22 35 15 14 29 21 22 35 82% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Buegenville yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Buegenville ,tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping .Dimana sebeleum
dilakukan sweeping caupan hanya mencapai 82 % sedangkan setelah dlakukan sweeping cakupan
meningkat menjadi 100%:
1. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke pos Pelayanan
Pengobatan cacing massal karena Kesibukan orang tua bekerja .
2. Adanya sasaran tidak ada di tempat saat petugas melakukan sweeping sehingga petugas
mencari sasaran ketempat neneknya.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Setelah pelaksanaan sweeping Cakupan pengobatan cacing massal di Posyandu Buegenville
mencapai 100 %
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke pos
pelayanan pengobatan cacing massal.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya pentingnya cuci tangan pakai sabun dan
pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
Kegiatan yang dilakukan adalah Pemberian Obat Cacing Massal di Posyandu Seroja 1
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberikan obat cacing pada sasaran anak
umur 1 tahun - <5 tahun, dan penyuluhan sederhana .
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Seroja 1 jorong seberang parit tidak sesuai sasaran yang ada.
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Kesibukan orang tua bekerja sehingga tidak bisa membawa anaknya ke pos Pelayanan
Pengobatan cacing massal
3. Adanya anak yang tinggal bersama neneknya sehingga neneknya tidak bisa membawa sasaran
Ke posyandu dengan alasan jarak tempuh yang jauh
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu seroja masih rendah
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu
4. Bagi sasaran yang tidak datang ke posyanduakan dilakukan sweeping
Kegiatan yang dilakukan adalah Pemberian Obat Cacing Massal di Posyandu Seroja 2
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberikan obat cacing pada sasaran anak
umur 1 tahun - <5 tahun, dan penyuluhan sederhana .
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Seroja 2 jorong seberang parit tidak sesuai sasaran yang ada.
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Kesibukan orang tua bekerja sehingga tidak bisa membawa anaknya ke pos Pelayanan
Pengobatan cacing massal
3. Adanya anak yang tinggal bersama neneknya sehingga neneknya tidak bisa membawa sasaran
Ke posyandu dengan alasan jarak tempuh yang jauh
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu seroja 2 masih rendah
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu
4. Bagi sasaran yang tidak datang ke posyanduakan dilakukan sweeping
Kegiatan yang dilakukan adalah Pemberian Obat Cacing Massal di Posyandu Seroja 2
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberikan obat cacing pada sasaran anak
umur 1 tahun - <5 tahun, dan penyuluhan sederhana .
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Seroja 2 jorong seberang parit tidak sesuai sasaran yang ada.
Masalah yang Ditemui :
4. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
5. Kesibukan orang tua bekerja sehingga tidak bisa membawa anaknya ke pos Pelayanan
Pengobatan cacing massal
6. Adanya anak yang tinggal bersama neneknya sehingga neneknya tidak bisa membawa sasaran
Ke posyandu dengan alasan jarak tempuh yang jauh
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
5. Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu seroja 2 masih rendah
6. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
7. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu
8. Bagi sasaran yang tidak datang ke posyanduakan dilakukan sweeping
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Seberang Parit yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Seroja,tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping .Dimana sebeleum dilakukan
sweeping caupan hanya mencapai 58 % sedangkan setelah dlakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 93,8%:
Untuk sasaran yang 4 orang lagi ada 2 orang yang sudah makan obat cacing,1 orang pada saat
sweeping tidak ada di tempat
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke pos Pelayanan
Pengobatan cacing massal karena Kesibukan orang tua bekerja .
3. Adanya sasaran tidak ada di tempat saat petugas melakukan sweeping
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Setelah pelaksanaan sweeping Cakupan pengobatan cacing massal di Posyandu Seroja mencapai
93,8 %
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke pos pelayanan pengobatan cacing massal.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya pentingnya cuci tangan pakai sabun dan
pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 20 14 34 15 12 27 79% 7
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Ananda I dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur 1
tahun - <5 tahun dan memberikan penyuluhan secara langsung pada orang tua tentang kebersihan
balita terutama pentingnya cuci tangan pakai sabun
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Ananda I jorong Bungo Tanjuang tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah
satu faktornya adalah kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal.
2. Kesibukan orang tua dan adanya orang tua yang bekerja di luar wilayah tersebut sehingga
tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
3. Adanya anak yang tinggal bersama neneknya sehingga neneknya tidak bisa membawa sasaran
Ke posyandu dengan alasan jarak tempuh yang jauh dan transportasi.
4. Kebersihan dirinya balita yang masih kurang. Ini dapat dilihat dari Kebersihan kuku yang
sangat beresiko tinggi terhadap anak mendapat penyakit cacingan.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu ananda I masih kurang dari sasaran yang ada
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkanpelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya
mendapatkan obat cacing untuk anak balita
5. Bagi sasaran yang tidak datang ke posyanduakan dilakukan sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Bungo Tanjuang yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Ananda I,tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping .Dimana sebeleum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 79 % sedangkan setelah dlakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal. .
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Setelah pelaksanaan sweeping Cakupan pengobatan cacing massal di Posyandu Ananda I mencapai
100 %
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua tentang pentingnya cuci
tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 32 25 57 21 18 39 68% 18
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Piladang III dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur 1
tahun - <5 tahun
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Piladang III jorong Piladang tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah satu
faktornya adalah kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
3. Kebersihan dirinya balita yang masih kurang. Ini dapat dilihat dari Kebersihan kuku yang
sangat beresiko tinggi terhadap anak mendapat penyakit cacingan.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu Piladang III masih kurang dari sasaran yang ada
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkanpelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Piladang yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu Piladang
III,tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping .Dimana sebelum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 66 % sedangkan setelah dlakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2 Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal. .
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Setelah pelaksanaan sweeping Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu Piladang III
mencapai 100 %
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua tentang pentingnya cuci
tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 32 25 57 16 18 34 59% 23
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Piladang II dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur 1
tahun - <5 tahun
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Piladang II jorong Piladang tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah satu
faktornya adalah kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya Partisipasi orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal.
2. Kurangnya kerjasama kader di posyandu Piladang II ini sehingga pada pelaksanaan
pengobatan cacing massal waktunya molor
3. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
4. Kebersihan dirinya balita yang masih kurang. Ini dapat dilihat dari Kebersihan kuku yang
sangat beresiko tinggi terhadap anak mendapat penyakit cacingan.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu Piladang II masih kurang dari sasaran yang ada
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkanpelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Meningkatkan kerjasama dengan kader
6. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Piladang yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu Piladang
II,tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping .Dimana sebelum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 59 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal.
3. Kurangnya kerjasama kader untuk menjalankan sweeping
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Setelah pelaksanaan sweeping Cakupan pengobatan cacing massal di Posyandu Piladang II
mencapai 100 %
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua tentang pentingnya cuci
tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No. Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 12 19 31 9 15 24 77% 7
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Anggrek I dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur
1 tahun - <5 tahun
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Anggrek I jorong Koto Tangah tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah satu
faktornya adalah kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya Kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
3. Kebersihan dirinya balita yang masih kurang. Ini dapat dilihat dari Kebersihan kuku yang
sangat beresiko tinggi terhadap anak mendapat penyakit cacingan.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan pengobatan cacing massal di posyandu Anggrek I masih kurang dari sasaran yang ada
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkanpelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Meningkatkan kerjasama dengan kader untuk melaksanakan sweeping pada jadwal yang di
tentukan.
6. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 12 19 31 9 15 24 12 19 31 77% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Koto Tangah yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Anggrek I,tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping .Dimana sebelum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 77 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Setelah pelaksanaan sweeping Cakupan pengobatan cacing massal di Posyandu Anggrek I mencapai
100 %
2. Kurangnya kesadaran dan kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba
wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua tentang pentingnya cuci
tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaian Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah
1. 23 29 52 20 21 41 78% 11
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Kemuning dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur
1 tahun - <5 tahun
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Kemuning jorong Tambun Ijuk tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah
satu faktornya adalah kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
Masalah yang Ditemui :
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkanpelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Meningkatkan kerjasama dengan kader untuk melaksanakan sweeping pada jadwal yang di
tentukan.
6. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 23 29 52 20 21 41 23 29 52 78% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Tambun Ijuk yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Kemuning, tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping.Dimana sebelum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 78 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%
Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Setelah pelaksanaan sweeping Cakupan pengobatan cacing massal di Posyandu Kemuning
mencapai 100 %
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membAwa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua tentang pentingnya cuci
tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 34 25 57 25 12 37 64 % 20
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Piladang I dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur
1 tahun - <5 tahun dan memebrikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua balita.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Piladang I jorong Piladang tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah satu
faktornya adalah Kurangnya ksadaran orang tua dan kesibukan orang tua sehingga tidak bisa
membawa anaknya ke posyandu.
Masalah yang Ditemui :
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Meningkatkan kerjasama dengan kader untuk melaksanakan sweeping pada jadwal yang di
tentukan.
6. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 34 25 57 25 12 37 34 25 57 64% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Piladang yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu Piladang I,
tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping.Dimana sebelum dilakukan sweeping
cakupan hanya mencapai 64 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan meningkat menjadi
100%
1. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal.
2. Adanya sasaran tidak berada di tempat pada saat dilakukan sweeping sehingga petugas
mencari ke tempat orang tua sasaran bekerja.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua tentang pentingnya cuci
tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak balita
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No. Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 16 12 28 13 9 22 78 % 6
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Ananda II dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur
1 tahun - <5 tahun dan memebrikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua balita.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Ananda II jorong Beringin dan Kapalo Koto tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan
karena salah satu faktornya adalah Kurangnya kesadaran orang tua dan kesibukan orang tua
sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu saat pelaksanaan pengobatan cacing massal.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa memba wa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 16 12 28 13 9 22 16 12 28 78% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Beringin dan Kapalo Koto yang merupakan Wilayah sasaran
Ananda II , tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping.Dimana sebelum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 78 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%.
1. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal.
2. Adanya sasaran tidak berada di tempat pada saat dilakukan sweeping sehingga petugas
mencari ke tempat orang tua sasaran bekerja.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 21 20 41 18 15 33 78 % 8
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Guguak Bulek dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak
umur 1 tahun - <5 tahun dan memebrikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua
balita.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Guguak Bulek jorong Sungai Cubadak tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena
salah satu faktornya adalah Kurangnya kesadaran orang tua dan kesibukan orang tua sehingga tidak
bisa membawa anaknya ke posyandu saat pelaksanaan pengobatan cacing massal.
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 21 20 41 18 15 33 21 20 41 78% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Sungai Cubadak yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Guguak Bulek, tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping.Dimana sebelum
dilakukan sweeping cakupan hanya mencapai 78 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan
meningkat menjadi 100%.
1. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke pos pelayanan
pengobatan cacing massal karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat
pada saat hari pelaksanaan pengobatan cacing massal.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No. Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 11 17 28 8 11 19 67 % 9
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Anggrek II dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur
1 tahun - <5 tahun dan memebrikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua balita.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Anggrek II jorong Koto Tangah tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah satu
faktornya adalah Kurangnya kesadaran orang tua dan kesibukan orang tua sehingga tidak bisa
membawa anaknya ke posyandu saat pelaksanaan pengobatan cacing massal.
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
3. Adanya orang tua sasaran bekerja diluar wilayah
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
5. Meningkatan kerjasama dengan kader untuk melaksanakan sweepingpengobatan cacing
massal
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 11 17 28 8 11 19 11 17 28 67% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Koto Tangah yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Anggrek II, tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping.Dimana sebelum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 67 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%.
Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke pos pelayanan
pengobatan cacing massal karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat
pada saat hari pelaksanaan pengobatan cacing massal.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Selalu memotivasi Orang tua untuk mendapatkan pelayanan untuk balita ke posyandu
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 32 25 57 23 20 43 75 % 14
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Piladang IV dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur
1 tahun - <5 tahun dan memebrikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua balita.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Piladang IV jorong Piladang tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena salah satu
faktornya adalah Kurangnya kesadaran orang tua dan kesibukan orang tua sehingga tidak bisa
membawa anaknya ke posyandu saat pelaksanaan pengobatan cacing massal.
Masalah yang Ditemui :
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
3. Banyaknya sasaran yang biasanya tidak mau datang ke posyandu untuk imunisasi sehingga
untuk pelayanan pengobatan cacing massal sasaran juga tidak mau datang ke pos
pengobatan cacing massal yang dilakukan pada saat posyandu
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke pos
Pelayanan pengobatan cacing massal.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
5. Meningkatan kerjasama dengan kader untuk melaksanakan sweepingpengobatan cacing
massal
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 32 25 57 23 20 43 32 25 57 75% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Piladang yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu Piladang
IV tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping.Dimana sebelum dilakukan
sweeping cakupan hanya mencapai 75 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan meningkat
menjadi 100%.
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal.
3. Kurangnya kerjasama kader untuk menjalankan sweeping
.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke pos
Pelayanan Pengobatan Cacing Massal.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Selalu memotivasi Orang tua untuk mendapatkan pelayanan untuk balita ke posyandu
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
No Sasaran anak balita 1 tahun -<5 Cakupan anak balita 1 tahun -<5 % Tidak
. Tahun Tahun Pencapaia Datang
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah n
1. 54 45 99 41 35 76 76 % 23
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengobatan cacing massal
di Posyandu Sungai Cubadak dimana petugas yang menjalankan kegiatan adalah :
Petugas bersama –sama melaksanakan tugas dalam memberi obat cacing pada sasaran anak umur
1 tahun - <5 tahun dan memebrikan penyuluhan sederhana secara langsung pada orang tua balita.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pengobatan obat cacing di posyandu
Sungai Cubadak jorong Sungai Cubadak tidak sesuai sasaran yang ada. Hal ini disebabkan karena
salah satu faktornya adalah Kurangnya kesadaran orang tua dan kesibukan orang tua sehingga tidak
bisa membawa anaknya ke posyandu saat pelaksanaan pengobatan cacing massal.
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke posyandu.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Memberikan penyuluhan Sederhana secara langsung pada orang tua balita tentang
pentingnya cuci tangan pakai sabun dan pentingnya mendapatkan obat cacing untuk anak
balita
5. Bagi sasaran yang tidak datang ke pos Pelayanan Pengobaan cacing massal akan dilakukan
sweeping
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
1. 54 45 99 41 35 76 54 45 99 76% 100 %
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berdasarkan tabel di atas tentang Sweeping
pengobatan cacing Massal di Jorong Sungai Cubadak yang merupakan Wilayah sasaran Posyandu
Sungai Cubadak tampak ada peningkatan cakupan setelah dilakukan sweeping.Dimana sebelum
dilakukan sweeping cakupan hanya mencapai 76 % sedangkan setelah dilakukan sweeping cakupan
meningkat menjadi 100%.
1. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan
Pelayanan kesehatan khususnya pengobatan cacing massal
2. Pada saat Sweeping didapatkan alasan orang tua tidak membawa anaknya ke posyandu
karena Kesibukan orang tua bekerja dan tidak berada di tempat pada saat hari pelaksanaan
pengobatan cacing massal.
3. Kurangnya kerjasama kader untuk menjalankan sweeping
.
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak mau ataupun tidak bisa membawa anaknya ke pos
Pelayanan Pengobatan Cacing Massal.
3. Memberikan penyuluhan pada orang tua balita tentang pentingnya membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Selalu memotivasi Orang tua untuk mendapatkan pelayanan untuk balita ke posyandu
1. :
2. :
3. :
SYAMSUARDI,SKM
4. :
NIP. 19720924 199201 1 002
5. :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskesmas.piladang@gmail.com
KLS I/DT KLS II/Td KLS I/DT KLS II/Td KLS I/DT KLS II/Td KLS I KLS KLS KLS
II I II
1. 8 6 8 6 8 4 - - - 2
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan sesuai
dengan sasaran yang ada sedangkan Imunisasi untuk kelas II Cakupan tidak sesuai dengan sasaran yang
ada karena ada sasaran yang absen saat pelaksanaan BIAS DT dan Td di SDN 06 Koto Tangah Batu
Ampa
Masalah yang Ditemui :
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatka imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
1.Rini Widiastuti,A.Md,Kep :
2.Leni Herlina,A.Md.Keb :
3. :
Suryati Nazaruddin,SKM 4. :
Nip. 19690318 199203 2 003
5. :
KLS I/DT KLS II/Td KLS I/DT KLS II/Td KLS I/DT KLS II/Td KLS I KLS KLS KLS
II I II
1. 11 15 11 15 11 14 - - - 1
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan sesuai
dengan sasaran yang ada sedangkan Imunisasi untuk kelas II Cakupan tidak sesuai dengan sasaran yang
ada karena ada sasaran yang menolak 1 orang karena orang tua sudah meninggalkan pesan kepada
guru jika ada imunisasi di sekolah maka anaknya tidak boleh dimunisasi .
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang tida boleh oleh orang tuanya untuk diimunisasi
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatka imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
1.Kasmarni,A.Md,Keb :
3. :
Suryati Nazaruddin,SKM 4. :
Nip. 19690318 199203 2 003
5. :
1. Adanya siswa yang tidak bisa makan obat sehingga petugas harus menghancurkan obat dahulu.
2. Masih Kurangnya pengetahuan orang tua siswa dan pengetahuan siswa tentang obat cacing .
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan obat cacing di MI Piladang mencapai 100%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diberikan obat cacing untuk memberitahukan pada orang
tuanya
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
1. Adanya siswa yang tidak bisa makan obat sehingga petugas harus menghancurkan obat dahulu.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang obat cacing .
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan obat cacing di SDN 01 Koto Tangah Batu Ampa mencapai 100% karena bagi siswa yang tidak
hadir,obat cacingnya di titipkan pada guru klas masing-masing
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diberikan obat cacing untuk memberitahukan pada
orang tuanya
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
1. Adanya siswa yang tidak bisa makan obat sehingga petugas harus menghancurkan obat dahulu.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang obat cacing .
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan obat cacing di SDN 03 Koto Tangah Batu Ampa mencapai 100% karena bagi siswa yang tidak
hadir,obat cacingnya di titipkan pada guru klas masing-masing
3 Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diberikan obat cacing untuk memberitahukan pada
orang tuanya
4 Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
1. Adanya siswa yang tidak bisa makan obat sehingga petugas harus menghancurkan obat dahulu.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang obat cacing .
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan obat cacing di SDN 04 Koto Tangah Batu Ampa mencapai 100% karena bagi siswa yang tidak
hadir,obat cacingnya di titipkan pada guru klas masing-masing
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diberikan obat cacing untuk memberitahukan pada
orang tuanya
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
1. Adanya siswa yang tidak bisa makan obat sehingga petugas harus menghancurkan obat dahulu.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang obat cacing .
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan obat cacing di SDN 05 Koto Tangah Batu Ampa mencapai 100% karena bagi siswa yang tidak
hadir,obat cacingnya di titipkan pada guru klas masing-masing
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diberikan obat cacing untuk memberitahukan pada
orang tuanya
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
1. Adanya siswa yang tidak bisa makan obat sehingga petugas harus menghancurkan obat dahulu.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang obat cacing .
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan obat cacing di SDN 05 Koto Tangah Batu Ampa mencapai 100% karena bagi siswa yang tidak
hadir,obat cacingnya di titipkan pada guru klas masing-masing
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diberikan obat cacing untuk memberitahukan pada
orang tuanya
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 15 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : SDN 01 Durian Gadang
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah SDN 01 Durian Gadang
Program yang Dibina : Filariasis
No Nama Petugas NIP Pangkat Jabatan
1. Ns.Rini 19860714 201101 2 001 Penata Muda TK.I/ III.b Perawat Pertama
Widiastuti,S.Kep
2. Ika Nuriati,A.Md.Keb 19870927 201001 2 008 Penata Muda Tk.I / III.b Bidan Pelaksana
Lanj
1. Kelas 1 12 12
2. Kelas 2 6 6
3. Kelas 3 15 15
4. Kelas 4 18 18
5. Kelas 5 8 8
6. Kelas 6 19 19
Jumlah 78 78
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di SD N 01 Durian Gadang
mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Obat cacing di SDN 01 Durian Gadang adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 16 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : SDN 02 Durian Gadang
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah SDN 02 Durian Gadang
Program yang Dibina : Filariasis
1. Kelas 1 21 21
2. Kelas 2 16 16
3. Kelas 3 8 8
4. Kelas 4 24 24
5. Kelas 5 19 19
6. Kelas 6 22 22
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di SD N 02 Durian Gadang
mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Obat cacing di SDN 01 Durian Gadang adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 17 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : TK / PAUD Syuhada Durian Gadang
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah TK / PAUD Syuhada Durian Gadang
Program yang Dibina : Filariasis
L P L P
1. PAUD 10 8 10 8
2. TK 8 9 8 9
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di TK / PAUD Syuhada
Durian Gadang mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1.Cakupan Obat cacing di TK / PAUD Syuhada Durian Gadang adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 18 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : TK / PAUD Tunas Harapan
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah TK / PAUD Tunas Harapan
Program yang Dibina : Filariasis
2. Ns.Rini 19860714 201101 2 001 Penata Muda TK.I/ III.b Perawat Pertama
Widiastuti,S.Kep
L P L P
1. TK 32 40 32 40
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di TK Tunas Harapan
Piladang mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1.Cakupan Obat cacing di TK Tunas Harapan Piladang adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Piladang, 18 Februari 2022
Diketahui Oleh Petugas Pelaksana
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 19 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : TK / PAUD Budi Utama
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah TK / PAUD Budi Utama
Program yang Dibina : Filariasis
L P L P
1. PAUD 21 14 21 14
2. TK 22 12 22 12
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di TK / PAUD Budi
Utama Seberang Parit mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Obat cacing di TK / PAUD Budi Utama Seberang Parit adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 22 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : TK Ranah Bundo
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah TK Ranah Bundo
Program yang Dibina : Filariasis
L P L P
1. TK 14 10 14 10
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di TK Ranah Bundo
Batu Tanyuah mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Obat cacing di TK Ranah Bundo Batu Tanyuah adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 23 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : TK AISYIYAH
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah TK AISYIYAH
Program yang Dibina : Filariasis
L P L P
1. TK 38 46 38 46
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di TK Aisyiyah
mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Obat cacing di TK Aisyiyah adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Maksud Perjalanan Dinas : Pemberian Obat Massal ( POPM) untuk pencegah penyakit
Sumber Dana : BOK 2022
Tanggal : 24 Februari 2022
Tempat yang Dikunjungi : TK Bina Karya
Pejabat yang Ditemui : Kepala Sekolah TK Bina Karya
Program yang Dibina : Filariasis
L P L P
1. TK 12 16 12 16
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di TK Bina Karya
mencapai 100%
Masalah yang Ditemui :
1. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Obat cacing di TK Bina Karya adalah sudah mencapai 100%
2. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada siswa
yang pusing setelah makan obat cacing.
3. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 14 17 19 13 17 12 1 0 2 0 0 5
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena ada 1 orang siswa yang tidak hadir, untuk kelas II Cakupan
sudah sesuai dengan sasaran yang ada ,sedangkan untuk kelas V cakupannya tidak sesuai sasaran
karna adanya siswa yang menolak dan juga ada siswa yang tidak hadir.
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang menolak untuk diimunisasi
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 01 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 92% dan cakupan
munisasi Td sudah mencapai 80,5%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatka imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 1 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.Syamsuardi,SKM :
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 19 26 24 16 25 24 1 0 0 2 1 0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena ada 1 orang siswa yang tidak hadir, untuk kelas II Cakupan
sudah sesuai dengan sasaran yang ada ,sedangkan untuk kelas V cakupannya tidak sesuai sasaran
karna adanya siswa yang menolak dan juga ada siswa yang tidak hadir.
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang menolak untuk diimunisasi
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 05 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 84 % dan cakupan
munisasi Td sudah mencapai 98%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatka imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 2 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.dr.Rahmawati,Mars :
2.Ika Nuriati,A.Md.Keb :
Syamsuardi,SKM 3.Rini Widiastuti,A.Md.Kep :
NIP.19720924 199201 1002 4.Kasmarni,A.Md.Keb :
5.Nurlaiwatri,A.Md.Keb
6.Wenny Herviyanti,A.Md.Keb :
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 23 24 29 20 20 29 1 2 1 2 2 0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena ada 1 orang siswa yang tidak hadir, untuk kelas II dan kelas V
juga ada sasaran yang tidak hadir .
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang tidak hadir pada saat jadwal petugas melakukan kegiatan BIAS ke sekolah.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 03 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 86 % dan cakupan
munisasi Td sudah mencapai 92%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatkan imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 4 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.Suryati Nazaruddin,SKM :
2.Fera Syafitri,SST :
Syamsuardi,SKM 3.Ika Nuriati,A.Md.Kep :
NIP.19720924 199201 1002 4.Wenny Hervyanti,A.Md.Keb :
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 6 9 8 4 9 6 2 0 2 0 0 0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena ada 2 orang siswa yang menolak untuk diimunisasi, untuk
kelas II sesuai dengan sasaran .Sedangkan untuk kelas V ada 2 orang siswa yang menolak untuk
diimunisasi .
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang menolak untuk diimunisasi pada saat jadwal petugas melakukan kegiatan BIAS
ke sekolah.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 06 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 67 % dan cakupan
munisasi Td sudah mencapai 88%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatkan imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
6. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 5 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.Rini Widiastuti,A.Md.Kep :
2.Leni Herlina,A.Md.Keb :
Syamsuardi,SKM :
NIP.19720924 199201 1002 :
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 5 8 9 5 7 9 0 1 0 0 0 0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan sesuai
dengan sasaran yang ada, untuk kelas II tidak sesuai dengan sasaran karena ada siswa yang menolak
untuk diimunisasi.Sedangkan untuk kelas V cakupan sesuai dengan sasaran..
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang menolak/ dilarang oleh orang tuannya untuk diimunisasi pada saat jadwal
petugas melakukan kegiatan BIAS ke sekolah.
2. Masih Kurangnya pengetahuan Orang tua dan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 04 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 100 % dan cakupan
munisasi Td sudah mencapai 94%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatkan imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 8 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.Rini Widiastuti,A.Md.Kep :
2.Desvita,A.Md.Keb :
Syamsuardi,SKM :
NIP.19720924 199201 1002 :
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 23 24 29 20 20 29 1 2 1 2 2 0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena ada 1 orang siswa yang tidak hadir, untuk kelas II dan kelas V
juga ada sasaran yang tidak hadir .
Masalah yang Ditemui :
4. Adanya siswa yang tidak hadir pada saat jadwal petugas melakukan kegiatan BIAS ke sekolah.
5. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
6. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
7. Cakupan Bias di SDN 03 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 86 % dan cakupan
munisasi Td sudah mencapai 92%
8. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
9. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
10. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatkan imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
11. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 4 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.Suryati Nazaruddin,SKM :
2.Fera Syafitri,SST :
Syamsuardi,SKM 3.Ika Nuriati,A.Md.Kep :
NIP.19720924 199201 1002 4.Wenny Hervyanti,A.Md.Keb :
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 12 6 8 10 4 5 1 2 3 1 0 0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena ada sasaran yang sakit 1 orang dan ada yang menolak untuk
diimunisasi 1 orang.Dan untuk kelas II tidak sesuai dengan sasaran karena ada siswa yang menolak
untuk diimunisasi.Sedangkan untuk kelas V cakupan tidak sesuai dengan sasaran karena ada sasaran
yang menolak untuk diimunisasi juga.
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang menolak/ dilarang oleh orang tuannya untuk diimunisasi pada saat jadwal
petugas melakukan kegiatan BIAS ke sekolah.
2. Masih Kurangnya pengetahuan Orang tua dan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 01 Durian Gadang adalah Imunisasi DT mencapai 83 % dan cakupan munisasi Td
sudah mencapai 64%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatkan imunisasi saat
BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 12 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.Syamsuardi,SKM :
2.Leni Herlina,A.Md.Keb :
Syamsuardi,SKM :
NIP.19720924 199201 1002 :
Kls Kls Kls KLS KLS Kls Kls I Kls Kls V KLS I KLS II Kls V
I/DT II/Td V/Td I/DT II/Td V/Td II
1. 21 16 19 6 5 10 15 11 9 0 0 0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena banyak sasaran yang menolak untuk diimunisasi dengan
alasan tidak diperbolehkan oleh orang tua nya.Begitu juga dengan kelas II dan V.
Masalah yang Ditemui :
1. Adanya siswa yang menolak/ dilarang oleh orang tuannya untuk diimunisasi pada saat jadwal
petugas melakukan kegiatan BIAS ke sekolah.
2. Masih Kurangnya pengetahuan Orang tua dan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 02 Durian Gadang adalah Imunisasi DT mencapai 28 % dan cakupan munisasi Td
sudah mencapai 42%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatkan imunisasi saat
BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
Diketahui Oleh Piladang, 13 November 2021
Plh.Kepala Puskesmas Piladang
1.Ika Nuriati,A.Md.Keb :
L P L P
1. Kelas 1 39 37 39 37
2. Kelas 2 33 20 33 20
3. Kelas 3 32 19 32 19
4. Kelas 4 48 36 48 36
5. Kelas 5 32 33 32 33
6. Kelas 6 29 33 29 33
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan obat cacing di SD N 02 Koto Tangah
Batu Ampa mencapai 100%
2. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
1. :
2. :
:
SYAMSUARDI,SKM
:
NIP. 19720924 199201 1 002
:
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan sudah
sesuai dengan sasaran yang ada sedangkan untuk kelas II Cakupan tidak sesuai dengan sasaran yang
ada karena 1 orang siswa yang absen dan 1 orang siswa lagi menolak untuk diimunisasi.
1. Adanya siswa yang absen dan menolak untuk diimunisasi pada saat pelaksanaan Bias.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 05 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 100% dan
cakupan munisasi Td sudah mencapai 91%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatka imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
1.Fera Syafitri,SST :
2.Kasmarni,A.Md,Keb :
3.Rini Widiastuti,A.Md.Kep :
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang ada karena ada 3 orang siswa menolak untuk diimunisasi sedangkan untuk
kelas II Cakupan tidak sesuai dengan sasaran yang ada karena 2 orang siswa yang absen dan 3 orang
siswa lagi menolak untuk diimunisasi.
1. Adanya siswa yang absen dan menolak untuk diimunisasi pada saat pelaksanaan Bias.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 06 Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 82% dan cakupan munisasi Td
sudah mencapai 75%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatka imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
2.Lily Dusti,A.Md,Kep :
3. :
Suryati Nazaruddin,SKM 4. :
Nip. 19690318 199203 2 003
5. :
yijz
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi DT untuk kelas I Cakupan tidak
sesuai dengan sasaran yang adakarena 1 orang siswa absen dan 1 orang lagi menolak untuk diimunisasi
sedangkan untuk kelas II Cakupan juga tidak sesuai dengan sasaran yang ada karena 2 orang siswa
menolak untuk diimunisasi.
1. Adanya siswa yang absen dan menolak untuk diimunisasi pada saat pelaksanaan Bias.
2. Masih Kurangnya pengetahuan siswa tentang Imunisasi.
3. Masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi sebelum pergi sekolah
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
1. Cakupan Bias di SDN 02 Koto Tangah Batu Ampa adalah Imunisasi DT mencapai 75% dan cakupan
munisasi Td sudah mencapai 86%
2. Petugas memberikan pengarahan setelah siswa diimunisasi untuk mengompres lengan yang
disuntik dengan air hangat ngilu kuku oleh orang tua sampai di rumah pulang sekolah
3. Petugas memberikan pesan kepada guru untuk menghubungi puskesmas kalau ada kasus KIPI
4. Petugas juga meninggalkan pesan pada guru untuk siswa yang belum mendapatka imunisasi
saat BIAS untuk menyuruh siswa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan Imunisasi DT/Td.
5. Memberikan penyuluhan pada siswa tentang imunisasi dan pentingnya sarapan pagi sebelum
berangkat sekolah.
1.Anini Arni,SST :
3. :
Suryati Nazaruddin,SKM 4. :
Nip. 19690318 199203 2 003
5. :
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa vaksin yang diminta sesuai dengan sasaran
yang ada tapi untuk sasaran imunisasi BCG sasaran tidak datang ke posyandu.
1. Masih kurangnya antusias dan keinginan masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu
setelah anaknya mendapatkan imunisasi dasar lengkap
2. Masih Kurangnya pengetahuan orang tua tentang imunisasi IPV dan imunisasi Tambahan
atau Booste.
3. Koordinator imunisasi sudah sering menanyakan kepada bidan desa penanggung jawab
posyandu sungai cubadak tentang sasaran IPV dan Booster Namun jawabanya tidak ada .
Sehingga cakupan nya rendah
1.Alderda,A.Md.Far :
2. :
3. :
Dr.Reni Safiazia 4. :
Nip. 19830105 200901 2 004
5. :
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa vaksin yang diminta sesuai dengan sasaran
yang ada namun cakupan tidak ssuai dengan sasaran yang ada.
1. Hj.Yurleni,SST :
2. :
3. :
Dr.Reni Safiazia 4. :
Nip. 19830105 200901 2 004
5. :
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa vaksin yang diminta sesuai dengan sasaran
yang ada namun cakupan tidak sesuai dengan sasaran yang ada.
2. :
3. :
Dr.Reni Safiazia 4. :
Nip. 19830105 200901 2 004
5. :
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa vaksin yang diminta sesuai dengan sasaran
yang ada namun cakupan tidak sesuai dengan sasaran yang ada,karena adanya sasaran yang demam
dan adanya sasaran yang tidak datang ke posyandu
1. Alderda ,A.Md.Far :
2. :
3. :
Dr.Reni Safiazia 4. :
Nip. 19830105 200901 2 004
5. :
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa vaksin yang diminta sesuai dengan sasaran
yang ada namun cakupan tidak sesuai dengan sasaran yang ada,karena adanya sasaran yang demam
1. Alderda,A.Md.Far :
2. :
3. :
Dr.Reni Safiazia 4. :
Nip. 19830105 200901 2 004
5. :
Nama Kegiatan : Melakukan sweeping bagi sasaran yang belum mendapatkan Obat Cacing Massal
1. 34 25 57 25 12 37 34 25 57 64% 100 %
1. 32 25 57 16 18 34 32 25 57 59% 100 %
1. 34 25 59 21 18 39 34 25 59 66% 100 %
1. 32 25 57 23 20 43 32 25 57 75% 100 %
1. 11 17 28 8 11 19 11 17 28 67% 100 %
No. Sasaran anak balita Cakupan anak balita 1 Cakupan anak balita 1 % %
1 tahun -<5 Tahun tahun -<5 Tahun pada tahun -<5 Tahun Pencapaian Setelah
Hari Pelaksanaan Setelah Sweeping hari Sweeping
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumla Pelaksanaan
h
1. 54 45 99 41 35 76 54 45 99 76% 100 %
1. 21 20 41 18 15 33 21 20 41 78% 100 %
1. 16 12 28 13 9 22 16 12 28 78% 100 %
1. 23 29 52 20 21 41 23 29 52 78% 100 %
RINI WIDIASTUTI,A.Md.Kep
NIP.19860714 201101 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskpiladang@gmail.com
3. Dessy Yunandia : Berdasarkan hasil pengukuran Antropometri yang dilakukan saat berkunjung didapat data
sbb :
Umur Balita : 20 bl
BB : 7,9 Kg
TB : 80 cm
status gizi balita BB/U : Kurang
TB/U : Normal
BB/TB : Kurus
Anak sering demam
Anak tidak mau makan karena ada sariawan
Anak masih ASI
Anak aktif
3.Dessy Yunandia :
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskpiladang@gmail.com
6. Dessy Yunandia : Berdasarkan hasil pengukuran Antropometri yang dilakukan saat berkunjung didapat data
sbb :
Umur Balita : 33 bl
BB : 9,9 Kg
TB : 84 cm
status gizi balita BB/U : Kurang
TB/U : Normal
BB/TB : Normal
Anak sering sakit
Anak tidak mau makan karena batuk dan pilek
Anak tidak suka sayur
Masalah Yang ditemui
- Ibu kurang peduli dengan kebersihan dirinya dan anak
- Ibu lebih mementingkan pekerjaan dari pada pengasuhan anak
- Kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan pribadi
3. Dessy Yunandia :
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster )dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
2. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan sehingga waktu pelaksanaan posyandu molor dari waktu yang telah ditetapkan.
3. Kesibukan Orang tua Sehingga sulit untuk menyesuaikan jadwal dengan jadwal posyandu yang sudah ada
4. Masih adanya stigma bahwa imunisasi itu haram
Kesimpulan dan tindak lanjut
1. Masih kurangnya kesadaran orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Selalu mengingatkan kader posyandu untuk tetap selalu memotivasi ibu- ibu yang memiliki bayi dan balita
untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi
3. Memotivasi ibu – ibu terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi yang sudah Mendapatkan imunisasi dasar
lengkap ( IDL ) untuk membawa anaknya selalu ke posyandu dan pada umur tertentu akan mendapatkan
imuisasi tambahan ( Booster )
4. Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
5. Bagi Sasaran yang tidak datang ke posyandu untuk imunisasi Rutin, tambahan atau IPV akan di Sweeping /
Dofu.
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster )dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
2. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
Kesimpulan dan tindak lanjut
1. Masih kurangnya kesadaran orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Selalu mengingatkan kader posyandu untuk tetap selalu memotivasi ibu- ibu yang memiliki bayi dan balita
untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi
3. Memotivasi ibu – ibu terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi yang sudah Mendapatkan imunisasi dasar
lengkap ( IDL ) untuk membawa anaknya selalu ke posyandu dan pada umur tertentu akan mendapatkan
imuisasi tambahan ( Booster )
4. Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
5. Bagi Sasaran yang tidak datang ke posyandu untuk imunisasi Rutin, tambahan atau IPV akan di Sweeping /
Dofu.
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster )dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
2. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
Kesimpulan dan tindak lanjut
Diketahui Oleh
Plh.Kepala Puskesmas Piladang Piladang, 13 April 2018
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster )dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
2. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
3. Masih adanya masyarakat menganggap bahwa imunisasi itu haram
Kesimpulan dan tindak lanjut
Diketahui Oleh
Plh.Kepala Puskesmas Piladang Piladang, 13 Oktober 2017
Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster )dan imunisasi IPV
sehingga cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
1. Masih kurangnya kesadaran orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Selalu mengingatkan kader posyandu Kemuning untuk tetap selalu memotivasi ibu- ibu yang memiliki bayi
dan balita untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi
3. Memotivasi ibu – ibu terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi yang sudah Mendapatkan imunisasi dasar
lengkap ( IDL ) untuk membawa anaknya selalu ke posyandu dan pada umur tertentu akan mendapatkan
imuisasi tambahan ( Booster )
4. Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
5. Bagi Sasaran yang tidak datang ke posyandu untuk imunisasi Rutin, tambahan atau IPV akan di Sweeping /
Dofu.
Diketahui Oleh
Kepala Puskesmas Piladang Piladang, 11 Januari 2018
1. Banyak sasaran yang demam dan ada sasaran yang tidak datang ke posyandu
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu
3. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster )dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
4. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
5. Masih ada orang tua laki-laki melarang anaknya di imunisasi karena takut anaknya demam setelah
diimunisasi.
1. Masih kurangnya kesadaran orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan orang tua tentang imunisasi dan menganggap imunisasi tersebut dapat membuat anak
demam
3. Selalu mengingatkan kader posyandu untuk tetap selalu memotivasi ibu- ibu yang memiliki bayi dan balita
untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi
4. Memotivasi ibu – ibu terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi yang sudah Mendapatkan imunisasi dasar
lengkap ( IDL ) untuk membawa anaknya selalu ke posyandu dan pada umur tertentu akan mendapatkan
imuisasi tambahan ( Booster )
5. Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
6. Bagi Sasaran yang tidak datang ke posyandu untuk imunisasi Rutin, tambahan atau IPV akan di Sweeping /
Dofu.
Diketahui Oleh
Plt.Kepala Puskesmas Piladang Piladang, 10 April 2018
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster )dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
2. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
1. Selalu mengingatkan kader posyandu untuk tetap selalu memotivasi ibu- ibu yang memiliki bayi dan balita
untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi
2. Memotivasi ibu – ibu terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi yang sudah Mendapatkan imunisasi dasar
lengkap ( IDL ) untuk membawa anaknya selalu ke posyandu dan pada umur tertentu akan mendapatkan
imuisasi tambahan ( Booster )
3. Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
4. Bagi Sasaran yang tidak datang ke posyandu untuk imunisasi Rutin, tambahan atau IPV akan di Sweeping /
Dofu.
Permintaan Vaksin dari bidan desa sesuai dengan sasaran , namun pencapaian tidak sesuai dengan sasaran
yang ada
1. Masih kurangnya kesadaran orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Selalu mengingatkan kader posyandu untuk tetap selalu memotivasi ibu- ibu yang memiliki bayi dan balita
untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi
3. Memotivasi ibu – ibu terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi yang sudah Mendapatkan imunisasi dasar
lengkap ( IDL ) untuk membawa anaknya selalu ke posyandu dan pada umur tertentu akan mendapatkan
imuisasi tambahan ( Booster )
4. Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
5. Bagi Sasaran yang tidak datang ke posyandu untuk imunisasi Rutin, tambahan atau IPV akan di Sweeping /
Dofu.
Permintaan Vaksin dari bidan desa sesuai dengan sasaran , namun pencapaian sesuai dengan sasaran yang
ada
Masalah yang ditemui
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster ) dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu dan ada orang tua yang terlambat
membawa anaknya ke posyandu
3. Adanya sasaran yang berpindah-pidah tempat tinggal sehingga imunisasinya tidak datang sesuai jadwalnya
4. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu
SYAMSUARDI,SKM Widiaswati,AMKG
NIP.19830105 200901 2004 NIP. 19800325 199903 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PUSKESMAS PILADANG
Jalan Raya Payakumbuh – Bukit Tinggi Km 08 Telp ( 0752 ) 7761168
Email : puskpiladang@gmail.com
LAPORAN PERJALANAN DINAS PETUGAS
Permintaan Vaksin dari bidan desa sesuai dengan sasaran , namun pencapaian sesuai dengan sasaran yang
ada
Masalah yang ditemui
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster ) dan imunisasi IPV sehingga
cakupan imunisasi Booster dan IPV masih rendah
2. Kesibukan orang tua sehingga tidak bisa membawa anaknya ke posyandu dan ada orang tua yang terlambat
membawa anaknya ke posyandu
3. Adanya sasaran yang berpindah-pidah tempat tinggal sehingga imunisasinya tidak datang sesuai jadwalnya
4. Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu
1. Masih kurangnya kesadaran orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Selalu mengingatkan kader posyandu Sungai Cubadak untuk tetap selalu memotivasi ibu- ibu yang memiliki
bayi dan balita untuk membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi
3. Memotivasi ibu – ibu terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi yang sudah Mendapatkan imunisasi dasar
lengkap ( IDL ) untuk membawa anaknya selalu ke posyandu dan pada umur tertentu akan mendapatkan
imuisasi tambahan ( Booster )
4. Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
5. Bagi Sasaran yang tidak datang ke posyandu untuk imunisasi Rutin, tambahan atau IPV akan di Sweeping /
Dofu.
1. Masih minimnya pengetahuan Koordinator imunisasi puskesmas tentang Kampanye Imunsasi Measles
Rubella
2. SK kelompok kerja Kampanye Imunisasi MR masih dalam proses
3. Pelaksanaan perencanaan Kampanye MR sesuai dengan microplaning yang sudah disusun
Diketahui Oleh
Kepala Puskesmas Piladang Piladang, 17 Januari 2018
Masih minimnya pengetahuan pemegang program HIV/AIDS karena belum pernah mengikuti pelatihan tentang
HIV/AIDS
1. Masih Kurangnya pengetahuan pemegang program HIV /AIDS karena belum pernah mengikuti pelatihan
2. Akan memotivasi sasaan yang beresiko untuk memeriksakan RDT Sipilis
3. Akan lebih aktif konsultasi ke dinas kesehatan tentang program HIV / AIDS
Diketahui Oleh
Kepala Puskesmas Piladang Piladang, 18 Januari 2018
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang imunisasi tambahan ( Booster ) dan imunisasi IPV ,Karena
setelah diberikan penjelasan pada ibu bahwa anaknya akan mendapatkan imunisasi IPV sedikit menolak
karena takut ankanya akan demam lagi.Dan setelah diberikan penjelasan pada ibu,ibu dapat mengerti dan
mengatakan akan membawa anaknya ke posyandu untuk melanjutkan imunisasi anaknya
3. Aida
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap dan imunisasi IPV
setelah diberikan penjelasan pada ibu bahwa anaknya masih akan mendapatkan imunisasi DPT HB Hib ini 2
kali lagi dan imunisasi IPV sedikit menolak karena takut ankanya akan demam lagi.Dan setelah diberikan
penjelasan pada ibu,dan dengan banyaknya pertannyaan dari ibu tentang dampak setelah anaknya di
imunsasi,nampak ibu dapat mengerti dan mengatakan akan membawa anaknya ke posyandu untuk
melanjutkan imunisasi anaknya
1. Masih Kurangnya Pengetahuan orang tua tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap dan imunisasi
IPV ,Karena setelah diberikan penjelasan pada ibu bahwa anaknya masih akan mendapatkan imunisasi DPT
HB Hib ini sekali lagi dan imunisasi IPV sedikit menolak karena takut ankanya akan demam lagi.ibu lebih
banyak bertanya tentang dampak setelah imunisasi anaknya kalau tetap diimunisasi selanjutnya.Dan setelah
diberikan penjelasan oleh petugas pada ibu,ibu dapat mengerti dan mengatakan akan membawa anaknya ke
posyandu untuk melanjutkan imunisasi anaknya.
3. Roslaini