Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN GOLONGAN KIRI DAN KANAN

Bukan hal yang aneh, banyak pemuda bangsa ini mengenakan kaos bergambar Che Guevara.
Mereka menganggap diri mereka “orang kiri”. Tokoh revolusi Kuba tersebut dianggap
mewakili akan gerakan perlawanan mereka terhadap ketidakadilan. Kiri, memang identik
dengan gerakan perlawan terhadap ketidakadilan pihak penguasa, melawan gelombang
kapitalisme. Bahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pun di sebut kiri sebagai gerakan
baru dalam membela kepentingan rakyat. Hasan Hanafi bahkan menulis karya terkenalnya,
Islam Kiri. Karya yang identik dengan semangat perlawanan dan sikap kritis. Wajar jika
gerakan kiri ini menjadi gerakan yang tumbuh subur di kalangan pemuda. Termasuk pemuda
Islam.
Sejatinya penyebutan kiri ini berawal dari pembedaan kelompok di Majelis Nasional Perancis
1789, pada masa awal revolusi Perancis. Wakil yang mendukung perubahan radikal menuju
tatanan sosial yang lebih setara berada di sayap sebelah kiri ruangan. Sedangkan yang
membela status quo tradisional berada di sayap sebelah kanan ruangan. Sedangkan deputi
perancis yang mendukung perubahan moderat duduk di tengah ruangan. Pembagian atau
pembedaan ini terus berlanjut menempel pada gerakan-gerakan yang radikal atau progresif,
termasuk gerakan marxis.
Ternyata bukan pengertian dalam politik saja yang membagi antara kiri dan kanan. Islam
memiliki juga pembedaan golongan kiri dan kanan. Dalam surat Al Balad ayat 10 – 20
dijelaskan pembagian golongan kiri dan kanan menurut Islam.
” Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. Tetapi dia tiada menempuh jalan yang
mendaki lagi sukar.” (90:10-11)
Allah telah memberikan pilhan pada manusia untuk menempuh sebuah jalan dalam hidup ini.
Yang mudah dan yang sulit.
“ Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari
perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, atau (kepada) anak yatim yang ada
hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang tertanah. Dan dia termasuk orang-orang
yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.” (90 :
12-18)
Begitulah menurut Islam orang pada golongan kanan. Menghapuskan perbudakan, saling
membantu sesama manusia, menasehati, dan menghilangkan kesenjangan dalam hidup ini.
Adapun disebutkan termasuk orang golongan kiri adalah,
“Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.” (90 : 19-20)
Jelaslah dalam Islam orang-orang kiri dan kanan tidak sama pengertiannya dengan pengertian
politik yang berasal dari eropa. Jika kita memang mengaku muslim, pastilah kita akan
memilih jalan yang kanan. Jalan yang memang tidak mudah, menolong orang lain,
menghapuskan perbudakan, menghapuskan kesenjangan ekonomi dan saling menasehati
untuk berkasih sayang dan bersabar. Jalan yang memberi makan orang miskin yang tertanah.

Dalam politik, sayap kiri biasanya mengacu kepada kelompok yang biasanya dihubungkan
dengan aliran sosialis atau demokrasi sosial. Biasanya juga dianggap sebagai lawan dari
sayap kanan.
Komunisme maupun filsafat marxisme yang seringkali mendasarinya, seringkali dianggap
sebagai bentuk radikal dari politik sayap kiri. Namun banyak golongan sayap kiri yang
menolak bila mereka dihubungkan dengan komunisme, atau bahkan dengan anarkisme.
Istilah ini berasal dari pengaturan tempat duduk legislatif pada masa Revolusi Prancis. Saat
itu, kaum republik yang menentang Ancien Régime biasanya disebut sebagai kelompok kiri
karena mereka duduk di sisi kiri dari dewan legislatif.
Acuan ini kini sudah tidak berlaku, dan karena itu makna istilahnya pun telah berubah, sesuai
dengan spektrum gagasan dan sikap yang diperbandingkan, dan sudut pandang si pembicara.
Pada masa belakangan ini, istilah ini hampir selalu mencakup suatu bentuk dari sosialisme,
sosial demokrasi, atau, bila di Amerika Serikat, dengan liberalisme
Kelompok kiri juga seringkali mencakup sekularisme, khususnya di Amerika Serikat, India,
Timur Tengah, dan di banyak negara Katolik, meskipun agama dan politik sayap kiri kadang-
kadang juga bersekutu seperti halnya dalam gerakan hak-hak sipil di AS, atau dalam kasus
teologi pembebasan dan sosialisme Kristen.
------------
Ternyata bukan pengertian dalam politik saja yang membagi antara kiri dan kanan. Islam
memiliki juga pembedaan golongan kiri dan kanan.
menurut Islam orang pada golongan kanan. Menghapuskan perbudakan, saling membantu
sesama manusia, menasehati, dan menghilangkan kesenjangan dalam hidup ini. Adapun
disebutkan termasuk orang golongan kiri adalah,

“Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.” (90 : 19-20)

Jelaslah dalam Islam orang-orang kiri dan kanan tidak sama pengertiannya dengan pengertian
politik yang berasal dari eropa. Jika kita memang mengaku muslim, pastilah kita akan
memilih jalan yang kanan. Jalan yang memang tidak mudah, menolong orang lain,
menghapuskan perbudakan, menghapuskan kesenjangan ekonomi dan saling menasehati
untuk berkasih sayang dan bersabar. Jalan yang memberi makan orang miskin yang tertanah.
Tertanah, maksud Buya Hamka adalah melarat. Hingga kadang rumah pun beralaskan tanah.
Inilah yang wajib kita beri makan (bantu). Tidak seperti pemerintah yang menggunakan
angka-angka sebagai indikator kemiskinan, Islam melihat realitanya. Betapa sekarang
penilaian kemiskinan yang dikeluarkan pemerintah memakai GDP, seperti tidak realistis.
Pemerintah berkata, angka kemiskinan turun, padahal kita melihat semakin hari semakin sulit
rakyat kita, semakin banyak yang kelaparan. Jalan yang sukar tapi mulia ini sebenarnya ada
kesamaan dengan yang ingin diperjuangkan teman-teman muslim yang mengaku “kiri”.
Sama-sama ingin menghapus kesenjangan sosial dan menghapus perbudakan. Menurut Buya
Hamka dalam tafsir Al Azhar-nya, dalam bahasa arab, perbudakan disebut Raqabatin. Asal
katanya berarti leher. Seseorang yang telah jatuh dalam perbudakan, samalah artinya dengan
yang telah terbelenggu lehernya. Jika kita merenungi lebih lanjut dapat dilihat pula
sebenarnya saat ini bangsa kita pun telah terbelenggu. Terbelenggu oleh system ekonomi
yang liberal, hingga bangsanya pun terbelenggu oleh hutang dengan jumlah luar biasa.
Terbelenggu hasil alamnya oleh asing, sehingga rakyatnya hanya sedikit merasakan
manfaatnya.

Perkenalan Dengan Kanan dan Kiri by RM D Hadinoto


Dalam ilmu politik, kekuatan kiri, adalah kekuatan yang secara traditional berpihak pada rakyat, dan
kaum yang termaginalkan. Buruh dan tani. Sayangnya, gerakan komunis international "merebut"
sebutan kiri bagi mereka, karena mereka menamakan diri partai dari kaum proletar (kaum tak
bermilik).

Selanjutnya seiring perkembangan kontemporer, yang disebut Kiri adalah partai-partai demokrat,
misalnya partai buruh di Inggris, partai sosial demokrat di Jerman dan Austria serta Swedia, yang
terhitung partai kiri. Hanya untuk membedakan diri dari gerakan komunis yang juga menamakan diri
"kiri", mereka menamakan diri "kiri-tengah" atau"demokrat-kiri".

Sebaliknya "kanan" adalah tradisonal sebutan bagi para petani pemilik tanah (dan tuan tanah serta
bangsawan), keluarga raja dan penguasa, gereja katholik. Mereka adalah kelompok yang ingin
mempertahankan tradisi dan kekuatan yang ada. Konservatif. Mereka selalu melawan
pembaharuan. Menghadang pemberian hak2 demokratis bagi rakyat (misalnya hak memilih), dsb.

Setelah revolusi Perancis, mereka adalah kekuatan yang ingin mempertahankan kapital dan
kekuasaan atas tanah.
.

Asal muasal sebutan ini, adalah karena kekuatan yang pro raja, dan kekuatan konservatif duduk di
sebelah kanan ketua parlemen, juga biasanya takhta bagi raja yang menghadiri rapat parlemen
(DPR). Dan kiri, sebaliknya mereka dduduk disebelah kiri dari pimpinan.

Dijabarkan dalam politik dunia, Bush dan partai republik adalah kanan. Juga partai konservatif
dibawah Thathcer. Kekuatan brutal yang membunuhi rakyat di Chile dibawah jendral Pinochet, juga
kanan. Juga kaum agamawan di-mana2 yang menghadang pembaharuan, mempertahankan
kekuasaan kaum elit agama, seperti di Iran, adalah kanan.

Partai ultra kanan, adalah partai atau gerakan, yang mengedepankan kepentingan pribumi dan
membenci dan ingin memusnahkan semua wargaketurunan asing (pendatang), misalnya partainya
Le Pen di Perancis atau NDP di Jerman.Mereka mengikuti ideologi Hitler. mereka ada di Italia,
Spanyol, Belgia dan juga Belanda.

Kiri (setelah rubuhnya negara2 komunis) adalah partai2 yang selalu ingin mengadakan
pembaharuan, baik untuk memperluas hak2 rakyat kecil, ataupun perlindungan alam. Mereka
terutama diwakili oleh partai sosial demokrat (di Jerman, Swedia, Austria, Spanyol, Inggris), dan
partai2 hijau (the Greens).

Pak Harto dan rezimnya, adalah jelas2 kanan. Juga ciri2 khasnya yakni keberpihakan pada kaum
modal, pimpinan tentara dan pemilik tanah serta perusahaan2 besar (MNC).
---------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai