Anda di halaman 1dari 7

Nama: Bayu Kinayungan

NIM: 170513624008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Menjelaskan konsep mesin konversi energi


Kelas/Semester : X/1
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi : Menjelaskan konsep mesin konversi energi
Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep motor bakar
Indikator : Cara kerja motor 4 tak dijelaskan dengan benar

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mampu menjelaskan pengertian motor 4 tak dengan benar
 Mampu menjelaskan cara kerja motor 4 tak dengan benar

II. MATERI AJAR


 Pengertian motor 4 tak
 Cara kerja motor 4 tak

III. METODE PEMBELAJARAN


 Ceramah
 Tanya jawab
 Kerja Kelompok
 Menggunakan Media
 Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (10 Menit):


 Guru memasuki ruangan dan memberi salam
 Guru mengabsensi siswa
 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
 Siswa di bagi dalam bentuk 8 kelompok/ grup untuk membahas materi pelajaran
 Apersepsi : Apakah fungsi dari mesin pada kendaraan?
2. Kegiatan Inti (70 Menit):
 Guru menayangkan video tentang cara kerja motor 4 tak
 Siswa memperhatikan tayangan video.
 Guru memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan kepada siswa tentang materi yang
dibahas.
 Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan materi pembelajaran.
 Guru menugaskan siswa untuk membahas dan mendiskusikan materi dan tugas kepada
masing-masing kelompok
 Guru mengawasi dan membimbing jalannya kerja kelompok, memonitoring setiap pekerja
siswa dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan petunjuk apabila ada
permasalahan yang ditanyakan peserta didik.
 Siswa mempresentasikan hasil pembahasan materi didepan kelas, dan kelompok lain
menanggapinya.
 Akhir diskusi setiap kelompok memberikan kesimpulan yang dibantu oleh guru.
 Guru memberikan tes dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur tingkat kemampuan siswa
memahami materi.

3. Kegiatan Akhir (10 menit):


 Guru mengumpulkan lembaran jawaban tes
 Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR)
 Merapikan kembali peralatan dan ruang kelas

V. ALAT/BAHAN
 Modul motor bakar
 Model mesin 4 tak
 Laptop/computer dan LCD
 VCD

VI. PENILAIAN
 Tes tertulis
Soal Tes Formatif
NO SOAL JAWABAN SKOR
1 Jelaskan pengertian dari Motor 4 tak adalah motor yang proses 20
motor 4 tak kerjanya 2 kali putaran poros engkol
atau 4 kali laingkah torak bergerak
turun naik menghasilkan 1 kalu usaha.
2 Jelaskan proses terjadinya Langkah Isap: terjadi dimulai dai 20
langkah isap pada motor 4 campuran udara dan bensin dihisap
tak kedalam selinder. Ketup masuk terbuka
dan katup buang tertutup. Waktu torak
bergerak dari TMA ke TMB ruang
selinder menjadi vakum, masuknya
campuran udara dan bensin kedalam
selinder desebabkan adanya tekanan
udara luar.
3 Jelaskan proses terjadinya Langkah Kompres:i terjadi pada saat 20
langkah kompresi pada katup masuk dan katup buang tertutup.
motor 4 tak Saat torak mulai naik dari TMB ke
TMA campuran yang dihisap tadi
dikompresikan. Akibatnya tekanan dan
temperaturnya menjadi naik, sehingga
akan mudah terbakar. Poros engkol
berputar satu kali, ketika torak
mencapai TMA.
4 Jelaskan proses terjadinya Langkah Usaha: tejadi pada saat mesin 20
langkah usaha pada motor menghasilkan tenaga untuk
4 tak menggerakkan kendaraan. Sesaat
sebelum torak mencapai TMA pada saat
langkah kompresi, busi memberikan
loncatan bunga api pada campuran yang
telah dikompresikan. Dengan terjadinya
penbakaran, kekuatan dari tekanan gas
pembakaran yang tinggi mendorong
torak kebawah. Usaha ini menjadi
tenaga mesin (engine power).
5 Jelaskan proses terjadinya Langkah Buang: mulai terjadi saat gas 20
langkah buang pada motor yang terbakar dibuang dari dalam
4 tak silinder. Katup buang terbuka, torak
bergerak dari TMB ke TMA,
mendorong gas bekas keluar dari
silinder. Ketika torak mencapat TMA
akan mulai lagi untuk persiapan
berikutnya, yaitu langkah isap.

Tulung agung, 3 Desember 2019


Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. BAYU KINAYUNGAN ARIF HARIANTO, S.Pd


NIP. 19640202 198803 1011 NIP. 19700623 199703 1 004
LAMPIRAN

PENGERTIAN DAN CARA KERJA MESIN 4 TAK

Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga
memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran
noken as (camshaft).

Empat proses tersebut terbagi dalam siklus:

Langkah hisap: Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder.
Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar
selama proses pembakaran.

Prosesnya adalah;

- Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
- Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
- Kruk As berputar 180 derajat
- Noken As berputar 90 derajat
- Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder
Langkah Kompresi

Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum
dari kruk as dan flywheel.Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan
temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga
nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.

Prosesnya sebagai berikut :

- Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA


- Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
- Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
- Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai
proses pembakaran
- Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
- Noken as mencapai 180 derajat
Langkah Tenaga

Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran
yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder
sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke
silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi
rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan
tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.

Prosesnya sebagai berikut :

- Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar


- Piston terlempar dari TMA menuju TMB
- Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang
mulai sedikit terbuka.
- Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
- Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
- Putaran Noken As 270 derajat
Exhaust stroke

Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang
lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder
menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja
terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan
mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.

Prosesnya adalah :

- Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan
piston dari TMB ke TMA
- Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
- Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju
knalpot
- Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
- Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)

FINISHING PENTING — OVERLAPING

Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit
terbuka pada akhir langkah buang hingga awal langkah hisap.Berfungsi untuk efisiensi
kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan
inersia udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk
sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah hisap.
Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran, klep buang tetap terbuka
hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa
cepat mesin ini ingin bekerja.

Anda mungkin juga menyukai