Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN


TAHUN 2017

I. Pendahuluan:
Tempat pendaftaran pasien disebut juga loket pendaftaran merupakan tempat
penerimaan prndaftaran pasien yang berobat di Puskesmas. Pelayanan bersifat
administratif bukan pelayanan medis, namun kesinambungan informasi medis dan
kerahasiaan pasien harus dijaga.

II. Latar Belakang:


Kebutuhan pasien perlu diperhatikan diupayakan dan dipenuhi sesuai misi dan sumber
daya yang tersedia di Puskesmas. Pasien membutuhkan informasi yang jelas di
pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas. Proses
pendaftaran harus mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien, terutama
dalam identifikasi identitas sosial pasien.

III. Tujuan audit:


Tujuan Umum:
Memberikan pelayanan pendaftaran dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan dipendaftaran.
Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan pendaftaran
2. Menerapkan upaya keselamatan pasien pendaftaran terutama dalam identifikasi
pasien
3. Melaksanakan pendaftaran sesuai prosedur pendaftaran
4. Mengetahui bahwa pelanggan paham tentang prosedur/ alur pendaftaran dan puas
terhadap pelayananan pendaftaran

IV.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:


a. Lingkup audit:
- Kelengkapan rekam medik dipendaftaran
- Keramahan petugas dalam melayani pasien
b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:
- Melaksanakan audit terhadap Kelengkapan rekam medik dipendaftaran

V. Cara melakukan kegiatan:


a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
- SOP pendaftaran
- SOP hak dan kewajiban pasien
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit: (terlampir)

VI. Sasaran (Objek) audit:


Capaian pelayanan kinerja petugas pendaftaran sesuai standar

VII. Jadual dan alokasi waktu :


a. Audit Pertama:
Telusur data dan observasi dipendaftaran pada bulan 08 Juni 2017
b. Audit kedua:
Telusur data dan observasi catatan Medik pasien Rawat Inap pada bulan 17
Oktober 2017

VIII. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan
audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun setiap tiga bulan sekali. Jika terjadi
ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim
audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.

IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan
audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak
lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit
internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam
melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai