Email : suryachandra.surapaty@gmail.com
RiwayatPendidikan:
1987 Doktor (Ph.D.) Population Planning & International Health University of Michigan, Ann Arbor, Michigan, USA
M.P.H. Master of Public Health University of Hawaii at Manoa, Honolulu, Hawaii, USA
1984
RiwayatPendidikan:
26 Mei 2015 - sekarang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
2009 – 2014 Anggota DPR – RI Fraksi PDI Perjuangan, Komisi IX (Bidang Kesehatan,
Kependudukan, Tenaga Kerja & Transmigrasi)
Oktober 2004 – 2008 Tenaga Ahli DPR-RI Komisi IX bidang Kesehatan, Kependudukan, Tenaga Kerja
& Transmigrasi
Oktober 2004 – Desember 2005 Dosen Luar Biasa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Peran Dokter dalam Penyiapan SDM Berkualitas
dan Berkarakter untuk Menyongsong
Bonus Demografi Indonesia
Mobilitas penduduk
Keluarga
Data kependudukan yang akurat sesuai nama dan alamat Individu 6
Agenda Prioritas
No. 5:
Meningkatkan kualitas
hidup manusia
Indonesia
LANDASAN HUKUM
REVOLUSI MENTAL
• UU No. 52 tahun 2009 ttg berbasis keluarga
Perkembangan
Kependudukan dan DUKUNGAN
Pembangunan Keluarga
• PP No. 87 tahun 2014 ttg Program Kependudukan,
• K/L terkait
Perkembangan KB, dan Pembangunan
• Pemerintah prov.
Kependudukan dan Keluarga (KKBPK)
• Pemerintah
Pembangunan Keluarga, Kabupaten/kota
Keluarga Berencana, dan • Perguruan tinggi
Sistem Informasi Keluarga • Mitra kerja
BKKBN
(SIGA) • LSOM/LSM
• UU No. 23 Tahun 2014 ttg • Peran serta
Pemerintahan Daerah masyarakat
7
BKKBN mewujudkan Cita ke-3, 5, dan 8
melalui Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga
8
PROFIL KEPENDUDUKAN DAN KB
INDONESIA
9
9
PROFIL KEPENDUDUKAN INDONESIA
PENCAPAIAN LPP & PENDUDUK INDONESIA
10
SUMBER: BPS
Pencapaian TFR, CPR, Angka Berkebutuhan KB tidak
terpenuhi (Unmet Need), ASFR 15-19
TFR 140
CPR
60,3 61,4 61,9
3,2 120 54,7 57,4
3 49,7
3 100
2,85 80
2,75 52,1 54,7 56,7 57,4 57,9
2,8 60 47,1
2,63 2,6 2,6
2,6 40
TARGET RPJMN 2019 : All methods
TFR : 2,28 per WUS 20 TARGET RPJMN 2019 :
2,4 CPR : 66% Modern
0
1991 1994 1997 2002 2007 2012 1991 1994 1997 2002 2007 2012
Unmet Need 67
ASFR 15-19
70
20 65 61 62
17
15,3 60
15 13,6 13,2
13,1 55 51 51
11,4 48
10 50
45
TARGET RPJMN 2019 :
5 UNMET NEED : 9.91% 40 TARGET RPJMN 2019 :
ASFR 15-19 : 38 kelahiran per 1.000
35
0 wanita
30
1991 1994 1997 2002-03 2007 2012
1991 1994 1997 2002/03 2007 2012
11
Source : IDHS 1991-2012 Witjaksono, 2013
Kualitas
Penduduk
Indeks Pembangunan Manusia
Indonesia
2015
70,78
7,84
12,55
10.150.000
69,55
66,1
60,5
55,5 54,7
52,0 52,1
50,5 49,3
48,6 47,7 47,2
46,9 47,3
Tahun
Ukuran Jumlah
Perubahan Jumlah bayi Beban setiap Kemampuan
keluarga penduduk usia
struktur umur dalam keluarga keluarga menabung lebih
menjadi lebih penduduk produktif
berkurang berkurang tinggi
kecil meningkat
14
Angka Kematian Ibu Masih Tinggi
359
SP 2010
259
• Pencapaian target
Penanggulangan
4 TERLALU tahun
SDKI 2014
ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP
– Analisis
Kecenderungan
target terlalu
muda & terlalu
banyak
15
Di Indonesia setiap bulan ada 8-9 pesawat
Boeing 737 serie 400 jatuh
@150 penumpang Ibu hamil/melahirkan
....Tragis
Ibu
hamil/melahirkan
meninggal
TIDAK MENARIK
UNTUK
DIPERHATIKAN...!!
Tetapi, jika
Pesawat jatuh,
semua pasti
bantu...!! 16
Program Kependudukan dan KB
MENCEGAH KEMATIAN IBU DAN BAYI
MENGHINDARI
EMPAT TERLALU
18
18
PERAN DOKTER
1. Cendekia yang pro-KB promosi, advokasi, KIE, dan
konseling KB
2. Inisiator/penggerak Program KB di wilayah kerja dan
masyarakat sekitar
3. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan KB dan
pengayom terhadap rumor tentang KB
19
Peran Dokter
dalam Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
dalam Program Sistem Jaminan Sosial Nasional
Permenkes Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
PRAKTIK
DOKTER
24
Upaya Meningkatkan Kualitas SDM
27
12 Sifat Manusia Indonesia
1.Munafik/hipokr 7. Boros
it 8. Lebih suka tidak bekerja
2.Enggan keras
bertanggung 9. Tukang menggerutu
jawab 10. Cepat cemburu dan dengki
3.Berjiwa feodal 11. Sok
4.Masih percaya 12. Tukang tiru/plagiat
takhyul (Mochtar Lubis,
5.Artistik Manusia Indonesia:
Sebuah Pertanggung Jawab,
6.Watak yang 1977)
lemah
28
Perubahan Mental Negatif Menjadi
Positif
• Mental penakut menjadi mental pemberani
• Mental pecundang menjadi mental pemenang
• Mental tempe menjadi mental baja
• Mental egois menjadi mental sosial
• Mental bengis menjadi mental humanis
• Mental maling menjadi mental dermawan
• Mental korup menjadi mental bersih
• Mental bebek menjadi mental rajawali
• Mental pelit menjadi mental murah hati
• Mental pengemis menjadi mental pejuang
• Mental peniru menjadi mental pelopor
• Mental pengikut menjadi mental pemimpin
• Mental sombong menjadi mental rendah hati
• Mental bos menjadi mental pelayan
29
Revolusi Mental
31
Komunikasi berbasis tiga sila ini akan menjadikan kita manusia Indonesia yang
berintegritas, beretos kerja dan bergotong royong yang merdeka dan demokratis,
bebas dari sifat-sifat feodalistis. Berarti menjadikan kita manusia yang merdeka,
demokratis dan berakhlak mulia, siap membangun Indonesia berdasar sila ke-4
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan, sehingga menjadikan Indonesia berdaulat secara politik, rakyat yang
berdaulat; dan membangun ekonomi kerakyatan Indonesia berdasar Sila ke-5, keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kabar baiknya sudah diterjemahkan pada UU Sistem
Jaminan Sosial Nasional dan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dengan Revolusi
Mental berbasis ideologi Pancasila ini, akan tercapai Trisakti Bung Karno, yakni
Indonesia berdaulat secara politik (Sila Ke-4), berdikari secara ekonomi (Sila Ke-5),
dan berkepribadian secara kebudayaan (Sila ke-1,2,3).
32
Revolusi Mental Konsep
Trisakti
“Dalam melaksanakan
revolusi mental, kita dapat
menggunakan konsep
Trisakti yang pernah
diutarakan Bung Karno
dalam pidatonya tahun
1963...”
(Joko Widodo, “Revolusi
Mental”, Kompas, Sabtu, 10
Mei 2014, hal. 6)
33
Bangun Karakter Bangsa dari Keluarga
• Empat konsep besar dalam Hari Keluarga Nasional
XXIII tahun 2016:
1. Keluarga berkumpul
2. Keluarga berinteraksi
3. Keluarga berdaya
4. Keluarga berbagi
• Keluarga sebagai pihak terdepan dan terpenting
dalam melaksanakan fungsi keluarga secara
menyeluruh.
35
Mengapa Dimulai dari Keluarga?
37
Delapan Fungsi Keluarga
Menjadi Dasar Penerapan Revolusi Mental
Fungsi
Agama
Fungsi
Fungsi
Lingkungan Sosial
Budaya
8
Fungsi Fungsi Fungsi
Ekonomi
Keluarga Cinta Kasih
Fungsi
Sosialisasi Fungsi
dan Perlindungan
Pendidikan Fungsi
Reproduksi 38
Continuum of Care
Lansia
• Konseling
• Kualitas
Pelayanan bagi • Degenerasi
anak SMP/A &
remaja • Konseling: Gizi
HIV/AIDS,
Pelayanan NAPZA dll
• Kespro
bagi anak remaja
SD
•Konseling
Pelayanan •Upaya Kesehatan
bagi Sekolah
balita • Konseling
Pelayanan
• Pemantauan pertumbuhan &
Persalinan, bagi bayi perkembangan
nifas &
Pelayanan Pemeriksaa
neonatal
PUS & WUS n Kehamilan
•Konseling
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar
•Konseling lengkap
•Inisiasi Menyusu •MPASI
•Konseling •Konseling •Pemantauan
Gizi dan •ANC terpadu
Dini
•KB pascapersalinan pertumbuhan
kesehatan •Fe & asam folat
•Pelayanan KB
39
1.000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN PENTING!!!
Diabetes, obesitas,
Metabolisme penyakit jantung dan
glukosa, lipids, protein pembuluh darah,
Mati hormon/receptor/gen kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
40
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al. 2000)
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
OTAK SEJAK JANIN SAMPAI LAHIR
41
KECENDERUNGAN PREVALENSI BALITA
STUNTING DI INDONESIA MENURUT PROVINSI
BEBAN
ASET
44
Sumber : Unicef, 2002
3-5
45
Pelayanan Keluarga Berencana
Sepanjang Siklus Usia Reproduksi
Pelayanan KB
Pendidikan kespro remaja pascapersalinan
Promosi KB pascapersalinan
Promosi & Pelayanan
KB pada PUS
Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang diberikan sepanjang siklus usia
reproduksi, termasuk:
1) pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi pada remaja dan calon pengantin, 2) konseling dan
pelayanan KB pada PUS, 3) promosi KB pascapersalinan pada bumil, 4) pelayanan KB pascapersalinan pada
ibu bersalin dan nifas 5) pelayanan KB interval.
46
47
“... Sesungguhnya Allah
tidak mengubah keadaan
sesuatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan
yang ada pada diri mereka
sendiri...”
(QS Ar-Ra’d, 13: 11)
48
Terima Kasih
LAKI-LAKI
PEREMPUAN www.bkkbn.go.id
JANGAN
DIBEDAKAN
49