smk/mak
KOMPETENSI KEAHLIAN
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
NOMOR: 330/D.DS/KEP/KR/2017
TENTANG
MEMUTUSKAN:
KEEMPAT : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Nasional (A)
adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar dasar yang berlaku secara
nasional.
KELIMA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Kewilayahan (B)
adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang bisa dikembangkan
sesuai dengan wilayahnya.
KEENAM : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang Keahlian (C1),
adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan
kedalaman materi serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh
kompetensi keahlian yang berada di dalam satu bidang keahlian
-5-
KETUJUH : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program Keahlian (C2),
adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan
kedalaman materi serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh
kompetensi keahlian yang berada di dalam satu program keahlian
KEDELAPAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Keahlian (C3),
adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar keahlian spesifik yang
mewadahi kompetensi keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi
keahlian yang bersangkutan.
KESEMBILAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional
(A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3) adalah bagian
integral dari struktur kurikulum SMK/MAK untuk masing-masing
kompetensi keahlian.
DIREKTUR JENDERAL
.~
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber hukum taat beribadah sebagai
Islam implementasi pemahaman terhadap
kedudukan al- Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain
suci Allah swt. dengan saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt.
2.15 Menunjukkan perilaku saling
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul
menolong sebagai cerminan
Allah swt.
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan
perkembangan Islam pada masa sebagai implementasi nilai- nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
32, dan QS an-Nur (24): 2, serta QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
Hadis tentang larangan pergaulan kaidah tajwid dan
bebas dan perbuatan zina makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-
Nur (24): 2 dengan fasih dan
lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS
al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur
(24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Asma’u al-Husna: al- Karim, Asma’u al-Husna:
al-Mu’min, al- Wakil, al- al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-
al-Akhir Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru sebagai
membaharui kehidupan orang wujud percaya pada peran Roh Kudus
beriman sebagai pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain orang lain tanpa kehilangan
tanpa kehilangan identitas identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam manusia dan alam
1.8 Mengakui peran k eluarga dan sekolah 2.8 Mengkritis peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama sebagai lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
pembaharu dalam relasi dengan sesama mengambarkan peran Allah sebagai
manusia dan alam pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
menghadapi gaya hidup masa kini menggambarkan nilai-nilai Kristiani
menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan sekolah 4.8 Membuat program yang
sebagai lembaga pendidikan utama berkaitan dengan peran keluarga dan
dalam kehidupan masa kini sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
HAM dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Allah atas keberadaan 2.1 Bertanggungjawab dalam
dirinya sebagai citra Allah dengan segala menerima diri sebagai citra
kemampuan dan keterbatasannya Allah dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki
menciptakan dirinya sebagai yang saling melengkapi dan sederajat
perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
hati untuk bertindak secara benar dan fungsi suara hati untuk bertindak secara
tepat sehingga dapat berelasi dengan benar dan
sesamanya tepat sehingga dapat berelasi
dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
perkembangan mass media, massmedia, ideologi dan gaya hidup
ideologi dan gaya hidup yang berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman mengembangkan pemahaman tentang
kristiani Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar
iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
yang rela menderita, sengsara, pribadi Yesus Kristus yang rela
wafat,dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat,dan
kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat
dan Juru Selamat sejati,tokoh idola,dan Juru Selamat
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam
pemberi hidup hidup sebagai anugerah Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,
demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, sebagai sahabat sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi membimbing, dan menghidupi Gereja
Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja
Allah dan persekutuan yang sebagai umat Allah dan persekutuan
terbuka yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
Allah Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan hierarki 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
serta kaum awam dalam Gereja Hierarki serta kaum awam dalam
Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
dengan kedudukan dan peranannya sesuai dengan kedudukan dan
sebagai murid peranannya sebagai murid Yesus
Yesus Kristus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat dunia agar dapat terlibat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja
sebagai dasar panggilan untuk dalam menegakkan hak asasi manusia
menegakkan hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai bersyukur atas hidup sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
umat Allah dengan menentukan Allah dengan menentukan langkah
langkah yang tepat dalam menjawab yang tepat dalam menjawab
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga dalam 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana dalam 2.4 Mengamalkan kebenaran yang tertuang
Agama Hindu dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan konseptual 2.5 Mengamalkan ajaran Catur
tentang ajaran Catur Asrama Asrama dalam tatanan hidup
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan
susastra Hindu tingkatan dan ranah yang diamanatkan
Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong royong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi dan kerjasama serta berinteraksi secara
secara efektif dengan menjalankan efektif sesuai dengan tatanan ajaran
ajaran Catur Warna sesuai sastra Catur Warna
Hindu
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 2.21 Mengamalkan ajaran Tri Purusha
sebagai manifestasi Sang Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama Bratha
perduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan ajaran Dasa Yama
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang tertuang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa Nyama
Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
hari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu sederhana sesuai dengan lingkup kajian
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, Pendidikan Agama Hindu dan Budi
spesifik, detail dan kompleks berkenaan Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, kolaboratif, komunikatif dan solutif
dunia kerja, warga masyarakat nasional, dalam ranah abstrak, terkait dengan
regional dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya menurut
Yajna yang terkandung dalam kitab kitab Ramayana dalam kehidupan
Ramayana
3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong royong 4.7 Memraktikan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi dan kerjasama,serta berinteraksi
secara efektif dengan menjalankan secara efektif dengan menjalankan
ajaran Catur Warna sesuai sastra ajaran Catur Warna sesuai sastra
Hindu Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan dengan
dengan Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga dalam Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha
3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.21 Memresentasikan Tri Purusha sebagai
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-
Bratha dalam kehidupan sehari- hari
hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan. peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup berdasarkan 2.4 Menghayati perilaku responsif dan
agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang benar 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama Buddha
1.9 Menghayati proses kerja hukum tertib 2.9 Menghayati perilaku bertanggung
kosmis (niyama) jawab terhadap proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama)
1.14 Mengamalkan peranan agama Buddha 2.14 Mengamalkan perilaku peduli tentang
dalam pelestarian lingkungan peranan agama Buddha dalam
pelestarian lingkungan
3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi
kehidupan kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha berdasarkan agama Buddha
3.5 Memahami konsep perlindungan 4.5 Menunjukkan konsep
dalam agama Buddha perlindungan dalam agama
Buddha
3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama Buddha
Buddha dalam ilmu pengetahuan dalam ilmu pengetahuan dan
dan teknologi teknologi
3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni dan budaya Buddha dalam seni, dan budaya
3.8 Menganalisis berbagai fenomena alam 4.8 Menentukan berbagai fenomena alam
dan kehidupan dan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum 4.9 Menentukan proses kerja hukum tertib
tertib kosmis (niyama) kosmis (niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai pelindung 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan sehari-
hari
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila menjalankan sila
3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait
dengan budaya dengan budaya
3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan Agama
Buddha dalam pelestarian Buddha dalam pelestarian
lingkungan lingkungan
3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
fenomena berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia Empat Kebenaran Mulia
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar manusia
manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
Tian, Di, Ren menjalankan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
1.4 Menghayati makna persembahyangan 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin dan
kepada Tian melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai keteladanan
keteladanan para nabi dan raja suci para nabi dan raja suci
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat dan 2.7 Menghargai keberadaan tempat dan
rumah ibadah umat Khonghucu rumah ibadah umat Khonghucu
1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Ren) 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat dan kodrat sebagai hakikat dan kodrat
kemanusiaan kemanusiaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
(Yi) sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan (Li) 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
sebagai potensi bagi manusia sebagai potensi bagi manusia
1.20 Menghayati sikap dan perilaku sebagai 2.20 Mengamalkan sikap dan perilaku
insan berbudi luhur (Junzi) sebagai insan berbudi luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
Tengah Sempurna(Zhongyong) Tengah Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing) sebagai
pedoman hidup pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai 2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
3.10 Menerapkan pembinaan diri sebagai 4.10 Melaksanakan pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok bagi setiap kewajiban pokok bagi setiap manusia
manusia
3.11 Memahami makna Xiao (perilaku 4.11 Menunjukkan makna Xiao (perilaku
bakti) sebagai pokok kebajikan bakti) sebagai pokok kebajikan
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia tentang Jalan Suci Manusia (Ren
(Ren Dao) Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi Kongzi
Kongzi tentang Jalan Suci Bumi tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
(Di Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27 Mengembangkan konsep Sancai
(Tian, Di, Ren) (Tian, Di, Ren)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945
tentang wilayah, warga Negara, yang mengatur tentang wilayah,
penduduk, warga Negara, penduduk, agama dan
agama dan kepercayaan serta kepercayaan serta pertahanan dan
pertahanan dan keamanan keamanan
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga-lembaga
negara negara menurut Undang- Undang
menurut Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia Tahun Tahun
1945 sebagai bentuk sikap beriman 1945
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa syukur Indonesia
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah
dan daerah menurut Undang-Undang pusat dan daerah yang harmonis di
Dasar Negara Republik Indonesia daerah setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen
bingkai integrasi nasional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Bhinneka Tunggal Ika sebagai dalam bingkai Bhinneka
wujud syukur kepada Tuhan yang Tunggal Ika
Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya di
kesadaran atas ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi,
negara dan upaya penyelesaiannya sosial, budaya, pertahanan, dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha dalam kehidupan berbangsa dan
Esa bernegara
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia dan peradilan sesuai dengan Undang-
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Esa atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
lembaga-lembaga Negara menurut dan kewenangan lembaga-lembaga
Undang- Undang Dasar Negara Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
Indonesia politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan pemerintah
Undang Dasar Negara Republik daerah setempat menurut Undang-
Indonesia Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya terhadap negara dan upaya
di bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai Bhinneka pertahanan, dan keamanan dalam
Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait
Nusantara dalam konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Kesatuan Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
manusia dalam perspektif Pancasila hak asasi manusia dalam
dalam kehidupan berbangsa dan perspektif Pancasila dalam
bernegara kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai
Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian
sesuai Undang-Undang Dasar dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 1945
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam persatuan dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Negara Kesatuan Republik kesatuan bangsa dalam Negara
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-
terkait dengan kasus-kasus nilai Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban pengingkaran kewajiban warga negara
warga negara dalam kehidupan dalam kehidupan berbangsa dan
berbangsa dan bernegara bernegara
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap bangsa dan negara dalam pengetahuan dan teknologi terhadap
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bangsa dan negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
Indonesia pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
masyarakat Indonesia kerja masyarakat Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
berkaitan dengan bidang pekerjaan observasi berkaitan dengan bidang
yang dipresentasikan dengan lisan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
kebahasaan dari minimal dua teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
laporan hasil observasi berkaitan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan tahapan-tahapan dalam teks teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan pekerjaan dengan organisasi
bidang pekerjaan yang tepat secara lisan dan tulis
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua 4.26 Menyajikan persamaan dan
buku pengayaan berkaitan dengan perbedaan isi dua buku pengayaan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca berkaitan dengan bidang pekerjaan
(nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan yang harus disajikan dalam karya
dengan bidang pekerjaan yang dibaca ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
kumpulan cerpen atau novel setidaknya buku kumpulan cerita pendek atau
dua novel yang sudah dibaca
karya yang berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau ditonton
dibaca atau ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan tentang satu topik baik secara lisan
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang maupun tulis
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan
bidang pekerjaan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x dan tranpose pada ordo
3 2 x 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan sederhana, matematika (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan) kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu 4.33 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya
kebudayaan Islam serta pengaruhnya agama dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, kehidupan masyarakat Indonesia
budaya) (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan
Inggris) ke Indonesia bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia bentuk perjuangan bangsa Indonesia
dalam upaya mempertahankan dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kemerdekaan dari ancaman dari ancaman Sekutu dan
Sekutu dan Belanda Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa antara menghadapi ancaman disintegrasi
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI Permesta, G-30-S/PKI
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan ucapan
tulis yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan memperhatikan fungsi
bersayap (extended), dan sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat
dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like penggunaannya.
to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait orang,
teks deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda dan tempat sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks khusus dan tulis, pendek dan sederhana, dengan
dalam bentuk pemberitahuan memperhatikan fungsi sosial,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(announcement), dengan struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi kebahasaan, secara benar dan sesuai
terkait kegiatan sekolah/tempat konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang dilakukan/terjadi di waktu yang merujuk waktu terjadinya dan
lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan simple konteks
past tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa sederhana terkait legenda rakyat secara
teks naratif lisan dan tulis dengan lisan dan tulis dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi social, struktur teks dan unsur
terkait legenda rakyat sederhana, kebahasaan secara benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan beberapa memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
teks khusus dalam bentuk memo, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
menu, schedule dan signs dengan sederhana, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur
terkait kegiatan sekolah atau tempat kebahasaan secara benar dan sesuai
kerja, sesuai dengan konteks konteks.
penggunaannya di dunia kerja.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan member dan meminta
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait perbandingan kata
memberi dan meminta informasi sifat dengan memperhatikan fungsi
terkait perbandingan kata sifat social, struktur teks dan unsur
sesuai dengan bidang keahlian dan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social, struktur
dengan konteks penggunaannya di teks dan unsur kebahasaan yang benar
dunia kerja. dan sesuai konteks di dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait saran
memberi dan meminta informasi dan tawaran, dengan memperhatikan
terkait saran dan tawaran, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pendapat dan pikiran, dengan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan I think, I suppose,
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan memperhatikan
transaksional yang fungsi sosial, struktur teks dan unsur
melibatkan tindakan memberi dan kebahasaan secara benar dan sesuai
meminta informasi konteks dunia kerja
terkait pesan sederhana lewat
telephone (taking simple
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6unsur undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kebahasaan beberapa teks khusus kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
dalam bentuk undangan resmi memperhatikan fungsi 6nsure,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur kebahasaan,
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan
surat pribadi dengan memberi dan tulis, dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekitarnya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
struktur teks, dan unsur dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait kebahasaan, secara benar dan sesuai
manual penggunaan teknologi dan konteks
kiat-kiat (tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks penggunaannya
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan menanyakan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual tentang dengan mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memberi dan meminta teks, dan unsur kebahasaan, secara
informasi terkait isu aktual, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada dan tulis, pendek dan sederhana,
teks biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help you?
What can I do for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur
latar belakang teks, dan unsur kebahasaan, secara
pendidikan/pengalaman benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi pekerjaan (wawancara pekerjaan),
terkait jati diri dalam konteks dengan memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait pengandaian diikuti
dan meminta informasi terkait oleh perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi
perintah/saran, sesuai dengan bidang sosial, struktur teks, dan unsur
keahlian dan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Program Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Arab
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), dengan 4.2 Mendemontrasikan jati diri (huwiyah)
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur kebahasaan,
interaksi transaksional lisan dan tulis, secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.3 Mengilustrasikan nama hari (asma al- 4.3 Mengungkapkan teks sederhana terkait
ayyam), bulan (syuhur al- nama hari (asma al- ayyam), bulan
hijriyahmiladiyah), nama waktu dalam (syuhur al- hijriyah/miladiyah), nama
hari (shobah, nahar, masa lailah), waktu dalam hari (shobah,
waktu dalam bentuk angka (sa’ah), nahar, masa, lailah), waktu dalam
tanggal (tarikh), dan tahun (sanah bentuk angka (sa’ah), tanggal (tarikh),
hijriyah/miladiyah), dengan dan tahun (sanah hijriyah/miladiyah),
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur kebahasaan
interaksi transaksional lisan dan tulis, yang benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.4 Memahami teks sederhana fungsi 4.4 Menyusun teks sederhana terkait dengan
terkait bangunan publik (al- mabani bangunan publik (al- mabani
al- ‘ammah) yang dekat dengan al-‘ammah) yang dekat dengan
kehidupan siswa sehari-hari, dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
interaksi transaksional lisan dan tulis, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.5 Menggambarkan (sifat orang (sifat al- 4.5 Mendemontrasikan teks sederhana
insan), dengan memperhatikan fungsi terkait sifat orang (sifat al-insan),
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks interaksi sosial, struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.6 Mengklasifikasi aktivitas (ansyithah) 4.6 Mendemontrasikan teks sederhana
orang dan fungsi (wadhaif) benda/ terkait dengan aktivitas (ansyithah)
alat, dengan memperhatikan fungsi orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat,
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks dan unsur kebahasaan
transaksional lisan dan tulis, sesuai yang benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.10 Mengungkapkan isi pesan singkat dan 4.10 Mendemontrasikan pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan (al- pengumuman/ pemberitahuan (al-
akhbar aw al-ma’lumat), dengan akhbar aw alma’lumat), lisan dan
memberi dan meminta informasi tulis secara sederhana tentang
terkait kegiatan sekolah, dengan kegiatan sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur kebahasaan
khusus sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.16 Menentukan ungkapan terkait maksud 4.16 Menyajikan teks sederhana berisi
(al-maqashid) dan tujuan(al-ahdaf) ungkapan tindakan memberidan
melakukan suatu tindakan/ kegiatan, meminta informasi terkait maksud
dengan memperhatikan fungsi (al- maqashid) dan tujuan (al-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan ahdaf) melakukan suatu
unsur kebahasaan dari teks tindakan/ kegiatan, dengan
interaksi transaksional lisan dan memperhatikan fungsi sosial,
tulis, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya yang benar dan sesuai konteks
3.17 Menentukan isi teks cerita (al- 4.17 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi sosial, cerita (al- qashash) dengan
struktur teks, dan unsur kebahasaan, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya sesuai konteks
3.20 Menentukan ungkapan terkait maksud 4.20 Menyajikan teks sederhana berisi
(al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) ungkapan tindakan memberi dan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, meminta informasi terkait maksud
dengan memperhatikan fungsi sosial, (al- maqashid) dan tujuan (al-
struktur teks, dan unsur kebahasaan ahdaf) melakukan suatu
dari teks interaksi transaksional lisan tindakan/kegiatan, dengan
dan tulis, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.22 Menentukan isi teks cerita (al- 4.22 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi sosial, cerita (al- qashash) dengan
struktur teks, dan unsur kebahasaan, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya sesuai konteks
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.2 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi terkait
memperkenalkan diri dan orang lain, memperkenalkan diri dan orang lain,
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang struktur teks, dan unsur kebahasaan
benar sesuai konteks yang benar sesuai konteks
3.3 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.3 Mengembangkan tindak tutur untuk
dan meminta informasi tentang jam, memberi dan meminta informasi
hari, tanggal, tentang jam, hari, tanggal, bulan,
bulan, tahun, musim dan angka dengan tahun, musim dan angka dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan yang
benar sesuai konteks
3.4 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.4 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
dan meminta informasi tentang benda memberi dan meminta informasi
dan bangunan publik dengan tentang benda dan bangunan publik
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.5 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.5 Mengelompokan tindak tutur untuk
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi
lingkungan sekolah sesuai dengan terkait lingkungan sekolah sesuai
konteks penggunaannya, dengan dengan konteks penggunaannya,
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.6 Memahami tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menyatakan dan menanyakan terkait
menyatakan dan menanyakan sifat/ciri orang dan benda dengan
sifat/ciri terkait orang dan benda memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memperhatikan fungsi teks,dan unsur kebahasaan pada teks
sosial,struktur teks,dan unsur
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta 4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk meminta
perhatian, mengecek pemahaman, perhatian, mengecek pemahaman,
menghargai kinerja yang baik,meminta menghargai kinerja yang baik,meminta
dan mengungkapkan pendapat dengan dan mengungkapkan pendapat dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial,struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks,dan unsur kebahasaan pada
interpersonal dan teks transaksional tulis teksinterpersonal dan teks transaksional
dan lisan tulis dan lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menerima dan memberi
terkait aktivitas sehari hari dan informasi terkait aktivitas sehari hari
penjelasannya dengan memperhatikan dan penjelasannya dengan
fungsi sosial, struktur teks,dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan pada teks interpersonal dan struktur teks,dan
teks transaksional tulis dan lisan unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.9 Memahami isi teks khusus lisan dan 4.9 Menyajikan isi teks khusus lisan dan tulis
tulis pendek dan sederhana berbentuk pendek dan sederhana berbentuk daftar
daftar menu, iklan singkat, menu, iklan singkat, surat/undangan
surat/undangan pribadi, E-Mail,pesan pribadi, E-Mail, pesan pada
telepon telepon (Anrufbeantworter),
(Anrufbeantworter) pesan singkat pesan singkat dan pengumuman
dan pengumuman/pemberitahuan /pemberitahuan (Zettel/
(Zettel/ Informationschilder) dan Informationschilder) dan statistic terkait
statistic terkait benda di rumah, orang, benda di rumah, orang, pekerjaan di
pekerjaan, di lingkungan tempat lingkungan tempat tinggal sesuai
tinggal, sesuai konteks penggunaannya, konteks penggunaannya, dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan
3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan dan 4.10 Menyusun teks khusus lisan dan tulis
tulis pendek dan sederhana berbentuk pendek dan sederhana berbentuk
pengumuman singkat (kurze pengumuman
Mitteilungen), iklan singkat (kurze singkat (kurze
Anzeigen), papan petunjuk Mitteilungen),iklan singkat (kurze
(Hinweisschilder/ Aushänge), Anzeigen), papan petunjuk
pengumuman lisan(Durchsage), (Hinweisschilder/ Aushänge),
agenda kegiatan(Terminkalender),tiket pengumuman lisan (Durchsage),
perjalanan (Fahrkarte), jadwal agenda kegiatan (Terminkalender),
perjalanan (Fahrplan), statistik, tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal
rencana perjalanan perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
(Reiseprogramm), terkait (Reiseprogramm), terkait
kegiatan waktu senggang dan kegiatan waktu senggang
perjalanan/wisata sesuai konteks danperjalanan/wisata sesuai konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Korea
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.3 Merumuskan cara memberi tahu dan 4.3 Merancang cara memberi tahu dan
meminta informasi (자기소개) terkait meminta informasi (자기소개)
identitas diri (meliputi nama, usia,
terkait identitas diri (meliputi nama, usia,
alamat, nomor telepon, email, asal
alamat, nomor telepon, email, asal
daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai
daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan
dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan tulis
3.8 Memahami cara menyebutkan arah, 4.8 Menyusun cara menyebutkan arah, letak
letak suatu tempat dan benda (위치와 suatu tempat dan benda (위치와 방향,
방향, 장소,) sesuai 장소,) sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, struktur memperhatikan fungsi sosial struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis interaksi transaksional lisan dan tulis
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.3 Mengaplikasikan cara memberi tahu 4.3 Menyusun cara memberi tahu dan
dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait identitas diri (个人信息) identitas diri (个人信息)
(meliputi nama (名字), usia (岁), meliputi nama (名字), usia (岁), alamat
alamat (地址), nomor telepon (电 (地址), nomor telepon (电话
话号码), Email, asal daerah, 号码), Email, asal daerah, kelas 班 级
kelas (班级) dan sekolah 学校生活 dan sekolah 学校生活), sesuai
), sesuai dengan konteks dengan konteks penggunaannya dengan
penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis.
interaksi transaksional lisan dan tulis.
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat atau 4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat atau
kondisi, dan jumlah orang, benda, kondisi, dan jumlah orang, benda,
binatang dan bangunan publik yang binatang dan bangunan publik yang dekat
dekat dengan kehidupan sehari - hari dengan kehidupan sehari - hari dalam
dalam tindak tutur memberi dan tindak tutur memberi dan meminta
meminta informasi sesuai informasi sesuai dengan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan konteks penggunaannya konteks penggunaannya dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi soaisal, struktur
struktur teks dan unsur kebahasaan teks dan unsur kebahasaan pada teks
pada teks interaksi transaksional lisan interaksi transaksional lisan dan tulis.
dan tulis.
3.6 Menganalisis kegiatan yang sudah 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan yang
dilakukan, sedang sudah di lakukan, sedang dilakukan
dilakukan dan ingin dilakukan dalam dan ingin dilakukan dalam kegiatan
kegiatan sehari-hari sesuai dengan sehari- hari,sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis. interaksi transaksional lisan dan tulis.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mengimplentasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang menyatakan dan menanyakan tentang
jati diri dan deskripsi fisik dari diri jati diri dan deskripsi fisik dari diri
sendiri dan orang lain (presenter son sendiri dan orang lain (presenter son
identité et décrire quelqu’un) dengan identité et décrire quelqu’un) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks teks, serta
interpersonal dan teks transaksional unsur kebahasaan pada teks
tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.3 Menerapkan tindak tutur untuk 4.3 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan informasi menyatakan dan menanyakan informasi
yang berkaitan yang berkaitan dengan ungkapan jam,
dengan ungkapan jam, hari, tanggal, hari, tanggal, bulan, tahun dan angka
bulan, tahun dan angka serta huruf serta huruf (heure, jour, date, mois,
(heure, jour, date, mois, année, année, saison et demander des
saison et demander des informations personnelles) dengan
informations personnelles) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks
teks, serta unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
tulis dan lisan
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Menyusun tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang benda-benda dan informasi tentang benda-benda dan
tempat umum, rambu- rambu, serta tempat umum, rambu- rambu, serta
instruksi dan petunjuk arah (des instruksi dan petunjuk arah (des
choses, des lieux publics, signes, les choses, des lieux publics, signes, les
panneaux, les instructions et les panneaux, les instructions et les
direction) dengan memperhatikan direction) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan lisan
3.8 Menerapkan tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan informasi menyatakan dan menanyakan
tentang aktivitas informasi tentang aktivitas sehari-hari
sehar-hari (activité quotidienne et (activité quotidienne et donner des
donner des explications) dengan explications) dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, struktur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
teks, serta unsur kebahasaan pada kebahasaan pada teks interpersonal
teks interpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan (la kemampuan dan kemauan (la
disponibilité et la volonté) disponibilité et la volonté)
melakukan suatu tindakan dengan melakukan suatu tindakan dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur teks, serta unsur kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.10 3Menganalisis bentuk bentuk 4.10 Merancang bentuk bentuk undangan
undangan dan ucapan selamat dan ucapan selamat (invitation et f
(invitation et f élicitation) dengan élicitation) dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, struktur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interpersonal
interpersonal dan teks transaksional dan teks transaksional tulis dan lisan
tulis dan lisan
3.11 Menganalisis bentuk komunikasi pesan 4.11 Merumuskan bentuk komunikasi pesan
singkat dan pengumuman/ singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (messages courts et pemberitahuan (messages courts et
annonces) dengan memperhatikan annonces) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan lisan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik digital animasi dan/atau musik digital
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak
gerak melingkar dengan lurus dan gerak melingkar dalam
kelajuan tetap atau percepatan bentuk grafik/tabel pada bidang
tetap dalam kehidupan sehari- teknologi dan rekayasa.
hari.
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana yang
dengan menggunakan berhubungan dengan hukum Newton
hukum- hukum Newton tentang gerak.
3.10 Memahami teori bumi dan 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer
atmosfer pada teknik terkait dengan aplikasi pada teknik
geomatika.* geomatika.*
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana dalam
perubahan wujud zat dan percobaan yang berhubungan
perpindahan kalor dengan dengan kalor.
konsep suhu dan kalor.
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel
berdasarkan konfigurasi elektron periodik berdasarkan konfigurasi
untuk menentukan letak unsur elektron
dalam tabel periodik
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.5 Menerapkan sketsa gambar benda 4.5 Menyajikan sketsa gambar benda
3D sesuai aturan proyeksi 3D sesuai aturan proyeksi
pictorial pictorial
3.6 Menerapkan sketsa gambar benda 4.6 Menyajikan sketsa gambar benda
2D sesuai aturan proyeksi 2D sesuai aturan proyeksi
orthogonal orthogonal
4.7 Menyajikan jenis gambar
3.7 Menganalisis gambar potongan
potongan berdasar jenis
berdasar jenis potongan
potongan
3.8 Menerapkan pembuatan ukuran 4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan
sesuai fungsi dan pandangan pandangan utama gambar
utama gambar teknik teknik
3.10 Mengevaluasi hasil sketsa gambar 4.10 Menyajikan hasil evaluasi sketsa
benda 2D dan 3D standard proyeksi gambar benda 2D dan 3D
orthogonal standard proyeksi orthogonal
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
3.6 Memahami cara kerja engine 2 dan 4 4.6 Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4
langkah langkah
4.7 Melaksanakan proses dasar
3.7 Memahami proses dasar
pembentukan logam
pembentukan logam
3.8 Menerapkan cara penggunaan OMM 4.8 Menggunakan OMM (operation
(operation maintenance manual), maintenance manual), service manual
service manual dan part book sesuai dan part book sesuai peruntukannya
peruntukannya
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.6 Memahami prinsip kerja 4.6 Merawat secara berkala pada sistem
sistem injeksi bensin injeksi bensin
3.7 Memahami prinsip kerja 4.7 Merawat secara berkala pada sistem
sistem transmisi manual transmisi manual
3.8 Memahami prinsip kerja sistem 4.8 Merawat secara berkala pada sistem
transmisi otomatis transmisi otomatis
3.12 Menganalisis gangguan pada blok 4.12 Memperbaiki blok silinder dan
silinder dan kelengkapannya kelengkapannya
3.16 Menganalisis gangguan pada sistem 4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar
bahan bakar injeksi injeksi
3.17 Menganalisis gangguan pada sistem 4.17 Memperbaiki sistem karburator
karburator
3.18 Mengevaluasi kerja sistem 4.18 Memperbaiki kinerja pada
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
transmisi manual sistem transmisi manual
3.19 Menganalisis gangguan pada sistem 4.19 Memperbaiki sistem transmisi
transmisi otomatis otomatis
3.20 Mengevaluasi kinerja sistem 4.20 Memperbaiki kinerja sistem
kopling manual kopling manual
3.21 Mengevaluasi kinerja sistem 4.21 Memperbaiki kinerja sistem
kopling otomatis kopling otomatis
Mata Pelajaran : Pemeliharan Sasis Sepeda Motor
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/prototype 4.4 Membuat desain/prototype dan
dan kemasan produk barang/ jasa kemasan produk barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja
kerja untuk pembuatan prototype untuk pembuatan prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk
prototype produk barang/jasa barang/jasa
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau argumentatif, atau
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar.
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha