Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPALA RUANGAN

Disusun Oleh :

AMELIA

21218221

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

JAKARTA

2019
LAPORAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : KEPALA RUANG

A. Pengertian
Kepala ruang adalah perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab
dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang perawatan.

B. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan diruang rawat yang
berada di wilayah tanggung jawabnya.

C. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
b. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
c. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan atau asuhan keperawatan yang
akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

2. Melaksanakan fungsi pelaksanaan, meliputi :


a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat.
b. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai
kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
c. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di ruang rawat.
d. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk melaksanakan
asuhan keperawatan sesuai ketentuan atau standar.
e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerjasama dengan
berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan diruang rawat inap.
f. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksanaan perawatan dan tenaga lain
yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
g. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang perawatan antara lain
melalui pertemuan ilmiah.
h. Mengenal jenis dan kegunaan barang atau peralatan serta mengusahakan
pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar tercapai pelayanan optimal.
i. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat, dan bahan lain yang
diperlukan diruang rawat.
j. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
k. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.
l. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada
cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari diruangan.
m. Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite) unutk pemeriksaan pasien
dan mencatat program pengobatan, serta menyampaikan kepada staf untuk
melaksanakannya.
n. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut
tingkat kegawatannya, infeksi dan non infeksi, untuk memindahkan pemberian
asuhan keperawatan.
o. Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk mengetahui
keadaannya dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapinya.
p. Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung.
q. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam batas
kewenangannya.
r. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung.
s. Memelihara dan mengembangkan sistem peralatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar untuk
tindakan keperawatan selanjutnya.
t. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang lain, seluruh kepala
bidang, kepala bagian, kepala instalasi, dan kepala unti di RS.
u. Menciptakan dan memelihara susunan kerja yang baik antara petugas, pasien dan
keluarganya, sehingga memberi ketenangan.
v. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.
w. Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan pasien, kemudian
memeriksa dan meneliti saat pengkajian sesuai dengan diitnya.
x. Memelihara buku register dan buku catatan medik.
y. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan lain diruang
rawat.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi :


a. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan.
b. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan di bidang perawatan.
c. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat-
obatan secara efektif dan efisien.
d. Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat kegiatan lain diruang rawat.

4. Aplikasi dalam unit rawat Yohanes


a. Perencanaan
1) Mengatur penjadwalan perawat
Jadwal perawat sebenarnya pagi, siang dan malam. Untuk pembelajaran saat
ini 8 perawat semua masuk pagi, pada pukul 06.45 sampai 14.20 WIB.
2) Pembagian Tim
Pengelolaan pasien kamar 5 sebanyak 4 orang, apabila perawat sebanyak 8
orang. Dibagi menjadi 2 tim yaitu tim I dan tim II.
3) Menunjuk yang menjadi CCM (Clinical Case Manajer)
Untuk tgl 24 Februari 2019 CCM adalah Yuda.
4) Menunjuk ketua tim dan anggota tim
Tim I : Ketua tim : Rasyid.
Anggota tim : 1. Rafi
2. Airin
Tim II : Ketua tim : Aziz
Anggota tim : 1. Adri
2. Jihan
5) Mengadakan laporan antar shift
Disepakati laporan antar shift dilakukan pada siang hari sebelum istirahat
siang.
6) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
Menurut Douglas (1992) pada suatu layanan profesional jumlah tenaga yang
dibutuhkan bergantung pada jumlah pasien dan derajat ketergantungan pasien
terhadap keperawatan yaitu minimal, partial, total.
Diunit Yohanes karena unit anak-anak sehingga kebutuhan pasien memerlukan
bantuan atau total care.
Dengan jumlah pasien 4 orang (8 orang apabila penuh) maka perhitungan
tenaga adalah :
Pagi 8 x 0,36 = 2,88
Siang 8 x 0,30 = 2,40
Malam 8 x 0,20 = 1,60
Jumlah = 6,88 = 7 orang.
7) Merencanakan strategi pengembangan berkoordinasi dengan CCM (Clinical
Case Manajer).

b. Pengorganisasian
1) Merumuskan metode penugasan
Metode penugasan yang digunakan adalah PN (primery nurse) modifikasi
dengan metode tim.
2) Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim
 Tugas Ketua Tim :
a) Mengelola asuhan keperawatan pasien yang menjadi tanggung jawabnya ±
4 pasien.
b) Mengkaji, merencanakan dan mengevaluasi asuhan keperawatan pasien
yang menjadi tanggung jawabnya dan berpartisipasi dalam pemberian
asuhan langsung maupun tidak langsung.
c) Melakukan konsultasi dengan CCM tentang kondisi pasien.
d) Mendelegasikan beberapa tugas kepada perawat primer (PP) dengan tepat.
e) Mempersiapkan pasien atau keluarga apabila pasien akan pulang.
 Tugas Anggota Tim :
a) Membaca rencana keperawatan yang telah ditetapkan perawat primer (PP).
b) Memberi bimbingan terapeutik dengan pasien atau keluarga sebgai
lanjutan kontrak yang sudah dilakukan perawat primer (PP).
c) Menerima pasien baru.
d) Melakukan tindakan keperawatan.
e) Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
f) Mengikuti visite dokter bila perawat primer (PP) tidak ada ditempat.
g) Memberikan kerapihan dan kelengkapan status.
h) Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik.
i) Berperan serta dalam pemberian pendidikan kesehatan.
j) Membantu tim lain yang membutuhkan.
3) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan
Untuk pagi ini tenaga keperawatan mencukupi, satu perawat primer (PP)
mengelola 2 pasien.
4) Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
Kebutuhan semua pasien terpenuhi atau tercukupi.
5) Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik
Mahasiswa praktik dari RS Telogorejo sebanyak 8 orang mengelola pasien
kamar 204 dan 206 (tim A dan B).
Mahasiswa praktik dari St. Carolus sebanyak 5 orang mengelola pasien diruang
atau kamar 204, 205.
6) Pendelegasian tugas kepada ketua tim
Tugas untuk membagi pasien kelolaan kepada praktikan diserahkan kepada
ketua tim I dan tim II.
7) Mengidentifikasi masalah-masalah dan cara penangganan
Ditugaskan kepada CCM dan ketua tim untuk mengidentifikasi masalah pasien
dan penanganan masalahnya bila perlu koordinasi dengan kepala ruang.
8) Mengatur waktu laporan tenaga shift
Ditugaskan kepada CCM untuk mengidentifikasi masalah untuk di diskusikan
pada jam sebelum istirahat siang ± jam 12.00 WIB.
c. Pengarahan
1) Memberi pengarahan kepada ketua tim tentang tugas.
Tugas ketua tim dibacakan supaya diketahui dan ditindak lanjuti.
2) Menginformasikan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Dimohon untuk memperhatikan hal-hal yang penting untuk mencegah pasien
jatuh, kekeliruan pemberian obat, untuk mencatat input dan output terutama
untuk pasien dengan GE dan DHF, Bronkopneumonia.
3) Memberi bimbingan kepada ketua tim dan anggota tim.
Bekerja sesuai prosedur, apabila menemui kesulitan agar berkoordinasi dengan
CCM atau kepala ruang.
4) Memberi pujian dan motivasi
Memberi pujian dengan memberikan reward positif dan memberikan motivasi
kepada petugas yang belum mencapai tugas yang diberikan.
5) Mengadakan laporan tugas shift.

d. Pengawasan
1) Mengadakan ronde keperawatan
Bersama dengan CCM dan ketua tim melakukan ronde keperawatan kepada
semua pasien kelolaan, sekaligus melakukan evaluasi tingkat kepuasan pasien
serta keluhan-keluhan pasien.
2) Menilai kinerja anggota
Untuk penilaian kinerja anggota dapat dilakukan pada saat melakukan ronde
keperawatan atau menggunakan angket yang diberikan kepada pasien atau
keluarga pada saat pasien akan pulang.
3) Mengevaluasi pelaksanaan dengan rencana keperawatan
Dapat dilakukan dengan berkoordinasi antara CCM dan ketua tim
membandingkan rencana dengan pelaksanaan.
4) Mengevaluasi pelaksanaan tindakan kolaboratif dan tindaklanjutnya.
Hal-hal yang dalam pelaksanaannya memerlukan tindakan kolaboratif harus
tercatat untuk di evaluasi sudah dilakukan atau belum.
e. Struktur Organisasi
Kepala Ruang

CCM (Clinical Case Manajer)

Tim I Tim II
PP PP
Pasien Pasien

f. Rencana Kegiatan
Tanggal 24 Februari 2019
No Waktu Kegiatan
1. 06.45 Berdoa untuk memulai tugas
2. 06.50 Pre conference
Membahas tentang kejadian yang perlu didiskusikan dan
merumuskan masalah keperawatan.
Mengikuti hand over dari jaga malam
3. 07.45 Mengidentifikasi atau kunjungan ke pasien untuk validasi
permasalahan pasien.
4. 08.35 Memonitor berlangsungnya asuhan keperawatan kepada CCM
dan ketua tim.
5. 09.00 Membagi waktu istirahat, masing-masing tim waktunya 1 jam,
secara bergantian.
6. 12.00 Menerima laporan dari CCM atau ketua tim tentang evaluasi
pemberian asuhan keperawatan.
7. 13.30 Post conference.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2002. Manajemen keperawatan, aplikasi dalam praktik keperawatan


profesional. Penerbit : Salemba Medika
Ratna Sitono, Yulia. 2006. Metode praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit.
Jakarta : EGC
Russel C, Swanburg. 2000. Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan unutk
perawatan klinis. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai