Anda di halaman 1dari 3

Mengenal konsentrasi akuntansi lebih dekat

Konsentrasi Akuntansi Manajemen


Akuntansi Manajemen atau dikenal sebagai Akuntansi Manajerial. Konsentrasi ini
berhubungan dengan penggunaan informasi akuntansi untuk manajemen dalam suatu organisasi.
Akuntansi Manajerial juga memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan
bisnis dan melakukan fungsi kontrol. Bedanya dengan informasi Akuntansi Keuangan,
Akuntansi Manajerial ini rahasia dan hanya untuk pihak manajemen, bukan untuk
publik. Bedanya lagi, informasi Akuntansi Manajerial itu memandang ke depan, bukan sejarah
seperti Akuntansi Keuangan. Serta Akuntansi Manajerial mengacu pada kebutuhan manajemen
dengan menggunakan sistem informasi manajemen bukan mengacu pada SAK(Standar
Akuntansk Keuangan). Mata kuliah yang jadi landasan fokus di Akuntansi Manajerial selain
pastinya Pengantar Akuntansi yaitu Akuntansi Biaya. Setelah itu Akuntansi Manajemen
Dasar+Lanjutan, Sistem Pengendalian Manajemen, Manajemen Biaya Stratejik, Akuntansi
Keprilakuan. Adapun di Fakultas ekonomi UNSULBAR, yang menjadi landasan fokus
Akuntansi Manajemen yakni, Pengantar Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen,
Manajemen biaya, sistem pengendalian manajemen. .
Prospek : Lulusan Akuntansi Manajerial bisa sebagai Purchasing Officer, Warehouse Officer,
Cost Analyst, Budgeter, Cost Accountant dll.
Konsentrasi Auditing
Selain Akuntansi Keuangan, Auditing juga termasuk salah satu yang difavoritkan.
Banyak yg ingin menjadi Auditor. Emang keren ya? Selayaknya persepsi Akuntansi dan
Keuangan itu sama, orang awam juga banyak yg menilai Akuntansi dan Auditing itu sama.
Padahal fungsi dan sudut pandang seorang Akuntansi dan Auditing itu berbeda. Auditor tidak
mesti Sarjana Akuntansi. Hal ini dikarenakan lahan Auditing itu bukan hanya menguji laporan
keuangan saja. Profesi Auditor itu dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Auditor Internal dan Auditor
Eksternal. Bedanya? Pertama, perbedaan misi. Tanggung jawab Auditor Eksternal adalah
memberikan opini atas kewajaran pelaporan keuangan, terutama dalam penyajian posisi
keuangan dan hasil operasi dlm suatu periode. Auditor Eksternal jg menilai apakah laporan
keuangan organisasi disajikan sesuai dgn prinsip-prinsip akuntansi yg diterima secara umum,
diterapkan secara konsisten dari periode ke periode. Opini ini digunakan para pengguna laporan
keuangan, antara lain utk melihat tingkat reliabilitas laporan keuangan yg disajikan. Sementara
tanggung jawab Auditor Internal gak terbatas pada tujuan pengendalian internal utk reliabilitas
pelaporan aja. Namun juga melakukan evaluasi desain dan implementasi pengendalian internal,
manajemen risiko dan governance dalam pemastian pencapaian tujuan organisasi. Auditor
Internal juga mengevaluasi efektivitas, efisiensi serta kepatuhan organisasi. Kemudian perbedaan
status, Auditor Eksternal itu pihak ketiga, sedangkan Auditor Internal itu karyawan perusahaan
sendiri. Lalu perbedaan kualifikasi, Auditor internal gak harus seorang Akuntan, namun juga
teknisi, marketing, Insinyur produksi. Yg memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang operasi
organisasi. Sedangkan Auditor Eksternal itu berkualifikasi Akuntan. Auditor Eksternal itu wajib
ada, Auditor Internal tidak. Auditor Eksternal fokusnya historis, Auditor Internal itu masa
depan. Mata kuliah yang jadi landasan fokus di Auditing selain pastinya Pengantar Akuntansi
yaitu Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Setelah itu Auditing 1 & 2, Akuntansi Forensik, Audit
Investigatif, Audit Sisfo, Audit Sektor Publik, Audit Kepatuhan, dll.
Prospek : Auditor (Internal & eksternal),
Konsentrasi Akuntansi perpajakan
Fungsi akuntansi pajak adalah mengolah data kuantitatif yg akan digunakan utk
menyajikan laporan keuangan yg memuat perhitungan perpajakan. Indonesia saat ini masih
kekurangan tenaga akuntan muda. Selain itu, kebutuhan tenaga ahli perpajakan juga sangat
besar, apalagi sejak Dirjen Pajak memperketat peraturan perpajakan Indonesia, dan banyak kasus
perpajakan yang melibatkan berbagai perusahaan. Untuk itulah saat ini perusahaan semakin
berbenah dan mencari tenaga kerja yang selain mengerti tentang akuntansi juga memahami
perhitungan pajak. Biasanya mahasiswa Akuntansi selain memilih konsentrasi Perpajakan jg
mengikuti Brevet Pajak A/B/C untuk memperkuat kompetensi. Mata kuliah yg jadi landasan
fokus di Akuntansi Perpajakan selain Pengantar Akuntansi yaitu Hukum Pajak. Setelah itu,
belajar mata kuliah Perpajakan, Akuntansi Perpajakan, Perencanaan Pajak, Praktek Perpajakan,
Audit Pajak, Pajak Internasional, dll. .
Prospek : Pegawai Pajak di lingkungan Ditjen Pajak, Tax Planner di Kantor Akuntan Publik,
Tax Adviser di Kantor Konsultan Pajak, Taxman di Perusahaan, dll.

Konsentrasi Akuntansi Sektor Publik


Kelima, Akuntansi Pemerintahan. Bicara tentang konsentrasi ini memang lekat dgn
STAN sbg pusat studi Akuntansi Pemerintahan. Akuntansi Pemerintahan hakikatnya aplikasi
akuntansi di bidang keuangan negara, khususnya pada tahapan pelaksanaan anggaran. Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia ada 4 pilar salah satunya Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP). Kebutuhan sarjana akuntansi di lembaga pemerintahan emang sangat tinggi. Ratusan ribu
lulusan ikut seleksi PNS setiap tahunnya. Ditingkat pemerintah pusat, lulusan akuntansi bisa
menempuh karir pd Inspektorat Jenderal (Irjen) yg ada di setiap kementrian. Selain itu bisa jg
menjadi Auditor pd BPK atau BPKP. Bedanya BPK itu Auditor Eksternal sedang BPKP Auditor
Internal Pemerintah. Ditingkat pemerintahan daerah baik provinsi/kabupaten/kota, lulusan
akuntansi bisa menempuh karir sebagai Auditor di Badan Pengawasan Daerah (Bawasda), bisa
juga menjadi Akuntan di setiap unit kerja Pemda, menjadi Pengajar/Instruktur pada diklat yg
diselenggarakan pemerintah yang dalam pemerintahan profesi ini dikenal sbg Widyaiswara.
Mata kuliah yg jadi landasan fokus di Akuntansi Pemerintahan selain Pengantar Akuntansi yaitu
Akuntansi Sektor Publik. Setelah itu, belajar Akuntansi Pemerintahan, Manajemen Strategik
Pemerintahan, Anggaran Negara, Kepabeanan dan Cukai,
dll. .
Prospek : Auditor pada BPK atau BPKP ( tk. Pusat), Auditor di Bawasda, Akuntan di setiap unit
kerja Pemda, dll.
Konsentrasi Akuntansi Syariah
Terakhir, Akuntansi Syariah. Ini adalah konsentrasi terbaru dan paling berkembang pesat
dalam satu dekade terakhir. Luar biasa! Islam mengatur hubungan dgn manusia dalam Fiqih
Muamalah. Ini yg menjadi dasar bagi umat utk berekonomi sesuai syariat Islam. Dua landasan
terkait Islam dgn dunia akuntansi : mencatat transaksi yg tidak tunai & perintah berzakat (QS.
Al-Baqarah : 282). Tahun 2007 lalu krisis keuangan global menghantam dunia dan merobohkan
ekonomi kapitalis, Ekonomi Syariah muncul sbg solusi. Di Indonesia, lembaga2 keuangan
syariah tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Semua bank buka unit syariah, asuransi juga.
Namun, Karena masih minim D4/S1 apalagi S2/S3 Akuntansi Syariah (bukan
Ekonomi/Perbankan Syariah loh ya) maka utk memperkuat diadakan USAS. Ujian Sertifikasi
Akuntansi Syariah (USAS) diadakan oleh IAI. Bagi yg lulus USAS akan bergelar Sertifikasi
Akuntansi Syariah (SAS).
Mata kuliah yg dipelajari Fiqih Muamalat, Ekonomi Makro Mikro Islam, Akuntansi
Syariah, Perbankan Syariah, Asuransi Syariah.
Prospek : Prospek lulusan Akuntansi Syariah tersebar di Bank Syariah, Asuransi Syariah,
Pegadaian Syariah, Bursa Efek Indonesia, dll.

Nah itulah penjelasan singkat untuk konsentrasi Akuntansi yang Ada di FEB Unmul.
Semoga bisa menjadi gambaran buat kalian-kalian yang masih ngerasa bingung dalam memilih
konsentrasi nantinya. Semangattt !!!

Anda mungkin juga menyukai