W
DENGAN SYRINGOMYELIA DI RUANG KEMUNING
RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
DISUSUN OLEH :
OVANTRI SUGINORI
P1337420217033
TINGKAT 3A
A. PENGKAJIAN
Identitas Pengkaji
Nama : Ovantri Suginori
NIM : P1337420217033
Tanggal : 22 Juli 2019
Tempat : Ruang Kemuning
Jam : 12.30 WIB
1. Identitas Pasien
No RM : 0210xxxx
Nama : Ny. W
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 23 Maret 1992
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Alamat : Cilongok
Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
Tanggal masuk : 21 Juli 2019 pukul 10.00 WIB
Diagnosa medis : Syringomyelia dan syringobulbia
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. K
Umur : 48 tahun
Hubungan : Ibu Kandung
Alamat : Cilongok
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengeluh tungkai bawah tidak kuat jalan
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan lemas, mual, tidak nafsu makan
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada 21 Juli
2019 pukul 10.00 WIB diantar oleh keluarganya dengan keluhan
pasien tidak kuat jalan kurang lebih 1 Minggu SMRS, merasa
lemas dan mual. Sebelumnya telah menjalani pemeriksaan MRI
pada awal Juni di RS Sardjito dengan hasil syringomyelia dan
syringobulbia. Setelah dikaji pada tanggal 22 Juli 2019 pasien
masih mengeluh tidak kuat jalan, mual tidak nafsu makan dan
lemas.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah dirawat 2 kali di rumah sakit daerah karena saraf
kejepit di bagian bawah pergelangan tangan kiri dan tangan kanan,
sekitar 6 tahun yang lalu.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita sakit yang
sama.
4. Pola Fungsional Gordon
a. Pola Persepsi Kesehatan
DS : Pasien mengatakan apabila sakit periksa ke fasilitas kesehatan
DO: Pasien datang ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo untuk
kesehatannya
b. Pola Nutrisi
DS : Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan dipaksa, nafsu
makan berkurang, dan mual
DO: Pasien tampak menghabiskan makan hanya setengah porsi
dan tampak dipaksakan.
c. Pola Eliminasi
DS : Pasien mengatakan belum BAB sejak MRS, biasanya BAB
1x sehari normal. BAK kadang tidak terkontrol sering berkemih
DO: Pasien konstipasi, BAK 12x sehari inkontinensia, warna
jernih normal
d. Pola latihan dan aktifitas
DS : Pasien mengatakan berolahraga apabila ada jadwal di tempat
mengajarnya
DO: Pasien tampak jarang beraktifitas lebih sering berbaring
ditempat tidur selama di RS, gerakan pasien lambat saat mencoba
berjalan, ADL dibantu keluarga
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Mandi √
Minum √
Toileting √
Ambulasi √
Berpindah √
Mobilisasi di tempat tidur √
Keterangan :
1 : Mandiri
2 : Dibantu alat
3 : Dibantu orang lain
4 : Dibantu alat dan orang lain
5 : Tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
DS : Pasien mengatakan tidur cukup
DO: Pasien tidur 8 jam perhari, dan tidur siang 2 jam
f. Pola Perspektif Kognitif
DS : Pasien mengatakan masih aktif mengajar 1 hari SMRS
DO: Pasien tidak disorientasi, masih mampu berkomunikasi
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
DS : Pasien mengatakan mengerti dan memahami sakitnya
DO: Pasien sedikit tahu tentang keadaan sakitnya
h. Pola Sex dan Reproduksi
DS : Pasien mengatakan belum menikah dan berjenis kelamin
perempuan
DO: Pasien perempuan dan tidak ada kelainan genetalia
i. Pola Koping dan Toleransi Stress
DS : Pasien mengatakan dirinya berusaha bersabar
DO: Pasien tampak berusaha menerima keadaannya
j. Pola Peran dan Hubungan
DS : Pasien mengatakan merasa cacat dan perannya berkurang
DO: Pasien menolak keadaan dan persepsi diri kurang baik
k. Pola Nilai dan Keyakinan
DS :. Pasien mengatakan beragama islam
DO: Pasien berhijab dan menyebut nama nama Allah
5. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
1) Keadaan Umum : Cukup
2) Kesadaran : Composmentis
3) GCS : E4 : M6 : V5
4) TTV : TD : 120/70 mmHg Suhu : 36 ºC
RR : 20x/menit Nadi : 80 x/menit
b. Head to Toe
1) Kepala/Rambut
Inspeksi : Warna rambut hitam, kulit kepala bersih
Palpasi : Tidak ada lesi dan benjolan
2) Mata
Penglihatan : tidak simetris(juling kanan), konjungtiva tidak
anemis, pupil isokor, penglihatan terganggu(menggunakan
kacamata)
3) Telinga
Pendengaran : Normal
Inspeksi : Simetris, bersih, tidak terdapat serumen
4) Hidung
Penciuman : Normal
Inspeksi : Tidak ada pembesaran polip
5) Mulut&gigi
Inspeksi : Simetris, mukosa bibir kering,bicara normal,
gigi lengkap, berlubang 2 geraham kanan dan kiri
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7) Thoraks atau Paru-paru
Inspeksi : Pengembangan dada simetris
Palpasi : Fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : Terdengar suara sonor
Auskultasi : Vesikuler
8) Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5-6
Perkusi : Redup
Auskultasi : Reguler, tidak ada sumbatan
9) Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada asites
Auskultasi : Bising usus 12 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
10) Kulit
Inspeksi : Warna kulit sawo kuning langsat, turgor kulit
baik
11) Genetalia :Alat kelamin bersih, berjenis kelamin
perempuan
12) Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Terpasang infus bagian kanan, tidak ada
lesi&oedim. Skor 5(kekuatan penuh)
Ekstremitas Bawah : Tidak ada oedem, adanya kelemahan gerakan
pada bagian kedua tungkai. Skor 4 (bisa mengangkat dengan
kekuatan lemah)
Kekuatan Otot
5 5
4 4
6. Pemeriksaan Penunjang
Nama : Ny. W No RM : 0210xxxx
Alamat : Cilongok Tanggal : 21/7/2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
- Leukosit H 14320 u/L 3600 - 11000
- Eosinofil L 0,1 % 2-4
- Batang L 0,5 % 3-5
- Segmen H 82,1 % 50 - 70
- Limfosit L 11,5 % 25 - 40
7. Program Terapi
infus RL 500cc 20tpm injeksi ranitidin 2x1 (25mg)
parenteral manitol 4x125cc IV injeksi ondansentron 3x1 (4mg)
parenteral MP 2x62,5cc IV injeksi mecobalamine 1x1 (500ug)
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1. S : Pasien mengeluh tungkai Gangguan Hambatan
bawah tidak kuat jalan neuromuskular mobilitas fisik
O : - Pasien tampak banyak
berbaring ditempat tidur
- Pasien ADL dibantu
keluarga
- Gerakan pasien tampak
lambat saat mencoba berjalan
E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Dx Implementasi Catatan Perkembangan Para
f
Senin,22/7/19 1,2, 1. Melakukan S: Ny. W mengeluh Ova
11.30 WIB 3 BHSP kepada tungkai bawah tidak kuat
klien, jalan, mual&tidak nafsu
melakukan makan, lemas
pengkajian, O:
mengkaji KU -Pasien tampak banyak
klien, berbaring ditempat tidur
menanyakan -Pasien hanya
keluhan klien, menghabiskan 1/2 porsi
mengukur TTV, -KU=composmentis
melakukan TD=120/70 mmHg,
pemeriksaan S=36°C,RR=20x/menit,
fisik pada klien N=80x/menit
-kekuatan ektermitas
5 5
4 4
2. Memberikan S: - Ova
terapi medikasi O: klien kooperatif
-parenteral manitol
4x125cc IV
-ondansentron 3x1
(4mg)
12.00 WIB 2 1. Mengevaluasi S: pasien mengatakan Ova
dampak dari tidak nafsu makan,
pengalaman lemas
mual terhadap O: pasien hanya
nafsu makan menghabiskan makan ½
porsi
2. Mengidentifikas S: pasien mengatakan Ova
i faktor-faktor mual setelah diinjeksi
yang dapat O: injeksi mecobelamine
menyebabkan menyebabkan mual
mual
3. Dorong pola S: - Ova
makan dengan O: pasien kooperatif saat
porsi sedikit diberi motivasi
13.30 WIB 1,3 1. Memposisikan S: pasien mengatakan Ova
ketinggian tempat tidur terlalu
tempat tidur tinggi
sesuai jangkauan O: tempat tidur lebih
pasien tinggi dari jangkauan
kaki pasien, atur
ketinggian bed
2. Membantu S: - Ova
pasien untuk O: alas kaki anti selip
menggunakan tersedia
alas kaki yang
memfasilitasi
pasien untuk
berjalan dan
mencegah
cedera
3. Membantu S: pasien senang untuk Ova
pasien latihan latihan aktif
aktif untuk O: pasien kooperatif dan
duduk disisi bisa melakukan dengan
tempat tidur pengawasan
untuk
memfasilitasi
penyesuaian
sikap tubuh
4. Mengientifikasi S: - Ova
karakteristik dari O: pasien kooperatif
lingkungan yang diajak berdiskusi
mungkin
meningkatkan
potensi jatuh
2. Membantu Ova
ambulasi
individu yang
memiliki
ketidakseimbang S: -
an O: pasien mampu berdiri
beberapa menit tanpa
pegangan
3. Membantu Ova
pasien untuk
berdiri dan
ambulasi dengan
jarak tertentu
4. Menginstruksika S:- Ova
n pasien untuk O: pasien mengerti apa
memanggil yang diinstruksikan
bantuan terkait
pergerakan
dengan tepat
5. Mengajarkan S:- Ova
pasien O: pasien mengerti dan
bagaimana jika paham apa yang
jatuh, untuk diajarkan
meminimalkan
cedera
Selasa,23/7/1 2 1. Mengevaluasi S: pasien mengatakan Ova
9 dampak dari mual sudah berkurang
08.00 WIB pengalaman mual O: pasien menghabiskan
terhadap nafsu 3/4 porsi makan
makan
2. Mendorong pola S: pasien mengatakan Ova
makan dengan makan cukup banyak
porsi sedikit O: pasien meningkatkan
jumlah asupan makan
Keterangan:
1= sangat terganggu
2= banyak terganggu
3= cukup terganggu
4= sedikit terganggu
5= tidak terganggu
P : lanjutkan intervensi
- Latih latihan aktif duduk disamping bed
- Monitor keseimbangan berdiri dan
ambulasi
Keterangan:
1= sangat terganggu
2= banyak terganggu
3= cukup terganggu
4= sedikit terganggu
5= tidak terganggu
P: hentikan intervensi namun monitor ambulasi
13.30 WIB 2 S: pasien mengatakn mual berkurang Ova
O: - pasien menghabiskan makan ¾ porsi
- KU= composmentis
- TD=120/80mmHg,
S=36,6°C,RR=20x/menit, N=81x/menit
A: masalah mual teratsi
Indikator Awal Akhir Tujuan
Mengenali onset 4 5 5
mual
Menggunakan 4 5 5
antiemetik yg
direkomendasikan
Keterangan:
1= tidak pernah ditunjukkan
2= jarang ditunjukkan
3= kadang ditunjukkan
4= sering ditunjukkan
5= secara konsisten ditunjukkan
P: hentikan intervensi