Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Bayu Kinayungan

NIM: 170513624008
OFF: B1

LAPORAN HASIL OBSERVASI


USAHA BUDIDAYA IKAN LELE

DOKUMENTASI (MBAH SUMINTEN)


MUNCULNYA IDE
Usaha budidaya ikan merupakan salah satu jenis usaha yang tak asing lagi di pedesaan.
Bisnis ini merupakan mata pencaharian penduduk desa yang mayoritas sebagai petani. Ada
banyak ragam dari bisnis ini mulai dari usaha budidaya ikan nila, gurame, lele, cupang, mujaer
dll.
MODAL PERTAMA KALI
Berikut modal usaha pembuatan kolam ikan lele antara lain:
1. Terpal plastik Rp 700.000
2. Selang dan Ember Rp 80.000
3. Gayung plastic Rp 10.000
4. Bambu atau kayu sebagai penopang kolam terpal RP 10.000

Total modal usaha yang dikeluarkan sebesar Rp 800.000 ribu

Setelah berhasil mendirikan kolam ikan gurame selajutnya adalah mempersiapkan modal
usaha biaya produksi yang mencakup:

1. Pakan ikan untuk 3 bulan Rp 600.000


2. Benih ikan sebanyak 5000 ekor Rp 1.000.000
3. Vitamin dan obat-obatan Rp 150.000
4. Biaya lain-lain Rp 250.000

Jadi modal yang harus dipersiapkan untuk biaya ikan lele dari awal hingga akhir sebesar
Rp 2.000.000.sehingga estimasi biaya modal usaha ikan gurame adalah biaya pembuatan
kolam ditambah biaya produksi yakni 800.000 + 2.000.0000 = 2.800.000
UPAYA MERAIH PASAR
Untuk sektor ini pemilik bekerja sama dengan sektor rumah makan
UPAYA MEMPERTAHANKAN
Untuk upaya mempertahankan pemilik mempertahankan budidaya ikan lele dengan tekun dan
ulet menggeluti usaha ini dengan pertimbangan-pertimbangan yang harus dihadapi, mulai dari rutin
membersihkan kolam. Menjaga air tetap bersih

KEUNTUNGAN YANG DIRAIH


Dari 5000 benih itu dalam kira-kira 3 bulan akan menjadi besar dan siap panen. Adapun
prosentase ikan gurame yang mati sebesar 20 %. Sehingga ikan gurame yang masih hidup
sebesar 80 %. Kemudian 80 % dikalikan dengan jumlah benih ikan gurame sebanyak 5000.
Hasilnya 4000 ikan gurame yang hidup dan siap panen.
Diumpamakan dalam satu kilogram terdapat 6 ekor ikan lele maka 400 dibagi 6 = 666 kg.
jadi hasil panen ikan lele dari 3 bulan kurang lebih 666 kg. jika harga satu kg ikan lele Rp 10.000
maka keuntungan kotor yang diterima Rp 6.660.000 (666 kg x 10.000). dipotong biaya modal
usaha dan biaya produksi sebesar Rp 2.800.000 maka keuntungan bersih yang didapat sebesar
3.800.000.

Anda mungkin juga menyukai