HOSPITAL BY LAWS
OLEH :
SUCIATI MARLIANASYAM
1311211010
A1
DOSEN PEMBIMBING:
dr. ADILA KASNI ASTIENA, MARS
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Hospital by laws pada
mata kuliah manajemen rumah sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas.
Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, yang telah mengarahkan kepada kita satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT,
yakni agama Islam.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan
hospital by laws , yang penulis harapkan dapat memberikan informasi kepada para pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
A. KESIMPULAN 10
B. SARAN 11
2
BAB 1 : PENDAHULUAN
kepastian dan perlindungan hukum, baik bagi pemberi jasa pelayanan kesehatan
kewajiban para pihak yang terkait di dalam upaya kesehatan serta perlindungan
Undang –undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 29 ayat
(1) menyatakan bahwa rumah sakit harus menyusun dan melaksanakan peraturan
Negara kita secara materil by laws sebahagian sudah ada di rumah sakit, tetapi
1
ketentuannya belum tertulis dan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan saja yang
gugatan- gugatan terhadap apa yang dinamakan “malpraktek medik” ,maka kini
1.3 Tujuan
2
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Rumah sakit (RS) adalah suatu badan usaha yang menyediaakan pemondokan dan
memberikan jasa pelayanan medis jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri
Menurut Undang-undang No.44 tahun 2009 tentang rumah sakit, Rumah sakit adalah
Landasan Hukum dan etika rumah sakit, secara ideologis dan filosofis undang-
Fungsi rumah sakit dalam undang-undang ini juga menyebutkan antara lain sebagai
berikut:
3
Istilah Hospital Bylaw itu terdiri dari dua kata ‘Hospital’ dan ‘Bylaw’.
Kata ‘Hospital’ mungkin sudah cukup familiar bagi kita, yang berarti rumah
sakit. Sementara kata ‘Bylaw’ terdapat beberapa definisi yang dikemukakan para
ahli. Menurut The Oxford Illustrated Dictionary:Bylaw is regulation made by
local authority or corporation. Pengertian lainnya, Bylaws means a set of laws or
rules formally adopted internally by a faculty, organization, or specified group of
persons to govern internal functions or practices within that group, facility, or
organization (Guwandi, 2004). Dengan demikian, pengertian Bylaw tersebut
dapat disimpulkan sebagai peraturan dan ketentuan yang dibuat suatu organisasi
atau perkumpulan untuk mengatur para anggota-anggotanya. Keberadaan
Hospital Bylaw memegang peranan penting sebagai tata tertib dan menjamin
kepastian hukum di rumah sakit. Ia adalah ‘rules of the game’ dari dan dalam
manajemen rumah sakit.
Berdasarakan keputusan menteri kesehatan nomor 772 tahun 2002
tentang pedoman peraturan internal rumah sakit (hospital by laws) menyatakan
bahwa hospital by laws berasal dari dua buah kata yaitu hospital (rumah sakit)
dan bylaws (pengaturan setempat atau internal).
Pada hakekatnya hospital bylaws mempunyai bidang tersendiri dan juga
mempunyai fungsi penting di dalam mengadakan tata tertib dan kepastian hokum
dan jalannya rumah sakit. Ia adalah “aturan main” (rules of the game) dari
manajemen rumah sakit dalam melakukan fungsi dan tugasnya. Jika aturan dan
disiplin manajemen sudah dibuat dengan baik dan juga dipatuhi, maka hospital
bylaws dapat merupakan alat untuk menjalankan program manajemen risiko dan
‘good governance’ dengan baik dan berhasil.
Hospital by laws atau peraturan internal rumah sakit adalah suatu produk
hokum yang merupakan anggaran rumah tangga rumah sakit atau yang
mewakili,peran,tugas dan kewenangan pemilik atau yang mewakili ,peran,tugas
dan kewenangan direktur rumah sakit ,organisasi staff medis, peran,tugas dan
kewenangan staf medis.
4
2.2 Fungsi Hospital bylaws
Berdasarkan keputusan menteri no772 tahun 2002 tentang pedoman peraturan
2. Sebagai acuan bagi direktur rumah sakit dalam mengelola rumah sakit dan
menyusun kebijakan yang bersifat teknis operasional.
4. Sarana perlindungan hokum bagi semua pihak yang berkaitan dengan rumah
sakit.
5
- Acuan dalam menyelesaikan konflik di rumah sakit.
4. Untuk pemilik
- Mengetahui tugas dan kewajibannya.
- Acuan dalam menyelesaikan konflik internal.
- Acuan kinerja direktur rumah sakit.
by laws :
Bahwa isi,substansi dan rumusan rinci dari hospital by laws tidaklah sama di
semua rumah sakit dan tidak mungkin sama. Masing- masing rumah sakit
sakit).
adalah :
6
a. Landasan Korporasi
sakit.
terkait.
- Peraturan dan Perundang-undangan yang mengatur rumah sakit.
- kebijakan perijinan
-kebijakan pelaporan
- Job description
- KUHP
7
3. Pada umumnya mengatur tentang visi,misi, tujuan organisasi rumah sakit
dan hubungan pemilik ,direktur rumah sakit dan staf medis.
b. Kebijakan teknis operasional
1. Acuan untuk menyusun adalah peraturan internal rumah sakit.
2. Disusun dan ditetapkan oleh direktur rumah sakit.
3. Pada umumnya terdiri dari kebijakan dan prosedur di bidang
administarsi,medis,penunjang medis, dan keperawatan.
4. Kebijakan teknis ada yang berupa surat keputusan.
2.7 Peraturan internal Rumah sakit Hubungan dengan Kode Etik Rumah Sakit.
Antara peraturan internal rumah sakit dan kode etik rumah sakit ada
Peraturan internal rumah sakit bahwa selain harus tertulis perumusan dapat
langsung dipakai (ready for use) sebagai ketentuan serta berfungsi sebagai
tolak- ukur . Sebaliknya kode etik rumah sakit perumusannya masih bersifat
umum dan tidak langsung siap pakai (not ready for use). Dengan demikian
maka dalam penerapan kode etik rumah sakit masih memerlukan penafsiaran
lagi.
8
9
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Istilah Hospital Bylaw itu terdiri dari dua kata ‘Hospital’ dan ‘Bylaw’.
Kata ‘Hospital’ mungkin sudah cukup familiar bagi kita, yang berarti rumah
sakit. Sementara kata ‘Bylaw’ terdapat beberapa definisi yang dikemukakan para
dapat disimpulkan sebagai peraturan dan ketentuan yang dibuat suatu organisasi
Hospital Bylaw memegang peranan penting sebagai tata tertib dan menjamin
kepastian hukum di rumah sakit. Ia adalah ‘rules of the game’ dari dan dalam
bahwa hospital by laws berasal dari dua buah kata yaitu hospital (rumah sakit)
mempunyai fungsi penting di dalam mengadakan tata tertib dan kepastian hokum
dan jalannya rumah sakit. Ia adalah “aturan main” (rules of the game) dari
manajemen rumah sakit dalam melakukan fungsi dan tugasnya. Jika aturan dan
disiplin manajemen sudah dibuat dengan baik dan juga dipatuhi, maka hospital
10
bylaws dapat merupakan alat untuk menjalankan program manajemen risiko dan
Hospital by laws atau peraturan internal rumah sakit adalah suatu produk
hokum yang merupakan anggaran rumah tangga rumah sakit atau yang
dan kewenangan direktur rumah sakit ,organisasi staff medis, peran,tugas dan
3.2 Saran
Dengan banyaknya permasalahan hukum di bidang kesehatan terutama
untuk rumah sakit , perlu aturan yang mengatur anggaran rumah tangga rumah
medis, peran,tugas dan kewenangan staf medis, untuk menciptakan keadaan yang
stabil dan memiliki aturan hokum yang sistematis . Untuk setiap rumah sakit
11
DAFTAR PUSTAKA
Medika, 2012.
Notoatmodjo, soekidjo . Etika dan Hukum kesehatan. Jakarta : rineka cipta ,2010.
Hanafiyah ,jusuf.M Dan Amri amir . Etika kedokteran dan hokum kesehatan . Jakarta
Hanafiyah ,jusuf.M Dan Amri amir . Etika kedokteran dan hokum kesehatan edisi 4 .
iii