Anda di halaman 1dari 68

refleksi

2018
& outlook 2019
K E M E N T E R I A N K E L A U TA N D A N P E R I K A N A N

Jakarta, 17 Desember 2018


refleksi 2018
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PDB perikanan Quarter-quarter :


Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan PDB Perikanan
dari TW IIII 2017 (6,85%) ke TW III 2018 (3,71%), namun Nilai
Pertumbuhan (%) & Economic Size (RpTriliun) PDB Perikanan mengalami kenaikan dari Rp57,84 triliun pada
(Berdasarkan Harga Konstan) TW III 2017 menjadi Rp59,98 triliun pada TW III 2018

62.000,0 8,00
7,08
6,85
7,03 6,39 7,00
60.000,0

5,56 5,64 5,19 5,50 6,00


58.000,0
5,27
5,01 5,01 5,06 5,17
5,04 5,00
5,21 5,03 4,94
56.000,0 4,94 5,06
4,00
3,60 3,71
54.000,0
3,00

52.000,0 2,62
2,00
52.076,9

52.533,7

54.130,6

55.782,0

55.761,5

55.889,4

57.836,0

57.792,0

58.827,2

58.708,3

59.984,3
50.000,0
1,00

48.000,0 0,00
TW1-2016 TW2-2016 TW3-2016 TW4-2016 TW1-2017 TW2-2017 TW3-2017 TW4-2017 TW1-2018 TW2-2018 TW3-2018

Nilai ADHK PDB Perikanan Pertumbuhan PDB Perikanan (%) Pertumbuhan PDB Nasional (%)

3
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2018
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

trend nilai PDB perikanan


(Berdasarkan Harga Konstan)

(Rp Triliun)
Nilai ADHK PDB Perikanan
250.000,0
Trend nilai ADHK PDB Perikanan 227.278,9
214.523,2
204.016,8
200.000,0 189.089,7
176.149,3
164.264,3
154.545,2
150.000,0

100.000,0

50.000,0

-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

4
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2018
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

pertumbuhan produksi perikanan


Triwulan III 2015 - 2018

6.400.000,00

Produksi Perikanan (ton)


6.200.000,00
Laju Pertumbuhan produksi Perikanan (%)
6.000.000,00 1,93%

5.800.000,00

5.600.000,00
8,51%
5.400.000,00

5.200.000,00 5,24%

5.000.000,00

5.363.274,08 5.644.326,81 6.124.522,80 6.242.846,00


4.800.000,00
Tw III-2015 Tw III-2016 Tw III-2017** Tw III-2018***

Sumber: KKP

5
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pertumbuhan PDB perikanan


Triwulan III 2015 - 2018

62.000,0
Nilai PDB perikanan berdasarkan harga konstan (Rp. Triliun)
60.000,0
Laju Pertumbuhan PDB Perikanan (%)
58.000,0
3,71%
56.000,0

54.000,0

6,85%
52.000,0

50.000,0 5,64%

48.000,0

51.239,8 54.130,6 57.836,0 59.984,3


46.000,0
TW3-2015 TW3-2016 TW3-2017 TW3-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2018

6
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

produksi perikanan tangkap


Produksi Perikanan Tangkap terus mengalami peningkatan, terutama dari perikanan laut

Laut PUD (Perairan Umum Daratan)


8.000.000

467.821
473.134 464.722
446.692
6.000.000 408.364 6.424.114
6.037.654 6.204.668 6.115.469
393.561
5.707.013
5.435.633 389.151
Produksi (Ton)

4.954.822
4.000.000

2.000.000

-
2012 2013 2014 2015 2016 2017** s.d. TW III
2018***
Tahun
**): Angka Sangat Sangat Sementara, sumber: Aplikasi Satu Data
***): Angka Estimasi hingga Triwulan III-2018
7
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

produksi perikanan tangkap di laut


Produksi Perikanan Tangkap di Laut, pada Januari – September 2018 mengalami
pertumbuhan sebesar 4,19% dibandingkan Januari – September 2017

Januari – Desember
7.000.000
6.424.114 Januari – September
6.204.668 6.115.469
6.000.000

4,19%
5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000
4.563.471
4.519.658

4.755.138

4.954.822
1.000.000

-
2015 2016 2017** 2018***
**): Angka Sangat Sangat Sementara, sumber: Aplikasi Satu Data
***): Angka Estimasi hingga Triwulan III-2018
8
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

produksi perikanan budidaya (tanpa rumput laut)


Produksi Perikanan Budidaya berasal dari ikan/udang terus menunjukan
peningkatan, yang didominasi oleh budidaya ikan air tawar

6.000.000

5.000.000 Udang
Patin
4.000.000 Nila
PRODUKSI (TON)

Lele

3.000.000
Lainnya
Kepiting
Kekerangan
2.000.000
Kakap
Ikan Mas
1.000.000
Gurame
Bandeng
-
2012 2013 2014 2015 2016 2017** s.d. TW III
2018***
**): Angka Sangat Sangat Sementara, sumber: Aplikasi Satu Data
TAHUN
***): Angka Estimasi hingga Triwulan III-2018 9
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

produksi perikanan budidaya (tanpa rumput laut)


Produksi Ikan/Udang hasil Budidaya terus mengalami peningkatan, pada Januari – September 2018
mengalami pertumbuhan sebesar 29,29% dibandingkan Januari – September 2017

6.000.000 5.658.948 29,29%


5.000.000 4.952.018
4.364.751
4.000.000

3.000.000

2.000.000
3.221.912

3.799.008

4.332.357

5.601.305
Januari – Desember
1.000.000
Januari – September
-
2015 2016 2017** 2018***

**): Angka Sangat Sangat Sementara, sumber: Aplikasi Satu Data


***): Angka Estimasi hingga Triwulan III-2018
10
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

produksi perikanan budidaya (tanpa rumput laut)


Produksi Perikanan Budidaya berasal dari ikan/udang terus menunjukan peningkatan,
yang didominasi oleh budidaya ikan air tawar seperti Lele, Gurame, Patin, Nila

6.000.000 5.658.948
Satuan: Ton
4.952.018
5.000.000 Ikan lainnya
4.364.751 Udang
4.000.000 Patin
Nila
3.000.000 Mas
Lele
2.000.000 Kerapu
Kakap
1.000.000 Gurame
Bandeng
-
2015 2016 2017
**): Angka Sangat Sangat Sementara, sumber: Satu Data KKP
***): Angka Estimasi hingga Triwulan III-2018 11
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

produksi perikanan budidaya (tanparumput laut)


TW I – III 2015 –2018

• Pertumbuhan rata-rata produksi ikan Satuan: Ton


budidaya TW I – III Tahun 2015 – 6.000.000
2018, komoditas tertinggi: Gurame
Ikan Lainnya
68,15%, Lele 56,32%, Patin 31,76%, 5.000.000
Udang 30,02%, Nila 7,62 % Udang
• Produksi Ikan TW I-III Tahun 2017 – 4.000.000
Patin
2018: Nila
✓ Ikan Lele naik dari 841,75 ribu ton 3.000.000 Mas
menjadi 1,81 juta ton (114,82%) Lele
✓ Ikan Gurame naik dari 169 ribu
2.000.000 Kerapu
ton menjadi 356,53 ribu ton
Kakap
(110,88%)
1.000.000
✓ Ikan Patin naik dari 245,75 ribu Gurame
ton menjadi 492 ribu ton (100,23) Bandeng
-
✓ Kegiatan Bioflok mampu TW I - III 2015 TW I - III 2016 TW I - III 2017 TW I - III 2018
menaikan produksi ikan lele.

Sumber: Satu Data KKP


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

produksi Produksi Perikanan Budidaya berasal dari


rumput laut mengalami penurunan karena
perikanan budidaya di beberapa sentra rumput laut banyak
budidaya rumput laut yang rusak terkena
rumput laut lumut dan ice ice akibat pengaruh cuaca

14.000.000
Satuan: Ton
12.000.000

10.000.000

8.000.000

6.000.000

4.000.000
10.076.992

11.269.342

11.631.586

10.456.043
6.514.854

9.298.474

7.567.125
2.000.000

-
2012 2013 2014 2015 2016 2017 s.d. TW III 2018

Sumber: Satu Data KKP


13
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Target (Kg/Kap) Capaian (Kg/Kap)

angka

Prognosa 50,69
47,34
43,94
konsumsi ikan

41,11

Target 50,65

Target 54,49
Prognosa capaian konsumsi ikan tahun
2018 adalah 50,69 kg/kapita, sedikit
lebih tinggi dari target 50,65 kg/kapita
40,90

43,88

47,12
2015 2016 2017 2018* 2019*

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2018


* Angka target 2018-2019, Ditjen PDS

14
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

ekspor hasil perikanan


tahun 2014 –2018 (s.d. Okt 2018)

volume (ribu ton) nilai (juta USD)


10,33%
4.641,54 4.524,42
1.273,23 6,22% 4.172,24
3.943,69 3.992,66
1.047,37 1.076,19 1.075,16 1.078,11 3.831,32
3.618,84
915,64 3.400,29
871,42 881,11 3.262,05
862,03
Jan - Des

Jan -Okt

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP
* Angka sementara Jan-Okt 2018
Terdiri dari 480 produk perikanan kode HS 2017 (tidak termasuk pellet HS 230110)

15
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

nilai 2014-2018 (USD miliar)


Ekspor Impor Neraca

4,64 4,52
4,28 4,17 4,09 3,99
3,94 3,79 3,62
3,61

ekspor-impor-

0,43
0,38

0,37
0,37

0,33
neraca hasil 2014 2015 2016 2017 2018

perikanan nilai periode jan-okt 2014-2018 YoY (USD miliar)


Ekspor Impor Neraca
tahun 2014 –2018 (s.d. Okt 2018)

3,83 3,53 3,99


Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP
3,40 3,09 3,62 3,62
* Angka sementara Jan-Okt 2018 3,26 2,97 3,26
Terdiri dari 480 produk perikanan kode HS 2017 (tidak
termasuk pellet HS 230110)

0,37
0,36
0,31
0,31

0,29

2014 2015 2016 2017 2018

16
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

(Juta USD)

11,20%

neraca 4.276,32

3.526 3.612,08
3.788,51
4.090,88

3.620

perdagangan 2.971 3.090


3.256

Jan - Des
hasil perikanan
Jan - Okt
tahun 2014 –2018 (s.d. Okt 2018)

Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP


* Angka sementara Jan-Okt 2018
Terdiri dari 480 produk perikanan kode HS 2017 (tidak
termasuk pellet HS 230110)
2014 2015 2016 2017 2018

17
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

ekspor komoditas utama


Januari-Oktober 2018

621,20 ribu ton volume nilai USD 3,12 miliar

rumput laut ribu ton Juta USD udang

175,64 28,27% 46,87% 1.462,09

udang tuna
165,12 26,58% 15,98% 498,37

cumi-sotong-gurita cumi-sotong-gurita
118,76 19,12% 13,76% 429,3

tuna kepiting-rajungan

95,75 15,41% 13,06% 242

cakalang-tongkol rumput laut


42,15 6,79% 7,75% 241,59
kepiting-rajungan cakalang-tongkol
2,58%
3,83%

23,77 80,43
Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP
* Angka sementara Jan-Okt 2018
Terdiri dari 480 produk perikanan kode HS 2017

18
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

ekspor menurut komoditas utama tahun 2014-2018

volume (ribu ton) nilai (juta USD)


146,66 165,12 1.555,55
134,20 135,57 142,35
1.416,93 1.462,09
1.287,51
1.222,63
Jan - Des

12,58%

1.875,17

1.449,93

1.567,99

1.748,14
164,07

162,26

171,88

180,59
3,19%
Jan - Okt

Udang
(30 kode HS 2017)

126,89 512,21
424,42 498,37
102,13 429,25 405,21
96,26 90,03 95,75
Jan - Des

117,73
149,97

124,24

109,57

615,65

521,80

523,03

499,29
22,99%
Jan - Okt

6,35%
Tuna**
(17 kode HS 2017)

24,58 407,34
23,63 22,59 23,77 345,88 337,61
19,97
266,00 268,28
Jan - Des

414,37

309,73

321,85

409,82
20,65%
28,09

23,75

29,04

27,07

5,24%
Jan - Okt

Rajungan-
Kepiting
(8 kode HS 2017)
2014 2015 2016 2017 2018* 2014 2015 2016 2017 2018*
19
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

ekspor menurut komoditas utama tahun 2014-2018

volume (ribu ton) nilai (juta USD)


429,33
118,76
93,01 88,03 290,27
74,60 253,35
60,38
156,50
Jan - Des

122,13 120,40 34,91% 122,52 397,33 47,91%


99,00 337,39
77,71
Cumi-Sotong- 154,91
212,70
Jan -

Gurita
Okt

(18 kode HS 2017)


230,93
168,53 176,85 175,64 241,59
156,89 152,90
177,95 156,69
133,50
Jan - Des

206,45 211,87 14,81% 279,54


188,30 191,85 54,19%
205,32 204,87
161,80
Jan -
Okt

Rumput Laut
(16 kode HS 2017)
2014 2015 2016 2017 2018* 2014 2015 2016 2017 2018*

Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP


* Angka sementara Jan-Okt 2018
** tidak termasuk cakalang dan tongkol
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

negara tujuan utama komoditas utama


januari -oktober tahun 2018

UDANG TUNA RAJUNGAN-KEPITING CUMI-SOTONG-GURITA RUMPUT LAUT


(USD 1,34 MILIAR) (USD 429,41 Juta) (USD 392,11 Juta) (USD 385,54 Juta) (USD 215,28 Juta)

69,86% 34,74% 78,45%


USA 42,72% 73,46%
USA USA China China

20,76% 19,90% 7,79%


Jepang 21,94%
Jepang Jepang ASEAN 10,59%
UE

5,09% 16,87% 6,58%


China 20,58% 6,69%
UE ASEAN UE USA

2,40% 16,59% 4,94% 8,04%


ASEAN UE ASEAN 5,00%
Taiwan Korsel

1,89% 11,88% 2,24%


6,72% 4,30%
China Timur UE
USA Jepang
Tengah
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROMOSI PADA PAMERAN INTERNASIONAL, 2018

SEGBrussels, 24 - 26 April
Peserta 15 eksportir
Capaian 146,60 juta USD

SENABoston, 11 - 13 Maret INTERZOO Nurmberg, 8 - 11 Mei


Peserta : 16 eksportir Peserta 12 eksportir JISTETokyo, 22 - 24 Agustus
Capaian 144,41 juta USD Capaian 1,67 juta USD Peserta : 8 eksportir
Capaian 37,17 juta USD

SEAFEX Dubai, 30 Oktober - 1 November


Peserta : 10 eksportir
Capaian 21,85 juta USD
Indonesia Expo Jeddah,
28 November - 1 Desember
Peserta : 2 eksportir
Capaian 300.000 USD Trade Expo Indonesia (TEI), 24 - 28 Oktober
Peserta : 10 Eksportir seafood & 5 pelaku usaha mutiara
Capaian 9,72 juta USD

KEGIATAN PENDUKUNG Capaian 361,72 juta USD


(180,86% diatas target)

1 2 3 4 5
Business Matching pada Penguatan Marcomm Penguatan kapasitas BSO Kerja sama promosi Penguatan Branding
saat pameran melalui Smart fi sh Pr ogram melalui program SIPPO dengan Kemlu, KBRI,
KJRI, ITPC & Asosiasi

Target potensi transaksi


Direktorat Pemasaran
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan 200 juta USD
22
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

peningkatan PNBP perikanan


tahun 2018 = data s.d. November 2018

Rp.miliar
700
624
600 557
500 457
400

300 267

200
137
100

-
2014 2015 2016 2017 s.d. Nov 2018

SDA Non-SDA BLU


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

penerimaan pajak sektor perikanan


dalam Rp.miliar
1200
1082,02

1000 961,99

850,10

800 734,85

484,58
477,56

444,319
600
508,92

384,26
358,26

329,79
302,79
387,87
400
242,93

202,19

181,63
179,82

174,39

153,12
143,51

135,95
122,48
109,98
98,06

200

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

KLU Perikanan KLU Industri Perikanan KLU Perdagangan Ikan All KLU

Sumber: Kementerian Keuangan

24
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

realisasi investasi
Kelautan dan perikanan triwulan 3 - 2018

2015 2016 2017 2018 TW III

Rp Triliun y.o.y (Jan-Sept)

3.6 5.1 4.8 3.4


2015-2018 2017-2018
15% -15%
sumber pembiayaan
Proporsi
PMA 29% 28% 34% 32% 16% -20%
PMDN 18% 28% 21% 10% 30% -63%
KREDIT INVESTASI 53% 44% 45% 58% 16% 15%

bidang usaha Proporsi


BUDIDAYA 19% 6% 18% 15%
JASA PERIKANAN 10% 18% 3% 3%
PENANGKAPAN 21% 12% 15% 23%
PENGOLAHAN 43% 51% 53% 34%
PERDAGANGAN 8% 11% 11% 24%

Jakarta (17%) Jatim (26%) Jakarta (18%) Jakarta (32%)


provinsi tujuan Jatim (17%) Jateng (15%) Jateng (16%) Jatim (16%)

BKPM & OJK, diolah Ditjen PDS-KKP


Lampung (16%) Jakarta (13%) Jatim (12%) Jateng (8%)

British Virgin Hongkong (34%) Singapura (33%) Australia (27%)


negara asal Island (64%) Jepang (23%) Philipina (18%) Philipina (13%)
Hongkong (9%) Singapura (17%) Jepang (9%) RRT (13%)

Sumber:
RRT (7%)
25
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2018*

pembiayaan 2015
2016
2017
Rp. 28.85 Trilyun
Rp. 30.31 Trilyun
350.358 debitur

usaha kp
334.315 debitur NPL: 1.93%
Rp. 24.47 Trilyun
Rp. 21.37 Trilyun NPL: 1.8% (Nas: 2.65%)
304.713 debitur
257.087 debitur (Nas: 2.59%)
NPL: 1.83%
melalui perbankan NPL: 1.8% (Nas: 2.93%)
(Nas: 2.49%)

1. Secara Nasional, pembiayaan periode


2015-2018 tumbuh rata-rata sebesar
11.9%/tahun * Data sementara Per September 2018.
Sumber: OJK (data outstanding diolah)
2. 52% Pembiayaan disalurkan di Jakarta
dan Jawa Timur
3. 61% Pembiayaan disalurkan ke sektor Budidaya
lainnya
hilir (pengolahan dan perdagangan) Perdagangan
18%
22% Jawa Timur
26%
32%

Jawa Barat
4%
Sulawesi
Pengolahan Selatan
29%
7%
Penangkapan DKI Jakarta
Jasa Sumatera 26%
17%
Perikanan Utara
4% 7%
* Per Juni 2018 Jawa Tengah 26
8%
Sumber : OJK (diolah)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pertumbuhan Pembiayaan Nonbank Sektor


Kelautan dan Perikanan (2016 - 2018*)

Nilai Pembiayaan Outstanding (Rp.)


392.097.717.749
372.998.866.503

pembiayaan non bank


264.428.919.409

keusaha sektorkelautandanperikanan

Selama Periode 2016 - 2017, nilai outstanding


pembiayaan non bank untuk sektor Kelautan dan 2016 2017 2018*
Perikanan secara nasional tumbuh positif, yang
diiringi dengan peningkatan jumlah debitur. Hal ini
menunjukan bahwa sektor kelautan dan perikanan Pertumbuhan Debitur Pembiayaan Non Bank
menarik untuk dibiayai.
Sektor Kelautan dan Perikanan (2016 - 2018*)
6.318 6.201

Jumlah Debitur Outstanding


3.626

* Per Juni 2018


Sumber : OJK (diolah) 2016 2017 2018*
27
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pembiayaan usaha kp
melalui kredit usaha rakyat

14% Jawa Timur


1. 39,21% pembiayaan KUR disalurkan di pulau Jawa
Jawa Tengah
12%
sebesar Rp. 889 M untuk 36.276 debitur.
Sulawesi Selatan
50% 2. 53% KUR disektor KP sudah disalurkan ke usaha
Jawa Barat
11% produktif (non perdagangan)
Sulawesi Tenggara

4% 9%
Lainnya
Rp. 2.52 Trilyun
3,00
Rp. 2.27 Trilyun
112.621 debitur
94.149 debitur
2,50

2,00 Rp. 1.14 Trilyun


25% Budidaya
56,063 debitur
Pengolahan 1,50

47% Jasa 1,00


3% Penangkapan
6% 0,50
Perdagangan
-
19% 2016 2017 TW III 2018

* Data sementara Per September 2018. 28


Sumber : SIKP Kemenkeu (diolah)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

kinerja BLU-LPMUKP 2018


Badan Layanan Umum – Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan

10 NOV 2017
Mulai beroperasi

Rp. 272 Miliar


Dana kelolaan telah disalurkan

Dana Kelolaan yang Disalurkan 14.423


(per 30 Nov 2018) Penerima manfaat (Nelayan,
120 Pembudidaya, Pengolah/Pemasar,
miliar

Petambak Garam, Masyarakat Pesisir


Lainnya)
90

60
146
Kabupaten/Kota

30
Bunga 3%
'- pertahun
Penangkapan Ikan Pembudidayaan Pengolah dan Usaha Garam Usaha Masyarakat
Ikan Pemasar Hasil Rakyat Pesisir Lainnya
Perikanan (Kedai Pesisir,
Wisata Bahari dll) NPL 0%
29
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

nilai tukar rata-rata di sektor perikanan

130,00 NT Rata-Rata 2014 2015 2016 2017 2018

NTN 104,63 106,14 108,24 109,86 112,88


125,00
NTUN 107,37 108,63 117,57 123,01 126,34

120,00 NTPi 101,42 99,65 98,96 99,09 100,34

NTUPi 105,90 106,61 108,62 110,23 112,83


115,00

110,00

105,00

100,00
2014 2015 2016 2017 2018
95,00
July-14

July-15

July-16

July-17

July-18
April-14

August-14

April-15

August-15

April-16

August-16

April-17

August-17

April-18

August-18
March-14

May-14

November-14
December-14

March-15

May-15

November-15
December-15

March-16

May-16

November-16
December-16

March-17

May-17

November-17
December-17

March-18

May-18
January-14
February-14

June-14

September-14
October-14

January-15
February-15

June-15

September-15
October-15

January-16
February-16

June-16

September-16
October-16

September-17
January-17
February-17

June-17

October-17

January-18
February-18

June-18
NTN NTPi NTP NTUN NTUPi NTUP Sumber : Badan Pusat Statistik, 2018

NTP : Nilai Tukar Perikanan


NTUP : Nilai Tukar Usaha Perikanan
NTN : Nilai Tukar Nelayan
NTUN : Nilai Tukar Usaha Nelayan
NTPi : Nilai Tukar Pembudidaya Ikan
NTUPi : Nilai Tukar Usaha Pembudidaya Ikan

30
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

luas kawasan konservasi perairan


tahun 2015 - 2018

25 20,87
19,14
Luas Kawasan (Juta Ha)

20 17,3 17,98

15

10

0
2015 2016 2017 2018

677.904,22 1.774.891,94

17.302.747,78
2015 2016 2017 2018 1.164.042,29

Sumber: Ditjen PRL total 20.871.894,61 ha 172 kawasan

31
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

penanganan tindak pidana perikanan

kapal ilegal yang ditangkap kapal ilegal yang ditenggelamkan


(Jan – November 2018) (Nov 2014-Ags 2018)

no. Bendera kapal Total


29 1 Vietnam 276
Vietnam 2 Filipina 90
7 3 Thailand 50
Total
4 Malaysia 41
Malaysia 106 kapal
5 Indonesia 26
5 6 Papua Nugini 2

Filipina
7 China 1
8 Belize 1
65
9 Tanpa Negara 1
Indonesia TOTAL 488 KAPAL

Sumber: Ditjen PSDKP 32


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

penanganan pelanggaran karantina

416 kasus penyelundupan Sumber Daya Ikan berhasil digagalkan (data s.d. 14 Desember 2018)
2.406.029 ekor Sumber Daya Ikan berhasil diselamatkan dengan nilai Rp388,74 miliar

Benih Lobster
Volume : 2.262.733 ekor
Nilai : Rp374,61 miliar
Lobster
Lobster Bertelur
Volume : 2.269.180 ekor
Volume : 443 ekor
Nilai : Rp375,86 miliar
Nilai : Rp168,29 miliar

Lobster Undersize
Kepiting Volume : 6.004 ekor
Volume : 12.851 ekor Nilai : Rp1.07 miliar
Nilai : Rp3,45 miliar

Produk / Olahan Ikan Ikan Hidup / Hias Lainnya (cangkang, koral dan akar bahar)
Volume : 120.609 kg Volume : 2.211 ekor Volume : 1.178 pcs
Nilai : Rp8,82 miliar Nilai : Rp340,71 miliar Nilai : Rp279,58 miliar

Sumber: BKIPM

33
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Klarifikasi Berita Kondisi Bitung yang Tidak Benar

Nilai Tambah Produk Perikanan


Tinggi Rendah

Segar Beku Asap Kaleng

Kompas, 17 Desember 2018, Halaman 21

Unit Pengolahan Ikan (UPI) Kaleng di Bitung ada 7: UPI Lainnya:


1. PT. Sinar Pure Food (masih aktif) • Fresh Tuna, Frozen Tuna, Dried
2. 2. Samudera Mandiri Sentosa (masih aktif) Smoke, Demersal Fish, Pelagic Fish
3. 3. Delta Pasifik indo tuna (masih aktif)
4. PT. Deho (masih aktif) Sekarang ada 35 UPI yang sudah
5. PT. Carvina (masih aktif) bersertifikat HACCP
6. PT. Int Alliance Food (sempat vakum, sekarang sdh
aktif kembali dengan mengganti jenis produk olahan Tidak ada UPI lainnya yang tutup,
dari canning ke Pre-cook justru sekarang banyak UPI baru dan
7. RD Pacific (tidak aktif, dan tidak pernah beroperasi) tahun 2018 ada 6 UPI yang
disertifikasi HACCP
Jadi dari 7 UPI Pengalengan hanya 1 yang tutup. 34
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Profil Armada Perikanan Bitung


Kapal Eks-Asing secara jumlah tidak signifikan, dan lebih dari
setengahnya sudah kabur dari Bitung

Armada Perikanan Keberadaan Negara Asal


Bitung (2014) Kapal Eks-Asing* Kapal Eks-Asing
Panam
Korea China
a 1%
Mexico 1%
1%
Thaila 1%
nd
1%
Bersand
Kapal Lokal ar di
<30 GT; Bitung;
2115; 80% 91; 47%
Taiwan Filipina
21% 40%

Tidak diketahui
keberadaannya; Jepang
102; 53% 34%
Kapal
Kapal Lokal >30 Eks
GT; 342; 13% Asing;
193;
7%
Sumber: Ditjen Perikanan Tangkap, 2016;
*) Satgas 115 Per Maret 2016

35
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Profil Armada Perikanan Bitung


Mayoritas kapal berukuran di bawah <30 GT dengan alat
tangkap Hand Line
Kapal terdaftar di Bitung Berdasarkan Ukuran Kapal terdaftar di Bitung Berdasarkan Alat
Kapal, 2016 Tangkap, 2016

< 30 GT > 30 GT

Jenis Ikan yang Ditangkap

Ikan Malalugis/Layang Ikan Tongkol/Mackerel Tuna Cakalang/Skipjack Tuna Madidihang/Yellowfin Tuna Tuna Mata Besar
(Decapterus kurroides) (Euthynnus affinis) (Katsuwonus pelamis) (Thunnus albacares) (Thunnus obesus)

36
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Profil Tangkapan Ikan di Bitung (2016)


Hasil tangkapan nelayan Bitung mayoritas dibawa keluar
Bitung, utamanya tongkol beku, layang beku ke Jakarta.
Produksi untuk pasar lokal meningkat drastis semenjak 2015

Prosentase Jenis Ikan yang Dilalulintaskan Melalui


Kembung
Volume Produk Domestik Pelabuhan Laut Bitung 2016 (Jan-Okt)
Tuna Beku
Keluar Melalui Pelabuhan Laut Daging/Tet 1%
Tuna Beku
elan/Loin/St
Bitung 2012-2016* eak/dll
1%
Layang
60.000.000 2%
Beku
21%
50.654.272
Other
50.000.000
13%
Tongkol
40.627.940 Baby Tuna
Beku
40.000.000 Beku
66%
2%
Cakalang
Beku
30.000.000 Prosentase Media Pembawa Berdasarkan Tujuan 3%
Melalui Pelabuhan Laut Bitung 2016 (Jan-Okt)
20.000.000
14.075.183
11.496.395 Jakarta Bali
10.000.000 6.896.935 79% 0%
Other Timika
1% 0%
- Surabaya
2012 2013 2014 2015 2016 19% Merauke
1%
Satuan dalam kilogram
Sumber: BKIPM Manado
Data Sampai Oktober 2016 berdasarkan Health Certificate yang diterbitkan

37
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Langkah KKP setelah Pelarangan Transshipment


SkemaKebijakanKapalPenyangga(PerdirjenTangkap1/2016)
• Setiap kapal penangkap ikan wajib:
✓ Mengisi logbook penangkapan ikan;
✓ Menggunakan alat penangkap ikan sesuai
ketentuan yang berlaku;
✓ Mengaktifkan vessel monitoring system (VMS)
untuk kapal penangkap ikan berukuran di atas
30 GT;
✓ Menyerahkan hasil tangkapan ikan hanya
kepada kapal penyangga yang masih dalam
satu kesatuan operasional.

• Setiap kapal penyangga wajib:


Menerapkan skema kebijakan kapal ✓ Menerima petugas observer di atas kapal;
penangkap ikan dan kapal ✓ Menerima logbook penangkapan ikan dari
penyangga dalam satu kesatuan kapal penangkap ikan yang disangga;
operasi penangkapan ikan, yang ✓ Memasang dan mengaktifkan kamera
diikat dalam Pakta Integritas pemantau di atas kapal;
(Perdirjen Tangkap 1/2016 tentang ✓ Mengaktifkan vessel monitoring system
(VMS);
Penangkapan Ikan dalam Satu
✓ Menerima hasil tangkapan ikan hanya dari
Kesatuan Operasi) kapal penangkap ikan yang masih dalam satu
kesatuan operasional;
✓ Mendaratkan ikan hasil tangkapan di
pelabuhan perikanan Kota Bitung;
38
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pelarangan Transshipment & Dampak Terhadap General Santos


Penegakan IUUF di Bitung menyebabkan turunnya produksi di General Santos, Filipina
Pengakuan ABK Filipina di Bitung
• Lebih dari 50 % perusahaan perikanan besar yang telah
memiliki reputasi internasional di Pelabuhan General Santos
Filipina, saat ini telah menutup usahanya, tidak beroperasi
kembali. Mereka menyebutkan nama-nama perusahaan
besar berikut:1) RD Tuna Ventures, Inc.2) SAN ANDRES
FISHING INDUSTRIES, INC.3) Santa Monica, INC4)
Pamalario, INC5) Starcky Ventures, INC6) Virgo, INC7)
Kemball, INC-

• Tutupnya perusahaan-perusahaan tersebut akibat giatnya


Indonesia dalam memerangi illegal fishing. Sebelum Era
Pemerintah Joko Widodo, sangat jarang terlihat kapal patrol,
namun sekarang hampir setiap berlayar selalu menemui
kapal patroli.-
Ismael Salih Jr, Executive Director Philippine Exporters
Confederation (Philexport) Region 12 (Mindanao) has warned • Sudah menjadi rahasia umum di General Santos, bahwa
that there are a total of 300,000 workers in fishing and marine sekitar 50% hasil tangkapan ikan yang didaratkan di General
manufacturing industry in the region that will be retrenched. At Santos, diperoleh dari laut Indonesia. Laut Filipina, khususnya
the heart of the problem is the decreasing exports from cannery sekitar General Santos telah lama over fishing akibat jumlah
and marine processors due to low fish supply in the region,
kapal purse seine dalam jumlah besar di Perairan Filipina.-
particularly in General Santos City. More than 100 fishing
companies have already slowed down or ceased • Lokasi penangkapan ikan kapal ikan Filipina di laut Indonesia
operations due to the fishing ban imposed by Indonesia on its umumnya berada pada wilayah laut yang memiliki rumpon di
waters where most companies have fishing concession wilayah Laut Batang Dua, Manado Tua, Laut Irian, Laut
Tahuna.
http://www.philstar.com/business/2016/03/07/1560129/mindanao-fishery-sector-
needs-funding-export
39
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Modus IUU Fishing di Bitung dan General Santos


Pengakuan dua pejabat Fiilpina terkait modus agen kapal asing di Bitung


Begitu saya tahu ada aturan dari Pemerintahan Joko Widodo, saya bilang ke nakhoda kapal saya untuk
memperjelas pengaturan perjalanan, karena mereka bisa ditangkap. Namun, menantu saya (yang
menjalankan bisnis saya) bilang, itu tidak masalah. Sebab, kami punya ‘kontak’ di sana dan kapal kami
terdaftar di sana.

Ketika Anda bilang ‘kapal Anda teregistrasi’ artinya ada seseorang di Talaud yang akan mengaku memiliki
kapal tersebut. Ini dianggap sebagai wilayah mereka. Rumah sang ‘kontak’ pun masih terlihat dari tempat
mengambil ikan. Jadi ketika ada patroli laut, sang ‘kontak’ bisa bilang, “Oh itu kapal saya”.
Alfredo A Lora
Anggota Dewan Kota Untuk pendaftaran kapal, ‘kontak’ meminta uang sebesar Php 100 ribu (Rp 26 juta). Sang ‘kontak’ nanti
Sarangani akan dapat komisi dari pendapatan mereka. Sang ‘kontak’ kemudian mengirim perwakilan untuk pergi ke
Pelabuhan Ikan bersama dengan kapal tersebut. Saya yakin, uang juga diberikan kepada pejabat lokal
lainnya.

“ Mereka (para agen) bilang mereka memiliki agensi untuk mengurus dokumen (penangkapan ikan). Setiap
perjalanan meminta bayaran 10 ribu-15 ribu peso. Setelah itu mereka menghilang. Mereka (agen)
berusaha mengambil keuntungan dari situasi ini (aturan yang diperketat). Nelayan yang ingin masuk ke

perairan Indonesia betul-betul membayar agar bisa masuk. Namun, ketika mereka tertangkap, tidak ada
yang membantu mereka.

Kapal ditangkap kalau tidak memiliki dokumen. Lalu, kami bernegosiasi dengan petugas. (Jika) kamu
Jerry T. Cawa membayar, maka mereka akan melepaskanmu sebelum penangkapan tersebut didengar oleh atasan
Wakil Walikota Balut mereka. Kapal kami saat itu ditangkap oleh Angkatan Laut. Di Indonesia sistemnya berbeda-beda. Jika Polisi
yang menangkapmu, maka kamu bernegosiasi dengan Polisi. Tapi jika yang menangkap marinir, maka kamu
harus bernegosiasi dengan mereka.
40
Modus IUU Fishing di Bitung dan General Santos
Pengakuan dua pejabat Fiilpina terkait modus agen kapal asing di Bitung

Kementerian Kelautan & Perikanan


Sumber: Investigasi KataData (2017) 41
Republik Indonesia
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pengelola Tuna di Samudera Barat-


Pusat Pasifik Harus Reformasi Aturan
Transshipment
Article, 20 November 2018, Pew Trusts

• Terjadi peningkatan 97%


kejadian transshipment di
wilayah high sea Western &
Central Pacific, dari 552 ke 1.089
dari 2014 ke 2017.
• Setidaknya tuna senilai US$ 142
juta diperdagangkan melalui
transshipment ilegal tiap
tahunnya
• Peraturan terkait transshipment
harus ditinjau kembali dan
diawasi secara ketat, terutama
terkait transparansi pelaporan
dan verifikasi
https://www.pewtrusts.org/en/research-and-
analysis/articles/2018/11/20/tuna-managers-in-western-and-central-pacific-
should-reform-transshipment-controls
42
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

43
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pemerintah Tiongkok meminta


Kapal Ikan untuk Tertib selama KTT
G-20
Artikel, 30 November 2018, CNBC

• Beijing telah mengeluarkan pemberitahuan


kepada kapal-kapal ikan Tiongkok yang
beroperasi di luar negeri untuk
menghindari kegiatan ilegal selama KTT G-
20 di Argentina.
• Kementerian Pertanian Tiongkok
memberikan pernyataan meminta
perusahaan perikanan jarak jauh (offshore)
mereka untuk berada setidaknya 3 mil laut
di luar dari ZEE negara lainnya. Jarak ini
untuk mencegah terjadinya pelanggaran
batas penangkapan ikan
• Hal ini untuk melindungi reputasi Tiongkok
sebagai kekuatan yang bertanggungjawab
dan dapat mencegah pelanggaran aturan
luar negeri selama G-20 dilaksanakan. https://www.cnbc.com/2018/11/30/china-orders-fishing-boats-to-behave-
during-g-20-summit.html

44
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Armada Tersembunyi Tiongkok:


Praktik Ilegal dalam Industri
Perikanan Ghana
Laporan, 11 Oktober2018, EJF

• Investigasi dari Environmental Justice


Foundation (EJF) mengungkap bahwa
sekitar 90% kapal perikanan skala industri
di Ghana terkait dengan kepemilikan
Tiongkok

• Banyak perusahaan Tiongkok beroperasi


melalui perusahaan Ghana dengan “pinjam
nama”, dengan struktur korporasi yang
tidak jelas untuk bisa mendapatkan izin.

• Di 2015, 90% kapal trawl skala industri di


Ghana dibuat di Tiongkok, dan 95%
dinakhodai oleh warga negara Tiongkok

https://ejfoundation.org/news-media/2018/chinas-hidden-fleet-illegal-
practices-in-ghanas-industrial-fishery

45
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

penyelesaian RZWP3K

Sumber: Ditjen PRL

46
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

komitmen pada OOC 2018


Kawasan Konservasi Laut 62 Komitmen

305 komitmen
USD 10,7 miliar Polusi Laut 63 Komitmen

14 juta km2
Kawasan Perikanan Berkelanjutan 48 Komitmen
Konservasi Perairan
Perubahan Iklim 39 Komitmen

Keamanan Maritim 45 Komitmen

Ekonomi Biru Berkelanjutan 48 Komitmen


Sumber: Ditjen PRL

47
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Gerakan Bersih Pantai & Laut (GBPL)


sebagai implementasi Perpres No 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut

GBPL GBPL
GBPL

GBPL
GBPL
GBPL GBPL

Sumber: Ditjen PRL

pada 19 Agustus 2018 juga dilaksanakan gerakan menghadap ke laut di 75 titik di seluruh Indonesia
48
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Gerakan Bersih Pantai & Laut (GBPL)

GBPL di Pantai Aeng Batu-batu, Makassar tanggal 6 Februari 2018 Jambore Paloh-Sambas tanggal 5-7 Oktober 2018

GBPL di PPSNZ Muara Baru, Jakarta tanggal 23 Maret 2018 GBPL di Pantai Kuta tanggal 28 Oktober 2018

GBPL di Padang Pantai Galak, Bali tanggal 15 September 2018 GBPL di di Raja Ampat tanggal 6 Desember 2018

GBPL di Labuan Bajo tanggal 3 Oktober 2018 GBPL di di Manado tanggal 12 Desember 2018

49
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

sentra kelautan & perikanan terpadu


membangun industri baru berbasis kawasan di pulau-pulau terluar, mendekatkan dengan gateway ekspor

1. Natuna
2. Saumlaki
3. Merauke
4. Mentawai
5. Nunukan
6. Talaud
7. Morotai
8. Biak Numfor
9. Mimika
10. Rote Ndao
11. Sumba Timur
12. Sabang
13. Moa

Sumber:
- Rute Tol Laut: Kementerian Perhubungan
- SKTP KKP

50
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

operasionalisasi SKPT Lalu Lintas Domestik Ikan SKPT Natuna


3.000,00 400,00

350,00
2.500,00
300,00
2.000,00
250,00

1.500,00 200,00

150,00
Lalu Lintas Domestik Ikan SKPT Merauke 1.000,00

18.000,00 3.000,00 100,00


500,00
16.000,00 50,00
2.500,00
14.000,00
- -
12.000,00 2.000,00 2015 2016 2017 2018
10.000,00 volume (ton) volume (ribu ekor/pcs) nilai (Rp. miliar)
1.500,00
8.000,00

6.000,00 1.000,00

4.000,00
500,00
2.000,00

- -
2015 2016 2017 2018
volume (ton) volume (ribu ekor/pcs) nilai (Rp. miliar)
Sumber: BKIPM
51
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

bantuan pemerintah 2018


untuk stakeholders
• 10.220 ha Asuransi Usaha Budidaya
BANTUAN PREMI ASURANSI NELAYAN

• 122,14 juta ekor Bantuan Benih & Calon


Induk
• 50 Bantuan Mesin dan 250 Bahan Baku
• 720 Alat Penangkap Ikan Pakan Mandiri
• 138.679 Asuransi Nelayan • 153 Bioflok
• 562 Kapal Perikanan 5 GT dan <5 GT • 40 Ekskavator
• 9.951 Sertifikat Hak Atas Tanah • 20 Kebun Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan
(SeHAT) Nelayan • 250 ha Minapadi
• 11 TPI Higienis • 1 lokasi pembangunan embung
• 16 kawasan pengelolaan irigasi tambak
• 300 Chest Freezer
partisipatif
• 30 Ice Flake Machine (IFM) 1,5 ton
• 40 Kendaraan Berpendingin
• 9 Cold Storage • 21 kab/kota Pemberdayaan Usaha Garam
• 51 Sarana pengolahan Rakyat (PUGAR)
• 3 Sentra kuliner • 6 Gudang Garam
• 3 Pasar Ikan Bersih • 4 Jetty / Dermaga Apung
• 56 Kelompok Masyarakat Konservasi
• 59 Bale Kusuka (KOMPAK)

52
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

riset dan SDM kelautan dan perikanan

69.101 masyarakat dilatih (2014-2018)


14.810 Aparatur KKP dilatih (2014-2018)
43.148 orang sertifikasi kompetensi (2015 - 2018) Pembangunan 6 Politeknik KP,
12.150 kelompok disuluh (2018) 1 Akademi Komunitas
5.561 orang penyuluh perikanan (2018)

7.362 orang lulusan pendidikan (2014-2018) 60 Rekomendasi Teknologi (2014-2017)


5.794 orang lulusan pendidikan terserap 64 Rekomendasi Kebijakan (2014-2017)
DU / DI (2014-2018) 299 Hasil litbang Inovatif (2014-2017)
14.331 orang peserta didik (TA2017/2018)

Stock Assessment Pembagunan 2 Pusat Riset


11 WPP Kelautan
DU / DI : Dunia Usaha / Industri
WPP : Wilayah Pengelolaan Perikanan 6 PUD
PUD : Perairan Umum Daratan
53
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

pelatihan masyarakat
tahun 2018

Diselenggarakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan
Perikanan.
Bertujuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan

2018
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja di bidang perikanan secara
Target
2018
terstruktur dan berjenjang. Capaian

2018
*)
16.111 Orang
12.000 Orang 134,26%
Dilaksanakan melalui pelatihan berbasis
kompetensi.

Rincian

Satminkal Capaian
Dilaksanakan oleh BPPP Medan, BPPP
tegal, BPPP Banyuwangi, BPPP Bitung, dan BPPP Medan 2.010 Orang
BPPP Ambon, dengan Instruktur sebanyak BPPP Tegal 6.349 Orang
85 orang. BPPP Banyuwangi 3.240 Orang
BPPP Bitung 1.920 Orang
BPPP Ambon 1.592 Orang
Puslatluh KP 1.000 Orang
Sumber: BRSDM

54
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

kelompok yang disuluh


tahun 2018

2018
2018
Target Capaian*)
2018 39.645 Kelompok
99,11%
40.000 Kelompok
UU Nomor 31 Tahun 2014 (bab IX,
Pasal 57)
UU Nomor 16 Tahun 2006
Pemerintah berkewajiban
menyelenggarakan penyuluhan
yang diselenggarakan oleh
Penyuluh. Mendampingi 40.000 kelompok pelaku utama dalam :
Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi 1. Mengakses permodalan
pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka 2. Mengakses teknologi
mau dan mampu menolong dan 3. Mengakses sumber daya lainnya
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses 4. Meningkatkan usaha yang efisien dan produktif
informasi pasar, teknologi, permodalan, dan 5. Meningkatkan pendapatan
sumber daya lannya, sebagai upaya untuk 6. Meningkatkan kesejahteraan
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, 7. Melestarikan fungsi lingkungan hidup
pendapatan, dan kesejahteraannya, serta 8. Menumbuhkembangkan kelompok
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi 9. Menumbuhkan koperasi
lingkungan hidup 10. Menumbuhkan UMKM

Sumber: BRSDM

55
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

gerakan memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN)

56
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Padat karya 2018


untuk stakeholders
Anggaran Jumlah
Total Upah
Nama Kegiatan Volume Kegiatan HOK
(Rp.000)
(Rp.000) (orang)
• Pembangunan
Sarpras 25 lokasi 18.669.507 14.978 556.410
Pengawasan
• Rehabilitasi
Saluran Irigasi 8 kab/kota 5.360.000 59.580 4.788.408
Tambak (PITAP)
• Minapadi 250 ha 7.500.000 6.745 608.999
• Revitalisasi Pasar
5 kab/kota 1.095.350 40 282.000
Ikan Bersih
• Pembangunan
1 kab 2.308.370 20 360.000
Pasar Ikan Bersih
• Pembangunan
3 kab/kota 4.207.353 60 990.000
Sentra Kuliner
• Integrasi
21 kab/kota 36.000.000 341 654.206
Pegaraman
Jumlah 75.140.580 81.764 8.240.023

57
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KKP Peduli Bencana


bantuan untuk bencana Lombok dan Palu/Sigi/Donggala

bentuk bantuan logistik


1. MAKANAN DAN MINUMAN
▪ Beras, susu UHT, susu bayi, ikan segar/kaleng, minuman
kemasan, mie instan, minyak goreng, air bersih, roti, biskuit,
bumbu dapur, makanan bayi/anak-anak.
2. SANDANG DAN PERLENGKAPAN SEHARI-HARI
▪ Pakaian layak pakai, sarung, selimut, karpet, sprei, handuk,
bentuk kegiatan sabun cuci, sabun mandi, tissue, popok bayi.
3. BANTUAN OPERASIONAL DAN PERALATAN KERJA
• Pendirian posko ▪ Eskavator, genset, pompa, filter air, tenda dan perlengkapan,
kendaraan roda-4, kapal
• Dapur umum 4. SDM
• Layanan kesehatan ▪ Tenaga medis, tenaga pengajar, psikolog, tenaga ahli
• Sekolah lapangan dan trauma kebencanaan pesisir, tim ekspert tsunami dari Jepang, tim
relawan
healing
5. OBAT-OBATAN
• Bantuan logistik
• Pelayanan air bersih/air minum

58
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

realisasi APBN 2018


sd. 16 Des 2018
% REALISASI
OUTSTANDING
PAGU REALISASI % TERMASUK
NO UNIT KERJA KONTRAK
(RP) (RP) REALISASI OUTSTANDING
(RP)
KONTRAK

1. SETJEN 476.784.747.000 371.049.051.272 77,82% 15.116.411.020 80,99%

2. ITJEN 79.016.175.000 73.628.552.687 93,18% 177.000.000 93,41%

3.
DJ PERIKANAN
1.279.496.573.000 711.501.702.242 55,61% 161.027.928.657 68,19%
TANGKAP

4.
DJ PERIKANAN
969.593.786.000 611.668.432.106 63,09% 80.527.431.674 71,39%
BUDIDAYA

5. DJ PSDKP 813.199.676.000 571.127.387.000 70,23% 107.199.593.047 83,41%

6. DJPDS 789.399.807.000 516.810.738.065 65,47% 125.661.336.066 81,39%

7. DJ PRL 679.122.286.000 374.606.153.589 55,16% 43.312.371.734 61,54%

8. BRSDMKP 1.966.080.364.000 1.666.577.436.983 84,77% 117.644.055.382 90,75%

9. BKIPM 579.568.417.000 504.913.979.297 87,12% 15.546.053.158 89,80%

JUMLAH 7.632.261.831.000 5.401.883.433.241 70,78% 666.212.180.738 79,51%

Sumber. OMSPAN Kementerian Keuangan, 16 Des 2018

59
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

penghargaan yang diraih KKP


pada 2018

❖ Anugerah KASN Kategori kepatuhan dan kualitas tata kelola seleksi


terbuka Jabatan Tinggi Pratama
❖ Anugerah ASN Inspiratif usulan masyarakat (Sdr. Edi Nurcahyono:
Pembinaan Masyarakat Budidaya Rajungan)
❖ SAKIP dengan predikat A
❖ Peringkat ke-7 Kinerja Kearsipan K/L
❖ Subroto Award 2018 Kategori Gedung hemat energi dan Kategori
Manajemen Energi
❖ 36th ASEAN Miniters on Energy Award 2018 Kategori Green building
GMB IV
❖ Anugerah Media Humas 2018 Kategori Medsos Tingkat K/L BUMN/PTN
❖ Herudi Award tahun 2018 untuk Komtek 6505 produk perikanan dalam
pengelolaan SNI Komite Teknis
❖ Innovation Challenge 2018 Kategori Pengecer – Sarana Display
Pemasaran Ikan Segar & Indonesia Postharvest Lost Alliance for Nutrition
❖ Pusat Unggulan IPTEK
❖ Rekor MURI penyajian bakso ikan terbanyak 18.818 porsi.

60
outlook 2019
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

61
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

target indikator kinerja utama


2019

Perikanan Perikanan
Tangkap Budidaya Rumput Laut

8,40 10,36 19,54 Garam


Nasional
Juta Ton Juta Ton Juta Ton
11 % 4,50
Total Produksi Perikanan Juta Ton

Pertumbuhan PDB
Perikanan 38,30 Juta Ton

112,58 54,49 9,50 20


Kg/kap/Thn USD Miliar Juta Ha

Nilai Tukar Nelayan Angka Konsumsi Ikan Nilai Ekspor Hasil Jumlah luas kawasan
Perikanan konservasi

62
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

rencana pembangunan kelautan dan perikanan


tahun anggaran 2019

pagu alokasi anggaran KKP tahun 2019 berdasarkan sumber pendanaan


PAGU ALOKASI ANGGARAN 2019 (Rp. 000)
No. Unit Eselon I
RUPIAH MURNI PNBP PHLN Jumlah
1. SETJEN 451.844.939 71.594.000 - 523.438.939
2. ITJEN 73.381.988 - - 73.381.988
3. DJPT 545.661.259 73.461.506 - 619.122.765
4. DJPB 641.660.261 14.718.783 - 656.379.044
5. DJPSDKP 646.521.072 - - 646.521.072
6. DJPDS 362.218.547 - - 362.218.547
7. DJPRL 436.249.762 - - 436.249.762
8. BRSDMKP 1.635.981.255 - - 1.635.981.255
9. BKIPM 486.451.197 43.269.200 - 529.720.397
Jumlah 5.279.970.280 203.043.489 - 5.483.013.769

63
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PENGELOLAAN RUANG LAUT
5 lokasi Dermaga Apung
PROGRAM 1.000 ha/lokasi PUGAR di 23 kab/kota
PRIORITAS KKP 2019 700.000 ha
Pencadangan kawasan konservasi dan konservasi kawasan
perairan
PERIKANAN TANGKAP 36 RZ Rencana Zonasi
20 jenis Konservasi Jenis Ikan
Kapal Perikanan 20 kelompok Bantuan KOMPAK
300 unit 5 GT dan < 5 GT 20 pulau Sertifikasi Pulau Terluar
1 unit 60 GT
100 pulau Pembakuan Nama Pulau
4 lokasi SKPT
2.000 unit Alat Penangkapan Ikan

170.000 Asuransi Nelayan PERIKANAN BUDIDAYA PENGUATAN DAYA SAING


premi
215 Juta Benih dan Calon Induk 8 unit Ice Flake Machine 5-10 ton
15.000 Sertifikat Hak Atas Tanah ekor
bidang Nelayan Kebun Bibit Rumput Laut 70 unit Ice Flake Machine 1,5 ton
80 paket Kultur Jaringan 35 paket Gemarikan
2.120 Fasilitasi KUB menjadi
20 paket Excavator
kelompok Koperasi 1 unit Pasar Ikan Modern
Ç 250 paket Bioflok
300 unit Sarana Sistem Rantai Dingin
7 WPP Partisipasi RFMO & (Chest freezer, Cool Box)
kerjasama perikanan 400 paket Minapadi
tangkap internasional
55 paket Mesin dan Bahan Baku 28 unit Kendaraan berpendingin
Pakan
300 unit Observer di atas kapal 3 paket Pameran Internasional
perikanan 5.000 ha Asuransi Usaha Budidaya
12 paket Marine Business Forum
4 lokasi SKPT 1.250 ton Operasional Pabrik Pakan
1 paket Layanan STELINA, layanan
Skala medium perekayasaan, penerapan,
22 lokasi Pelayanan Pelabuhan
Pengujian Residu Produk
dan pengujian produk hasil
Perikanan 4.860 paket Budidaya dan Sertifikasi untuk
KP, layanan sertifikasi
kelayakan pengolahan,
Ekspor layanan rekomendasi import
40 paket Perekayasaan &
Operasional BPPI 3 lokasi SKPT 2 lokasi SKPT 64
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PENGAWASAN SDKP
PROGRAM RISET & SDM KP
PRIORITAS KKP 2019
Operasional Kapal 8.243 orang Pendidikan KP
84 hari Pengawas KARANTINA IKAN
18.800 orang Pelatihan Masyarakat KP
84 hari Operasional Pesawat 46 satker Penanganan kasus pelanggaran
perkarantinaan dan keamanan
Patroli hayati ikan 1.560 orang Pelatihan Aparatur KP

1 tahun Operasional Pemantauan 183 lokasi Operasional Pengawasan 3.500 orang Sertifikasi Kompetensi KP
SDKP ekspor, impor dan domestik
5.252 orang Tenaga Penyuluh KP
30 hari Operasional Speedboat Sarana dan prasarana
10 lokasi pengawasan karantina 40.000 Bahan materi kelompok
Operasional Awak kelompok pelaku utama/usaha yang
502 orang Pengawasan mutu di
mendapatkan penyuluhan
Kapal Pengawas 30 lokasi sentra perikanan

34 unit Perawatan Kapal 34 provinsi Operasional pengawasan mutu 11 WPP Kajian Stok Sumber Daya
Pengawas produk hasil perikanan 6 PUD Ikan

39 lokasi Sarana dan prasarana


1 tahun Operasional Satgas pengujian mutu 35 paket Kajian/rekomendasi

Supervisi dan operasional 1 lab Laboratorium Acuan HPIK


1.870 pengawasan kawasan dan MKHP
7 paket Inovasi Teknologi Adaptif
pelaku konservasi, destructive fishing Lokasi
usaha jenis ikan yang dilindungi, 30 lokasi Pengawasan di perbatasan
ketaatan pelaku usaha
kelautan dan perikanan 76 paket Akreditasi lembaga inspek-si, Penyediaan Sarpras Pusat
ISO 17010, 17025, 9001) 2 lokasi Riset Kelautan
Sarana dan prasarana
1010 Operasional dan 47 lokasi pelayanan 300 scene Citra radar satelit (INDESO)
kelompok Pembinaaan
Pokmaswas 216 orang Beasiswa Aparatur KKP
65
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

affirmative policy melalui bantuan pemerintah


Bantuan
Pemerintah
Stakeholders KP
KKP

accountability Kesejahteraan
Masyarakat
KP
Affirmative Policy:
1. Efisien
2. Tepat Sasaran
PEMDA 3. Keterbukaan indikator
4. Tata Kelola Yang Baik nilai kesesuaian bantuan
5. Bimbingan / Pendampingan pemerintah

T-1: Penyelesaian Juknis, Sosialisasi, Identifikasi, T: Penetapan Status, PBJ, Distribusi, BAST,
Transparansi Bakal Calon Penerima Transparansi Daftar Penerima, Monev

66
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

aplikasi Bantuan Pemerintah


sebagai sarana yang dapat diakses oleh semua pihak

Registrasi Pelaku Usaha


Secara Mandiri
Tampilan Muka Aplikasi
Bantuan Pemerintah

67
refleksi & outlook
2018 2019

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Jakarta, 17 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai