TIA :

Adalah seorang mahasiswi yang berasal dari keluarga

harmonis dan berada, namun karena lingkungan
pergaulannya, Tia pun terjerumus kedalam dunia
narkoba. (jengjengjeng)

ADEGAN 1 :
TIA (PAKE PUTAW dengan TEMAN2NYA)

Pemain : Tia ,Lucky , Asti , Wini .

Properti : jarum insul, bungkus rokok, tas, saputangan, korek, sendok, bungkus
klip isi bedak FIFA, kursi plastic 4 bh, meja plastic merah 1 bh, taplak meja.
Backsound : SLANK – Ku Tak Bisa

Tia dan teman teman nya sedang memakai putaw menggunakan jarum suntik
secara bergantian .
Ekspresi pedaw, mengusap2 hidung, garuk2 kepala, ..
 ADEGAN 2 :
TIA, memakai PUTAW sendiri di kamarnya
#1

LOKASI : KAMAR MANDI POLIKLINIK

PROPERTI : insul, stuiiing, bungkus klip

PEMAIN : TIA, MAMI TIA

BACKSOUND : Alone – Alan Walker

Tia sedang dikamar mandi jomprok dibawah dekat kloset (keadaan kloset tertutup) diatas
kloset terdapat peralatan pakaw, ( jarum insul, stuing ) lalu Mami Tia mengetuk kamar mandi.

(TIMO SHOOT DARI DALAM KAMAR MANDI)

TOK.TOK.TOK.

MAMI TIA :
(hanya suara)

Sayang,, kamu sudah selesai mandi?

TIA :
(awal tertunduk, lalu perlahan mengangkat kepala dan menoleh)

iya mi (menjawab lemas dengan jarum suntik di tangan)….

Bentar lagi….

(ekspresi pedaw. Mata menerawang,)

MAMI TIA :

(hanya suara)

oke sayang. Mami tunggu di meja makan.

TIA :

(bersandar diatas kloset)

iyaaa mi…

(ekspresi kenikmatan/pedaw)

#2

LOKASI : kamar TIA

PROPERTI : pensil alis, kaca besar, alat makeup lainnya,

(ZOOM muka Tia) berdandan seperti biasanya dengan ekspresi masih pedaw (alis miring)

TIMO SHOOT DARI ARAH SAMPING BELAKANG KE ARAH CERMIN

 ADEGAN 3 :
TIA MAKAN PAGI DENGAN KELUARGA
LOKASI : Ruangan Tungker (deket yang lukisan lukisan)

PROPERTI : Meja, Taplak meja, Kursi Lipat Biru, Sendok 4, Garpu 4, Piring 4, Tupperware poliklinik (isiin
nasi kuning), Teko, Gelas 4 buah

PEMAIN :

Tante Iin sebagai Mami Tia

Irma sebagai kakak pertama Tia

Sekar sebagai kakak kedua Tia

Ika sebagai ART

Saat sedang makan pagi bersama Kakak2nya, Tia seperti terlihat mengantuk dan lemas tak bersemangat.
Mami TIA melihat Tia seperti ada keanehan.

SEKAR :
(nada Tanya dan agak tinggi)

Tia, Lo berangkat sendiri apa sama gue ?

Tia tidak menyahut

MAMI TIA :
(menoleh ke Tia)

Tia, kamu di Tanya sama kakaknya kenapa diam saja?

Dijawab donk..

(sambil mengisi piring Tia dengan nasi kuning)

TIA :
(seperti terkaget)

eh iya mi

(sambil minum), dengan ekspresi datar menjawab

“ iya ka, gue berangkat sama lo”

(Sekar makan, Irma minum secangkir kopi)

Hening sebentar, lalu …

 IRMA :
(berdiri dari kursi)

Mi, aku berangkat duluan, ada klien mau ketemu pagi ini..

(salim ke mami cipika cipiki)

MAMI :
Iya Sayang. Hati-hati dijalan. (peluk cium)

Mami memperhatikan anak bungsu nya dengan tatapan aneh dan heran.

MAMI :
(menuang air kedalam gelas Tia)

Kuliah kamu gimana Tia?

TIA :
(diam, menerawang sambil mengunyah)

SEKAR :
(nada tinggi)

heh!!! Mami lagi nanya sama lo…

bengong aja lo!!

(sambil keras menepuk bahu Tia)

TIA :
(menoleh)

eeeeh iya mi..

(gugup) kenapa…?

Mami nanya apa barusan?

MAMI :
Mami nanya kamu , kuliah kamu gimana?
 TIA :
(nyengir)

eh iya mi, kuliah ku baik2 aja kok,

ga da masalah, everything es okeyyy…

MAMI :
(mengangguk sambil memperhatikan anak bungsunya)

TIA :
eh mi… tia minta uang buat beli HP lagi .

(sambil menguyah makanan)

MAMI :
(nada heran bertanya)

bukannya HP baru beli minggu lalu?

TIA :
Eeee HP Tia ilang ,

eee kemaren pas di kampus,

(mikir) eh apa di jalan ya?

SEKAR :
(merasa heran)

2 hari lalu lo bukannya minta duit sama gue ???

TIA :
eeh, itu kan buat laptop , rusak .. buat benerin (mengusap hidung)

SEKAR :
(nada suara mulai naik)

Laptop lo kan baru ?

(melihat lekat-lekat adiknya dengan penuh curiga)

masa udh rusak ???

 TIA :
ya namanya rusak mau gimana?

(mengeles dengan santai)

MAMI :
sudah , sudah, hayo berangkat, nanti terlambat .

(sambil berdiri dari kursi) lalu memanggil ART

(Ika membereskan piring)

MAMI :
(membuka dompet , mengambil kartu)

ini kartu mami , kamu beli pakai kartu mami aja

TIA :
(dengan nada datar mengambil kartu dari tangan mami nya)

iya mi, makasih mami sayang

SEKAR :
ayo berangkat,

(berdiri dan menghampiri mami)

Mi , Sekar berangkat kerja ya..

(nada manja , salim, peluk cium)

MAMI :
(nada penuh kasih saying)

hati2 sayang, bawa mobilnya..

TIA :
Tia juga berangkat ya mi.

(langsung ngeloyor)
 ADEGAN 4
TIA SAKIT

#1

LOKASI : Tungker

PEMAIN : tante iin, ika

PROPERTI :

MAMI :
Tia kemana mba ?

Seharian ga keliatan ?

IKA :
Neng sakit bu, demamnya tinggi .

#2

LOKASI : Kamar Tia

PEMAIN : Tia, Mami Tia

PROPERTI : Kasur 2 buah, lukisan, meja, boneka, bantal 2, guling 2, bed cover, kaca, tempat
sampah ada jarum suntik

Mami menghampiri tia yang sedang tertidur pulas. Mami duduk di sebelah kasur tia. Tia
berbaring lemas berbalut selimut.

MAMI :
Cepet sembuh ya sayang.

(sambil mencium kening tia)

Sebelum mami keluar dari kamar tia, mami melihat tempat sampah yang isinya jarum suntik
dan peralatan make lainnya. Mami mengambil dan membawanya.
 ADEGAN 5
TEGURAN MAMI

LOKASI : Tungker

PEMAIN : Mami, Tia

PROPERTI :

Tia sedang duduk dimeja makan, lalu mami datang menghampiri tia dan duduk didepan tia.

MAMI :
Gimana keadaan kamu ?

TIA :
Hemm,, udah mendingan mi.

MAMI :
Ada yang mau mami Tanya sama tia.

TIA :
Apa mi ? Tanya aja !

MAMI :
Apa ini ?

(mami sambil mengeluarkan alat yang mami temukan)

TIA :
(kaget, lagi minum keselek)

Bu, bu, bukan apa apa mi.

Eeh,, Mami dapat itu dari mana ?

MAMI :
Dari kamar tia !!!

Sekarang mami tau untuk apa tia menggunakan alat ini dan tia jadi sering sakit.

Mami ga nyangka kalo selama ini anak bungsu mami adalah seorang pemakai putaw.

TIA:
(tertunduk dan menangis)

Maafin tia mi.

 MAMI :
Kalo tia sayang mami, besok tia ikut mami ya.

(mami sambil memegang tangan tia)

TIA :
Iya mi.

(sambil mengangguk)
 ADEGAN 6
PERTEMUAN TIA DAN NENG
#1

LOKASI : Aula rehab

PEMAIN : Mami, Tia, Neng

PROPERTI : tas ,

Mami mengenalkan tia pada neng.

MAMI :
(mengulurkan tangan)

Bu NENG YA

NENG :
Gausah panggil ibu, panggil saya neng aja.

MAMI :
Oiiya, jadi gini neng saya baru tau kalau anak saya yang bernama tia ini adalah seorang
pecandu.

Saya khawatir akan kesehatan tia.

Saya berharap neng bisa membantu pemulihan tia.

NENG :
Jadi gini bu,

(sebelum neng menyelesaikan penjelasannya, HP mami berbunyi)

MAMI :
(Mami menjauh untuk mengangkat tlp)

Maaf neng sepertinya saya harus pamit karna masih ada urusan.

Dilanjut ngobrol sama tianya ya.

NENG :
Iya bu.

MAMI :
Mami pergi dulu ya sayang.

(sambil cipika cipiki tia)

#2

LOKASI : selasar

PEMAIN : Neng, Tia

Tia dan neng sedang duduk.

NENG:
Udah berapa lama pake narkoba ?

TIA :
Hmm, semenjak gue lulus sekolah aja.

NENG :
Apa yang lo rasain saat lo pake barang itu ?

TIA :
Enak !

(jawab tia batu)

NENG :
(eneng tersenyum mendengar jawaban tia)

Apa ga ada keinginan lo buat ninggalin barang itu ?

TIA :
Buat apa ? gue enjoy ! gue seneng ! gue bahagia.

(hening sebentar lalu tia melanjutkan)

Orang tua gue kaya, keluarga gue lengkap, harmonis juga.

Jadi ga ada alasan buat gue untuk ninggalinnya.

NENG :
Tapi lo bakal ngerasa nyesel disaatlo kehilangan hal-hal yang membuat lo bahagia.

(sambil senyum sinis pada tia)

TIA :
Maksud lo ?

(pandangan tia heran pada neng)

NENG :
Dulu gue pemakai putau,

Penyesalan gue datang terlambat setelah nyokap gue meninggal. Dari situ gue baru
memutuskan untuk pulih.

FLASHBACK NENG
Ada di skenario neng……..

Seteleh mendengar cerita neng, tia merasa tersentuh lalu bertanya.

 TIA :
Trus sekarang lo gapunya siapa-siapa ?

NENG :
Punya !

Gue masih punya ade, gue sayang sama dia.

Gue gak mau nyesel untuk yang kedua kalinya.

Gue pengen ngejaga ade gue.

Makanya gue bisa kaya sekarang ini ya, karna gue gam au ngecewain ade gue.

TIA :
Ooh.

(sambil menyeruput teh kotak yang ada di tangan)

NENG :
Kalo lo mau pulih, ayo gue bantu !

Jangan sampe lo nyesel di kemudian hari.

TIA :
(Tidak menjawab, hanya memperhatikan neng)
 ADEGAN 7
AWAL KESADARAN TIA

#1

LOKASI : Kamar mandi poli

PEMAIN : Tia, Tante Iin, Sekar

PROPERTI :

Tia sedang memakai dikamar mandi. Mami datang mengetuk pintu tapi tetap tidak ada jawaban. Lalu
mami mendobrak pintu kamar mandi.

MAMI :

Astaghfirullah all-aziim tiaaaaa.

Apa yang sedang kamu lakukan ?

(mami kaget melihat tia)

TIA :

Hmm, ma ma mamii.

(sambil mencoba berdiri gontai)

Sekar datang karena mendengar nada tinggi mami, lalu mami terjatuh sambil memegang dada.

#2

LOKASI : Poliklinik

PEMAIN : Yorita (sbg Dokter) , Tia, Tante Iin, Sekar, Irma

PROPERTI : semua yang ada di poli,

Tia masih duduk, sedangkan sekar mondar-mandir didepan ruangan mami diperiksa. Lalu Irma datang.

IRMA :

Mami kenapa ?

SEKAR :

Kakak Tanya aja sama anak ini.

(sambil menunjuk tia yang masih tertuduk)

 (tia hanya menoleh lalu tertunduk lagi)

Dokter keluar dari ruangan mami.

DOKTER :

Keluarga dari nyonya iin ?

SEKAR :

Iya dok, saya anaknya

DOKTER :

Ibu anda terkena serangan jantung dan harus mendapatkan perawatan lebih intensif lagi.

(sekar dan Irma shok)

Sekar langsung menghampiri tia yang masih duduk (ekspresi tia tetap datar).

SEKAR :

Ini semua gara-gara lo !

(sambil menunjuk tia)

TIA :

Kok gue .. ??

Sekar langsung menampar tia .. plaaakkkkkkkk

IRMA :

Ada apa sih sebenernya, coba kasih tau gue.

Tanpa bicara apapun sekar langsung pergi meninggalkan kedua sodaranya itu.

TIA :

(masih memegang pipi merasa sakit habis ditampar sekar)

Maafin gue kak, ini salah gue.

(sambil memeluk Irma lalu menjelaskan kejadian sebelum mami dibawa ke RS)

IRMA :

Yaaampuuun tiaaa ,,,

Lo sadar ga sih dengan apa yang udah lo lakuin ?

Lo udah ngecewain mami, bukan Cuma mami aja loh. Tapi lo juga udah ngecewain gue sama sekar.

TIA :

Iya kak gue udah salah banget.

Maafin gue.

Gue janji ga akan mengulanginya lagi.

Dan gue janji bakal berubah.

 (lalu keduanya menangis)

ADEGAN 8

TIA MEMPERKENALKAN DIRI PADA KOMUNITAS

LOKASI : AULA REHAB

PEMAIN :

PROPERTI ;

Tia ada di depan ruangan rehab melihat neng yang sedang menjadi sponsor untuk komunitas. Neng pun
keluar dari ruangan rehab………………

NENG :

Hey,, tia apa kabar ?

(sambil menjabat tangan tia)

TIA :

Baik,

(senyum)

NENG :

Ada yang bisa gue bantu ?

TIA :

Hmm, gue, gue pengen pulih.

NENG :

(eneng tersenyum)

Neng mengajak tia untuk masuk ke aula rehab lalu tia memperkenalkan dirinya pada komunitas .

TIA :

Haii nama saya TIA, Morning Family.

SELURUHNYA :

Morning Tia.

TIA :

Bolehkah saya ikut bergabung dengan kalian ?

SELURUHNYA :

Silahkan tia.